Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erliyani Dewi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ketiga metode penilaian EVA, MV A dan REVA baik secara parsial maupun bersama-sama mempengaruhi return dan abnormal return saham pada perusahaan katagori LQ 45 non lembaga keuangan di BEJ periode tahun 2002-2006. EVA, MYA dan REVA merupakan salah satu ukuran unjuk kinerja operasional yang merupakan perbaikan dari penilaian tradisional karena mempertimbangkan required rate of return yang dituntut oleh para investor dan kreditor. Salah satu kegunaan alat pengukur kinerja khususnya di pasar modal adalah sebagai alat untuk mengambil keputusan dalam pembelian atau penjualan saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari 31 perusahaan yang masuk dalam katagori saham LQ 45 kecuali sektor bidang keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Jakarta tahun 2002-2006. Sampel data menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Pengolahan data panel dilakukan dengan menggunakan pooled least square (PLS). Hasil dari penelitian ini adalah pengujian secara parsial menunjukkan bahwa EVA, MVA dan REVA memiliki pengaruh terhadap return saham. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa EVA dan REVA memiliki pengaruh terhadap abnormal return sahum, sedangkan pengujian secara parsial MVA tidak memiliki pengaruh terhadap abnormal return saham. Untuk pengujian secara bersama-sama EVA dan MVA tidak memiliki pengaruh terhadap return, tetapi secara bersama-sama EVA dan REVA memiliki pengaruh terhadap return. Pengujian bersama-sama EVA dan MVA memiliki pengaruh terbadap abnormal return saham, pengujian bersama-sama EVA dan REVA memiliki pengaruh terhadap abnormal return saham. Sedangkan pengujian bersama-sama EVA, MVA dan REVA memiliki pengaruh baik terhadap return maupun abnormal return saham, ......This research is aim to lest whether the third assessment method of EVA, MVA and REVA either through partially and/or together about influence return and abnormal return share at company With category LQ 45 the non financial institution in BEJ period of year of 2002-2006. EVA, MVA and REVA is one of the measure tools of the operational performance will repair the traditional assessment because considering required rate of return which claimed by investors and creditor. One of the usefulness of performance grader especially in capital market is as a means of to take decision in purchasing or safe of shore. The data used in this research is data from 31 companies. Which enter in category share LQ 45 except finance-related sector which publicized in Jakarta Stocks Exchange year of 2002-2006. Sample data use the method purposive sampling. Analyzing Method the data use the analysis descriptive. Data processing of panel done by using pooled least square (PLS). Result of this research is partial examination of EVA, MVA and REVA indicate is having the influence to return share. Also partial examination for EVA and REVA showing us by having the influence to abnormal return share, is while examination is in partial MVA don't have the Influence to abnormal return share. For examination for both EVA and MYA don't have the influence to return, but allogether EVA and REVA have the influence to return. Examination for both EVA and MVA have the influence to abnormal return share, examination of EVA and REVA altogether have the influence to abnormal raturn share while examination of EVA, MYA and REVA altogether have the influence do well by return and abnormal return share.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T21221
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyidah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan konstituen indeks syariah di Indonesia terhadap harga saham dan volume perdagangan. Saham yang diuji adalah saham-saham yang masuk dan keluar dari Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) pada periode Juni 2018 hingga Desember 2021. Metodologi event study digunakan untuk memperkirakan abnormal return dan abnormal volume perdagangan pada hari-hari sekitar tanggal pengumuman atau announcement date (AD) dan perubahan indeks atau change date (CD). