Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Biodidisel is an alkyl ester which is made from vegetable oils animal fats. Indonesian biodisel development is un urgent condition....."
IPTEKAB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Audria Azzahra Karimah
"Alpinetin merupakan senyawa bioaktif flavonoid yang diketahui memiliki berbagai macam manfaat, seperti antiinflamasi, antikanker, dan antioksidan dengan toksisitas sistemik yang rendah. Bekatul diketahui memiliki kandungan antioksidan (flavonoid). Bekatul adalah produk sampingan yang dihasilkan dari proses penggilingan padi. Pengayaan kandungan senyawa bioaktif dan asam lemak pada minyak bekatul dapat dilakukan dengan proses fermentasi menggunakan kapang Aspergillus terreus. Pada proses fermentasi dilakukan penambahan sumber karbon, yaitu glukosa untuk meningkatkan produktivitas asam lemak. Variasi konsentrasi glukosa dilakukan sebanyak lima variabel, yaitu 4, 6, 8, 10, dan 12 g/L. Minyak bekatul yang telah diekstraksi kemudian diuji menggunakan alat Liquid Cromatography Mass Spectrometry (LCMS) secara kualitatif. Dari penelitian ini didapatkan pada penambahan glukosa sebanyak 10 g/L dihasilkan yield lipid optimum sebesar 7,69% dan kandungan alpinetin tertinggi dihasilkan pada penambahan glukosa sebanyak 8g/L dengan persentase luas peak sebesar 27,11%.
......Alpinetin is a flavonoid bioactive compound that is known to have various benefits, such as anti-inflammatory, anticancer, and antioxidant with low systemic toxicity. Rice bran is known to contain antioxidants (flavonoids). Rice bran is a by-product of the rice milling process. Enrichment of the content of bioactive compounds and fatty acids in rice bran oil can be carried out by a fermentation process using Aspergillus terreus. In the fermentation process, a carbon source, namely glucose, is added to increase the productivity of fatty acids. Variations in glucose concentration were carried out by five variables: 4, 6, 8, 10, and 12 g/L. The extracted rice bran oil then tested using a Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS) qualitatively. From this research, it was found that the addition of 10 g/L glucose produced the optimum lipid yield 7,69% and the highest alpinetin content was produced with the addition of glucose as much as 8g/L with area percentage of 27,11%.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kandou, Theresia L.
"Ruang Lingkup Cara Penelitian : Diet tinggi karbohidrat tinggi serat dianjurkan sebagai suatu pedoman terapi diet diabetes melitus dalam upaya menurunkan kadar glukosa darah. Kandungan serat dalam diet standar yang dianut sekarang, ternyata belum cukup memenuhi kebutuhan serat yang dianjurkan. Untuk memenuhi kebutuhan serat dalam diet standar diabetes melitus', bekatul (rice bran), suatu bahan makanan tinggi serat yang diperoleh dari beras, diteliti pengaruhnya terhadap kadar glukosa darah penderita NIDDM rawat jalan di RSCM Jakarta. Sebanyak 90 gram biskuit bekatul diberikan dalam diet standar 20 orang penderita NIDDM baru dan dibandingkan dengan 20 orang penderita NIDDM baru lainnya sebagai kontrol. Kandungan serat dalam biskuit adalah 22,99 gram/100 gram, sedangkan untuk kontrol diberikan biskuit plasebo yang isokalori dengan kandungan serat 0,30 gram/100 gram.
Pemberian biskuit adalah selama 2 minggu, yang didahului dengan 2 minggu periode stabilisasi dengan maksud agar penderita sudah dapat menjalankan diet dengan benar. Pengaruh diet dinilai dari perubahan kadar glukosa darah selama periode stabilisasi dan pengaruh bekatul dinilai dari perubahan kadar glukosa darah selama periode perlakuan, baik dalam keadaan puasa maupun 2 jam sesudah makan.
