Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosa Melati
Abstrak :
ABSTRAK
Demam neutropenia merupakan komplikasi yang terjadi paska kemoterapi. Tujuan Karya Ilmiah Akhir adalah menggambarkan aplikasi model adaptasi Roy dalam merawat anak dengan kanker yang mengalami masalah demam neutropenia dan pencapaian kompetensi praktik spesialis keperawatan anak. Peran perawat yang dilakukan selama praktik adalah pemberi asuhan, advokator, konselor, pendidik, kolaborator, peneliti dan inovator berlandaskan etik dan legal dalam keperawatan. Pendekatan model adaptasi Roy diaplikasikan pada 5 kasus dan proses keperawatan yang dilalui adalah pengkajian perilaku, pengkajian stimulus, diagnosa keperawatan, tujuan keperawatan, intervensi dan evaluasi. Evaluasi yang didapat adalah nilai ANC lebih dari 1000 mm3 saat anak keluar dari ruang rawat demam neutropenia, dan gejala klinis mengalami perbaikan. Model adaptasi Roy dapat diterapkan pada anak kanker di ruang rawat anak dalam upaya mencapai proses adaptasi dan meningkatkan kualitas hidup anak.ABSTRACT Neutropenic febrile is a complication effect of post chemotherapy treatment. This final paper aimed to describe the application of Roy?s Adaptation Model in caring for children with cancer experiencing neutropenic febrile and to describe the achievement of pediatric nurse specialist student?s competencies in clinical practice. During the residency programme, role as caregiver, advocate, educator, collaborator, researcher, and innovator was conducted based on ethic and legal in nursing issues. Roy?s Adaptation Model was implemented on 5 pediatric clients. Nursing process was conducated by behavior and stimuli assessment, nursing diagnosis, nursing outcome, intervention, and evaluation. The children with neutropenia febrile experienced ANC value more than 1000m3 after the care. Roy?s Adaptation Model can be applied in caring for children with cancer in order to improve children?s quality of life.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Ari Madi Yanti
Abstrak :
Kanker Ovarium adalah pertumbuhan sel - sel yang abnormal pada satu atau dua bagian indung telur. Kanker ovarium merupakan penyakit ganas ginekologi kedua diseluruh dunia, pada tahun 2013 ditemukan 22240 pasien dimana 14.030 (15%) meninggal dunia akibat kanker ovarium tersebut. Laporan ini bertujuan memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktik spesialis keperawatan maternitas dalam menjalankan perannya sebagai pendidik, pelindung, pengelola, kolaborator, komunikator, konselor, koordinator, agen perubah dan peneliti dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien kanker ovarium dengan menggunakan teori adaptasi Roy. Model teori keperawatan adaptasi Roy efektif dilakukan pada kedua kasus ibu dengan kanker ovarium, aplikasi teori tersebut membantu menyelesaikan masalah keperawatan di fase akut maupun di fase pemulihan. Pada klien kanker ovarium perlu adanya pengabungan teori Loss and Griving dengan adaptasi Roy untuk membantu klien mempertahankan keadaan psikologis klien dalam tahap menerima. Penulis mampu mencapai target kompetensi dalam praktik klinik keperawatan maternitas residensi dengan baik. ...... Ovarian cancer is the growth of abnormal cells in one or two parts of the ovary. Ovarian cancer is the second gynecological malignant disease throughout the world. In 2013 there were 22,240 patients that 14,030 (15%) died from the ovarian cancer. This report aimed to provide an overview of the implementation of maternity nursing specialist practice in carrying out its role as an educator~ a protector, a manager, a collaborator, a communicator, a counselor, a coordinator, an agent of change and a researchers in providing nursing care to the ovarian cancer clients using Roy adaptation theory. Roy adaptation nursing theory model was effectively performed in both cases of women with ovarian cancer, the application of the theory helped to solve the nursing problem in the acute phase and in the recovery phase. The combination of Loss & Grieving and Roy Adaptation Theory could help ovarian cancer clients to maintain their psychological state in the receiving phase. The author was able to achieve the target competencies in maternity nursing residency clinical practice successfully.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siringoringo, Lince
Abstrak :
Anak malnutrisi membutuhkan adaptasi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Aplikasi Roy bertujuan meningkatkan adaptasi sehingga energi dan nutrisi yang dibutuhkan anak dapat terpenuhi. Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditemukan pada 5 kasus kelolaan. Intervensi difokuskan pada peningkatkan kemampuan adaptasi pasien dengan aktivitas meliputi monitor asupan nutrisi, motivasi untuk meningkatkan asupan nutrisi, dan monitor Berat Badan BB . Evaluasi adaptif pada 2 kasus meliputi peningkatan BB dan kekuatan otot, peningkatan albumin dan hemoglobin. Evaluasi inefektif pada 3 kasus karena beratnya penyakit penyerta. Pertimbangan terhadap adanya penyakit penyerta yang akan mengakibatkan evaluasi inefektif maka Model Adaptasi Roy dapat secara efektif dapat diterapkan pada anak malnutrisi. ...... Malnourished children need adaptation to fulfill the needs of the body rsquo s metabolism. Roy applications aimed at improving adaptation to energy and nutrients child needs can be met. Nutritional imbalance problems less than body requirements found in 5 cases under management. Interventions focused on increasing the adaptability of patients with activity monitor nutrition intake, the motivation to improve the nutrition, weight monitor. Evaluation of adaptive on 2 cases weight gain and muscle strength, increased albumin and hemoglobin. Evaluation ineffective in 3 cases, because of the severity of comorbidities. Roy Adaptation Model can be applied to malnourished children by considering the comorbidities that would result in ineffective evaluation.Keywords imbalance nutrition, malnutrition, Roy adaptation model.