Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinanda Refa Sonia Putri
"Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam memiliki signifikansi tinggi dalam kehidupan sehari-hari bagi umat muslim baik laki-laki maupun perempuan. Namun pengalaman ruang yang dialami pengguna masjid dapat bervariasi akibat berbagai faktor salah satunya gender. Studi ini mengamati bagaimana ruang dalam masjid di Indonesia secara spesifik Kota Surabaya digunakan. Tulisan ilmiah ini bertujuan untuk mengamati konfigurasi dan penggunaan ruang masjid dengan sudut pandang gender. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengalaman ruang antara pengguna laki-laki dan perempuan akibat alokasi penggunaan ruang salat yang tidak setara. Namun terdapat penggunaan oleh perempuan terhadap ruang masjid pada kegiatan-kegiatan lain selain kegiatan ibadah yang menunjukkan agensi perempuan dalam ruang di masjid.

Mosques, as places of worship for Muslims, hold significant importance in the daily lives of both male and female Muslims. However, the spatial experience of mosque users can vary due to various factors, one of which is gender. This study observes how the spaces within mosques in Indonesia, specifically in Surabaya, are utilized. This scientific paper aims to examine the configuration and use of mosque space from a gender perspective. The study results show that there is a difference in spatial experience between male and female users due to unequal allocation of prayer space. However, there is usage by women of mosque space for activities other than worship, demonstrating women's agency in mosque spaces. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hikmah
"Masjid umumnya digunakan untuk tempat shalat, baik berjamaah atau sendiri. Masjid juga digunakan sebagai tempat menuntut ilmu agama, syiar Islam dan kegiatan sosial lainnya. Terdapat faktor yang mempengaruhi komunikasi dan kenyamanan pendengaran bagi jemaah masjid dan penceramah (guru atau khatib), yaitu faktor lingkungan seperti akustik.
Penelitian ini membahas mengenai keadaan akustik bangunan masjid serta kaitannya dengan kenyamanan pendengaran para jemaah pada saat shalat dan kegiatan pengajian berlangsung.
Hasil penelitian yang dilakukan dalam pengukuran waktu dengung (RT) dan kekerasan bunyi di Masjid Jami Al-Istiqomah Tegal Parang pada saat kosong (tidak ada jemaah) dan penuh dengan jemaah ketika acara Malam Nisfu Sya'ban di masjid tersebut, menunjukkan bahwa masjid tersebut belum memenuhi kriteria akustik yang baik untuk mendukung kegiatan di dalam sebuah masjid.
Dari hasil penelitian yang didapat, selanjutnya penulis memberikan saran perbaikan akustik pada masjid tersebut agar memenuhi kriteria akustik yang baik untuk sebuah bangunan masjid.

Mosque is commonly used as praying site, either with companion or alone. Beside, it has another function for the youth to learn Islamic studies, both educational and social activity. There are some factors which might influence the communication and convinience inside mosque while in lecturing section for audience and the lecture (cleric), it is environmental factor such as acoustic.
This research is mainly discuss about the acoustic condition of the building and its connection with the convinience of audience while in both praying and reciting section.
The result an of investigation which have been observation about reverberation time and intensity of sound at Jami? Al-Istiqomah Mosque Tegal Parang while its empty (without any people inside) and while its full capacity when Night of Nisf Shabaan Ceremony, showed that the mosque is not fulfill the proper acoustic criteria yet, for supporting any activity inside the building.
From the results obtained, the authors further suggest ways to improve acoustics in the mosque in order to meet the criteria for good acoustics for a mosque.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64086
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Azzahra Masnur
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan muslim terbanyak di dunia. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk beribadah di masjid sekitar. Masjid dengan ruang luar (outdoor) memiliki perbedaan kualitas spasial yang kontras. Sehingga perlu adanya transisi ruang yang berkesinambungan dan sesuai. Salah satu faktor dalam mencapai pengalaman transisi yang baik adalah dengan threshold space. Threshold space berfungsi sebagai penghubung dan pemisah antar ruang yang dapat memberikan pengalaman ruang yang bermakna. Threshold space dapat dianalisis lebih dalam dengan dikategorikan sebagai high dan low threshold. High dan low threshold dapat membantu dalam melihat keseluruhan pengalaman transisi dan beribadah di masjid. Dengan beberapa parameter menurut Boettger dan Zumthor, dapat mengidentifikasi dan menganalisis threshold space di Masjid Raya Pondok Indah dan Masjid Ukhuwah Islamiyah. Arsitektur, material, sekuen manusia, konteks, dan cahaya bisa menentukan high dan low dalam threshold space. Studi ini menggunakan metode studi literatur, studi kasus, dan observasi. Skripsi ini memberikan informasi bahwa high dan low threshold space dapat berpengaruh terhadap atmosfer dan pengalaman ruang interior maupun outdoor. Sehingga threshold space bersifat low atau high di masjid tidak hanya sebagai ruang transisi, tetapi juga berdampak dalam bagaimana manusia mengalami ruang shalat.

Indonesia is one of the countries with the most muslims population in the world. It has become a routine for the community to pray and worship in mosque. Mosque has contrasting spatial qualities with the outdoor space. Therefore, there needs to be a continuous and appropriate transition space. One of the factor in achieving good transition experience is the threshold space. Threshold space connects and separates spaces that can give meaningful spatial experience. Threshold space can be analyzed more deeply by categorized as high and low threshold. High and low threshold can help to seeing overall transition experience and worshiping in mosque. With several parameters, according to Boettger and Zumthor, uses for identify and analyze threshold space in Pondok Indah Grand Mosque and Ukhuwah Islamiyah Mosque. Architecture, materiality, sequence, context, and light and shadow can determine the highs and lows in threshold space. This research uses literature study, case study, and observation methods. This research provides information that high and low threshold space can affect the atmospheres and spatial experience of interior or outdoor space. Therefore, threshold space as high or low in mosque not only act as transitional space, but also has an impact on how human experience worshiping in mosque."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library