Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Indah Sundari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan antara Investment Opportunity Set, Praktek Corporate Governance dan Return On Equity. Data yang digunakan dalam penelitian adalah laporan tahunan perusahaan bukan bank dan lembaga keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 ? 2008 dengan total sampel sebanyak 64 perusahaan. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara peluang pertumbuhan perusahaan (Investment Opportunity Set) dengan kinerja perusahaan (Return On Equity) dan variabel corpoarate governance antara lain: proporsi komisaris Independen yang lebih tinggi, kepemilikan saham manajemen yang lebih tinggi dan remunerasi manajemen yang lebih tinggi tidak mempengaruhi hubungan negatif antara peluang pertumbuhan perusahaan (Investment Opportunity Set) dan kinerja perusahaan (Return On Equity).
ABSTRACT
This study aims to analyze the correlation between the Investment Opportunity Set, Corporate Governance Practices and Return On Equity. The data used in the study were non-bank company's annual report and financial institutions listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2007 - 2008 with a total sample of 64 companies. Samples obtained using the method of purposive sampling. Hypothesis testing method used is multiple linear regression method. The results in this study indicate that there is a negative relationship between firm growth opportunities (Investment Opportunity Set) and firm performance (Return On Equity) and corporate governance variables include a higher proportion of independent commissioners, higher management shareholdings, higher management remuneration does not affect the negative relationship between firm growth opportunities (Investment opportunity Set) and firm performance (Return On Equity).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Prastowo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9768
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Andre
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Agil Munawwar
Abstrak :
ABSTRAK Dividen selama ini dianggap sebagai pemberi sinyal akan tingkat pendapatan dan profitabilitas dimasa yang akan datang. Salah satu yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mengantisipasi penurunan pendapatan dimasa yang akan datang yaitu melihat perubahan dalam pembayaran dividen. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh perubahan dividen yaitu kenaikan dan penurunan dividen terhadap profitabilitas perusahaan dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan variabel dependen future earning changes dan variabel independen perubahan positif dividen dan perubahan negatif dividen dengan menggunakan variabel kontrol return on equity dan past earnings changes. Data penelitian ini diperoleh dari Indonesian Stock Exchange, Indonesian Capital Market Directory (ICMD), dan laporan tahunan keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan kenaikan dan penurunan dividen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap earnings dimasa yang akan datang yaitu satu tahun berikutnya dan dua tahun berikutnya.
ABSTRACT Dividend considered as a signaller of future income level and profitability. One thing that a company does in anticipating a decreasing income in the future is to see changes in dividend payment. Therefore the purpose of this research is to analyze the effect of dividend changes which is the increasing and decreasing of dividend to company?s future profitability. The method use in this research is multiple linear regression with dependent variable future earning changes, and independent variables positive dividend changes and negative dividend changes, using control variables return on equity and past earnings changes. The data on this research is taken from Indonesia Stock Exchange, Indonesian Capital Market Directory (ICMD), and company's annual financial report. The result of this research shows that increasing and decreasing dividend changes have significant effect to future earnings on the next year and two next years.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Rahma Putri
Abstrak :
Aktifitas lembaga keuangan yang ada pada suatu negara dapat menjadi faktor penunjang sektor perekonomian negara tersebut. Salah satu bentuk lembaga keuangan yang telah dikenal adalah bank. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannnya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Bank di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Sehingga penting untuk mengetahui kinerja suatu bank. Salah satu parameter yang dapat dijadikan acuan dalam mengetahui kinerja suatu bank adalah rasio profitabilitas. Penelitian ini akan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank umum. Bank yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah bank-bank umum dengan peringkat lima besar aset yang merupakan perusahaan terbuka. Berdasarkan hasil penelitian ini faktor internal yang mempengaruhi profitabilitas adalah CAR, unearning assets dan overhead. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi profitabilitas adalah inflasi. Hasil ini pula diharapkan berguna sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan bank dalam meningkatkan profitabilitas.