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tidak terdapat abnormal return dan abnormal volume yang signifikan pada saham yang masuk ke dalam indeks ISSI yang artinya saham yang masuk ke indeks ISSI tidak memuat informasi yang cukup untuk menggambarkan kinerja ke depan suatu saham. Di sisi lain, saham yang masuk pada indeks JII mengalami abnormal return positif namun tidak didukung oleh volume perdagangan yang signifikan pada event window yang sama. Sehingga dapat disimpulkan pengaruh perubahan indeks pada saham yang masuk ke indeks ISSI dan JII mendukung dari teori information hypothesis. Sedangkan pada saham yang keluar dari indeks ISSI mengalami abnormal return negatif dan abnormal volume perdagangan signifikan setelah hari perubahan indeks dan tidak terjadi reverse price. Hasil ini mendukung teori imperfect substitutes hypothesis. Pada saham yang keluar dari indeks JII terjadi abnormal return negatif dan abnormal volume perdagangan pada periode pengumuman indeks dan terjadi reverse price setelah hari perubahan indeks. Hasil ini sejalan dan mendukung teori price pressure hypothesis. ......This study aims to examine the effect of changes in sharia index constituents in Indonesia on stock prices and trading volumes. The stocks tested were stocks that entered and exited the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) and the Jakarta Islamic Index (JII) in the period from June 2018 to December 2021. The event study methodology is used to measure abnormal returns and abnormal trading volumes in the days around the date of the announcement date (AD) and change date (CD). This study found that there is no significant abnormal return and abnormal volume on stocks that are included in the ISSI index, which means that stocks that are included in the ISSI index do not contain enough information of the future performance of a stock. On the other hand, stocks that are included in the JII index experience abnormal positive returns but are not supported by significant trading volumes in the same window event. So, it can be concluded that the effect of index changes on stocks that enter the ISSI and JII indices supports the information hypothesis theory.  Meanwhile, stocks that are excluded from ISSI index experience abnormal negative returns and abnormal trading volumes after the day of index changes and there is no price reversal. These results support the theory of imperfect substitutes hypothesis.  There are abnormal negative returns and abnormal trading volumes for the stocks that are excluded from JII index on the day of the announcement date and there is a price reversal after the day of the index change. This result is in line with and supports the theory of price pressure hypothesis.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orin Basuki
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan, apakah rekomendasi saham yang diterbitkan oleh harian Kontan melalui rubrik REKOMENDASI berdampak terhadap harga saham di pasar modal. Dampak tersebut dilihat dari tiga sisi waktu, yakni sebelum, pada hari yang publikasi, dan hari-hari setelah rekomendasi saham di harian Kontan diterbitkan. Disamping itu, peneliti juga meneropong dampak rekomendasi saham di harian Kontan berdasarkan jenis rekomendasinya, yakni beli, jual, tahan, serta rekomendasi kombinasi, yakni beli-jual dan beli-tahan. Atas dasar itu, penelitian dilakukan dengan berbasiskan pada studi peristiwa (event study). Adapun untuk menggali ada atau tidaknya dampak rekomendasi saham di harian Kontan terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), wahana yang digunakan adalah abnormal return. Adanya abnormal return di hari-hari menjelang, di saat, dan setelah rekomendasi saham harian Kontan diterbitkan merupakan alat uji yang tepat untuk menentukan dampak rekomendasi tersebut. Hasil penelitian mengindikasikan adanya dampak rekomendasi saham yang dipublikasikan harian Kontan dengan pergerakan harga di BEI. Namun, khusus untuk rekomendasi beli diketahui tidak terjadi kinerja yang abnormal pada return saham berdasarkan hasil pengolahan datanya, berbeda dengan rekomendasi jual, tahan, dan kombinasi. ......The purpose of this research is exploring and examining stock recomendation impact on stock price movement at Indonesia Stock Exchange, Bursa Efek Indonesia (BEI). This study is using stock recomendation from a column on Kontan daily newspaper, named REKOMENDASI. Each recomendation produce by analysts from many investment advisory agencies in Jakarta. The effect of stock recomendation has divided by three time corridors, which is before, at the day, and after Kontan recomendation were published. This study have also explored the impact of Kontan recomendation on each kind of recomendation, such as buy, sell, hold, or combination recomendation of buy-sell and buy-hold. This study conducted by event study as the model. Therefore, a tools that precisely right to build argument for this study is abnormal return of the stock which was recommended by Kontan column. The result of this study indicate that the REKOMENDASI column appears to have an impact on stock price on the publication day. However, for buy recomendation there was a situation of no abnormal performance on the publication day.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T29977
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Citha Paulina Rosari
Abstrak :
