Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aulia Rahimi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti empiris terkait pengaruh keputusan perusahaan untuk melakukan revaluasi aset tetap terhadap kinerja masa depan perusahaan yang dijelaskan dengan menggunakan variabel operating income, cash from operating, harga saham dan return saham. penelitian ini juga membahas mengenai penerapan PSAK 16 dan perubahannya setelah konvergensi dengan IAS 16 oleh emiten yang ada di BEI periode 2004-2008.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa revaluasi aset tetap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap operating income, stock price dan return saham. Namun revaluasi memiliki pengaruh negatif terhadap cash from operating masa depan perusahaan.

This study attempted to collect empirical evidence related impact of fixed asset revaluation towards future firm performance which described by operating income, cash from operating, stock prices and stock returns. Moreover, this study also discusses the application of IAS 16 and amendments after convergence with IAS 16 which applied by listed firms in BEI 2004-2008.
This study concludes that the fixed asset revaluation insignificantly influence future operating income, stock price and stock return. However, the fixed asset revaluation is negatively related to future cash from operating.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinge Gusvrika Elanda
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis implikasi dari peraturan revaluasi aset tetap yang dikeluarkan pada tahun 2015 yaitu PMK 233/PMK.03/2015.Penelitian ini membahas penyajian dan pengungkapan revaluasi aset tetap dalam laporan keuangan serta menganalisis faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan merevaluasi aset.Penelitian ini menggunakan 325 laporan keuangan perusahaan teraudit yang telah terdaftar di BEI pada tahun 2015.Hasil penelitian menunjukkan 128 perusahaan tercatat melakukan revaluasi dan mayoritas revaluasi yang dilakukan berupa aset tetap tanah dan bangunan. 37.5% dari perusahaan yang melakukan revaluasi memilih melakukan revaluasi untuk tujuan akuntansi. Penelitian ini membuktikan bahwa fixed asset intensity dan firm size mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi.

ABSTRACT
This study analyzes the implications of regulatory revaluation issued in 2015, PMK 233/PMK.03/2015. This study discusses the presentation and disclosure of revaluation of fixed assets in the financial statements and analyze the factors that affect the company's decision to revalue assets. This study uses 325 companies audited financial statements that have been listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015. The results showed 128 companies are recorded for doing the asset revaluation and the most of them do the revaluation of fixed assets for land and buildings. Companies do the revaluation for accounting purposes are 37.5%. This study proves that the fixed asset intensity and firm size has a significant influence over company?s decision to do the revaluation."
2016
S62878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Prameshwari Sotyaningtyas
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan kebijakan revaluasi aset tetap untuk tujuan perpajakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 191 tahun 2015 j.o PMK 233 tahun 2015 tentang revaluasi aset tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan pada tahun 2015 dan 2016 sebagai upaya manajemen pajak perusahaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan analisis biaya dan manfaat sebagai pendekatan penelitian. Objek dari penelitian ini adalah PT ABC, salah satu perusahaan yang menerapkan kebijakan revaluasi pajak sebagai upaya manajemen pajak perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, penerapan kebijakan revaluasi aset untuk tujuan perpajakan menguntungkan bagi perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the implementation of fix asset revaluation policy for tax purpose based on Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 191 tahun 2015 j.o PMK Nomor 233 about asset revaluation for tax purpose which filled in 2015 and 2016 as an effort of corporate tax management. This research is a study case research and use cost and benefit analysis as the research approach. The object of this research is PT ABC, one of a company who implemented revaluation policy for tax purpose as an effort of corporate tax management. Result of this research show that the policy implemantion is advantageous for the company."
2017
S69242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Adiwahana
"Penelitian ini membahas implikasi kebijakan akuntansi revaluasi aset sebagai dampak insentif pajak tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat naratif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perusahaan yang melakukan revaluasi karena faktor insentif pajak. Aset yang direvaluasi umumnya berupa tanah dan bangunan. Pengungkapan revaluasi aset berbeda tergantung dari pilihan kebijakan yang diambil yaitu revaluasi pajak, akuntansi, atau akuntansi pajak. Dampak yang ditimbulkan adalah peningkatan ekuitas perusahaan, penurunan leverage, dan munculnya pajak tangguhan.

