Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Syechan Ari Rinaldo
"Ancaman infeksi HIV masih menjadi masalah kesehatan yang perlu perhatian khusus. LSL sebagai salah satu populasi kunci memiliki kerentanan terhadap infeksi HIV. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perilaku seksual berisiko menjadi faktor penyebab utama kasus HIV pada LSL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada LSL di DKI Jakarta dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 107 orang LSL yang beraktivitas sehari-hari di DKI Jakarta menggunakan teknik snowball sampling, serta dilakukan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan, konsumsi alkohol, pengetahuan tentang HIV, dan dukungan sosial tidak berhubungan dengan perilaku seksual berisiko (p value>0,05), sedangkan penggunaan aplikasi atau situs untuk mencari pasangan seks secara daring berhubungan secara signifikan dengan perilaku seksual berisiko (p value=0,029). Hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan usaha preventif kasus HIV pada LSL.

The threat of HIV infection is still a health problem that needs special attention. MSM as one of the key populations has a vulnerability to HIV infection. Several previous studies have shown that risky sexual behavior is the main cause of HIV cases in MSM. The purpose of this study was to determine what factors are associated with risky sexual behavior in MSM in DKI Jakarta using a quantitative descriptive approach and a cross-sectional design. This study involved 107 MSM who carry out daily activities in DKI Jakarta using the snowball sampling technique, as well as univariate and bivariate tests. The results showed that age, education level, marital status, employment status, alcohol consumption, knowledge of HIV, and social support are not associated with risky sexual behavior (p value> 0.05), while the use of applications or sites to search for sexual partners online is significantly associated with risky sexual behavior (p value = 0.029). The results of this study can be used as a reference in the preparation of HIV case prevention in MSM."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deasti Nurmaguphita
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari hubungan pola asuh dengan perilaku seksual beresiko pada remaja di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantu!, DIY. Desain penelitian ini adalah descriptive correlational secara cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 102 remaja. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh dengan perilaku seksual beresiko pada remaja. Sedangkan variabel yang paling mempengaruhi perilaku seksual beresiko pada remaja di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantu! adalah pola asuh otoriter. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya pola komunikasi dalam keluarga yang terbuka untuk mencegah perilaku seksual beresiko pada remaja.

This study was aiming to gain an overview of the parenting relationship with a risk sexual behavior in adolescents in Pundong Bantul, Y ogyakm1a. The design of study was cross-sectional descriptive correlational. Respondents in this study amounted to 102 teenagers. The sampling technique was done by cluster sampling. The results of this study suggested a link between parenting style with risk sexual behavior in adolescents. The most influenced variable sexual risk behavior in adolescents in Pundong, Bantul was authoritarian parenting. The study recommended the need for open communication patterns in family to prevent risk sexual behavior in adolescents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gura Susana Waititalong
"Perilaku seksual remaja merupakan perilaku yang berkembang sejalan dengan perkembangan biologisnya. Pada masa remaja organ-organ seksualnya/reproduksi akan berkembang dan mengalami pubertas yang menandakan kematangan organ reproduksi remaja. Dalam konteks remaja khususnya remaja laki-laki di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) perilaku seksual remaja dapat menjadi menyimpang hingga membentuk perilaku seksual berisiko. Perilaku seksual berisiko ini dapat terjadi kerena pengalaman individu pada masa lalu. Perilaku seksual berisiko yang terjadi pada kasus-kasus remaja di PSAA berupa tindakan onani, meraba-raba kemaluan temannya, oral seks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses terbentuknya dan berkembangnya perilaku seksual berisiko pada dua remaja laki-laki di PSAA, faktor internal dan eksternal individu yang membentuk perilaku seksual berisiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian berupa studi kasus pada remaja yang berperilaku seksual berisiko yang merupakan pelaku dan juga korban, untuk menggambarkan awal terbentuknya perilaku, berkembangnya perilaku, hingga pemantapan perilaku seksual berisiko pada kasus-kasus di PSAA. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perilaku seksual berisiko yang terbentuk dari remaja GB, FR, dan IM berawal dari dari mereka menjadi korban tindakan perilaku seksual berisiko pada masa kanak-kanak. Kemudian terus berkembang hingga menjadi pelaku perilaku seksual berisiko. Proses terbentuknya perilaku seksual berisiko yang terjadi pada remaja GB, FR dan IM dapat dijelaskan dalam perspektif pendekat sistem mikro, messo danmakro Ashman dan Zastrow. untuk memahami perkembangan individu dalam secara menyeluruh. Pengalaman individu yang dialami remaja pada masa lalu, berlanjut hingga masa remaja disertai dengan keterkaitannya pada konteks tempat tinggal dalam asuhan panti sangat memberikan kontribusi satu dengan lainnya dalam keterkaitannya pada proses terbentuknya dan berkembanganya perilaku seksual berisiko pada remaja di PSAA.

Adolescent sexual behavior is behavior that develops in line with biological development. In adolescence, the sexual / reproductive organs will develop and experience puberty which indicates the maturity of the adolescent reproductive organs. In the context of adolescents, especially teenage boys at the Children's Social Institution (PSAA), adolescent sexual behavior can deviate to form risky sexual behavior. This risky sexual behavior can occur because of the individual's past experiences. Risk sexual behavior that occurs in cases of adolescents at the PSAA is in the form of masturbation, groping a friend's genitals, oral sex. The purpose of this study was to identify and analyze the process of forming and developing risky sexual behavior in two teenage boys at PSAA, the internal and external factors of individuals that shape risky sexual behavior. This research uses a qualitative approach, the type of research in the form of case studies on adolescents who have sexual risky behavior who are both perpetrators and victims, to describe the early formation of behavior, development of behavior, to consolidation of risky sexual behavior in cases at PSAA. The results of this study explain that risky sexual behavior that is formed from adolescents with GB, FR, and IM begins when they become victims of risky sexual behavior in childhood. Then it continues to develop until it becomes a perpetrator of risky sexual behavior. The process of forming risky sexual behavior that occurs in GB, FR and IM adolescents can be explained in the perspective of the micro system approach, Ashman and Zastrow's micro-system approach. to understand individual development in a holistic manner. Individual experiences experienced by adolescents in the past, continuing into adolescence accompanied by their relationship to the context of living in orphanages greatly contributed to one another in relation to the process of forming and developing risky sexual behavior in adolescents in PSAA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library