Metode Altman's Z-Score Emerging Market Score ini umumnya digunakan untuk mengindentifikasi apakah perusahaan akan mengalami kebangkrutan atau tidak, apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak dengan mengukur kinerja dari perusahaan tersebut. Dari 159 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, diambil sekitnr 150 pernsahaan yang ambil bagian dalam perhitungan Altman's Z-Score Emerging Market Score yang disetiap tahunnya diiakukan perhitungan dan penyusunan ulang portfolio. Dari hasil analisis dengan menggunakan regresi, ditemukan bahwa Altman's Z-Score Emerging Market Score bepengaruh negatif terhadap nilai return portfolio, yang tidak berpengaruh signifikan terhadap nominal return dan berpengaruh signifikan terhadap abnormal return. ......Altman's Z-Soore Emerging Market Score method use for Indentified company bankruptcy or financial distres and also to identified company health that will reflect company prospectus in the future. From 159 manufacture company listed on Bursa Efek Indonesia, only left 150 perusabaan that taking part on Altman's Z-Score Emerging Market Score calculation. Altman's Z-Score Emerging Market Score calculated every year, so it cause re-arrange of portfolio based on rating from larger Altman's Z-Score Emerging Market Score value to Iower value, Result from single regression found that Altman's Z-Score Emerging Market Score in contrast to portfolio return, and significant to nominal return and not significant to abnormal return.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27176
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatri Fathiyyah Fadilah
Abstrak :
Stock split atau pemecahan saham pada umumnya dilakukan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar di sebuah perusahaan. Tetapi, terdapat beberapa reaksi pasar setelah pengumuman stock split yang terjadi sebagai akibat dari kandungan informasi yang diberikan perusahaan pada saat melakukan pengumuman stock split. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan informasi yang terdapat pada saat pengumuman stock split, serta perubahan kepemilikan institusional sebagai reaksi pasar dapat dijadikan pengukuran bahwa suatu pengumuamn stock split memiliki kandungan informasi yang diberikan. Penelitian menggunakan 40 sampel perusahaan stock split, dan 40 matching firms. Metode penelitian yang digunakan adalah event study, serta regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh kandungan informasi tersebut terhadap perubahan kepemilikan institusional. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan hanya memberikan informasi mengenai kinerja operasional perusahaan, dan perubahan luas kepemilikan institusional dapat dijadikan sebagai pengukuran kandungan informasi pengumuman stock split. Untuk meningkatkan hasil penelitian lanjutan, diharapkan dapat menggunakan variabel abnormal return kurang dari 12 bulan untuk mengetahui kandungan informasi yang diberikan, dan pengaruhnya terhadap perubahan kepemilikan institusional. ......Stock split is basically used only to increase the number of outstanding shares in a company. But, the announcement of stock split will be followed by some market reaction as the effect of the information content that a company gives along stock split announcement. This study aims to know if there is any information content on stock split announcement, and to know that the institutional change in breadth as a market reaction that can be used as a measurement of the information content on a stock split announcement. The sample of this study consists 40 split firms, and 40 matching firms. The method of this study is an event study to know the information content of stock split announcement, and multiple linear regression to know the effect of the information content to the institutional change in breadth. The result of this study shows that stock split announcement only has an information about the future operational performance of a firm, and the institutional change in breadth can be used as a measurement to know whether a stock split contains information or not. To improve the results of further research, a change in variable such as abnormal return less than 12 month after the stock split announcement can be used, and the effect of it to the institutional change in breadth.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Raka Abrar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsekuensi pasar, yang diukur dengan perbedaan return tidak normal dan volume perdagangan saham pada pengungkapan Sustainable Development Goals dalam laporan keberlanjutan pada tahun 2017. Menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 109 perusahaan dengan periode observasi selama 21 hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengungkapan Sustainable Development Goals dalam laporan keberlanjutan berpengaruh signifikan kepada return saham dan volume perdagangan saham, namun hubungan tersebut tidak dapat diperkuat oleh adanya tata kelola yang berkaitan dengan keberlanjutan dalam perusahaan.