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek klinik lanjut pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing EBN serta sebagai inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan pada pasien dengan meningitis TB dan 30 pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy RAM . Perilaku mode adaptasi fisiologi paling sering mengalami perilaku maladaptif. Diagnosis keperawatan yang muncul yaitu gangguan mobilitas fisik dengan intervensi salah satunya berupa exercise therapy. Penerapan EBN Kegel rsquo;s exercise yang dilakukan dalam 1 pekan belum mampu mengatasi inkontinesia urin pada pasien stroke. Program inovasi penambahan format pengkajian neurologi berupa NIHSS, BBS, ISI, 3IQ, FAST, dan ANVPS mampu meningkatkan pengetahuan perawat mengenai format pengkajian selain dari format pengkajian yang telah ada di ruangan. Pengkajian perilaku dan stimulus pada RAM perlu diterapkan pada pengkajian pasien. Diharapkan kegel rsquo;s exericse tetap diajarkan pasien stroke yang mengalami inkontinensia urin dikarenakan perlu waktu yang cukup lama untuk mengatasi inkontinensia urin. Adanya format pengkajian neurologi tambahan dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. ABSTRACT Advanced clinical practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, apply Evidence Based Nursing EBN as well as the role of an innovator. Nursing care roles were performed in patients with TB meningitis and 30 patients with impaired neural system using the Roy adaptation model RAM . The behavioral mode of physiological adaptation most often experiences maladaptive behavior. The emerging nursing diagnosis is impaired physical mobility with exercise theray intervention sould be applied. Application of EBN Kegel 39 s exercise performed on a week and showed that kegel 39 s exercise has not been able to cope with urinary incontinence. The innovation program for the addition of the neurological assessment format NIHSS, BBS, ISI, 3IQ, FAST, and ANVPS was able to increase the nurse 39 s knowledge of the assessment format apart from the existing assessment formats in the room. Assessment of behaviors and stimuli in RAM need to be applied to patient assessment. It is expected that kegel 39 s exericse still taught stroke patients who experience urinary incontinence due to long enough time to overcome urinary incontinence. The presence of additional neurological assessment formats can improve the quality of nursing services.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Erlinda Widyaastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah, dan agen pembaharu. Asuhan keperwatan yang dilaksanakan pada kasus stroke hemoragik dan 30 pasien dengan gangguan neurologis dengan pendekatan Model adaptasi Roy RAM . Perilaku maladaptif yang paling sering ditemui pada mode adaptasi fisiologis adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial dan resiko perfusi serebral tidak efektif. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan aromaterapi lavender pada 5 pasien neurologi dengan insomnia dengan hasil p value 0,002 . Program inovasi menerapkan skrining National Institute Health Stroke Scale NIHSS , Berg Balance Scale BBS , Three Inkontinence Question 3 IQ , Frenchay Aphasia Screening Test FAST , Insomnia Severity Index dan Adult Non Verbal Pain Scale ANVPS untuk dapat menunjang pengkajian khusus pada pasien neurologi. Skrining yang diaplikasikan dapat membantu mengidentifikasi masalah keperawatan khususnya pada pasien neurologi.ABSTRACT Specialist nurse program of medical surgical nursing esspecially neuroscience specialist nurse play role in nursing pactice as advanced nursing care providers, conduct scientific evidence and innovator. Roy adaptation model approach was used in the nursing care of haemoragik stroke and 30 patients of neurological disorders cases. Decrease intranial adaptive capacity and risk of ineffective cerebral tissue perfussion was the most often of nursing diagnosis enforced which was caused maladaptive behavior in physiological mode. Evidence based nursing was implemented by practice lavender aromatherapy for 5 neurologic disorders patients with insomnia and the result p value 0,002. Innovation program implemented of screening tools of the National Institute Health Stroke Scale NIHSS , Berg Balance Scale BBS , Three Inkontinence Question 3 IQ , Frenchay Aphasia Screening Test FAST , Insomnia Severity Index dan Adult Non Verbal Pain Scale ANVPS to support the neurological patients assesment. Aplication of screening tools could help to identified nursing problems esspecially to neurological patients
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Kresna Dewi
Abstrak :

Pasien penyintas kanker ginekologi mengalami masalah kesehatan yang kompleks dan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Pasien penyintas kanker dengan masalah kekambuhan kanker mengharuskan pasien beradaptasi secara adaptif dan mendapatkan kenyamanan dalam menjalani kondisinya saat ini. Teori yang dapat digunakan pada kasus dengan kekambuhan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien kelolaan yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosis kanker yang berbeda-beda. Dua orang didagnosis kanker serviks, dua orang lainnya kanker ovarium dan satu orang lainnya kanker vagina. Karena respon yang berbeda dari setiap pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan. Kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada pasien penyintas kanker ginekologi dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.

