Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prayudha Widwicahyo
Abstrak :
Pembangunan High Rise Building di DKI Jakarta setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan semakin padatnya kebutuhan bangunan di lahan yang terbatas. High Rise Building kerap dijadikan solusi dengan tujuan pembangunan sebagai mix used development building, dengan luas lahan yang terbatas dapat dijadikan berbagai kepentingan komersial. Meningkatnya pembangunan tersebut harus diiringi oleh kontraktor dengan menunjukkan ketepatan waktu pelaksanaan konstruksi untuk menunjukkan performa perusahaan dan dari pihak pemilik untuk mencapai tujuan yang sama yaitu ketepatan waktu penyelesaian proyek. Hal tersebut harus didukung dengan peningkatan produktivitas pekerjaan konstruksi oleh berbagai pihak dengan bentuk kolaborasi. ......The construction of the High Rise Building in DKI Jakarta is increasing every year, along with the increasingly dense need for buildings on limited land. High Rise Building is often used as a solution with the aim of developing it as a mix used development building, with a limited area of land that can be used for various commercial purposes. The increase in development must be accompanied by contractors with timely construction implementation to show the performance of the company and the owner to achieve the same goal, namely the timeliness of project completion. This must be supported by increasing the productivity of construction work by various parties in the form of collaboration.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wood, Antony
Abstrak :
This technical guide offers an extensive overview of the use of vertical vegetation in high-rise buildings, an in-depth analysis of green walls, definitions and typology, including standards, policies and incentives. It features comprehensive case studies, along with architectural theories of the public and private benefits of green walls. The book delves into architect-design considerations and limitations, the effects of green walls on energy efficiencies and includes recommendations and future research.--website
Mulgrave, Victoria: The Images Publishing Group Pty Ltd, 2014
635.967 WOO g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Kurnia Putri
Abstrak :
Sektor bangunan adalah salah satu konsumen energi terbesar bersama dengan pemukiman, transportasi dan industri. Teknologi Fotovoltaik Terintegrasi Bangunan (BIPV) dapat menjadi alternatif untuk mengurangi konsumsi energi di gedung dan untuk mengamankan cadangan energi. Studi ini menginvestigasi penerapan BIPV di atap dan fasad bangunan tinggi di Jakarta. Di sini, baik studi kelayakan teknis dan ekonomi diuraikan. Kami menggunakan program rumus ekonometrik untuk menghitung pembangkitan energi dan spesifikasi yang dibutuhkan. BIPV atap menghasilkan hasil energi yang lebih besar dibandingkan dengan BIPV fasad karena lebih banyak radiasi dapat ditangkap oleh BIPV atap pada sudut arah dan kemiringan yang optimal, arah utara dengan derajat kemiringan 15° menggunakan modul polikristalin efisiensi 16,49%. Sistem BIPV terpasang 14.782 kWp yang mengurangi 0,31% - 7,94% dari konsumsi energi gedung. Dari sisi ekonomi, total biaya proyek dan pendapatan aplikasi BIPV adalah, masing-masing, 42 ribu - 10,27 juta USD dan 38 ribu - 1,42 juta USD. Sistem BIPV menjadi lebih murah dibandingkan dengan energi fosil pada tahun ke-6 untuk aplikasi atap dan tahun ke-23 untuk aplikasi fasad. Studi ini dapat diperluas untuk mengembangkan BIPV di Indonesia.
Building sector is one of the biggest energy consumption along with residential, transportations and industrials. Building Integrated Photovoltaic (BIPV) can be an alternative to reduce energy consumption in the building and to secure the energy reserves. This study investigates the application of BIPV on the rooftop and facade of a high-rise building in Jakarta. Here, both technical and economic feasibility study are outlined. We employed the econometric spreadsheet program to calculate the energy generation and required specifications. BIPV rooftop produces greater energy output compared to BIPV facades because more radiation can be captured by BIPV rooftop at optimum angle of direction and slope, north direction with degree of slope 15° using polycrystalline module efficiency 16.49%. The system installed capacity is 14,782 kWp which reduces 0.31 % - 7.94 % of energy consumption. From the economic side, the total project cost and revenue of BIPV application is, respectively, 42 thousand - 10.27 million USD and 38 thousand - 1.42 million USD. The BIPV system becomes cheaper than the fossil energy in the 6th year for roof applications and the 23rd year for facade applications. This study can be broadened to develop BIPV in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Bintang Partogi
Abstrak :
Kemajuan teknologi dan kebutuhan akan konstruksi yang memenuhi syarat cost, time, dan quality membuat manusia merekayasa bangunan ke tipe flat slab. Flat-slab merupakan suatu konstruksi pelat yang hanya menggunakan kolom sebagai media transfer beban ke pondasi, sehingga menghasilkan pelat yang datar tanpa kehadiran balok. Tanpa adanya balok, struktur akan menerima gaya dalam yang lebih tinggi. Hal ini membuat ketebalan pelat dan volume tulangan akan menjadi lebih besar. Selain itu, gaya geser pons yang terjadi di pertemuan kolom dan pelat akan semakin meningkat, sehingga diperlukan penebalan pelat berupa drop panel. Dengan adanya peningkatan-peningkatan gaya dalam tersebut, penulis akan memperhitungkan beberapa parameter kekuatan, yakni: kapasitas geser pelat momen lentur momen tak seimbang serta defleksi menggunakan ETABS 2016 dan SNI untuk memodelkan perbandingan flat slab dan beam slab khususnya pada bangunan tingkat rendah, seperti proyek showroom di Cikarang. Dari segi nilai ekonomis, perbandingan dilakukan pada harga pengadaan material beton, tulangan, serta pekerjaan bekisting kayu. Setelah melakukan permodelan dan perhitungan analisis, penulis menyimpulkan bahwa struktur flat-slab usulan dapat memenuhi standar SNI untuk dibangun di daerah tersebut dan akan menghemat hingga 8,5% dari biaya total.
