Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2016
512.4 TEO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Sadikin
Abstrak :
Proteksi adalah pengaman pada sistem tenaga listrik yang terpasang pada sistem distribusi tenaga listrik, trafo tenaga, transmisi tenaga listrik dan generator listrik dipergunakan untuk mengamankan sistem tenaga listrik dari gangguan listrik atau beban lebih dengan cara memisahkan bagian sistem tenaga listrik yang terganggu dengan sistem tenaga listrik yang tidak terganggu sehingga sistem kelistrikan yang tidak terganggu dapat terus bekerja. Kegagalan sistem proteksi pada gardu KG02 dan KG180 di PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Priok saat terjadi arus gangguan hubung singkat phasa-phasa disisi konsumen mengakibatkan PMT (Pemutus Tenaga) Penyulang trip. Hal ini mengakibatkan pemadaman meluas yang berdampak buruknya citra PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Priok terhadap kehandalan jaringan. Untuk mengetahui penyebab kegagalan sistem proteksi dilakukan pengecekan CT (Current Transformer) terhadap kedua gardu. Pada gardu KG02 kontrak daya 345 kVA, CT yang terpasang dengan ratio 10/5 dan class 5P10 dengan arus gangguan 2861 A. Pada gardu KG180, CT yang terpasang dengan ratio 100/5 dangan class 5P10 dengan arus gangguan 6547 A. Dari hasil data kedua gardu diatas, kegagalan sistem proteksi terjadi pada Transformator Arus yang jenuh saat dialiri arus gangguan melebihi 2861 A dan 6547 A. Untuk mengatasi kegagalan proteksi pada kedua gardu diatas dibutuhkan penambahan CT Ring 800/5 dengan class 5P20 dengan hasil pengujian tersebut dapat menjadi acuan untuk perbaikan sistem proteksi sehingga kegagalan serupa tidak terulang kembali. ......Protection is a safeguard in the electric power system installed in the electric power distribution system, power transformers, electric power transmission, and electric generators used to protect the electric power system from electrical disturbances or overloads by separating the disturbed part of the electric power system from the existing electric power system. Not disturbed so that the uninterruptedelectrical system can continue to work. Failure of the protection system at the KG02 and KG180 substations at PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Priok when short circuit currents occurred on the phases on the consumer side resulted in the PMT (Power Breaker) of the feeder tripping. This resulted in widespread outages which had a negative impact on the image of PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Priok regarding network reliability. To find out the cause of the protection system failure, CT (Current Transformer) checks were carried out on the two substations. At the KG02 substation, the 345 kVA, CT power contract is installed with a ratio of 10/5 and class 5P10 with a fault current of 2861 A. At the KG180 substation, the CT is installed with a ratio of 100/5 with class 5P10 with a fault current of 6547 A. From the results of the data from the two substations above, the protection system failure occurred in the current transformer which was saturated when a fault current exceeded 2861 A and 6547 A. To overcome protection failures at the two substations above, it is necessary to add a CT Ring 800/5 with class 5P20, with the test results being a reference for improving the protection system so that similar failures do not happen again.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tolkien, John Ronald Reuel, 1892-1973
London: Harper Collins, 2007
823.912 TOL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Homan, Welmoed
Groningen: Wolters-Noordhoff, 2000
BLD 398.32 HOM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Setya Budi
Abstrak :
Ring kabin adalah sebentuk material yang cukup penting berkaitan dengan pemasangan haut dan mur pada bagian mesin. Ring ini diproduksi secara massal dengan dua pasangan punch dan die (matres sederhana). Dalam memproduksi ring kabin, sering dijumpai beberapa kekurangan yang bersifat teknis karena kurang memperhitungkan sifat-sifat mekanis bahan serta jenis dan dimensi dari alat pembentukannya, juga beberapa kelemahan antara lain belum maksimalnya pengaturan strip lay out material sehingga terjadi pemborosan material, dan laju produksi yang kurang tinggi, karena dalam dua proses hanya satu benda kerja yang dihasilkan. Dalam perencanana ini akan direncanakan matres dengan type progressive dies yang terdiri dari dua stasiun kerja, yaitu stasiun kerja satu untuk proses piercing dan stasiun kerja dua untuk proses blanking. Sehingga dalam satu kali proses dapat langsung dihasilkan satu benda kerja berupa ring kabin. Langkah- langkah yang dilakukan yaitu menentukan strip lay out material, mengetahui sifat-sifat mekanis banda kerja dan material perkakas yang digunakan, selanjutnya disain progressive dies.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Untuk meningkatkan daerah stabilitas nyala api, maka sebuah saluran ekspansi dipasang pada pembakar dengan berbagai ring stabilizer yang mempunyai ketebalan yang berbeda. Dalam suatu penelitian, daerah stabilitas nyala api biasanya ditentukan dengan cara mengukur variasi nilai Air Fuel Rufio (AFR) pada suatu jumlah variasi bahan bakar tertentu atau pada Burning Load (BL) tertentu antara mulai terjadinya nyala api kuning (Yellow Tip) sampai nyala api padam (Blow Off) ataupun Lift Up. Secara visual dapat diamati bahwa daerah stabilitas nyala api ternyata semakin Iuas bila Bunsen Hamer dilengkapi dengan ring stabilizer sehingga muncul fenomena Lift Up sebelum terjadinya Blow Off Dalam penelitian ini, akan diteliti pengaruh perubahan-perubahan ketebalan ring stabilizer terhadap stabilitas nyala api pada Bunsen Burner yang dilengkapi dengan Expansion Barrel Mouth dengan sudut ekspansi θ= 10° dan θ= 30°. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemakaian Expansion Barrel Mouth dapat meningkatkan stabilitas nyala api hingga 3.34 % pada Burning Load antara 11.8215 MW/m2 sampai dengan 14.0599 MW/m2 terhadap barrel standar. Kesimpulannya, sudut ekspansi θ= 30° lebih baik dibandingkan dengan θ= 10°
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tolkien, John Ronald Reuel, 1892-1973
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016
823.912 TOL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tolkien, John Ronald Reuel, 1892-1973
Jakarta: Kompas, 2016
823.912 TOL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>