Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Amin Rois
Abstrak :
ABSTRAK
Suatu Jaringan Gas Kota, secara umum, memiliki sebuah potensi dalam risiko kebakaran dan ledakan. Hingga saat ini, tingkat risiko jaringan gas kota yang terletak di Depok, Jawa Barat belum diperhitungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung risiko dengan metode penilaian risiko kuantitatif. Penilaian ini dilakukan dengan penentuan frekuensi kegagalan, dengan analisis konsekuensi menggunakan Software ALOHA, dan dengan mengevaluasi besarnya risiko yang dikategorikan menurut kriteria standar UK Health and Safety Executive UK-HSE . Jadi, mitigasi risiko jaringan gas dapat direkomendasikan secara akurat berdasarkan Cost-Benefit Analysis dengan rasio cost dan benefit kurang dari atau sama dengan 10 yang berarti rekomendasi tersebut layak untuk dilakukan. Hasil dari evaluasi risiko menunjukkan bahwa risiko individu di setiap 28 node dalam Jaringan Gas Kota Depok bernilai antara 2,66 x 10-5/tahun sampai 7,93 x 10-5/tahun dan dikategorikan dalam Kategori II yaitu ditoleransi jika ALARP atau As Low As Reasonably Practicable . Selanjutnya hasil evaluasi risiko sosial menurut UK-HSE F-N Curve juga dikonfirmasi dalam Kategori II. Jadi, untuk mencapai ALARP, terutama untuk mencegah kemungkinan kebocoran akumulasi gas dalam ruangan, direkomendasikan dengan pemasangan Rooftop Turbine Ventilator di Metering Regulating Station node ??3 . Selain dari station tersebut, patroli inspeksi visual berkala harus dilakukan untuk semua node pipa.
ABSTRACT
A City Gas Network has, commonly, a potential in an accident of fire and explosion risks. To date, the extent of risk of city gas network located in Depok, West Java hasn rsquo t yet be taken into account. The aim of the research is to count the risk by method of quantitative risk assessment. This assessment is performed by determination of the failure frequency, by consequence analysis using Software ALOHA, and by evaluating the risk magnitude that is categorized according to the UK Health and Safety Executive UK HSE standard criteria. So, the gas network risk mitigation can be recommended accurately based on the Cost Benefit Analysis with the ratio between cost and benefit less than or equal to 10 which means that the mitigation is feasible. The results from the risk evaluation showed that the individual risk in each of 28 nodes in the Depok City Gas Network is in the range of 2,66 x 10 5 year sampai 7,93 x 10 5 year and is categorized wholly in Category II i.e tolerable if ALARP or As Low As Reasonably Practicable . Furthermore the result of societal risk evaluation according to UK HSE F N Curve is also confirmed in Category II. So, in order to achieve ALARP, it is recommended, especially, to prevent the possiblities of leaked gas indoor accumulation by the installation of Rooftop Turbine Ventilator at Metering Regulating Station node 3 . The other of gas station, the periodic patrols and visual inspections should be carried out for all pipeline nodes.
2018
T51498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dirraya Telafiani
Abstrak :
Kebakaran di lingkungan permukiman merupakan masalah yang sangat kompleks. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, jumlah kasus kebakaran di DKI Jakarta sepanjang tahun 2013 sampai bulan Oktober mencapai 739 kasus. Kejadian tersebut menimbulkan 36 korban jiwa dan 54 korban luka-luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang gambaran persepsi risiko masyarakat terhadap bahaya kebakaran di daerah permukiman pada warga RT 01 dan RT 03, RW 001, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi risiko warga terhadap bahaya kebakaran di permukiman sudah baik. Namun pengalaman warga dalam menghadapi kebakaran masih kurang. Selain itu nilai bobot rataan pada variabel keadaan lingkungan tempat tinggal merupakan yang terendah dibandingkan variabel lainnya. Maka dari itu, peneliti memberikan saran yang berkaitan dengan perbaikan kondisi lingkungan dan pengadaan pelatihan tanggap darurat untuk menambah pengalaman warga.