Hasil dan Kesimpulan : Pada periode stabilisasi kadar glukosa darah puasa penderita kelompok perlakuan turun 12,6% dan kelompok kontrol turun 7,58%. Perbedaan ini tidak bermakna (p>0,05). Kadar glukosa darah 2 jam SM penderita kelompok perlakuan turun 18,06%, ini berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol yang turun sebanyak 6,14%. Dapat disimpulkan bahwa diet standar mempunyai pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah; pengaruh ini lebih besar pada penurunan kadar glukosa darah 2 jam sesudah makan, dan hanya sedikit berperan terhadap kadar glukosa darah puasa. Pada periode perlakuan kadar glukosa darah puasa .mapun 2 jam SM pada kelompok perlakuan turun masing-masing 26,64% dan 21,96%. Dibandingkan dengan kelompok kontrol dimana penurunan kadar glukosa darah puasa adalah 6,08%, dan 2 jam SM sebesar 4,62%, perbedaan ini sangat bermakna (p<0,01). Evaluasi masukan zat-zat gizi pada kedua kelompok selama penelitian adalah sama, dibuktikan dari tidak berbedanya bahwa penurunan kadar glukosa darah lebih bermakna dengan diet standar yang diberi bekatul dibandingkan dengan tanpa bekatul."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Deni
"Penggunaan biodiesel sebagai sumber energi alternatif masih terbatas dikarenakan biaya produksinya yang tinggi yang berpengaruh pada harga jualnya. Minyak dedak padi yang diproduksi dari dedak padi merupakan produk samping bernilai rendah pada proses penggilingan padi dapat digunakan untuk bahan baku biodiesel untuk mengurangi biaya produksi biodiesel yang 60-70% didominasi oleh biaya bahan bakunya. Tingginya biaya produksi akibat mahalnya harga biokatalis enzim lipase diminimalkan dengan penggunaan whole-cell lipase yang berasal dari Candida rugosa. Preparasi dari biokatalis whole-cell dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kultivasi satu tahap dengan memvariasikan komposisi minyak nabati (minyak zaitun dan minyak kelapa sawit) dalam medium kultur. Kemudian imobilisasi dari biokatalis whole-cell dilakukan melalui enkapsulasi dalam bead kitosan-TPP (Tripolifosfat) dengan memvariasikan konsentrasi larutan TPP dan konsentrasi kitosan. Kondisi optimum merupakan konsentrasi larutan TPP dan konsentrasi kitosan yang menghasilkan aktivitas biokatalis tertinggi digunakan dalam sintesis biodiesel rute non-alkohol untuk memperoleh data yang akan digunakan dalam pemodelan kinetika. Pada tahap akhir dilakukan pemodelan kinetika berdasarkan mekanisme Michaelis Menten dengan adsorpsi.
Berdasarkan hasil HPLC, whole-cell Candida rugosa terimobilisasi yang menghasilkan yield biodiesel tertinggi sebesar 76,3%diperoleh dengan komposisi minyak nabati medium 100% minyak zaitun dan terimobilisasi dalam bead kitosan-TPP dengan konsentrasi kitosan 40 mg/mL dan konsentrasi TPP sebesar 6% (w/v). Model mekanisme reaksi bertingkat irreversibel mampu menggambarkan profil konsentrasi substrat dan produk yang dihasilkan dengan nilai k1, k2, k3 sebesar 0.063 jam-1, 0.14 jam-1, 0.08 jam-1. Uji stabilitas dengan pemakaian berulang selama 3 siklus menunjukkan bahwa biokatalis ini mampu mempertahankan aktivitasnya dengan hanya mengalami penurunan yield biodiesel sebesar 27,1% pada siklus kedua dan 20,3% pada siklus ketiga. Biodiesel yang dihasilkan memiliki karakteristik densitas 0,9 gr/mL, bilangan asam 0,4 gr KOH/gr biodiesel, viskositas 3,543 mm2/s, dan kadar air 0,046%.
......Utilization of biodiesel as alternative energy resources is still limited due to high production cost which affects its selling price. Rice bran oil, extracted from rice bran which is by-product with low value from rice milling process, is used instead of edible vegetable oil as substrate for biodiesel synthesis to reduce the production cost in which 60-70% is dominated by its substrate purchasing cost. High production cost due to high price of lipase enzyme as biocatalyst was minimized by using whole-cell lipase from Candida rugosa. Preparation of whole-cell biocatalyst was conducted by single-step cultivation with variation of vegetable oil compsition (olive oil and palm oil) inside culture medium. Then immobilization method was encapsulation inside chitosan-TPP beads with variation of TPP concentration and chitosan concentration to find out the effect to biocatalyst activity. Optimum condition of TPP concentration and chitosan concentration to produce highest activity of biocatalyst was determined. The latest step of this research was kinetic modelling based on consecutive reaction.
