Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Kartika Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Upaya pemerintah Indonesia untuk menciptakan ruang publik terbuka sebagai wadah sosial dan interaksi yang lebih baik, dapat dilakukan melalui penerapan disciplinary design. Disciplinary design merupakan desain yang memiliki kemampuan untuk mengontrol perilaku manusia sesuai dengan keinginan sang desainer, agar designed environment dapat tercipta. Salah satu contohnya merupakan penerapan disciplinary design pada elemen fisik ruang publik terbuka. Penerapan disciplinary design pada elemen fisik dipengaruhi oleh beberapa variabel di antaranya: bentuk, dimensi, permukaan, jarak, jumlah pada elemen fisik serta stimulus dari luar. Dengan melakukan studi kasus pada Taman Cikapundung dan Lapangan Gasibu, penulis ingin mengetahui pengaruh apa saja yang disciplinary design berikan baik terhadap perilaku manusia di dalamnya dan juga ruang publik terbuka. Serta keterkaitan variabel yang digunakan pada disciplinary design terhadap fungsi ruang publik terbuka.
ABSTRACT
Indonesian rsquo s Government efforts to provide better public open spaces and accommodate social interactions and activities, can be done through the application of disciplinary design. Disciplinary design is a way to manipulates and controls human behavior as how the designer desired by applying a specific design. One of the example is the application of disciplinary design on physical elements such as furniture. It rsquo s success in creating designed environment is heavily influenced by several factors such as its shape, dimension, surface, distance, amount and also external stimulus. Through the observation at Taman Cikapundung and Lapangan Gasibu this study will examine further the impact of disciplinary design towards human behavior and public open spaces, along with the relation of previous factors of disciplinary design with the function of public open spaces.
2017
S67579
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amelia Rahmadhani Hidayat
Abstrak :
[ABSTRAK
Dalam ruang publik terbuka di Indonesia masih banyak terdapat furnitur yang tidak mendukung pengguna untuk berinteraksi sosial dengan nyaman di dalamnya. Di sisi lain, interaksi sosial di dalam ruang publik terbuka merupakan kunci dari hidupnya ruang tersebut. Untuk dapat memahami bagaimana furnitur berperan terhadap terbentuknya interaksi sosial di dalam ruang publik, dilakukan pembahasan mencakup furnitur ruang publik terbuka, perilaku pengguna di dalamnya serta studi kasus pada Taman Film Bandung. Temuan pada skripsi ini memperlihatkan bahwa furnitur ruang publik terbuka melalui desain, penyusunan dan penempatannya berperan besar menciptakan keadaan sehingga interaksi sosial yang nyaman dapat berlangsung. Interaksi yang nyaman tersebut dapat disimpulkan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu ruang publik terbuka.
ABSTRACT
;In Indonesia‟s open public spaces, there are furnitures that lack in
supported users to have a pleasant social interaction in it. At the same time, social
interaction was the key to generate lively open public spaces. To comprehend how
furniture support social interaction in open public space, this study discussed
about open public space furnitures, users behaviour in it and case study at Taman
Film Bandung. This study showed that furniture in open public spaces through its
design, arrangement and layout had huge impact in providing suitable enviroment
that acomodate a comfort social interaction. A good social interaction then can
could be parameter to a successfull open public spaces., In Indonesia‟s open public spaces, there are furnitures that lack in
supported users to have a pleasant social interaction in it. At the same time, social
interaction was the key to generate lively open public spaces. To comprehend how
furniture support social interaction in open public space, this study discussed
about open public space furnitures, users behaviour in it and case study at Taman
Film Bandung. This study showed that furniture in open public spaces through its
design, arrangement and layout had huge impact in providing suitable enviroment
that acomodate a comfort social interaction. A good social interaction then can
could be parameter to a successfull open public spaces.]
2015
S60337
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library