Activities of financial institutions in a country can become a factor supporting the country's economy. One type of financial institution that has been known is bank. Bank is the business agency, which collect funds from the public in the form of savings and financing to the public in the form of credit and / or other forms in order to improve the standard of living of the people. Banks in Indonesia consists of two types, namely commercial banks and Bank Rakyat Perkreditan. So it is important to know the performance of a bank. One of the parameters that can be used as reference in a bank to know the performance is the profitability ratio. This study will explore factors that affect the profitability of commercial banks. Bank made a sample on this research are commercial banks with ratings of five major asset which is the company open. Based on the results of this research, internal factors that affect the profitability are CAR, unearning assets and overhead. While the external factors that affect the profitability is inflation. Results of this research are expected to useful as a material consideration in the decision to increase bank profitability.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6585
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Susanti Johan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh Leverage, Return On Equity dan Current Ratio terhadap harga saham pada perusahaan Feed Animal Husbandry yang terdaftar di BEI periode 2008-2013. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 5 perusahaan Feed Animal Husbandry. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Leverage, Return On Equity, dan rasio lancar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial variabel Return On Equity dan Rasio lancer berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan variabel Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rustam
Abstrak :
Dengan semakin berkembangnya pasar modal di Indonesia, maka semakin banyak penelitian-penelitian yang dilatation khususnya dari kalangan perguraan tinggi. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengamati kebijakan dividen melalui hubungan antara rasio-rasio finansial yang secara rutin dipublikasikan terhadap perubahan dividen yang terjadi pada perusahaan-perusahaan gopublic di Bursa Efek Jakarta. Pengamatan dilakukan dari tahun 1992 sampai dengan 1996, Rasio-rasio financial yang digunakan adalah yang dianggap relevan dan terdiri atas beberapa rasio antara lain adalah dividend per share, net profit margin, earrings per share, return on equity, return on investment, retention ratio, debt to equity, current ratio, dan total assets. Dari hasil pengujian dengan menggunakan model regress linier berganda menunjukkan bahwa faktor yang paling signifikan dan konsisten adalah variabel earnings per share. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen dari peruiahaan-perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta sangat dipengaruhi oleh laba bersih yang diperoleh, sedangkan faktor-faldor yang iainnya masih bersifat temporer atau volatile; artinya dalam keadaan tertentu dapat mennpengaruhi kebijakan dividen, namun pada kesempatan yang lain dapat terjadi tidak signifikan. Di samping itu faktor-faktor lingkungan eksternal walaupun tidak dilakukan pengujian tentunya juga sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kebijakan divider. Hal tersebut mengakibatkan hasil pengujian dapat memberikan tanda atau arah yang tidak memenuhi harapan hipotesis, terutama pada variabel perubahan return on equity yang mempunyai hubungan yang negatif terhadap perubahan dividend per share.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Octavia
Abstrak :
Menurut Kenneth Lahn dan Anil K. Makhija dalam tulisannya yang berjudul ?EVA & MVA as Performance Measures and Signals For Strategic Change?, pengukuran kinerja perusahaan berdasarkan nilai buku pada laporan keuangan seperti Return on Equity (ROE), tidak dapat mengukur penciptaan nilai perusahaan. Dengan kata lain, ROE tidak dapat menggambarkan penciptaan value bagi shareholders secara eksplisit. Kondisi ini yang menyebabkan kesulitan dalam mengambil kebijakan yang dapat memuaskan manajer maupun shareholders. Di satu sisi, manajer merasa tidak mendapat insentif yang sesuai dengan kinerjanya sehingga timbul kekecewaan yang dapat memicu moral hazard. Sedangkan di sisi lain, penilaian atau persepsi yang keliru dari shareholders terhadap kinerja perusahaan dapat mengakibatkan terganggunya laju kenaikan nilai saham perusahaan. Pengukuran kinerja yang dipercaya mampu mengatasi hal tersebut adalah Economic Value Added (EVA). EVA dianggap mampu