 


Penerapan teori keperawatan Roy Adaptation dan Comfort Kolcaba pada Kanker Ginekologi. Kasus pasien kanker Ginekologi mengalami masalah kesehatan yang tidak terduga dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Penderita masalah kekambuhan kanker dituntut untuk beradaptasi secara adaptif dan merasa nyaman dalam menjalani kondisi mereka saat ini. Teori-teori yang dapat digunakan dalam kasus-kasus berulang adalah adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien yang dirawat yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosa kanker yang berbeda. Dua orang didiagnosis menderita kanker serviks, dua lainnya menderita kanker ovarium dan satu lagi menderita kanker vagina. Karena setiap pasien memberikan respon yang berbeda terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka modifikasi intervensi keperawatan harus dilakukan.

 

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yayah
Abstrak :
Neonatus prematur seringkali mengalami gagal napas dan gangguan ventilasi spontan akibat dari kegagalan adaptasi ekstrauterin, sehingga membutuhkan bantuan ventilasi mekanik. Extremely preterm, very preterm, dan kondisi klinis yang kompleks dapat mengakibatkan perlunya dukungan ventilasi mekanis yang berkepanjangan, kadangkadang membutuhkan trakeostomi. Tujuan karya ilmiah ini untuk mengaplikasikan Model Adaptasi Roy dalam asuhan keperawatan pada neonatus dengan gangguan ventilasi spontan. Desain yang digunakan adalah studi kasus terhadap lima neonatus prematur yang mengalami gangguan ventilasi spontan dengan pendekatan proses keperawatan. Aplikasi Model Adaptasi Roy diimplementasikan untuk meningkatkan respons adaptif dan menurunkan respons inefektif pada empat mode adaptasi fisiologisfisik, konsep diri, fungsi peran, dan interdependensi. Intervensi keperawatan berdasarkan evidence-based nursing practice seperti manajemen ventilasi mekanik, pemantauan respirasi, dan perawatan rutin trakeostomi dengan menggunakan bundel TRACHE-T, serta intervensi lainnya. Pada evaluasi, dua neonatus menunjukkan respons adaptif meningkat dan gangguan ventilasi spontan teratasi. Tiga neonatus lainnya menunjukkan respons inefektif. Respons inefektif tersebut dipengaruhi oleh imaturitas dengan PMA kurang dari 28 minggu pada dua neonatus, dan satu neonatus dengan BPD berat dengan trakeostomi. Edukasi perawatan trakeostomi neonatal dengan menggunakan game terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat di ruang perinatologi. ......Premature neonates often experience respiratory distress and spontaneous ventilation disorders due to the failure of extrauterine adaptation, which requires mechanical ventilation. Extremely preterm, very preterm, and medically complex infants need prolonged mechanical ventilation support, sometimes tracheostomy. This study aims to apply Roy's Adaptation Model in nursing care for neonates with impaired spontaneous ventilation. We adopted a case study of five premature neonates who experience impaired spontaneous ventilation through a nursing process approach. The application of Roy's Adaptation Model is implemented to increase adaptive responses and reduce ineffective responses there are four adaptation modes: physiological-physical mode, self-concept mode, role function mode, and interdependence mode. Nursing interventions are based on evidence-based nursing practice such as mechanical ventilation management, respiratory monitoring, and routine tracheostomy care using the TRACHE-T bundle, and other interventions. On evaluation, two neonates showed an increased adaptive response and resolved impaired spontaneous ventilation. Three neonates had ineffective responses to impaired spontaneous ventilation that have not resolved. The ineffective response was caused by immaturity at Post-menstrual Age (PMA) less than 28 weeks in two neonates, one neonate with severe BPD, and tracheostomy. Neonatal tracheostomy care education using games has been proven effective in improving the knowledge and skills of nurses in the perinatology ward.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Boangmanalu, Enny Selawaty
Abstrak :