Based on HPLC analysis, immobilized whole-cell Candida rugosa which resulted in highest biodiesel yield, 76,3% , obtained with vegetable oil composition consisted of 100% olive oil and immobilized in chitosan-TPP bead with chitosan concentration 40mg/mL and TPP concentration 6% (w/v). Irreversible consecutive reaction was able to illustrate concetration profile of substrate and product during biodiesel synthesis with k1, k2, k3 values 0.063 hour-1, 0.14 hour-1, 0.08 hour-1. Stability test showed that in repeated use for 3 cycles, this biocatalyst could still maintain its activity by only resulted in decreased yield of biodiesel for 27,1% in second cycle and 20,3% in third cycle. Biodiesel resulted in this researh had density 0,9 gr/mL, saponification value 0,4 mg KOH/gr biodiesel, viscosity 3,543 mm2/s, and water content 0,046%."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zackie Alfian Rizaldy
"ABSTRAK
Stres oksidatif disebabkan ketidak seimbangan mekanisme pertahanan tubuh dengan radikal bebas. Radikal bebas dapat menginisiasi peroksidasi lipid yang berakibat kerusakan jaringan salah satunya pada jantung. Salah satu cara mengatasi hal ini dengan mengkonsumsi antioksidan eksogen dari makanan, yaitu bekatul. Bekatul mengandung tokoferol vitamin E . Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui efek antioksidan bekatul varietas IPB3s dibandingkan vitamin E terhadap kadar malondialdehid MDA pada jantung tikus yang diinduksi karbon tetraklorida CCl4 . Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan sampel 30 tikus jantan galur wistar. Sampel dibagi menjadi sepuluh kelompok dan masing-masing kelompok dilakukan pengukuran kadar MDA dengan metode Thiobarbituric Acid Reacting Substances TBARS . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian CCL4 tidak signifikan meningkatkan kadar MDA jantung dibandingkan kelompok kontrol. Pemberian bekatul IPB3s secara bermakna menurunkan kadar MDA jantung dibandingkan dengan pemberian CCl4. Tidak terdapat perbedaan kadar MDA bermakna antara pemberian bekatul dibandingkan dengan pemberian vitamin E. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bekatul dapat dijadikan sumber alternatif vitamin E.

ABSTRACT
Oxidative stress is caused by the imbalance of the body s defense mechanism with free radicals. Free radicals can initiate lipid peroxidation resulting in cardiac tissue damage. One way to overcome this by consuming exogenous antioxidants from food, such rice bran. Rice bran contains tocopherol vitamin E . The aim of this study was to know the antioxidant effect of rice bran varieties IPB3s compared to vitamin E to the levels of malondialdehid MDA in the cardiac tissue of rats induced carbon tetrachloride CCl4 . This study used an experimental design with a sample of 30 male rats of wistar strain. The samples were divided into ten groups and each group performed the measurement of MDA levels measured using Thiobarbituric Acid Reacting Substances TBARS assay. The results of this study showed that the administration of CCL4 did not significantly increase cardiac MDA levels compared to the control group. It was also revealed the administration of rice bran varieties of IPB3s significantly decreased MDA level of cardiac tissue compared with CCl4 group. There was no significant difference in MDA levels between rice bran and vitamin E intake. Based on the research results can be concluded that rice bran can be used as an alternative source of vitamin E."
Lengkap +
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rodjana Noptana
"ABSTRAK
The aim of this work was to improve physical stability of rice bran oil-in-water emulsion by heat and alkaline treated proteins from rice bran and soybean. Rice bran protein (RBP) was extracted from defatted rice bran by alkaline extraction and isoelectric precipitation. RBP and soy protein (SP) were modified by heat and alkaline treatment (pH 9 at 60 C for 60 min). The ability of modified rice bran protein (MRBP) and modified soy bean protein (MSP) to stabilize rice bran-oil-in-water emulsion was investigated. Results showed that the MRBP and MSP to form and stabilize oil-in-water emulsions were better than those of RBP and SP. Emulsions with small particle sizes diameter and creaming stability could be produced at pH 6.5 for 0.4-1.0 %wt MRBP and 0.6-1.0 %wt MSP. Improved physical stability of rice bran oil-in-water emulsion by heat and alkaline treated will enhance the utilization RBP and SP as food ingredient in the food industry.