Technological advances and the need for cost-effective, time, and quality construction make people engineered buildings into flat slab types. Flat-slab is a plate construction that only uses the column as media to transfer load to the foundation, resulting a flat plate without the presence of the beam. Without the beam existence, the structure will receive a higher internal forces. This will make the thickness and reinforcement volume increase. In addition, the punching shear that occurs in the column and plate intersection will increase as well, hence it needs plate thickening called drop panel. With these internal forces increases, author will calculate a few structural strength parameter, namely: shear capacity; bending moment; unbalanced moment and deflection using ETABS 2016 and SNI standards to modelize comparison of flat slab and beam slab especially in low rise buildings, such as showroom project at Cikarang. In terms of economic value, the comparison is done on the concrete and reinforcement procurement and formwork. After finishing the model and do the structural analysis, author may conclude that the proposed flat-slab structure meet the SNI requirements and will reduce the total cost up to 8,5%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adipradana Kouwagam
Abstrak :
Fokus utama skripsi ini adalah mengenai dampak bentuk twist dalam arsitektur, khususnya dari aspek struktur bangunan bertingkat tinggi. Dalam menciptakan sebuah bangunan bertingkat tinggi, ada berbagai macam sistem struktur yang dapat diaplikasikan. Namun, dengan kompleksitas bentuk twist, arsitek perlu menentukan sistem struktur apa yang tepat dan baik untuk mewujudkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian teori dan literatur dari berbagai media, dan studi kasus menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa setelah membandingkan dengan produk twist dari alam, pemenuhan bentuk twist sebaiknya tidak hanya bertindak sebagai wajah dan hanya menjadi beban, namun menjadi terintegrasi antara bentuk dan struktur. ......The main focus of this mini-thesis is about the effect of twisted form in architecture, particularly in high-rise building structure. In creating a high-rise building, there are various structural systems that can be used. However, with the complexity of twisted form, architects need to decide what structural system that would suit best to realize it. The research method is by studying theory and literature from various media, and using the qualitative method in analyzing the case studies. After comparing with twisted product from nature, the realization of twisted form shouldn't act as a 'mask' but should integrate with the structure.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51612
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Badia Mahar Priguna
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang perilaku dan kinerja dari bangunan tinggi fungsi perkantoran yang didisain sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia menggunakan sistem struktur penahan beban lateral kombinasi SRPMK beton dan rangka bresing baja prategang. Sistem struktur didisain dalam dua model. Model yang mengaplikasikan tension-only pada komponen diagonal bresingnya (model TO) dan yang tidak (model non-TO). Selanjutnya, struktur bangunan dianalisa menggunakan metode pushover FEMA 356 untuk kemudian dianalisa perilaku dan kinerjanya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa model yang mengaplikasikan tension-only pada komponen diagonal bresingnya (model TO) menghasilkan dimensi komponen diagonal bresing yang lebih ekonomis dan gaya prategang yang jauh lebih kecil tanpa mengurangi kinerja dari struktur itu sendiri. ......This thesis discusses about the behavior and the performace of a office high rise building that be designed according Indonesian code by using lateral load resisting structure system combination concrete sway special frame and prestressing steel brace frame. Structure system is designed in two models. Model that apply tension-only to the diagonal member of brace (TO model) and not (non-TO model). Furthermore, the building structure is been analysis by using FEMA 356 pushover to be analysing its behavior and performance. From the result of the research is obtained model that apply tension-only to the diagonal member of brace (TO model), produces more economical dimension of diagonal member of brace and smaller prestressing force without decreasing the performance of the structure.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29357
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Ika Sari Puteri
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mendapatkan kualitas lingkungan yang baik maka kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya dengan memiliki kepedulian terhadap keberadaan tanaman. Sebagai komponen biotik lingkungan, tanaman mempunyai interaksi yang komplek dengan komponen lingkungan lainnya. Banyak manfaat yang didapatkan dari tanaman yang salah satunya memenuhi kebutuhan oksigen untuk bernafas. Namun pembangunan fisik kota pada saat ini cenderung mengkonsumsi banyak area hijau dan mengubahnya menjadi deretan bangunan tinggi yang mengakibatkan berkurangnya ruang terbuka hijau. Tujuan penelitian adalah mengetahui seberapa efektif bidang tanam pengganti pada bangunan tinggi dapat menggantikan bidang tanam alami terutama berkaitan dengan kemampuan menghasilkan oksigen. Dengan metode penelitian menggunakan metode eksplanatori dan pendekatan kuantitatif. Untuk itu pertanyaan besar yang diajukan adalah Seberapa efektif bidang tanam pengganti pada bangunan tinggi menggantikan bidang tanam alami yang telah terbangun dalam menghasilkan oksigen.
