Nuri Citra Anggestia
Abstrak :
Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan virus yang menyerang secara spesifik sel limfosit tubuh dan menyebabkan kondisi imunodefisiensi pada individu yang terinfeksi. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV dimana terjadi kondisi imunodefisiensi yang menyebabkan mudah terjadinya infeksi lain atau disebut sebagai infeksi oportunistik. Toksoplasma ensefalitis merupakan salah satu infeksi oportunistik yang disebabkan oleh protozoa T. Gondii dan sering terjadi pada individu dengan AIDS. Proses infeksi dari toksoplasma ensefalitis dapat menyebabkan terjadinya edema vasogenik akibat dari peningkatan permeabilitas blood-brain barrier yang dapat menekan jaringan serebral dan meningkatkan tekanan intrakranial. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir Ners ini untuk menganalisis penerapan pemberian asuhan keperawatan generalis untuk mengatasi masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif dengan manajemen tekanan intrakranial, nyeri akut dengan manajemen nyeri dan nausea dengan manajemen mual. Penilaian tanda peningkatan tekanan intrakranial menggunakan monitoring hemodinamik dan respon pupil, penilaian skala nyeri dengan menggunakan numeric rating scale (NRS), dan penilaian respon mual menggunakan index of nausea, vomiting and retching(IVNR). Hasil dari karya ilmiah ini menunjukkan tidak terjadinya peningkatan tekanan intrakranial, penurunan skala nyeri, dan penurunan respon mual. Penerapan manajemen tekanan intrakranial, nyeri akut, dan mual dapat diadaptasi sebagai salah satu intervensi keperawatan pada kasus AIDS dengan toksoplasma ensefalitis.
......Human immunodeficiency virus (HIV) is a virus that specifically attacks the body's lymphocyte cells and causes immunodeficiency conditions in infected individuals. AIDS is the final stage of HIV infection where there is an immunodeficiency condition that makes it easy for other infections to occur or is referred to as an opportunistic infection. Toxoplasma encephalitis is one of the opportunistic infections caused by the protozoan T. gondii and often occurs in individuals with AIDS. The infectious process of Toxoplasma encephalitis can cause vasogenic edema due to increased blood-brain barrier permeability which can suppress cerebral tissue and increase intracranial pressure. The purpose of writing this final scientific paper for nurses is to analyse the application of general nursing care to overcome the risks of ineffective cerebral perfusion with intracranial pressure management, acute pain with pain management and nausea with nausea management. Assessment of signs of increased intracranial pressure using hemodynamic monitoring and pupillary response, assessment of pain scale using numeric rating scale (NRS), and assessment of nausea response using nausea, vomiting and vomiting index (IVNR). The results of this scientific work showed no increase in intracranial pressure, decrease in pain scale, and decrease in nausea response. The application of management of intracranial pressure, acute pain, and can be adapted as one of the intervention interventions in AIDS cases with toxoplasma encephalitis.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library