Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Irsyad Kiat
Abstrak :
Latar Belakang: Sumbing bibir dan langit-langit merupakan kelainan kongenital yang paling banyak dijumpai di bidang bedah plastik. Terdapat beragam tekhnik operasi dalam sumbing bibir unilateral. Salah satu tekhnik operasi sumbing bibir unilateral yang umum digunakan dan dikenal luas di RSCM adalah tekhnik ldquo;rotation advancement rdquo; oleh Millard yang dimodifikasi oleh Gentur. Saat ini, tekhnik fisher juga mulai umum digunakan dalam operasi sumbing bibir. Tekhnik Fisher merupakan modifikasi yang berdasar pada aproksimasi tiap subunit anatomi bibir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mengevaluasi secara objektif simetrisitas bibir dari kedua tekhnik tersebut. Metode: Dua dokter bedah plastik menggunakan tekhnik operasi bibir sumbing unilateral yang berbeda, yaitu tekhik Gentur dan Fisher. Penelitian ini dilakukan secara prospektif dengan menganalisa sebelum dan sesudah operasi pasien yang dipilih secara random untuk menjalani operasi bibir sumbing unilateral pada tahun 2016. Dengan menggunakan kaliper, titik-titik pengukuran ditandai pada sisi sumbing maupun normal, termasuk di dalamnya tinggi dan simetrisitas Cupid rsquo;s bow rdquo;, lebar dan tinngi vestibula, tebal vermillion, serta posisi dasar alae. Rasio antara sisi cleft dan normal dari bibir diukur dan dihitung untuk standarisasi perbandingan diantara kedua tekhnik. Hasil: Juli ndash;Oktober 2016, dilakukan operasi pada 14 pasien sebagai data preliminary. Dari analisa statistik didapatkan perbedaan bermakna pada lama desain dan operasi serta perbedaan ketebalan vermillion preoperatif, sedangkan rasio postoperatif secara statistik tidak bermakna. Kesimpulan: Simetrisitas bibir pada tekhnik Gentur maupun Fisher memberikan hasil yang tidak berbeda. ...... Background: Cleft lip and palate are the most common congenital anomalies that found in plastic surgery. There are so many techniques for unilateral cleft lip repair. Rotation advancement method by Gentur based on Millard technique has become the most widely used in unilateral cleft lip repair in RSCM. The Fisher technique repair is a modified technique based on approximation of anatomical subunit of the lip. The purpose of this study is to objectively compare and evaluate the lip symmetry of these two techniques. Methods: Two senior board certified surgeons will perform different surgical techniques for the unilateral cleft lip rotation advancement technique by Gentur and Fisher technique. This study prospectively analyzed preoperative and postoperative of randomized single blinded patients who underwent unilateral cleft lip repair performed by each surgeon in 2016. Using caliper, facial points on the cleft and non cleft sides were measured, including height and symmetry of Cupid's bow, width and height of the nasal vestibule, height of the vermilion, and alar base position. Ratios of cleft side to non cleft side measurements were calculated to standardize comparisons between patients. Result: From July October 2016, 14 patients performed surgery as preliminary data, showed that there are statistically difference in length of design and surgery time. Preoperative, comparable of cupid's bow vermillion showed statistically difference. Although, we found no statistically difference in postoperative ratio. Conclusion: Lip symmetry outcomes after cheiloplasty procedure is same between Gentur method and Fisher technique.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Sidik
Abstrak :
Latar Belakang: Sebagai rumah sakit rujukan nasional, divisi bedah plastik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menangani banyak kasus anomali kongenital. Salah satu anomali bawaan yang paling umum adalah bibir sumbing dan langit-langit. Ada dua teknik yang paling banyak digunakan untuk mengoperasi pasien dengan bibir sumbing unilateral, yaitu teknik rotation-advancement oleh Gentur berdasarkan teknik Millard dan teknik Fisher. Penelitian ini akan membandingkan hasil estetika dari kedua teknik tersebut menggunakan sistem penilaian Asher McDade. Metode: Tiga puluh dua pasien dengan bibir sumbing unilateral dioperasi oleh dua ahli bedah senior bersertifikat, menggunakan teknik rotation-advancement oleh Gentur atau teknik Fisher kemudian dilakukan pengambilan foto pasca operasi setidaknya 6 bulan setelah operasi. Empat penilai akan mengevaluasi pasien dengan sistem penilaian Asher-McDade untuk membandingkan hasil estetika dari kedua teknik operasi tersebut. Hasil: Tidak ada perbedaan kelamin yang signifikan antara kelompok Gentur dan Fisher. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam usia saat operasi antara kedua metode (p = 0,032) dimana pada teknik Fisher, operasi lebih sering dilakukan pada pasien dengan usia 3-6 bulan. Keandalan intra-penilai untuk skor keseluruhan memiliki kesepakatan yang baik pada penilai 1 (ICC = 0,672), dan kesepakatan yang sangat baik untuk penilai 2, 3, dan 4 (ICC = 0,842; 0,828; 0,883 secara berurutan). Keandalan antar penilai dalam skor keseluruhan memiliki nilai kesepakatan yang baik (ICC = 0,668). Berdasarkan penilai 2, 3, dan 4, tidak ada perbedaan skor Asher McDade yang signifikan antara dua kelompok (p = 0,221; 0,144; 0,472 secara berurutan). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan kesepakatan yang baik hingga sangat baik dalam reliabilitas intra-penilai dan kesepakatan yang baik dalam reliabilitas antar-penilai dalam mengevaluasi hasil estetika dari pasien yang dilakukan operasi perbaikan bibir sumbing. Tidak ada perbedaan hasil estetika antara metode Gentur dan teknik Fisher dalam perbaikan bibir sumbing yang dievaluasi oleh sistem penilaian Asher McDade. ......Background: As a national referral hospital, Cipto Mangunkusumo Hospital, the division of plastic surgery has been treating many congenital anomaly cases. One of the most common congenital anomalies that can be found in the plastic surgery division are cleft lip and palate. There are two mostly used technique to operate patient with unilateral cleft lip. Rotation-advancement method by Gentur based on Millard technique and The Fisher technique repair. This study will compare the aesthetic outcome of those techniques using Asher McDade scoring system. Methods: Thirty two patients with unilateral cleft lip operated by two senior board-certified surgeons, using rotation-advancement technique by Gentur and Fisher technique then took postoperative photographs at least 6 months after the surgery. Four observers will evaluate the patient with Asher-McDade scoring system to compare aesthetic outcome of those operation techniques. Results: There is no significant differences between Gentur and Fisher groups in gender. There is a significant difference in age at repair between both method (p=0,032) with the Fisher method is predominantly done in the patient with age 3-6 month old. The intra-rater reliability for overall score has good agreement for rater 1 (ICC = 0,672), and excellent agreement for rate 2, 3, and 4 (ICC = 0,842; 0,828; 0,883 accordingly). The inter-rater reliability in overall score are in a good agreement (ICC = 0,668). based on the rater 2, 3, and 4, there are no significant Asher McDade score differences between two groups (p = 0,221; 0,144; 0,472 respectively). Conclusion: This study shows a good to excellent agreement in intra-rater reliability and good agreement in inter-rater reliability between the observer that assess the aesthetic outcome for the cleft lip repair patient. There is no aesthetic outcome difference between Gentur s method and Fisher technique in cleft lip repair evaluated by Asher McDade scoring system.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library