Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadiah Istiqomah
"Skripsi ini membahas persepsi pemustaka terhadap tata ruang di Perpustakaan Nasional RI khususnya pada ruang layanan anak (lantai 7) dan ruang koleksi umum terbuka (lantai 21 dan 22). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan melakukan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemustaka sudah merasa nyaman dengan tata ruang yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti akses menuju lantai 22 dan informasi mengenai koleksi anak dalam rak.

The focus of this study is about users perception of interior design in National Library of Indonesia particularly in childrens room (7th floor) and open access book collection room (21st and 22nd floor). This research is using quantitative descriptive interpretive and questionnaire. The result of the study shows that users feel comfortable and satisfied with the interior design that used by National Library of Indonesia but there are still some flaws like access to 22nd floor and the information about children collection in the bookshelves."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Fatmawati
"Disadari oleh adanya perubahan konsep ruang perpustakaan yang semula tradisional dan saat ini menjadi lebih modern menjadi latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan. Konsep praktik pemaknaan dalam penelitian bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemustaka menandai sekaligus memaknai ruang perpustakan fakultas ekonomika dan bisnis UNDIP. Hal ini untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif dengan melakukan analisis kritis terhadap praktik pemaknaan pemustaka atas ruang perpustakaan. Metodenya dengan menggunakan etnografi baru. Pengumpulan data dengan observasi partisipan, wawancara, dan studi pustaka. Informan berjumlah empat yang dipilih secara purposif. Hasilnya ruang perpustakaan dimaknai sebagai tempat yang nyaman untuk berselancar ke internet, tempat untuk menghabiskan waktu luang selepas kuliah, tempat orang pintar, dan kemudian menjadi media untuk mengonstruksi identitas pemustaka yang bergaya hidup modern."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2016
020 VIS 18:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Reza Wicaksono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penerapan konsep learning commons di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi tata ruang gedung Perpustakaan Universitas Indonesia, dikaitkan dengan fungsinya sebagai learning commons. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, serta menerapkan purposive sampling dalam menentukan sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dilapangan menunjukan bahwa aspek-aspek learning commons yang terdapat di Perpustakaan UI diterapkan belum serius dalam menunjang kebutuhan pengguna dengan didukung perkembangan teknologi yang mudah digunakan serta fasilitas penunjang pembelajaran interaktif sesuai dengan konsep learning commons, dikarenakan ada perbedaan konsep yang diaplikasikan.

ABSTRACT
This study aimed to determine whetherThis thesis discusses about the application of the concept of learning commons in the Library of University of Indonesia. The purpose of this study to evaluate the spatial in the Library of University of Indonesia s building, linked to its function as a learning commons. The method used in this research is quantitative method, and applying the purposive sampling to determine the sample. Based on the results obtained in the field shows that aspects of learning commons contained in the Library of University of Indonesia s applied is not serious in supporting the needs of users with supported development of technology that is easy to use and supporting facilities, interactive learning in accordance with the concept of learning commons, because there are differences in the concept to be applied."
2016
S65598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Avitrianti
"Konsep ‘library as a place’ dan ‘library as a space’ terbentuk dari banyaknya aktivitas dan interaksi antar manusia yang terjadi di dalam ruang perpustakaan. Perubahan perilaku manusia yang selalu dinamis dan berubah mengikuti perkembangan zaman mempengaruhi bagaimana mereka menyikapi dan memaknai keberadaan suatu ruang. Lefebvre (1991) meyakini bahwa ruang sebagai produk sosial dibentuk oleh peran orang- orang yang memiliki kontrol atas ruang tersebut. Pemaknaan terhadap ruang tersebut dibentuk oleh entitas-entitas yang saling berinteraksi di dalamnya, salah satunya adalah pustakawan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemaknaan pustakawan terhadap ruang di Perpustakaan Kemendikbud. Penelitian dilakukan terhadap lima orang pustakawan yang bekerja di Perpustakaan Kemendikbud selama minimal satu tahun. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa sejak awal pendiriannya, ruang Perpustakaan Kemendikbud memang tidak dikonsepsikan sebagai perpustakaan khusus oleh pimpinan lembaga dan pustakawannya. Pemaknaan yang dimiliki pustakawan tersebut terlihat dalam praktik ruang mereka yaitu mengembangkan ruangnya untuk n pemustaka dan komunitas yang aktif berkegiatan di dalamnya. Bentuk produksi ruang yang terjadi adalah perluasan Ruang Kelas, Ruang Diskusi, dan Area Baca serta penambahan Ruang Teater Mini. Peneliti juga menemukan bahwa produksi ruang di Perpustakaan Kemendikbud tidak terlepas dari unsur politik ruang. Produksi ruang perpustakaan, baik saat pendirian maupun renovasi perpustakaan, terjadi karena adanya dorongan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pemilik moda produksi. Dalam kaitannya dengan relasi kuasa, Menteri berperan sebagai pihak yang dominan dalam menggerakkan subordinat, yaitu pustakawan, untuk mengapropriasi keinginannya. Pustakawan sebagai pihak yang termarginalisasi dalam produksi tersebut kemudian mengambil sikap untuk pustakawan sebagai pihak yang termarginalisasi, kemudian mengambil sikap untuk berapropriasi pada produksi ruang yang didominasi oleh Menteri.