Pendahuluan : Karya tulis ilmiah akhir spesialis (KIAS) merupakan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama proses praktik residensi, yang akan dirangkum dan dianalisis dalam laporan akhir praktik keperawatan ners spesialis keperawatan medikal bedah peminatan muskuloskletal dengan mengelola kasus kelolaan utama pada pasien prosthetic joint infection (PJI) post TKR dengan pendekatan model teori adaptasi Sister Callista Roy dimana teori ini akan membagi menjadi empat komponen utama yaitu fisik, konsep diri, peran dan interdependensi yang menekankan kepada proses adaptasi pasien terhadap stimulus dari lingkungan yang terjadi sehingga diharapkan pasien dapat adaptif terhadap perubahan yang dialami. Penerapan evidance-based nursing (EBN) music therapy dapat menurunkan ansietas dan nyeri perioperatif pada pasien total hip replacement (THR) sehingga dapat mempercepat proses pemulihan pasien dan meningkatkan kepuasaan pasien. Kelompok melakukan pengembangan proyek inovasi edukasi media cetak GeMa_SCI (Gerakan Mencegah Komplikasi Spinal Cord Injury) yang diperuntukkan bagi perawat dan pasien yang merawat dan mengalami SCI. Edukasi ini berisi tentang bagaimana position technique yang dapat dilakukan agar menghindari komplikasi bagi pasien SCI. ......Introduction: The final specialist scientific paper (KIAS) is a series of activities that have been carried out during the residency practice process, which will be summarized and analyzed in the final report of nursing practice for nurses specializing in musculoskletal medical surgical nursing by managing the main management case in post TKR prosthetic joint infection (PJI) patients with the Sister Callista Roy adaptation theory model approach where this theory will divide into four main components, namely physical, self-concept, role and interdependence which emphasizes the patient's adaptation process to stimuli from the environment that occurs so that it is hoped that patients can be adaptive to the changes experienced. The application of evidance-based nursing (EBN) music therapy can reduce anxiety and perioperative pain in total hip replacement (THR) patients so that it can accelerate the patient's recovery process and increase patient satisfaction. The group developed the GeMa_SCI (Movement to Prevent Complications of Spinal Cord Injury) print media education innovation project for nurses and patients who care for and experience SCI. This education contains position techniques that can be done to avoid complications for SCI patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi
Abstrak :
Praktik keperawatan residensi peminatan sistem respirasi yang dilakukan di Rumah Sakit Persahabatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan pernapasan. Selama menjalani proses residensi, residen berperan sebagai clinical nurse specialist yang bertugas sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung kepada pasien, konsultan keperawatan bagi staf keperawatan dan edukator bagi pasien, serta peneliti dalam meningkatkan mutu atau kualitas asuhan keperawatan melalui penerapan Evidence Based Nursing (EBN). Dalam memberikan asuhan keperawatan langsung kepada pasien, residen menerapkan teori keperawatan Calista Roy pada kasus kelolaan utama dengan diagnosa medis kanker paru T4N2M1b dan 30 kasus resume dengan masalah gangguan pernapasan. Pada kasus resume ini didapatkan diagnosa medis terbanyak adalah kanker paru, diagnosa keperawatan terbanyak pola napas tidak efektif dan bersihan jalan napas tidak efektif, dan intervensi keperawatan yang paling banyak adalah manajemen airway. Penerapan model adaptasi Roy menunjukkan peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dalam membantu individu, baik dalam kondisi sakit maupun pada proses penyembuhan dan peningkatan pemeliharaan kesehatan di setiap mode fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependen. Selama melakukan asuhan keperawatan, masalah keperawatan yang banyak muncul yaitu pada mode fisiologis berupa masalah gangguan oksigenasi. Hasil analisis praktik residensi keperawatan didapatkan bahwa asuhan keperawatan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy bertujuan untuk membantu individu sedini mungkin beradaptasi terhadap stimulus baik stimulus internal maupun stimulus eksternal. Pada penerapan EBN residen melakukan penerapan progressive relaxation exercise untuk mengurangi gejala efek samping kemoterapi pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi. Hasil penerapan EBN menunjukkan bahwa progressive relaxation exerciseberkontribusi dalam menurunkan gejala efek samping kemoterapi. Selain itu, residen bersama kelompok melakukan inovasi tentang perawatan pasien yang terpasang WSD yang mencakup pada skrinning awal, perawatan sebelum terpasang WSD, perawatan selama terpasang WSD, perawatan saat dan setelah pencabutan WSD. Tujuan dari inovasi ini untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan perawat dalam perawatan pasien yang terpasang WSD dan hasil akhirnya berupa booklet perawatan pasien yang terpasang WSD sebagai panduan dalam memberikan perawatan kepada pasien yang terpasang WSD. ......Residency nursing practice specializing in