Fires in residential environment is a very complex problem. Data from Jakarta Fire Department, the number of fires cases in Jakarta during the year 2013 to reach 739 cases in October. These events cause 36 fatalities and 54 injuries. This research aims to find out information about the image of public's risk perception against fire in settlement areas on the residents of RT 01 and RT 03, RW 001, Jagakarsa Sub-District, South Jakarta, 2014. The kind of research used is crosssectional study with quantitative approach, data collect from distributed questionnaires and observation. The results showed that the citizens risk perception to fire incident in the settlements has been good. But the experience of citizens in the face of fires is still lacking. In addition the average weight value in the variable state of the neighborhood is the lowest compared to other variables. Therefore, researchers provide advice relating to improvement of the environmental conditions and the provision of emergency response training to increase the experience of residents.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Yuniarti
Abstrak :
Penelitian ini membahas Persepsi Risiko Masyarakat Terhadap Limbah Cair Industri Karet di RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang dengan menggunakan pendekatan psikometrik. Limbah cair industri, apabila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, dapat memberikan pengaruh yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat dan makhluk hidup lainnya, apalagi jika limbah tersebut mengandung bahan kimia yang bersifat beracun. Pendekatan psikometrik merupakan cara penilaian terhadap terbentuknya persepsi risiko seseorang berdasarkan faktor internal individu dan beberapa variabel penelitian yang berkaitan dengan faktor dalam pendekatan psikometrik tersebut, yang dapat melihat persepsi risiko masyarakat terhadap limbah cair industri karet. Desain penelitian ini bersifat cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga sebanyak 85 responden. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara umur, tingkat pendidikan, lama tinggal, faktor kecepatan efek risiko, pengetahuan, pengalaman, kebaharuan risiko, pengendalian risiko, potensi risiko, dan keparahan konsekuensi risiko dengan persepsi risiko terhadap limbah cair industri. Hasil penelitian ini menyarankan adanya promosi kesehatan mengenai pengetahuan dan informasi tentang bahaya limbah cair untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, serta perlunya perhatian dari pemerintah setempat mengenai pengawasan pembuangan limbah cair industri. --- This study discusses the public's risk perception of liquid rubber industry waste in RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang using a psychometric approach. Liquid industrial waste, when discarded without being processed first, can have harmful effects on people's lives and other living things, especially if the waste contains toxic chemicals. The psychometric approach assesses the formation of risk perceptions based on individual factors and various research variables within this approach, which can evaluate the public's risk perception of rubber industry wastewater. This study uses a cross-sectional design with a quantitative approach. Subjects involved in this study were drawn based on the number of families, totaling 85 respondents. The study results show a relationship between age, education level, length of stay, risk effect speed, knowledge, experience, novelty of risk, risk control, potential risk, and severity of risk consequences with risk perception of industrial wastewater. The results suggest the need for health promotion and information about the dangers of wastewater to educate the public, as well as the necessity for local government oversight of industrial wastewater disposal.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Yuniarti
Abstrak :
Penelitian ini membahas Persepsi Risiko Masyarakat Terhadap Limbah Cair Industri Karet di RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang dengan menggunakan pendekatan psikometrik. Limbah cair industri, apabila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, dapat memberikan pengaruh yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat dan makhluk hidup lainnya, apalagi jika limbah tersebut mengandung bahan kimia yang bersifat beracun. Pendekatan psikometrik merupakan cara penilaian terhadap terbentuknya persepsi risiko seseorang berdasarkan faktor internal individu dan beberapa variabel penelitian yang berkaitan dengan faktor dalam pendekatan psikometrik tersebut, yang dapat melihat persepsi risiko masyarakat terhadap limbah cair industri karet. Desain penelitian ini bersifat cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga sebanyak 85 responden. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara umur, tingkat pendidikan, lama tinggal, faktor kecepatan efek risiko, pengetahuan, pengalaman, kebaharuan risiko, pengendalian risiko, potensi risiko, dan keparahan konsekuensi risiko dengan persepsi risiko terhadap limbah cair industri. Hasil penelitian ini menyarankan adanya promosi kesehatan mengenai pengetahuan dan informasi tentang bahaya limbah cair untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, serta perlunya perhatian dari pemerintah setempat mengenai pengawasan pembuangan limbah cair industri. --- This study discusses the public's risk perception of liquid rubber industry waste in RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang using a psychometric approach. Liquid industrial waste, when discarded without being processed first, can have harmful effects on people's lives and other living things, especially if the waste contains toxic chemicals. The psychometric approach assesses the formation of risk perceptions based on individual factors and various research variables within this approach, which can evaluate the public's risk perception of rubber industry wastewater. This study uses a cross-sectional design with a quantitative approach. Subjects involved in this study were drawn based on the number of families, totaling 85 respondents. The study results show a relationship between age, education level, length of stay, risk effect speed, knowledge, experience, novelty of risk, risk control, potential risk, and severity of risk consequences with risk perception of industrial wastewater. The results suggest the need for health promotion and information about the dangers of wastewater to educate the public, as well as the necessity for local government oversight of industrial wastewater disposal.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library