Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sondang, Irene Erisandy
Abstrak :
ABSTRAK
Efisiensi penggunaan lahan yang serba terbatas di perkotaan mendorong timbulnya kebijakan membangun sistem hunian ke atas. Pembangunan rumah susun dianggap sebagai pemecahan masalah perumahan yang tepat untuk Jakarta.

Banyak yang pro dan kontra sehubungan dengan pembangunan rumah susun. Ada pendapat bahwa sehubungan dengan karakteristik fisik bangunan, pembangunan tempat tinggal secara vertikal kurang mendukung hubungan sosial penghuninya maupun aktivitas keluarga yang biasa dilakukan, menciptakan suasana tidak akrab, individualistis dan sebagainya.

Di Indonesia, kehadiran rumah susun sebagai pemukiman baru menuntut adanya sejumlah perubahan sosial budaya dari penghuninya. Perubahan pola hidup tidak begitu saja tercipta, jadi mereka harus melakukan adaptasi dengan lingkungan baru mereka.

Masalah-masalah yang muncul sehubungan dengan tinggal di rumah susun bila tidak segera diatasi akan menimbulkan keadaaan yang tidak menyenangkan atau ketidaknyamanan bagi penghuninya, yang selanjutnya menyebabkan ketidakpuasan terhadap tempat tinggalnya. Keadaan ini dapat membuat orang menjadi enggan tinggal di rumah susun. Oleh sebab itu, dalam pembangunan rumah susun perlu diperhatikan kepuasan warga penghuni rumah susun, agar orang senang tinggal di rumah susun dan rumah susun menjadi lebih memasyarakat.

Kepuasan terhadap tempat tinggal dipengaruhi oleh adanya defisit normatif yang muncul akibat adanya kesenjangan/perbedaan antara kondisi aktual (kenyataan) dari tempat tinggal dengan norma yang berlaku mengenai tempat tinggal (kondisi yang dianggap ideal). Sehubungan dengan faktor demografis dan sosial ekonomi keluarga sebagai penghuni rumah susun, ada dugaan terdapat variasi psikologis dalam atau persepsi terhadap adanya defisit yang akan menghasilkan variasi pada kepuasan terhadap tempat tinggal. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah dari penelitian ini adalah bagaimana gambaran kepuasan terhadap tempat tinggal pada penghuni rumah susun Kebon Kacang? Aspek manakah yang paling berpengaruh terhadap kepuasan? Bagaimanakah pandangan penghuni rumah susun Kebon Kacang mengenai suatu tempat tinggal yang ideal? Bagaimanakah persepsi penghuni rumah susun Kebon Kacang mengenai kondisi aktual tempat tinggalnya? Bagaimanakah pandangan penghuni rumah susun Kebon Kacang mengenai hal-hal yang dianggap penting di rumah susun?

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan yang Iebih mendalam mengenai kepuasan terhadap tempat tinggal, khususnya rumah susun sebagai tempat tinggal dan memberikan gambaran mengenai kepuasan terhadap tempat tinggal dari para penghuni rumah susun.

Penelitian ini menggunakan disain penelitian survai deskriptif dengan ibu rumah tangga sebagai unit analisanya. Penelitian ini mengambil Iokasi di rumah susun Kebon Kacang Jakarta Pusat, dengan 80 orang responden yang diambil dengan teknik purposive sampling.

Dari penelitian ini disimpulkan bahwa secara umum penghuni rumah susun Kebon Kacang puas dengan tempat tinggalnya dengan golongan kepuasan sedang yang mempunyai persentase terbesar di dalam sampel penelitian ini. Aspek lingkungan, aspek space/ruang, dan aspek kualitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan penghuni rumah susun. Sedangkan aspek status kepemilikan dan aspek lain-lain bukan merupakan penentu yang balk dalam pengaruhnya pda kepuasan terhadap tempat tinggal di rumah susun. Secara umum dapat dikatakan bahwa perbedaan karakteristik demografi dan sosial ekonomi tidak diikuti oleh perbedaan tingkat kepuasan.

Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa aspek lingkungan adalah aspek yang cukup dominan dalam menggambarkan rumah susun yang ideal, berikutnya aspek space/ruang adalah aspek kedua yang cukup dominan mempunyai pengaruh terhadap tingkat kepuasan. Sedangkan berdasarkan persepsi warga terhadap kondisi aktual tempat tinggalnya secara umum sudah memenuhi pandangan normatif mengenai rumah susun yang ideal meskipun dapat dikatakan kesesuaian itu tidak terlalu besar.
1998
S2522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Subagijo
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995
307.72 WIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library