"
Lengkap +
Pathum Thani: Thammasat University, 2018
607 STA 23:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Hidayat
"The purpose of this study is to develop natural zeolite impregnated with potassium nitrate (KNO3) as a heterogenous catalyst for the transesteri?cation of rice bran oil (RBO) in order to produce Fatty Acid Methyl Ester (FAME). We conducted the Nitrogen adsorption-desorption method, Fourier Transform Infra-Red (FT-IR) spectrometer, and X-Ray Diffraction (XRD) analysis in order to characterize the physicochemical properties of the modified natural zeolite catalysts. We investigated the influences of RBO to methanol mole ratio in the range of 1:6 to 1:12. The variation of natural zeolite catalyst amount performed, also, at 1, 2.5, 5 and 10 wt. % of RBO. Moreover, the reaction temperatures were varied at room temperature (32°C), 60°C and 67.5°C. The highest biodiesel yield was 83.2% which was obtained at a ratio of 1:12 RBO to methanol mole, an amount of modified natural zeolite catalyst of 10 wt.% of RBO and a reaction temperature of 67.5°C. In order to study the reusability of modified natural zeolite catalyst, three successive transesteri?cation reactions were carried out using the same reaction conditions."
Lengkap +
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2018
UI-IJTECH 9:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nashihah
"Gamma oryzanol dalam Rice Bran Oil (RBO) telah diteliti melindungi mukosa dengan menghambat sekresi asam dan bertindak sebagai prekusor pada sintesis prostaglandin sehingga diduga berpotensi sebagai gastroprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi mikrokapsul RBO dengan kadar γ-oryzanol tertinggi dan untuk mengetahui efek gastroprotektif mikrokapsul RBO pada tikus yang diinduksi indometasin (80 mg/kg bb). Response Surface Metodology (RSM) Box-Behnken dengan 3 faktor digunakan untuk mengoptimasi kondisi pembuatan mikrokapsul. Dilakukan karakterisasi terhadap kadar tertinggi γ-oryzanol, Scanning Electron Microscope (SEM), particle size distribution, swelling ratio, efisiensi penjerapan, dan disolusi in vitro. Uji aktivitas gastroprotektif dibagi menjadi 7 kelompok yang diberikan aquades, indometasin (80 mg/kg bb), omeprazole 40 mg/kg bb, mikrokapsul RBO (160 mg/200 g bb, 320 mg/200 g bb) dan RBO (0.1 ml/200 g bb; 0.2 ml/200 g bb) secara oral selama 7 hari. Pengamatan dilakukan pada % inhibsi ulkus, derajat keasaman lambung, determinasi mukus serta gambaran histopatologi lambung tikus.
Hasil optimasi RSM menunjukkan formula R 11 memberikan kadar γ-oryzanol paling tinggi dengan perbandingan 1,5% natrium alginat:RBO:emulgator (60%:30%:10%) sebesar 0,75%. Hasil SEM menunjukkan permukaan yang berpori dengan distribusi ukuran partikel rata-rata 647,013±41,68 µm. Hasil % swelling ratio tertinggi pada medium HCl sebesar 44,43%±1,01 pada menit ke 60 dan pada medium aquades sebesar 191,74%±1,85 pada menit ke 240. Hasil efisiensi penjerapan tertinggi sebesar 2,48% dan hasil uji disolusi menunjukkan jumlah γ-oryzanol yang terdisolusi sebesar 9,56 % pada medium HCl pH 1,2 dan 50,65% pada medium dapar fosfat. Hasil uji aktivitas gastroprotektif menunjukkan pemberian mikrokapsul RBO dan RBO dapat menaikkan % inhbisi ulkus secara signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif (p <0.05). Hasil pemeriksaan derajat keasaman lambung menunjukkan mikrokapsul RBO dapat menurunkan derajat keasaman lambung (1,7919 µek/200 g bb). Hasil determinasi mukus menunjukkan lambung tikus yang diberikan mikrokapsul RBO memiliki ketebalan mukus lebih tinggi (0,89586/g bb) jika dibandingkan dengan kelompok negatif. Analisis lebih lanjut pada evaluasi histopatologi menunjukkan peningkatan proteksi dilihat dari rendahnya edema, erosi hemoragik, kongesti kapiler dan infiltrasi leukosit pada submukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mikrokapsul RBO berpotensi sebagai gastroprotektif pada tikus yang diinduksi indometasin.
......
Gamma oryzanol content in Rice Bran Oil (RBO) has been studied to protect gastric mucosa by inhibition of acid secretion that stimulated by histamine receptor and also act as a precursor to prostaglandin synthesis. The objective of this research was to obtained the formulation of RBO microcapsules with highest γ-oryzanol content and to evaluated the gastroprotective effect of RBO microcapsules on indomethacin-induced gastric ulcers in rats. The Response Surface Metodology (RSM) Box-Behnken design on three factors was used to optimize the microencapsulation conditions. Gamma oryzanol content, Scanning Electron Microsope (SEM), particle size distribution, swelling ratio, entrapment efficiency and in vitro dissolution was also characterized. The gastroprotective study was performed on 7 groups who are administered orally the treatment of aquadest, indomethacin (80 mg/kg BW), omeprazole (40 mg/kg BW), RBO microcapsules (160 mg/200 g BW and 320 mg/200 g BW) and RBO (0,1 ml/200 g BW and 0,2 ml/200 g BW) for seven days. The effect on % inhibition, gastric content, determination of mucous stomach and histopathological analysis were also evaluated.