The concept of ‘library as a place’ and ‘library as space’ are formed through the interaction between people who lived in the library space. Human behavior, that are dynamic and changed along the time, reflected on how people responding and interpreting their space. Lefebvre (1991) believes that space is a social product that is formed by people who have power and control over that space. The conception of space is formed by the entities that lived and share the space. In the case of the library, librarians play an active role to control and shaping the meaning of the library space. This study aims to identify the librarian conception of the Ministry of Education and Culture library space. The study was conducted on five librarians who work at the Ministry of Education and Culture Library for at least one year. The results of the study found that the librarian and leader of the Ministry of Education and Culture Library do not concept and forming their space as a special library since the beginning of its establishment. The conception of the library as social space can be seen in their spatial practice that always putting the Classroom and Hall on their priority whenever they did a space renovation. Ministry of Education and Culture Library also adding a Mini Theater to accommodate the needs of the library visitors and community. Researchers found that the production of space in the Ministry of Education and Culture was heavily influenced by political elements. Production space at the time of establishment and renovation of the library occurred upon the encouragement of the Minister as an owner of the mode of production. In the Foucault power relation, Minister plays a role as the dominant to mobilize their sub-ordinate, materials, and labor to meet their aims. The librarian, who is marginalized parties in the production, then takes a stand to appropriate the production of space dominated by the Minister."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniar
"Perpustakaan pada umumnya terbagi ke dalam ruangan-ruangan, antara lain ruang koleksi, ruang pemakai dan ruang kerja. Sebagai mana biasa, perpustakaan yang baik akan mengalami perkembangan dalam koleksi yang dimilikinya, pemakainya, maupun staff yang mengelolanya. Dengan penambahan ini terkadang perpustakaan mengalami keterbatasan ruangan untuk satu atau semua ruangannya. Pemecahan yang ditawarkan antara lain dengan mengadakan penataan kembali dengan memanfaakan ruang yang telah ada, meminta gedung baru atau melaksanakan program penyiangan. Dalam bahasan yang diambil adalah dengan menata kembali ruang yang ada sehingga perpustakaan dapat memanfaatkan ruangan dengan lebih efektif dan tepat guna.
Perpustakaan Centre for Strategic and International Studies mengalami keterbatasan untuk ruang pemakai. Karena kekhususannya ini yaitu tidak meminjamkan koleksinya, melainkan harus ditata ditempat sehingga membutuhkan tempat duduk yang lebih banyak untuk pemakaian yang agak lama. Pemecahan yang dilakukan oleh perpustakaan C.S.I.S. adalah dengan memanfaatkan gudang yang telah ada yang diubah fungsinya menjadi ruang kerja. Ruang kerja ini menjadi lebih eksklusif karena antar staf tercipta keleluasaan pribadi. Antara meja staf terdapat sekat pembatas, tidak seperti penataan ruang sebelumnya. Ruang pemakai yang lama di ubah fungsinya menjadi ruang pemakai. Untuk warna dipilih warna yang cerah namun dapat menyamarkan warna yang kotor. Demikian dengan pencahayaan. Selain cahaya yang diperoleh dari alam yaitu dari matahari melalui jendela kaca yang membatasi perpustakaan dengan taman, dan cahaya lampu neon.
Keuntungan dengan penataan kembali ini adalah pemakai tidak terganggu dengan kegiatan yang dilakukan oleh staf perpustakaan.Balik dari peralatan yang digunakan maupun dengan suara-suara percakapan antar staf atau staf dengan pemakai. Ruang pemakai lebih banyak tempat duduk bagi pemakai yang memanfaatkan koleksinya. Kerugiannya staf tidak dapat mengetahui apa yang dicari oleh pemakai. Karena pemakai merasa asing dengan penataan yang baru, karena ruangan untuk staf jauh di dalam. Untuk mengatasinya dengan menempatkan meja informasidi depan lemari catalog agar pemakai dapat memperoleh informasi yang dibutuhkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Rasulia Wirawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memahami persepsi pemustaka terhadap tata ruang pada perpustakaan SMAN 47 Jakarta Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah untuk mengetaui bagaimana persepsi pemustaka, yang terdiri dari kepala sekolah, pembina perpustakaan, guru, staff perpustakaan dan siswa terhadap penerapan tata ruang pada perpustakaan setelah direnovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka sudah merasa nyaman dan cukup puas dengan tata ruang yang baru namun masih ada kendala yaitu kurangnya luas ruang perpustakaan.

