Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Indri Permata Sari
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh rotasi pekerjaan terhadap motivasi kerja karyawan tetap pada Bank BNI Syariah di Wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa praktik rotasi pekerjaan mempunyai efek positif terhadap motivasi. Penelitan ini menggunakan empat dimensi rotasi pekerjaan dari teori penelitian sebelumnya, serta menggunakan tujuh dimensi motivasi kerja dari teori tingkat motivasi kerja (job motivation level).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data yang dikumpulkan dengan cara survey, yang menggunakan kuesioner. Populasi terdiri dari 69 orang. Peneliti menggunakan KMO untuk mengukur validitas dan Cronbach’s alpha untuk reliabilitas. Metode regresi linear sederhana digunakan untuk melihat pengaruh kedua variabel. Penelitian ini berdasarkan dari 69 kuesioner yang disebarkan kepada karyawan tetap Bank BNI Syariah di wilayah Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara rotasi pekerjaan dan motivasi kerja.
This study focuses on finding the influence of job rotation on employee motivation remains at Bank BNI Syariah in South Jakarta area. This research refers to previous research that aims to test the hypothesis that job rotation practices have a positive effect on motivation. This research uses four dimensions of job rotation theory used by previous research, and using the seven dimensions of job motivation level. This research uses quantitative method and data were collected by survey, using a questionnaire. Population consisted of 69 people. KMO used by researcher to measure the validity and Cronbach's alpha for the reliability. The researchers used a simple linear regression method to see the influence of these two variables. This research is based on 69 questionnaires distributed to Bank BNI Syariah permanent employees in South Jakarta area. The results showed a positive effect between job rotation and job motivation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46166
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Suburiadi
"Di era globalisasi saat ini, organisasi lebih dituntut untuk melakukan perubahan, khususnya perubahan manajemen sumber daya manusia untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, tanpa mengurangi aset organisasi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia sebagai organisasi yang sedang mengalami perubahan, tuntutan untuk memberikan pelayanan profesional di seluruh bagian pelayanan merupakan hal yang mendesak untuk dicapai. Perubahan status Universitas Indonesia menjadi badan hukum milik umum menimbulkan dampak terhadap manajemen sumber daya manusia, salah satunya adalah rotasi pekerjaan. Rotasi pekerjaan adalah perpindahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, biasanya tanpa mengakibatkan perubahan gaji. Kegiatan tersebut sebagai upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan semangat dan semangat pegawai. Pelaksanaan rotasi kerja di Fakultas Psikologi juga mengenai penggabungan beberapa bagian yang dapat disebutkan menimbulkan permasalahan pada manajemen. Bagaimana pelaksanaan rotasi kerja di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan hambatan dalam aktivitasnya? Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan kualitatif dengan pengumpulan sampel melalui studi lapangan dan pengumpulan daftar pustaka. Dasar pelaksanaan rotasi pekerjaan berdasarkan sistem jabatan, sistem senioritas dan suka atau tidak suka. Tujuannya yaitu kegiatan sebagai pegawai yang sehat, sebagai hukuman dan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pengembangan pegawai. Kegiatan rotasi pekerjaan tidak dapat terlaksana dengan baik, disebabkan oleh adanya hambatan yaitu adanya intervensi dan pendekatan semua pengawas serta tidak adanya struktur organisasi yang bersifat arahan. Ditetapkannya struktur organisasi, standar prosedur operasional, dan kepemimpinan yang baik dalam rotasi pekerjaan akan membantu keberhasilan kegiatan tersebut.
In globalization era right now, the organization more claiming to make alteration, especially a change in management of human resource to develop quality of human resource, without decrease organizational asset. Faculty of Psychology, University of Indonesia as organizational in a periode of alteration, demands to give professional service in all parts of service is urgent required to be achieved. Change of status University of Indonesia become legal public orwnership causing impact on management human resources, one of them is job rotation Job rotation is a rotation from one work to other work, usually without resulty change of salary. The activity as effort development quality of human resources and development enthusiastic and spirit employee. Implementation of Job rotation at faculty of Psychology also concering the merger some a part which can mentioned generated problems at management How implementation of job rotation in faculty of Psychology University Indonesia and resistance in their activity? This research used qualitative approach of methodology on gathering sample passing field study and gathering bibliography. The implementation base for job rotation by ment system, seniority system and like or dislike. The goal that activity as a healthy employee, as punishment and to fulfill organization needed and the employees development. Activity of job rotation can not be implementated better, caused by anything resistance That is intervention and approachments all supperintendant and there is no directive organization chart. Stipulated of organization chart, standard operational procedur, and good leadership on job rotation will assist succesfull that activity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hilman Hanif
"Penelitian ini membahas mengenai penyeimbangan beban kerja operator pada lini perakitan industri otomotif yang dilakukan menggunakan model matematika rotasi pekerjaan dengan metode mixed-integer linear programming MILP dengan tujuan mendapatkan hasil perancangan rotasi pekerjaan yang optimal dengan mempertimbangkan aspek ergonomi. Penerapan rotasi pekerjaan dalam perencanaan tenaga kerja oleh industri manufaktur dilakukan untuk mengurangi faktor risiko musculoskeletal disorder MSD. Analisis secara ergonomis dilakukan pada setiap stasiun kerja untuk mengevaluasi beban kerja fisik dari berbagai pekerjaan yang selanjutnya akan menjadi parameter dari model matematika yang dikembangkan dalam penelitian ini untuk melakukan penjadwalkan rotasi pekerjaan yang optimal dan beban kerja kumulatif yang seimbang. Aspek ergonomi dipertimbangkan dalam perancangan model rotasi pekerjaan untuk mencegah paparan beban kerja tinggi secara berurutan bagi seorang operator dan juga menyesuaikan kapasitas operator dalam melakukan pekerjaan pada stasiun kerja karena akan berkaitan dengan konsekuensi biaya pelatihan dan waktu tambahan. Hasil dari pemrograman rotasi pekerjaan dalam penelitian ini adalah urutan pekerjaan yang optimal untuk setiap pekerja sehingga beban kerja harian global para pekerja akan seimbang. Strategi rotasi pekerjaan yang diusulkan pada penelitian ini berhasil mengurangi penyebaran dan penyimpangan beban kerja kumulatif harian di antara para pekerja dengan penurunan standar deviasi dari 10.73 menjadi 1.90 membuktikan beban kerja fisik terdistribusi secara seimbang di antara para operator.
This research discusses about balancing operator workload on the automotive industry assembly line with rotation mathematical model using mixed-integer linear programming MILP method that aims to obtain optimal job rotation design results by considering ergonomic aspects. The implementation of job rotation in workforce planning is carried out by manufacturing industry to reduce musculoskeletal disorder MSD risk factors. Ergonomic analysis is carried out at each workstation to evaluate the physical workload of various jobs, which will be used as the parameters of the job rotation mathematical model developed in this research to schedule optimal job rotation and achieve a balanced cumulative workload. Ergonomics aspect is considered in designing the job rotation model to prevent sequentially high workload exposure for an operator and also adjust the operators capacity to do work at the workstation because it will be related to additional training costs and time consequences. The result of job rotation programming in this research is the optimal work order for each worker so that the global daily workload will be balanced. The job rotation strategy proposed in this research succeeded in reducing the spread and deviation of the cumulative daily workload among workers by decreasing the standard deviation from 10.73 to 1.90, proving that the physical workload is equally distributed among operators."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library