Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faradika Darman
"Upacara adat Rofaer Wardi Desa Lontor, Kepulauan banda, kabupaten maluku Tengah merupaka kebudayaan lokal dalam bentuk penyelenggaan tradisi pembersih sumur keramat secara massal oleh warga desa Lontor. Upacara yan dilaksanakan setiap 8-10 tahun ini menyimpan banyak makna dan simbol yang membentuk menjadi sistem budaya pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui latar belakang dan mendeskripsikan makna dan simbol dalam upacara adat Rofaer War. Metode yang diginakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa prosesi upacara Rofaer War yang dilestarikan oleh masyarakat desa Lontor dalam wujud bahasa dan nonbahasa. Makna dan simbol dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan kajian ilmu semiotika sosial. Hasil penelitian menunjukan bajwa upcara adat Rofaer War dilatar belaknagi oleh satu cerita rakyat yang turun tmurun dipercaya oleh masyarakat dan dalam prosesi pelaksanaan upacaa terdapat simbol-simbol berupa tanda verbal dan tanda noverbal. Tanda verbal mengacu pada unsur kebahasaan dalam lirik lagu.nyanyian-nyanyian sedangkan tanda nonverbal mengacu pada benda, gerak dan perilaku diluar unsur kebahasaan.

Traditional ceremony of Rofaer Warin Lontor village, Banda Island, Maluku,wasa lokal cultural traditions in implementation of cleaning sacred well by Lontor’s people. The ceremony hel de very8—10 years contains meaning and symbol that for med to becultural system in society.This research aimed to know the background and describe the meaning and symbols in traditional ceremony Ro faer War. The method used descriptive qualitative method. There search data was Ro faer War’s procession which is conserved by the society in the form oflanguage andnon-language.The meanings and symbols in the research analyzed by social semiotics study. The results showed that the traditional ceremony Ro faer War motivated by the folklore of hereditary trusted by the society and the procession of the ceremony have symbols in form of nonverbal and verbal sign. Verbal sign refers to the elements of language in the lyrics/songs while the nonverbal signs refers to the object, the motion and behavior besides the linguistic elements."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library