Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Aprilia Nabila
Abstrak :
Skripsi ini membahas evaluasi pencapaian tujuan dari outcome program rural economics yang diselenggarakan oleh Pertamina RU IV Cilacap. Program Rural Economics yang dievaluasi adalah budidaya kepiting Kelompok Rekhata Mustika Patra Kelurahan Kutawaru dan budidaya ikan gurame Kelompok Patra Gurameh Mekar Jaya. Kedua budidaya ini menggunakan model pemberdayaan dalam menganalisanya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendeketan kuantitatif dengan jenis penelitian evaluatif. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner terhadap responden. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tujuan rural economics diindikasikan sudah tercapai semua. akan tetapi, tujuan kelima, yakni timbulnya kemandirian akibat adanya peningkatann pendapatan tidak terlalu signifikan sebagaimana yang diharapkan.
......This study discusses the achievement goals evaluation from the outcome of the rural economics program by Pertamina RU IV Cilacap. The programs evaluated are the crab cultivation by Rekhata Mustika Patra group (Kutawaru) and the carp cultivation by Patra Gurameh Mekar Jaya group (Tegalkamulyan). These cultivations are analyzed using an empowerment model. The approach used in this research is a quantitative approach with evaluation as the type of research. The measuring instruments are questionnaires. The results of this study indicates that almost all of the the goals of the rural economics program are accomplished, although not as significant as expected.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dinna Nocharryta
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan program rural economics dan melihat hubungan antara program rural economics terhadap kualitas hidup perempuan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rural economics merupakan suatu proses pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terdapat pengaruh yang sangat kuat antara rural economics terhadap kualitas hidup perempuan.
......This study is focus to desciribe rural economics program and to know the relation between rural economics program in woman's quality of life. This study using quantitative approach. The measurement tool used quistionnaire. The result indicated that rural economics is a process of empowerment which aims to improve the quality of life. There is a very strong influence of rural economics on women's quality of life.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ilyassa Ardhi
Abstrak :
This study analyzes the implementation of the Village Fund Program and
the cause of the delay in absorption of the fund in 2015 in Pacitan District.
The Village Fund Program as a central government program was
implemented at the first time in 2015. The Civil Society and Village
Empowerment Board (BPMPD) was investigated with regard to a sample
of seven villages in Pacitan District. The research method is descriptive
qualitative analysis, with data collected by conducting interviews and
collecting documentation. The results reveal that the delay in absorption
was caused by deficient regulations, which were subsequently revised in
April 2015 to improve the implementation of the Village Fund Program.
As a result, the Program implementation timeline is shifting from the
initial plan. On the other hand, the BPMPD of Pacitan District faced
difficulties in interpreting the regulations regarding the implementation
of the Program from three line ministries.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Program Dana
Desa dan mencari penyebab terjadinya keterlambatan penyerapan
dana desa pada tahun 2015. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten
Pacitan. Penelitian dilakukan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa (BPMPD) dan mengambil tujuh desa sebagai
sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif, yang sumber datanya diperoleh dengan melaksanakan
wawancara dan dari sumber dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keterlambatan penyerapan Dana Desa disebabkan
oleh ketidaksempurnaan peraturan yang mendasari pelaksanaan
Program Dana Desa. Akibatnya, pada bulan April 2015 dilakukan
perubahan peraturan pelaksanaan Program Dana Desa yang
berdampak pada bergesernya timeline pelaksanaan program tersebut.
Di samping itu, BPMPD Kabupaten Pacitan menghadapi kendala dalam
penginterpretasian peraturan terkait pelaksanaan Program Dana Desa
dari tiga kementerian terkait.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembendaharaan, 2016
336 ITR 1:3 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library