Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonardus Ariandono
"Penerapan PSAK 1 (Revisi 2009) yang mewajibkan pelaporan laba rugi komprehensif diduga akan meningkatkan volatilitas ukuran performa perusahaan yang menimbulkan persepsi meningkatnya risiko. Penelitian ini bertujuan menguji volatilitas dan relevansi risiko dari laba komprehensif secara relatif terhadap laba bersih. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-finansial terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan periode observasi 2011-2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa volatilitas laba komprehensif lebih tinggi dari laba bersih dan laba komprehensif berasosiasi dengan risiko pasar (volatilitas return saham dan beta). Volatilitas incremental dari laba komprehensif terhadap laba bersih juga memiliki asosiasi positif dengan volatilitas return saham dan beta yang artinya memiliki relevansi risiko. Penelitian ini tidak menemukan adanya asosiasi yang signifikan antara volatilitas incremental laba komprehensif terhadap volatilitas return saham dan harga saham.

The adoption of PSAK 1 (Revised 2009) which requires the comprehensive income reporting suspected to leads the perception of increased risk. This study aims to investigate the volatility and risk relevance of comprehensive income relative to net income for a sample of non-financial firms in Indonesia Stock Exchange (IDX) over the period 2011-2014. This study find that comprehensive income is more volatile than net income and that comprehensive income is associated with market-based measures of risk (volatility of stock return and beta). However, the volatility of comprehensive income incremental to net income is positively associated with market risk which represents the risk relevance, but is not priced on stock.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Syuhada
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris risk relevance dari laporan keuangan bank-bank di Indonesia dan dampak penerapan PSAK 55 revisi 2006 terhadap risk relevance dari laporan keuangan bank di Indonesia. Selain itu penelitian ini juga menguji secara empiris peranan auditor spesialis terhadap dampak penerapan PSAK 55 revisi 2006 terhadap risk relevance di laporan keuangan bank di Indonesia.Sampel yang digunakan adalah bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006-2012 dengan menggunakan data kuartalan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan bank di Indonesia memiliki risk relevance dan penerapan PSAK 55 revisi 2006 meningkatkan risk relevance dari pinjaman pada laporan keuangan bank-bank di Indonesia.Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan auditor spesialis industri memperkuat dampak PSAK 55 revisi 2006 terhadap risk relevance.

This study aimed to empirically test the risk relevance of financial statement of banks in Indonesia and the impact of PSAK 55 Revisi 2006 to the risk relevance of financial statement of banks in Indonesia. This study also empirically tested the role of industry specialist auditor to the effectivity of PSAK 55 revisi 2006 in enchancing the risk relevance of financial statement of banks. The samples used in this study are Indonesian Banks that are listed in Indonesia Stock Exchange during period of 2006-2012 with quarterly data.
The result of this study shows that the financial statement of Indonesia’s banks has risk relevance and the application of PSAK 55 revisi 2006 increase the risk relevance. In addition this study also found that the use of industry specialist auditor positively impacts the effect of PSAK 55 revisi 2006 to risk relevance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library