karena EVA dapat mengukur penciptaan nilai bagi kekayaan shareholders. Manajer akan dihargai sesuai dengan kemampuannya dalam menambah penciptaan value bagi shareholders sehingga memacu manajer dalam bertindak seolah-olah sebagai shareholders untuk selalu berusaha menambah penciptaan value perusahaan. Hal ini menguntungkan shareholders dengan memperoleh return yang terus meningkat. Hal tersebut juga didukung adanya penelitian yang dilakukan Kenneth Lehn dan Anil K. Makhija (1996) bahwa EVA berkorelasi positif dengan tingkat pengembalian investasi dalam saham dengan korelasi yang lebih tinggi dibanding ROA (Return on Asset), ROE, dan ROS (Return on Sales) yang digunakan sebagai alat ukur kinerja perusahaan. Pada tesis ini dipilih industri perbankan karena perbankan mempunyai peranan yang strategis dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, perbankan harus sehat agar dapat menjalankan fungsi dan peranannya sebagai bank seperti menghimpun dana (giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, serta tabungan); memberikan kredit, menerbitkan surat pengakuan utang; membeli; menjual atau menjamin surat-surat berharga, dan sebagainya. Untuk mengetahui apakah, bank tersebut sehat atau tidak, maka bank wajib mengumumkan neraca dan perhitungan laba rugi. Pengumuman neraca dan perhitungan laba rugi merupakan cerminan dari kinerja bank pada periode waktu yang tertera dalam laporan tersebut sedangkan bagaimana pengukuran penciptaan value bagi shareholders masih merupakan masalah karena bank masih menggunakan pengukuran kinerja yang tradisional. Oleh karena itu, EVA diyakini mampu memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian dalam thesis ini ingin menguji tiga hal. Pertama, apakah EVA perbankan yang telah go public berkorelasi dengan return sahamnya. Kedua, apakah terdapat pengaruh dari ROE terhadap return sahamnya. Ketiga, apakah benar pengaruh EVA lebih signifikan dibanding ROE terhadap return sahamnya. Penelitian mengambil sampel pada perbankan yang telah melakukan emisi dan terdaftar sebagai emiten secara berkelanjutan di Bursa Efek Jakarta selama 5 periode yaitu dari 1999 sampai dengan 2003. Data sekunder lainnya selain laporan keuangan yang telah diaudit adalah harga penutupan harian harga saham masing-masing perbankan dengan periode tahun yang sarna, Indeks Harga Saham Gabungan, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan country risk premium. Berkenaan dengan hal pertama, pengujian dilakukan dengan tingkat keyakinan sebesar 95% dengan menggunakan analisis korelasi antara EVA dengan return sahamnya. Sedangkan pengujian untuk hal kedua dan ketiga adalah dengan menggunakan Multiple Linier Regression dan tingkat keyakinan sebesar 95%. Setelah melakukan pengujian, maka didapat hasil sebagai berikut guna menjawab permasalahan dalam penelitian: 1. Sebanyak 2/5 dari 5 tahun penelitian membuktikan bahwa tidak ada korelasi antara EVA perbankan yang telah go public dengan return sahamnya. 3/5-nya membuktikan bahwa korelasi antara EVA perbankan yang telah go public dengan return sahamnya adalah negatif. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat korelasi antara EVA perbankan yang telah go public dengan return sahamnya, dimana korelasi tersebut adalah negatif. 2. Sebanyak 3/5 dari 5 tahun penelitian membuktikan bahwa tidak ada pengaruh dari ROE terhadap return sahamnya. Sedangkan sisanya, yaitu 2/5 membuktikan bahwa terdapat pengaruh dari ROE terhadap return sahamnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh dari ROE terhadap return sahamnya. 3. Sebanyak 2/5 dari 5 tahun penelitian menunjukan bahwa EVA lebih signifikan dibanding ROE terhadap return sahamnya. Sedangkan masing-masing sisanya, yaitu 1/5-nya menunjukan bahwa EVA dan ROE tidak signifikan terhadap return sahamnya, ROE lebih signifikan dibanding EVA terhadap return sahamnya, dan EVA dan ROE sama-lama signifikan terhadap return sahamnya Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa EVA lebih signifikan dibanding ROE terhadap return sahamnya. Hasil penelitian tersebut bukanlah sesuatu yang absolut, mengingat penelitian ini hanya menggunakan 11 bank sebagai sampel. Hal ini dikarenakan hanya terdapat 11 bank yang telah melakukan emisi dan terdaftar sebagai emiten berkelanjutan di BEJ selama 5 periode dari 1999-2003 sesuai dengan jangka waktu pengamatan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak sampel penelitian dan jangka waktu penelitian yang lebih panjang. Alasannya, dengan mendapatkan sampel yang lebih banyak dan jangka waktu pengamatan yang lebih panjang akan menghasilkan kesimpulan yang lebih baik. Kesimpulan tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih baik bagi pihakpihak yang berkompeten. Selain itu, industri yang dipilih untuk penelitian selanjutnya tidak terbatas pada industri perbankan saja. Hal ini bertujuan untuk membuktikan apakah EVA akan berkorelasi positif dengan return saham dan masing-masing perusahaan yang telah go public yang berada dalam industri yang berbeda.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Sahalatua
