Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Washington, DC: National Geographic Society, 1984
R 910.021693 GRE
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Chay Asdak
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press, 2007
551.48 CHA h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pennsylvania: Hutchinson & Ross, 1972
551.483 RIV
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: The Institute of International Law, 1967
341 LAW
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lammers, J. G.
Hague: Martinus Nijhoff Publishers, 1984
341.76 LAM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2008
363.61 INT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Septi Dhanik Prastiwi
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
551.483 SEP s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Siska Mardini Rawar
Abstrak :
Permukiman di lingkungan sungai banyak ditemui di Indonesia. Budaya, komunitas, dan mata pencaharian merupakan beberapa alasan yang menimbulkan permukiman di lingkungan sungai. Permukiman Suku Tiar di Kampung Usku 2 terletak di tepi Sungai Usku. Hidup di tepi sungai telah dilakukan turun-temurun oleh Suku Tiar. Untuk menyesuaikan keberadaannya di kawasan aliran sungai warga Kampung Usku 2 membuat rumah panggung di tepi sungai.
Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai permukiman Kampung Usku 2 yang terletak di tepi sungai Usku. Penyesuaian yang dilakukan manusia terhadap lingkungan terwujud dalam bentuk hunian dan sebarannya. Keberadaan sungai sangat berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan hidup, hal inilah yang menimbulkan adaptasi warga terhadap lingkungan sungai.
......Settlement in the river environment can be easily found in Indonesia. Cultures, communities and livelihoods are several reasons that lead to settlement in the river environment. Traditional settlement in Kampung Tiar Usku 2 situated on the banks of the River Usku. Living on the edge of the river has carried down - for generations by the Tribe Tiar. To adjust its presence in the area of watershed residents of Kampung Usku two houses on stilts at the edge of a river.
In this paper we will discuss about the settlement of Kampung Usku 2 which is located on the banks of the river Usku. Adjustments made man on the environment manifested in the form of occupancy and distribution. The rivers play a significant role in fulfilling the necessities of life, this is what causes people to the river environment adaptation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52288
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Diana Hendrawan
Abstrak :
DKI Jakarta dilintasi oleh 13 sungai besar dan beberapa sungai kecil serta 40 situ tersebar di 5 wilayah kota yang sangat potensial sebagai air permukaan untuk menunjang kehidupan manusia. Dengan pertumbuhan penduduk DKI yang pesat dan perkembangan pemanfaatannya, ada kecenderungan terjadinya perubahan pada kondisi dan kualitas air sungai dan situ di DKI Jakarta.
Kepadatan penduduk dapat mempengaruhi pencemaran lingkungan sungai dan situ. Hal ini dikaitkan dengan tingkat kesadaran penduduk dalam memelihara lingkungan yang sehat dan bersih. Pendugaan pencemaran perairan dapat dilakukan dengan melihat pengaruh polutan terhadap kehidupan organisme perairan dan lingkungannya. Unit penduga adanya pencemar tersebut diklasifikasikan dalam parameter fisika, kimia dan biologi. Dalam menetapkan kualitas air, parameter-parameter tersebut sebaiknya tidak berdiri sendiri tapi dapat ditrasformasikan dalam suatu nilai tunggal yang mewakili disebut sebagai Indeks Kualitas Air.
Hasil perhitungan terhadap nilai IKA menunjukkan bahwa 83 % sungai dan 79 % situ yang ada di DKI Jakarta ada dalam kategori buruk. Hal ini disebabkan tidak terpeliharanya sungai dan situ dengan baik, kurangnya kesadaran masyarakat dan pemerintah dalam upaya memelihara sungai dan situ.
Water Quality of Rivers and Ponds on DKI Jakarta. Thirteen big rivers, some small rivers, and 40 ponds spread over districts at Jakarta city are potential to support human being life. As the population is growing and the usage of stream water is increasing, the condition and quality of rivers and ponds are changing.
Crowd housing can affect rivers and ponds pollution, as the people awareness about clean and healthy environment is less. Stream water pollution assessment can be done by counting the effect of pollutant to life of stream water organisms. This assessment unit could be classified into physics, chemical, and biological parameter. To know the water quality, those parameters are transformed into one single value, that is Water Quality Index.
The calculation result of Water Quality Index value shows that 83 % of rivers and 79 % of ponds are bad. This condition is caused by less people and government awareness to maintain rivers and ponds.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Bagus Hendraning Kobarsyir
Abstrak :
Tesis ini mencoba untuk membedah permasalahan konflik Israel-Palestina yang cenderung berlarut-larut dengan menawarkan adanya konsep ideologi nasionalisme religius yang diusung oleh HAMAS yang selama ini nampaknya terabaikan dan terjebak dalam wacana Israel dan PLO belaka. Sehingga tesis ini mencoba untuk melihat secara lebih dalam betapa pentingnya konsep ideologi nasionalisme religius yang diusung oleh HAMAS untuk dilibatkan, khususnya dalam Proses Perjanjian Perdamaian terakhir di Wye Rivers, AS.
Keterbatasan sarana menyebabkan penelitian tesis ini mengandalkan pada bahan-bahan pustaka yang dengan selektif dipergunakan untuk membahas permasalahan agar lebih komprehensif. Sementara Kerangka Teori yang dipergunakan nampaknya tetap menggunakan konsep-konsep klasik dalam Ilmu Hubungan Politik Internasional, seperti teori-teori keseimbangan dan penggunaan kekuatan (power) yang dalam hal ini dikembangkan oleh Nicholas J. Spykman dan Frederick L. Schumann, konsep pemikiran dari seorang ahli sosiologi-politik, Mark Jurgensmeyer mengenai nasionalisme religius berikut konsep-konsep pemilaran orisinal dari HAMAS dari surnber kepustakaan yang ada.
Dari penulisan dapat disimpulkan, bahwa memang dalam konteks real-politik, HAMAS dengan ideologi nasionalisme-religiusnya menempati legitimasi yang sangat tinggi di mata rakyat Palestina pada umumnya karena hanya HAMAS lah hingga detik ini yang masih secara frontal menentang penindasan rezim Zionisme Israel walaupun jatuh banyak korban. Alangkah baiknya di kemudian hari, jika proses perdamaian juga melibatkan kepentingan HAMAS, disamping PLO, mengingat legitimasi politik HAMAS yang sangat kuat, disamping ideologi yang diusungnya sebenarnya berakar pada ajaran Islam yang dipeluk oleh kebanyakan rakyat Palestina dan sangat diyakini kebenarannya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library