Abstract
The objective of this research is to understand the users perception about interior design in Library of 47 Senior High School, South Jakarta. This research is qualitatif research with descriptive case study method. The problem of this research is to know how perception of users whom are the principle, coordinator of library, teacher, library staff and student, on the design of the library room after had been renovated. The result of the study shows that users become to feel comfortable and satisfield with the new design, but there is still a lack of the size necessary of the library room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15612
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Valdo Karya
"Apakah manusia dikontrol oleh keadaan lingkungan di sekitarnya? Fenomena yang hadir sering membuat manusia tidak menyadari hadirnya intensionalitas. Intensionalitas membentuk pemahaman manusia terhadap sesuatu yang ada. Banyaknya informasi yang masuk ke dalam pikiran manusia membuat manusia tidak menyadari adanya tatanan yang mempengaruhi keberadaan manusia. Keberadaan manusia yang selalu terhubung dengan ruang akan membangun sebuah makna terhadap lingkungan. Tujuan penulisan ini memahami hubungan intensionalitas dengan tatanan struktur ruang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Dalam pembahasan skripsi, pengalaman arsitektural diceritakan menggunakan sudut pandang buku Human Space yang dituliskan oleh Otto Friedrich Bollnow. Pengalaman yang saya alami sebagai subjek dalam ruang koleksi buku di perpustakaan pusat Universitas Indonesia menjadi isi pembahasan. Penulisan ini menunjukkan intensionalitas saya terhadap tatanan struktur ruang yang terjadi di ruang koleksi buku. Hasil penelitian menyarankan, intensionalitas dalam ruang perpustakaan dapat dimulai dari karakter manusia yang mendiami ruang.

Are human controlled by the circumstances surround us The phenomena that are present often make human unaware of intentionality. Intentionality shapes our understanding of being. A large amount of information that enters our minds makes us unaware of order that affects our existence. Human existence is always connected with the space that will help build a meaning to their environment. The purpose of this paper is to understand the relationship between intentionality and order in a structure of space. Method of this paper is qualitative study.
In this paper, the architectural experience is described using the book point of view entitled Human Space written by Otto Friedrich Bollnow. The experience that I perceived as the subject in the book collection space at Universitas Indonesia's central library will be elaborated in the content. This writing shows my intentionality towards order in a structure of space that occurs at book collection space. Study results suggest intentionality in library space should start with the human character that dwells in space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library