This research examines the implications and impact of assets revaluation policy on tax incentives in 2015. This research is narrative descriptive. The results showed that there are an increase number of companies which choose assets revaluation policy because of the incentives. Revalued asset are generally land and building. Companies that choose revaluation provide accurate information related to the value of fixed assets and investment properties. Disclosure of assets revaluation is different depending on the revaluation type i.e. tax, accounting, or tax and accounting revaluation. The impact are increasing in the company rsquo s equity, reducing leverage, and deferred tax effect. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Giani
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan menganalisis perusahaan properti, real estat, konstruksi dan perbankan yang melakukan revaluasi tahun 2015 serta dampaknya terhadap perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 perusahaan properti, real estat, dan konstruksi bangunan yang melakukan revaluasi sebagian besar mengalami penurunan leverage setelah revaluasi dan peningkatan pinjaman pada tahun revaluasi atau setelahnya. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 59 perusahaan perbankan yang melakukan revaluasi sebagian besar mengalami peningkatan rasio kecukupan modal CAR setelah revaluasi dan peningkatan penyaluran kredit pada tahun revaluasi atau setelahnya.

ABSTRACT
Abstract The objective of the research is to analyze property, real estate, construction companies, and banks that revalued in 2015 and its impact to the companies. The results show that 20 property, real estate, and building construction companies that revalued majority of companies have decrease in leverage after revaluation and increase debt on revaluation period or thereafter. Then, the results show that 59 banks that revalued majority of companies have in increase Capital Adequacy Ratio CAR after revaluation and increase loan distribution on revaluation period or thereafter. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Harrie Jeffrico
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keikutsertaan perusahaan dalam menerapkan revaluasi setelah pemerintah menerbitkan PMK Nomor 191/PMK.010/2015 Tentang Revaluasi Aset Tetap, serta menguji pengaruh intensitas aset tetap, ukuran perusahaan, leverage, likuiditas, declining cash flow from operation, serta growth terhadap keputusan perusahaan menggunakan model revaluasi pada aset tetap. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2016. Perusahaan dari sektor keuangan merupakan perusahaan yang paling banyak melakukan revaluasi, dan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi adalah intensitas aset tetap, ukuran perusahaan, leverage, dan growth.

ABSTRACT
This study aims to understand company participation in applying revaluation after government issued PMK Number 191 PMK.010 2015 about fixed asset revaluation, and examine the affect of fixed asset intensity, firm size, leverage, liquidity, declining cash flow from operation, and growth against company decision to using revaluation model for fixed asset. Sample used is company that listed on Indonesian Stock Exchange during the period 2015 2016. Company from financial sector is the most do revaluation, and factors that significantly affect to company decision for applying revaluation is fixed asset intensity, firm size, leverage, and growth."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Humam Satrio
"ABSTRAK
Perkembangan PSAK 16 terkait dengan model revaluasian akan mempengaruhi aktivitas revaluasi aset tetap yang akan dilakukan oleh perusahaan yang menggunakannya, dimana sebelumnya ketentuan mengenai revaluasi aset tetap hanya terdapat untuk tujuan perpajakan. Pada tahun 2016, PT XYZ memutuskan untuk mengubah model pengukuran aset tetap menjadi model revaluasian, dan pada tahun tersebut juga bertepatan dengan pemberian insentif perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pertimbangan PT XYZ secara umum, dalam aspek perpajakan, dan bagaiamana cost and benefit yang timbul dari tiap alternatif model pengukuran aset tetap pada PT XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi lapangan dan literatur. Hasil penetilian ini adalah terdapat empat pertimbangan PT XYZ dalam memilih model revaluasian, yaitu pemenuhan standar akuntansi, posisi aset tetap yang cukup besar, cash outflow yang mendukung, dan insentif perpajakan.Dalam aspek perpajakan sendiri PT XYZ juga melakukan revaluasi untuk tujuan perpajakan dengan pertimbangan seperti beban depresiasi, perbedaan nilai yang signifikan, dan tarif insentif pajak. Selanjutnya, berdasarkan konsep analisis cost and benefit dari tiap model pengukuran aset tetap menunjukan bahwa terdapat keuntungan dan kerugian tersendiri dari tiap alternatif yang ada, namun pilihan PT XYZ untuk menggunakan model revaluasian dan mengajukan revaluasi untuk tujuan perpajakan merupakan pilihan yang memiliki posisi cost and benefit yang paling baik seperti terdapat peningkatan efisiensi biaya revaluasi, penutupan current cost pada pengematan pajak yang akan diterima, dan meningkatkan posisi aset pada laporan keuangan.