The optimization result was on formula R 11 by comparison of 1,5% sodium alginate:RBO:emulgator (60%:30%:10%) was 0,75%. The SEM shown porous surface and the average of particle distribution was 647±68 µm. The highest swelling ratio was 44,43%±1,01 in HCl medium and 191,74%±1,85 in aquadest. The highest entrapment efficiency was 2,48% and the in vitro dissolution was 9,56% in simulated gastric fluid and 50,65% in simulated intestine fluid. The gastroprotective result showed that RBO microcapsules treatment could significantly reduced ulcer index in indomethacininduced gastric ulcers compared with negative control (p < 0.05). The RBO microcapsules can reduce gastric content (1,7919 µek/200 g BW) and also highest determination of mucous (0,89586/g BW) compared with negative control. Further evaluation on HE revealed higher protection characterized by lower edema,capiler congestion, mild hemorrhagic erosion and lower leucocyte infiltration in submucosa. This research shown that RBO microcapsules have potential to be gastroprotective agent by indomethacin-induced gastric ulcers in rats. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T49219
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Trinovita
"Tukak lambung adalah salah satu gastrointestinal kronis yang paling umum. Penggunaan obat konvensional banyak menimbulkan efek samping, sehingga perlu adanya pendekatan terapi herbal. Salah satunya dengan menggunakan dedak padi yang berasal dari penggilingan padi. Dedak padi mengandung ?-oryzanol yang mempunyai berbagai aktivitas farmakologis. Salah satunya adalah sebagai anti tukak lambung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggunakan metode IL-MAE untuk meningkatkan ?-oryzanol dalam dedak padi dan mengevaluasi efektivitas ekstrak dedak padi sebagai gastroprotektif pada model tukak lambung yang diinduksi etanol pada tikus. Ekstrak dedak padi diperoleh dengan IL-BMIM[BF4] 0,7 M dengan MAE pada kondisi ekstraksi rasio sampel/pelarut 15 g/mL, waktu ekstraksi 15 menit dan daya mikrowave 10 . Tikus diberi perlakuan dengan ekstrak dedak padi pada dosis yang berbeda 100, 200, 400 mg/kgBB selama tujuh hari dan kemudian terpapar lesi lambung akut yang diinduksi 80 etanol 0,5 ml/200 gBB . Omeprazol 36 mg/kgBB digunakan sebagai obat anti-ulkus standar. Indeks ulkus, keasaman lambung dan pembentukan mukus diukur untuk menilai tingkat gastroproteksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode IL[BMIM]BF4-MAE dapat meningkatkan kadar ?-oryzanol sebesar 0,421 mg/g dibandingkan dengan metode isopropanol-MAE dan pemberian oral ekstrak dedak padi pada dosis 400 mg/kgBB secara nilai signifikan menghambat pembentukan lesi lambung sebesar 66,75 dan penurunan keasaman lambung. Selain itu, ekstrak dedak padi dapat melindungi mukosa lambung dari lesi lambung akibat etanol dengan meningkatkan pembentukan mukus lambung. Aplikasi metode IL[BMIM]BF4-MAE lebih efektif meningkatkan kadar ?-oryzanol pada ekstrak dedak padi dan ekstrak dedak padi 400 mg/kgBB mempunyai efektivitas sebagai gastroprotektif.

Peptic ulcer is one of the most common chronic gastrointestinal. The use of conventional medicine causes many side effects, so the need for an approach of herbal therapy. One of them by using rice bran derived from rice milling. Rice bran contains oryzanol which has various pharmacological activities. One of them is as an anti gastric ulcer.
The aim of this study was to use the IL MAE method to increase oryzanol in rice bran and evaluate the effectiveness of rice bran extract as gastroprotective in the ethanol induced peptic ulcer model in rats. The rice bran extract was obtained with IL BMIM BF4 0.7 M with MAE at ratio sample liquid of 15 g mL, extraction time 15 min and microwave power 10. The rats were treated with rice bran extract at different doses 100, 200, 400 mg kgBW for seven days and then exposed to acute induced gastric lesions 80 ethanol 0.5 ml 200 gBW. Omeprazole 36 mg kgBW is used as a standard anti ulcer drug. The ulcer index, gastric acidity and mucus formation were measured to assess the level of gastroprotection.