the respiratory system carried out at Persahabatan Hospital is expected can improve nursing care for patients with respiratory problems. During the residency process, residents act as clinical nurse specialists who provide direct nursing care to patients, nursing consultants for nursing staff and educators for patients, as well as researchers in improving the quality of nursing care through the application of Evidence Based Nursing (EBN). In providing direct nursing care to patients, residents apply Roy's adaptation model nursing theory to primary management cases with a medical diagnosis of T4N2M1b lung cancer and 30 resume cases with respiratory problems. In this resume case, the most common medical diagnosis was lung cancer, the most common nursing diagnosis was ineffective breathing patterns and airway clearance is ineffective, and the most common nursing intervention was airway management. The application of Roy's adaptation model shows the role of nurses as providers of nursing care in helping individuals, both in sick conditions and in the healing process and improving health maintenance in every physiological, self-concept, role and interdependent mode. During nursing care, nursing problems that often arise are in the physiological mode in the form of problems with oxygenation disorders. The results of the analysis of nursing residency practice showed that nursing care using the Roy adaptation model approach aims to help individuals adapt as early as possible to stimuli, both internal and external stimuli. In implementing EBN, residents apply progressive relaxation exercise to reduce the symptoms of side effects of chemotherapy in lung cancer patients undergoing chemotherapy. The results of applying EBN show that progressive relaxation exercise contributes to reducing the symptoms of chemotherapy side effects. Apart from that, the resident and the group innovated regarding the care of patients who had a WSD installed, which included initial screening, care before the WSD was installed, care while the WSD was installed, care during and after the WSD was removed. The aim of this innovation is to increase nurses' abilities and knowledge in caring for patients who have WSD installed and the final result is a patient care booklet with WSD installed as a guide in providing care to patients who inserted WSD.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Setyawati Ponidjan
Abstrak :
ABSTRAK
Malnutrisi, kaheksia, dan obesitas/overweight merupakan masalah nutrisi yang sering ditemui pada anak kanker akibat dari proses penyakit dan efek kemoterapi. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran praktek ners spesialis dalam mengaplikasikan model adaptasi Roy pada asuhan keperawatan anak kanker yang mengalami masalah nutrisi. Praktek ners spesialis dilakukan untuk mencapai kompetensi sesuai peran perawat. Aplikasi model adaptasi Roy tertuang dalam lima kasus terpilih dengan masalah yang ditemukan adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan obesitas. Pendidikan kesehatan berbasis pembuktian ilmiah digunakan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan adaptasi anak sehingga dapat bertoleransi terhadap pemenuhan kebutuhan nutrisi. Evaluasi keperawatan lima kasus tersebut adalah satu kasus beradaptasi secara integrasi, empat kasus beradaptasi secara kompensasi. Karya ilmiah ini merekomendasikan teori model adaptasi Roy dapat diaplikasikan pada asuhan keperawatan anak kanker dengan masalah nutrisi.
ABSTRACT
Malnutrition, cachexia, and obesity/overweight, is a common nutritional problem in children who have cancer as a result of the disease process and the effects of chemotherapy. The aim of this final assignment was to provide an overview of the practice specialist nurses by applying the Roy adaptation model in nursing care of children who have cancer with nutritional problems. Practice spesialis nurses to achieve competency according the role of nurses. Roy adaptation model was applied in five selected cases and the nursing problem found was imbalance nutrition less than the body needs, risk imbalance nutrition less than the body needs and obesity. Health education is evidence based practice be used as a nursing intervention to improve the adaptation level of the child so that it can tolerate the fulfillment of nutrition needs. Nursing evaluation in five selected cases was one case integrated adaptation level and four cases compensatory adaptation level. This paper recommend Roy adaptation model theory can be applied to nursing care in children who have cancer with nutrition problems.;
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>