Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vicky Rahman Ardiansyah
"Adanya pasar bebas ditandai dengan blok perdagangan menuntut persaingan perdagangan secara bebas dimana hanya produk bermutu saja yang dapat bersaing. Salah satu cara untuk dapat bersaing dalam pasar bebas adalah dengan adanya pengakuan secara internasional terhadap barang bermutu dari suatu negara. Pengalcuan tersebut disepakati dengan adanya tanda bukti jaminan mutu berupa suatu sertifikat.
Peran sistim manajemen mutu bagi setiap perusahaan menjadi semakin penting, seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan produk-produk berkualitas, oleh karenanya, kehadiran ISO 9000 dapat membantu manajemen perusahaan dalam menguatkan mutu kinerjanya untuk dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas sehingga dapat memperbaiki kinerja dan budaya perusahaan yang lebih sehat. Dan pada akhirnya, dapat memberikan jaminan mutu produk yang konsisten sesuai dengan harapan pelanggan dan memperkuat daya saing.
Penelitian ini menganalisis seberapa jauh penerapan sistim manajemen mutu ISO 9000 dapat meningkatkan kinerja biaya penyelesaian proyek apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang belum mengadopsi sistim manajemen mutu ISO 9000, khususnya dalam mengurangi rework yang terjadi pada pekerjaan struktur. Data proyek untuk analisis diambil melalui penyebaran kuesioner kepada perusahaan-perusahaan di wilayah Jabotabek, dengan lokasi proyek di Indonesia, yang bertindak sebagai kontraktor pelaksana.
Variabel-variabel dalam kuesioner penelitian nonvalue adding activities/waste tersebut diberi bobot nilai. Kemudian diperoleh populasi data yang diproses dengan melakukan analisis korelasi dan regresi berganda. Berdasarkan basil analisis data, didapatkan model regresi linier dengan 2 (dua) variabel penentu. Pertama informasi mengenai frekuensi rework yang digunakan sebagai umpan balik (feedback) untuk pengambilan tindakan pengendalian pada pekerjaan struktur. Kedua, keterbatasan atau kekurangan tenaga pengawas dalam memonitor proses pelaksanaan konstruksi.
Kemudian persamaan resgresi linier tersebut dijadikan panduan untuk membandingkan kinerja biaya penyelesaian proyek perusahaan-perusahaan kontraktor baik yang telah mengadopsi ISO 9000 maupun yang belum mengadopsi ISO 9000, dalam mengurangi rework yang terjadi pada pekerjaan struktur."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Razak
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T40579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Imron Mustajib
"ABSTRAK
Keberadaan variansi yang sangat sulit untuk dihilangkan dalam proses manufaktur memberikan peran penting adanya toleransi terhadap target karakteristik kualitas produk yang menjadi kebutuhan fungsional bagi konsumen. Selanjutnya timbul kerugian kualitas yang disebabkan oleh penyimpangan karakteristik kualitas dari target dengan toleransi yang ditetapkan. Makalah ini membahas pengembangan model optimisasi rekayasa simultan desain toleransi dan pemilihan proses manufaktur pada produk dengan multi karakteristik kualitas untuk meminimasi total ongkos dalam sistem, yaitu total ongkos manufaktur dan ongkos kerugian kualitas yang merupakan fungsi dari toleransi serta ongkos rework dan ongkos scrap. Karakteristik kualitas produk yang diperhatikan dalam penelitian ini memiliki rantai toleransi yang saling berkaitan (interrelated
chain). Formulasi model yang dikembangkan menggunakan
mixed integer non linear programming sebagai metode
pencarian solusi.