ABSTRACT
The development of PSAK 16 related to the revaluation model will affect the revaluation activities of fixed assets that will be carried out by the companies that use revaluation model, whereas previously the provisions concerning revaluation of fixed assets are only available for tax purposes. In 2016, PT XYZ decided to change thats asset measurement model to become a revaluation model, and that year also coincided with the regulations of tax incentives. This research aims to analyze how PT XYZ considers it in general, taxation, and how the cost and benefits arising from each alternative model of fixed asset measurement at PT XYZ. This research uses a qualitative approach with data collection techniques in literature and field research. The results of this research are four considerations of PT XYZ in choosing a revaluation model, which are to comply with accounting standards, the position of fixed assets, supporting cash outflows, and tax incentives. In the aspect of taxation, PT XYZ also did revaluation for tax purposes with considerations such as depreciation expenses, significant value differences, and tax incentive rates. Furthermore, based on the concept of cost and benefit analysis of each fixed asset measurement model shows that there are distinct advantages and disadvantages of each alternative, but PT XYZ's choose to use a revaluation model and propose revaluation for tax purposes is an option that has the best cost and benefit position such as an increase in the efficiency of revaluation costs, covering the current cost on tax savings that will be received, and increasing asset position in financial statements."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Setiani Sujana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model revaluasi aset tetap dan pilihan penilai aset terhadap biaya audit yang dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur di negara ASEAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biaya audit pada perusahaan manufaktur yang menggunakan model revaluasi aset tetap lebih tinggi dibanding perusahaan yang menggunakan model biaya. Selain itu biaya audit pada perusahaan manufaktur yang menggunakan model revaluasi dengan penilaian internal lebih tinggi dibanding dengan perusahaan manufaktur lainnya.

The purpose of this research provides to analyzing the effect of revaluation model and assessment of assets on audit fees on manufacturing companies in ASEAN. This research was conducted by using regression analysis with a sample of manufacturing companies in ASEAN countries such as Indonesia, Philippines, Malaysia, Singapore, and Thailand. The results of this study indicate that audit fees are higher for firms using revaluation model compared to the cost model. Beside that audit fees are higher for firms reporting their fixed assets at fair values appraised by internal appraiser than other."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Kartika Debora
"Skripsi ini membahas topik mengenai perbedaan ketentuan revaluasi aset tetap menurut standar akuntansi dan peraturan perpajakan serta implementasinya pada wajib pajak yang terdaftar di Kanwil DJP Jakarta Khusus. Secara umum, perbedaan meliputi tujuan revaluasi, jangka waktu revaluasi, objek yang direvaluasi serta perlakuan akuntansi saat revaluasi. Dari 170 entitas yang mengajukan permohonan revaluasi aset tetap, terdapat 124 entitas yang termasuk dalam non listed company dan 46 termasuk dalam listed company. Dari 46 listed company yang terdaftar dan mengajukan revaluasi aset tetap di Kanwil DJP Jakarta Khusus, terdapat 9 entitas yang bergerak di bidang perbankan dan 37 entitas yang bergerak di bidang industri lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas entitas melakukan revaluasi aset tetap untuk tujuan akuntansi dan perpajakan

The idea of this study is discuss about the difference of fixed asset revaluation provisions according to the accounting standards and tax regulations and its implementation for listed taxpayer in Kanwil DJP Jakarta Khusus. In general, the difference include the purpose of revaluation, revaluation period, revaluation object, and also the current accounting treatment for the revaluation. There are 170 entities that apply for fixed asset revaluation, 124 entities are included in the non-listed company and 46 entities are included in the listed company. In the 46 entities listed company, there are 9 entities specialized in banking industry and 37 entities specialized in other industry. The results showed that many entities revalued their fixed assets for accounting and taxation puproses."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Eka Sari
"Laporan ini membahas tentang penerapan kebijakan revaluasi aset tetap yang dilihat dari sisi akuntansi dan sisi pajak pada PT DEF yang bergerak di industri perbankan terkait dengan dikeluarkannya PMK Nomor 191/PMK.010/2015. Analisis yang dilakukan mengacu kepada peraturan perpajakan serta kesesuaian terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Dalam praktiknya, PT DEF telah menerapkan kebijakan ini sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku mulai dari pengajuan permohonan hingga pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) final atas revaluasi aset tetap. Namun bila penerapannya dianalisis dari sisi akuntansi, terdapat ketidaksesuaian dengan PSAK terkait penyajian nilai aset tetap dalam laporan keuangan setelah terjadi perubahan kebijakan akuntansi.

This report discusses on the implementation of fixed asset revaluation policy from accounting and tax perspectives at PT DEF which engaged in the banking industry related to the issuance of PMK Number 191/PMK.03/2015. The analysis was conducted with reference to tax regulations and conformity to the Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). In practice, PT DEF has implemented this policy in accordance with applicable tax regulations ranging from submission to payment of final Income Tax on revaluation. However, if the implementation is analyzed from accounting perspective, there are some discrepancies with PSAK regarding the presentation of fixed asset in the financial statements after a change in accounting policy."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>