ABSTRACT
To achieve better environmental quality, we have to be aware on the environmental sustainability. One way is to increase our attention on the existence of green area as the terrain for plants to grow. As environmental biotic component, plant owns complex interaction with its surrounding. Plants deliver many benefits, especially those which oxygen producing plants. Nowadays, urban development tends to consume a lot of green areas and converts it into high-rise building blocks. The oxygen producing plant suffers to find their place to settle. This paper discussed about the substitution of planting terrain for oxygen production plants on high-rise building. The purpose of the research is to knowing how many effective field replacement planting on high-rise buildings can replace natural planting fields mainly relates to the ability to oxygen producing.The research is tested using a explanatory method with quantitative approached. For the main question being asked is to measure how much the missing oxygen is replaced, the instrument of the research will include the oxygen volume calculation in a plant and oxygen volume calculation in a terrain
2016
T46207
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meina Sabatina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi strategi manajemen dalam menghadapi dampak penerapan PSAK 72. Evaluasi dilakukan melalui evaluasi strategic profitability PT X atas penurunan kinerja keuangan perusahaan karena penerapan PSAK 72. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menganalisis laporan keuangan dan hasil wawancara dengan kepala divisi keuangan dan akuntansi, manajer pemasaran dan manajer proyek pembangunan PT X. Hasil penelitian menunjukkan PT X telah berhasil mengatasi dampak penerapan PSAK 72 melalui pembangunan landed house dan pengembangan bisnis ritel. Meskipun demikian, masih terdapat fluktuasi pendapatan dan hasil yang negatif pada bisnis after sales services PT X. Penelitian ini merekomendasikan agar PT X dapat melakukan diversifikasi pada produk untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan memperbesar market share perusahaan sehingga menghasilkan pendapatan yang lebih stabil. ......This study aims to evaluate the management's strategies in facing the challenges of implementing PSAK 72. The company uses evaluation tool strategic profitability wheel to measure the decline in the company's financial performance due to the implementation of PSAK 72. This study uses a qualitative descriptive approach by analyzing the financial statements and the results of interviews with head of finance and accounting division, marketing manager and development project manager of PT X. The results show that PT X has succeeded in overcoming PSAK 72 through namely the construction of landed houses and retail business development. However, there are still fluctuations in income and negative results in the after sales services of PT X. This study recommends that PT X can diversify its products to increase business growth and enlarge the company's market share so as to generate more stable income
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zilvan Bey
Abstrak :
Pembangunan bangunan gedung bertingkat tinggi dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang sangat drastis, dimana ketinggian bangunan gedung tersebut saat ini sudah melebihi 200 meter. Tanpa adanya instalasi dan pemeliharaan yang baik bangunan gedung bertingkat tinggi akan sangat rawan terhadap bahaya kebakaran. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah aspek keselamatan bagi seluruh penghuni apabila bangunan gedung tersebut mengalami kebakaran. Oleh karena itu, salah satu alternative untuk mencapai tujuan keselamatan penghuni tersebut pada bangunan yang sangat tinggi adalah dengan menyediakan Refuge Floor yang bertindak sebagai tempat singgah sementara bagi penghuni yang tidak dapat melakukan evakuasi total. Namun salah satu permasalahan pada refuge floor ini adalah masuknya asap bila terjadi kebakaran pada lantai dibawah refuge floor. yang akan menggangu pernafasan dan pengelihatan bagi para penghuni yang singgah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menanggulangi masuknya asap kedalam refuge floor tersebut, dimana salah satu cara tersebut adalah dengan memberikan sebuah kanopi tepat pada lantai refuge floor. yang berfungsi sebagai penghalang asap yang bergerak menuju refuge floor. ......Over the few decades the development of high-rise buildings has increased dramatically, in which the height of the building is over 200 meters. Without proper installation and maintenance a high-rise building will be very vulnerable to fire. One of the key aspects that needed attention is the occupant's safety during fire. One alternative is to establish a refuge floor that would act as a temporary safe heaven for occupants that could not do a total evacuation in a high-rise building. However, the issue with refuge floors is, because it's open spaced, Smoke that came from the burning floor right below the refuge floor could easily enter the refuge floor, which would disturb the occupant's breathing and sight. Because of this, there needs to be a system that could prevent smoke from entering the refuge floor, in which one of the ways is to give a canopy to the refuge floor that would act as an obstruction for the smoke that is moving towards the refuge floor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>