Abstract
The existences of variances that are very difficult to be removed from manufacturing processes provide significance of tolerance to the product quality characteristics target of customer functional requirement. Furthermore, quality loss incurred due to deviation of quality characteristics of the target with a specified tolerance. This article discusses the development of concurrent engineering optimization model of tolerance design and manufacturing process selection on product with multiple quality characteristics by minimizing total costs in the system, namely total manufacturing cost
and quality loss cost as functions of tolerance, also rework and scrap costs. The considered multiple quality characteristics have interrelated tolerance chain. The formulation of proposed model is using mixed integer non linear programming as the method of solution finding. In order to validate of the model, this study presents a numerical example. It was found that optimal
solution are achieved from proposed model in the numerical example."
Lengkap +
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas Trunojoyo, Madura. Fakultas Teknik;Universitas Trunojoyo, Madura. Fakultas Teknik;Universitas Trunojoyo, Madura. Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo, Madura. Fakultas Teknik], 2012
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kris Adiwibowo
"Kualitas seorang manajer proyek, sebagai wakil dan perusahaan kontraktor yang memimpin tim kerja di lapangan, mempunyai pengaruh terhadap kinerja mutu produk yang dihasilkan oleh tim proyeknya.
Kegagalan dari produk yang dihasilkan dapat menimbulkan pekerjaan perbaikan ulang sebagai konsekuensinya. Hal ini dapat saja teijadi bila pemberi kerja, setelah memeriksa sebagian atau secara keseluruhan, merasa tidak puas atas mutu basil kerja kontraktor kemudian menolaknya dan diikuti dengan perintah kerja perbaikan ulang.
Salah satu usaha untuk mengurangi tingkat kegagalan produksi, adalah dengan cara meningkatkan kualitas pekerja, dalam hal ini manajer proyek sebagai pimpinan tim proyek yang memiliki peranan kunci terhadap kesuksesan pekerjaan. Peningkatan kualitas manajer proyek merupakan bagian dari program peningkatan manajemen mutu (quality management) dan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan, yang merupakan bagian dari standar prosedur mum ISO 9000.
Penelitian ini difokuskan pada proyek konstruksi bangunan prasarana perhubungan, seperti : jalan, rel kereta api, jembatan, pelabuhan laut darat pelabuhan udara, di wilayah Indonesia. Dari hasil survey diketahui bahwa pada tingkat biaya kerja ulang pada bangunan jenis ini antara 0% sampai 1%.
Dari hasil penelitian statistik dengan program SPSS diketahui bahwa ada hubungan antar kualitas manajer proyek dan kerja ulang. Dari beberapa kriteria manajer proyek yang berkualitas, diketahui bahwa kemampuan manajer proyek di bidang pembinaan hubungan informal dengan konsultan dan tingkat perhatiannya terhadap masalah kesehatan dan keselamatan pemakai bangunan nantinya menjadi variabel penentu terhadap variasi prosentase biaya kerja ulang yang terjadi di proyeknya. Faktor pertama tadi didukung pula oleh pendapat dari para manajer proyek itu sendiri yang menunjukkan bahwa kemampuan membina hubungan antar manusia mendapat peringkat tertinggi sebagai kriteria penilaian bagi manajer proyek yang akan berkinerja baik.
Dari penelitian ini diperoleh gambaran bahwa seorang manajer proyek perlu dididik dan dikembangkan kemampuannya di bidang sacioiechnical system_ Yaitu suatu sistem yang mencakup sistem manajemen proyek, yang meliputi masalah manajerial, teknis dan organisasi, serta sistem sosial, yaitu masalah hubungan antar manusia. Berangkat dari. sistem inilah kiranya masalah standarisasi kualifikasi manajer proyek dapat dimulai sehingga nantinya diperoleh manajer proyek yang mampu berkinerja baik dan menghasilkan produk yang bermutu.

The Affection of Project Manager Quality to ReworkA project manager's qualification, as a representative of a contractor company on site, has relation with quality of the product,, which is produced by his project team.
The failure of product can make the contractor to do rework as the consequence. This could be happen if the owner, after check each parts or general of works, feel no satisfied for the quality of contractor's work. Then, it can be followed by rework order.
One of the efforts to reduce the failures of product, is improving the worker's quality, project manager it means, as the leader of project team who has major influence to get project's success. The improvement of project manager's quality is part of quality management improvement and it can be given by training and education program, as an element of quality procedure standard ISO 9000.
The result of this observation base on observation data on communication infrastructure projects (e.g.: road, bridge, harbour, airport and rail track), in Indonesia. From survey data, known that the value of rework for that kind of project is between 0% and 1%. It is smaller than in building project.
From the statistic observation by SPSS software program, known that there is a relation between project manager quality and rework From some criteria of project manager quality, known that the capability of project manager in informal human relation between project manager and consultant as well as his concern to health and safety of user, e.g. : the owner or public, are two main variables those affect the rework variation. The first criteria is supported by project manager opinion, they put the human relation as the top criteria for a good manager.
From this observation also known that project managers need training and education in sociotechnical system to improve their ability. This system consist of project management system and social system. The project management system consists of organizational, technical and management skill. The social system is human relationship skill.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Zahrina Putri
"Pada beberapa proyek di PT.X terdapat keluhan pembengkakan biaya akibat banyaknya pekerjaan rework. Hal ini diindikasikan karena kurangnya pengelolaan SDM. Tim proyek seharusnya direkrut dan dikelola agar memiliki kemampuan tertentu agar menghasilkan kinerja biaya yang baik salah satunya dengan meminimalisir rework. Namun acuan yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi tersebut belum mempertimbangkan faktor- faktor risiko penyebab rework. Sebagai respon permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi tugas dan tanggung jawab tim proyek dalam pengendalian mutu agar tidak terjadi rework sehingga meningkatkan kinerja biaya, serta mengembangkan kompetensinya berdasarkan jobdesc baru dengan adanya aktifitas yang dibutuhkan untuk merespon risiko tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan metode survey. Sementara untuk mengetahui faktor risiko dominan menggunakan analisa risiko kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah tabel yang berisi elemen-elemen kompetensi beserta unjuk kerja terhadap 6 fungsi dalam organisasi proyek PT.X yang berperan dalam aktivitas respon risiko dominan yang telah diidentifikasi, serta modul pelatihan yang sesuai untuk mengisi gap kompetensi yang ada.

In some projects in PT.X cost overrun being big problem due to large number of rework. This is indicated due to lack of human resources management. Project teams should be recruited and managed to have a certain understanding and ability to be able to produce good performance by minimizing rework. As reponse, this study aims to identify risks that may affect the tasks and responsibilities of the project team in quality control in order to avoid rework so cost performance can be improve and then to develop its competence based on new jobdesc by the activities required to respond those risks.
The research method used is case study and survey. A case study conducted on PT.X as a building contractor. While the survey was conducted to determine the dominant risk factors using qualitative risk analysis. This study produces the elements of competence along with the performance of the 6 functions within the PT.X project organization that play a role in identified dominant risk response activities, as well as appropriate training modules to fill in the existing competency gap.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library