Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Mariza Navratilova
Abstrak :
Seperti kita ketahui, bangunan mempakan suatu bentuk fisik yang memilki naungan dan mempunyai ruang untuk beraktifitas di dalamnya. Bangunan tersebut pada suatu saat akan mengalami perkembangan dalam ruang-ruangnya. Dalam arsitektur tadisional Indonesia, terdapat banyak jenis bangunan yang mengalami perubahan sesuai dengan aturan kebudayaan yang berlaku. Dan hal inilah yang penulis coba kaji. Untuk jenis bangunan yang akan dianalisis adalah Rumah Tradisional Melayu. Dipilih rumah sebagai obyek penelitian, karena rumah merupakan bentuk yang memungkinkan banyak perubahan karena kepentingan kepentingan individu didalarnnya dan relatif lebih mudah untuk ditelusuri. Rumah melayu dinilai memilki banyak variasi sehingga bisa dieksplor lebih jauh dalam segi pertumbuhan ruangnya.
Rumah melayu memiliki bagian inti rumah (core) yang kemudian tumbuh rnenjadi bagian bagian yang lebih kompleks. Disinilah penulis akan mencoba mengkaji pola pertumbuhannya. Metode yang dilakukan dalam menganalisis rumah tumbuh melayu tersebut adalah space syntax. Metode tersebut menganalisis ruang-ruang berdasarkan hubungan yang terbentuk diantaranya dan relasinya dengan bagian luar rumah. Pembentukan ruang pada masyarakat tradisional tersebut akan terjelaskan melalui denah yang kemudian dipetakan menjadi pattern. Dan pattern tersebut akan menggambarkan mengenai hubungan ruang dan pertumbuhannya pada masyarakat vernakular di Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48575
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ken Larasati
Abstrak :
ABSTRAK
Kantor Graha Putra Mandiri adalah sebuah kantor yang mengadaptasi bangunan rumah Melayu di Medan, yang mendapat penghargaan dibidang pelestarian oleh IAI Awards 2018. Kantor ini banyak menambah intervensi baru yang terlihat kontras dengan kehadiran rumah Melayunya sehingga skripsi ini ingin mengkaji kembali bagaimana pelestarian yang dilakukan, apakah sudah tepat ataukah belum. Pelestarian merupakan upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya. Penghargaan bangunan kantor dikategori pelestarian ini pun membuat analisa bisa menggunakan parameter otentisitas atau keaslian Bangunan Cagar Budaya. Parameter tersebut juga bisa untuk menilai elemen-elemen bangunan jika menganggapnya sebagai Benda Cagar Budaya. Dari kedua parameter ini dan dengan hasil analisa secara statis dari dokumentasi dan informasi bangunan yang ada, menunjukkan bahwa bangunan hanya melestarikan elemen-elemennya atau Benda Cagar Budayanya saja. Adanya penambahan intervensi baru tersebut telah menghilangkan keaslian desain seara keseluruhan, sehingga kurang tepat jika disebut sebagai bentuk pelestarian bangunan.
ABSTRACT
Graha Putra Mandiri is an office in Medan that adapting its building from Malay traditional house, and received an award from IAI Awards 2018 in the field of conservation. The conservation were done by adding new interventions which is massive and contrast from the origin of Malay house. This thesis revisits how the conservation was done, is it right or not. Conservation is an effort to protect, develop and utilize cultural heritage buildings. The award for this office in the conservation category also makes the future analysis possible using parameter of authenticity of cultural heritage buildings. This parameter can also be used to assess the authenticity of building elements if we consider them as cultural heritage objects. From these two parameters and with the results of static analysis of the documentation and information on existing buildings, it shows that the building only conserves its elements or only the heritage object. The addition of the new intervention has eliminated the authenticity of the design as a whole, making it less appropriate to be called a form of building conservation.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library