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai bagaimana profitabilitas dan nilai perusahaan yang menggunakan utang luar negeri berelasi dengan perusahan sejenis. Penelitian ini menggunakan metode empiris untuk menganalisa profitabilitas dan nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas perusahaan yang menggunakan utang luar negeri berelasi berkinerja sama dengan perusahaan lain yang tidak menggunakan utang luar negeri berelasi, sedangkan nilai perusahaan yang menggunakan utang luar negeri berelasi lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak menggunakan utang luar negeri berelasi.
ABSTRACT
These thesis discuses profitability and the value of company that use affiliated foreign debt compare to other companies doesn rsquo t use affiliated foreign debt. This study uses a empirical study method to analize performance and companies value. These study result are profitability of companies using affiliated foreign debt is similar with other companies doesn rsquo t use affiliated foreign debt, while value of companies that use affiliated foreign debt is lower than other companies doesn rsquo t use affiliated foreign debt.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosemarine Rahmawati Suriadinata
Abstrak :
[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peringkat corporate governance terhadap kinerja keuangan periode 2008-2012. Pengujian ini dilakukan menggunakan metode regresi data panel, dimana variabel dependen adalah kinerja keuangan yang diproksikan oleh earning per share, Return on Assets, dan Return on Equity sedangkan peringkat corporate governance sebagai variabel independen. Terdapat tiga model dalam penelitian ini, yaitu menggunakan nilai dari masing-masing variabel dependen. Hasil penelitian pada model pertama menunjukkan bahwa peringkat corporate governance tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Model kedua dan ketiga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. ......The aim of this study is to analyze the effect of the corporate governance rating on firm performance in 2008-2012. Hypotheses were tested using the estimation method of panel data whereby the dependent variable is the firm performance, which uses earning per share, return on assets, and return on equity as indicator, while the corporate governance rating as the independent variable. There are three models in this study, which uses the value of each variable dependent. The results of the study on the first model indicate that the corporate governance rating do not have an influence on the firm performance while on the second and third models indicate that the corporate governance rating have an influence on the firm performance.;The aim of this study is to analyze the effect of the corporate governance rating on firm performance in 2008-2012. Hypotheses were tested using the estimation method of panel data whereby the dependent variable is the firm performance, which uses earning per share, return on assets, and return on equity as indicator, while the corporate governance rating as the independent variable. There are three models in this study, which uses the value of each variable dependent. The results of the study on the first model indicate that the corporate governance rating do not have an influence on the firm performance while on the second and third models indicate that the corporate governance rating have an influence on the firm performance., The aim of this study is to analyze the effect of the corporate governance rating on firm performance in 2008-2012. Hypotheses were tested using the estimation method of panel data whereby the dependent variable is the firm performance, which uses earning per share, return on assets, and return on equity as indicator, while the corporate governance rating as the independent variable. There are three models in this study, which uses the value of each variable dependent. The results of the study on the first model indicate that the corporate governance rating do not have an influence on the firm performance while on the second and third models indicate that the corporate governance rating have an influence on the firm performance.]
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>