The results of this study indicate that the method of IL BMIM BF4 MAE can increase the oryzanol level by 0.421 mg g compared with isopropanol MAE method and oral administration of rice bran at dose 400 mg kgBW significantly decreases gastric lesion formation by 66.75 and decreased gastric acidity. In addition, rice bran extract can protect the gastric mucosa from gastric lesions due to ethanol by increasing gastric mucus formation. The application of the IL BMIM BF4 MAE method more effectively increases the oryzanol content of rice bran extract 400 mg kgBW has effectiveness as gastroprotective."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T49062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resky Dwi Cahyati
"

Xilanase merupakan enzim yang dapat mendegradasi xilan menjadi xilooligosakarida berbagai ukuran dengan memotong ikatan 1,4-β-D-xylosidik dan memiliki potensi tinggi dalam aplikasi industri. Pada penelitian sebelumnya, untuk produksi xilanase pendekatan teknologi DNA rekombinan telah dilakukan, yaitu dengan mengkonstruksi Pichia pastoris yang telah dimodifikasi genetik sehingga dapat memproduksi xilanase dari Bacillus halodurans CM1. Peningkatan produksi xilanase menggunakan starter Pichia pastoris telah dilakukan. Namun, karena tingginya biaya medium standar produksi dengan Pichia pastoris pada skala laboratorium dan bioreaktor, maka komposisi media standar disubtitusi dengan medium minimal. Akan tetapi aktivitas xilanase yang dihasilkan relatif rendah. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan modifikasi medium berbiaya lebih rendah, dimana gliserol murni disubtitusi dengan gliserol teknis sebagai sumber C, sedangkan sumber N organik yaitu pepton dan yeast ekstrak masing-masing disubtitusi dengan hidrolisat tepung kedelai (18% (b/v) total kandungan N) dan dedak padi (bekatul) (14,63% (b/v) total kandungan N), dan amonium sulfat sebagai tambahan sumber N anorganik yang dioptimasi untuk menghasilkan xilanase dengan harapan biaya yang digunakan lebih murah. Penggunaan gliserol teknis 1% (v/v) dan campuran hidrolisat tepung kedelai 15 g/100 mL, hidrolisat dedak padi 30 g/100 mL,dan amonium sulfat 2,5% (b/v) ditemukan sebagai media sesuai yang menghasilkan tingkat tertinggi aktivitas xilanase (1383,898 U/mL), aktivitas spesifik (861,705 U/mg), kadar protein (1,606 mg/mL), dan berat sel kering (43,300 g/L). Penambahan konsentrasi amonium sulfat meningkatkan produksi xilanase rekombinan sekitar hampir dua kali lipat, dengan persen peningkatan sebesar 97,46%


Xylanase is an enzyme that can degrade xylan into xylooligosaccharides of various sizes using 1,4-β-D-xylosidik bonds and has high potential in industrial applications. In the previous study, to produce xylanase using recombinant DNA technology was done, namely by constructing Pichia pastoris which has facilitated genetics so that it can produce xylanase from Bacillus halodurans CM1. The increase in xylanase production using starter has been done by Pichia pastoris. However, due to the high cost of standard production with Pichia pastoris on a laboratory scale and bioreactor, the composition of standard media is substituted with a minimum medium. However, the xylanase activity produced is relatively low. Therefore in this study modification of the lower cost medium, pure glycerol was substituted with technical glycerol as karbon source, while the organic nitrogen source is peptone and yeast extract substituted with soybean hydrolyzate (18% (b/v) total N content) and rice bran (14.63% (b/v) total N content), respectively,and ammonium sulfate as an additional source of nitrogen inorganic which was optimized to produce xylanase in the hope that costs are cheaper. The use of technical glycerol 1% (v/v) and a mixture of 15 g/100 mL soybean hydrolyzate, rice bran hydrolyzate 30 g/100 mL, and 2.5% (b/v) ammonium sulfate were found to be suitable media that yielded profit high xylanase activity (1383,898 U/mL), specific activity (861.705 U/mg), protein content (1,606 mg/mL, based bradford method), and dry cell weight (43,300g/L). The addition of ammonium sulfate concentrations increased the production of recombinant xylanase by almost double, with a percent increase of 97,46%

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2020
T55461
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>