This study aims to analyze the market consequences, which are measured by differences in abnormal returns and stock trading volumes on the disclosure of Sustainable Development Goals in the sustainability report in 2017. Using the purposive sampling method, a sample of 109 companies was obtained with an observation period of 21 days. This study concludes that the disclosure of Sustainable Development Goals in the sustainability report has a significant effect on stock returns and trading volume, but this relationship cannot be strengthened by the existence of governance related to sustainability in the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) Menganalisis pengaruh Economic Value Added (EVA), Net Operating Profit After Tax (NOPAT), dan Cash Flow Operation (CFO) terhadap return dan abnormal return yang diterima oleh pemegang saham perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. (2) Mengetahui tolak ukur mana yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return dan abnormal return yang diterima oleh pemegang saham. (3) Mengetahui variabel mana yang lebih baik dalam mengukur penciptaan nilai bagi pemegang saham, return atau abnormal return. Penelitian ini menggunakan metode pooled ordinary least square dengan menggunakan data 29 emiten dengan jangka waktu 4 tahun (2000-2003). Adapun hipotesis penelitian ini adalah EVA memiliki kandungan informasi yang lebih dalam menjelaskan variasi return dan abnormal return dibanding dengan NOPAT dan CFO. Berdasarkan hasil regresi disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham adalah EVA, ∆EVA dan CFO. Sedangkan variabel yang berpengaruh signifikan dalam menjelaskan variasi abnormal return adalah EVA, ∆EVA, NOPAT, ∆NOPAT dan CFO. Analisa menunjukkan bahwa variabel abnormal return lebih baik dalam mengukur penciptaan nilai bagi pemegang saham dibanding dengan return. Kata kunci: Economic Value Added, Net Operating Profit After Tax, Cash Flow Operation, Return, Abnormal Return
The purposes of this study are (1) to analyze the influence of economic value added, net operating profit after tax, and cash flow operation to the shareholders` return and abnormal return of the public companies listed on Jakarta Stock Exchange. (2) to know which of the three performance measures have the most significant effect to the shareholders` return and abnormal return. (3) to know which of the two measures is better to measure the creation of shareholders` wealth, return or abnormal return. This study used the pooled ordinary least square method or panel data on 29 Indonesia-listed companies in Jakarta Stock Exchange over the period 2000-2003. The hypotheses was economic value added has more information value in explaining the variances of shareholders` return and abnormal return. The regression models revealed that EVA, CFO and ∆NOPAT are closely associated with stock returns. EVA , ∆EVA, CFO, NOPAT and ∆NOPAT are associated closely with abnormal returns. The analysis also revealed that abnormal return is better in measuring shareholders` wealth than return. Keywords: Economic Value Added, Stock return, Abnormal Return, Net Operating Profit After Tax, and Cash Flow Operation
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Immas Nurhayati
Abstrak :
Perkembangan pasar modal mendorong semakin pentingnya peranan informasi keuangan perusahaan yang go public di pasar modal. Agar para investor mengetahui bahwa perusahaan telah berupaya untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham, maka mereka memberi informasi tentang kinerja perusahaan dalam bentuk laporan keuangan dan pengumuman. Pengumuman ini dapat berupa informasi tentang besarnya dividen yang dibagikan dan laba perusahaan. Dan laporan keuangan tersebut para investor dapat menilai prospek perusahaan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi return saham pada hari sekitar pengumuman dividen serta pengaruhnya terhadap future earning. Beberapa penelitian sebelumnya, Pettit (1972), menyimpulkan bahwa pasar bereaksi secara sangat dramatis terhadap pengumuman dividen terlepas apakah terdapat kenaikan atau penurunan. Swary (1980) menyimpulkan bahwa para pemegang saham perusahaan yang mengumumkan kenaikan dividen menyadari adanya rerata return abnormal yang positif selama 20 hari di sekitar tanggal pengumuman. Penelitian yang sama di Indonesia diantaranya dilakukan oleh Lestari (1998), Muslikh (1995), Karyono (2004), Purnomo (1997) dan Siahaan (2004) menyimpulkan bahwa pengumuman dividen belum sepenuhnya mempengaruhi dan menentukan harga saharn. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study dengan menggunakan pendekatan market model dari CAPM. Pengujian serta analisis menggunakan program SPSS 10 untuk pada analisis non parametrik, anova serta t-test assuming unequal varians. Berdasarkan hasil pengujian average abnormal return (AAR) dan kumulatif average abnormal return (CAAR) diketahui bahwa pasar modal di Indonesia belum dapat dikatakan sebagai pasar modal yang efisien dalam bentuk setengah kuat, mengingat rnasih adanya kebocoran informasi di mana adanya kenaikan dividen, telah diketahui investor beberapa hari sebelum pengumuman dividen. Uji beda rerata earning pada sampel yang mengumumkan perubahan dividen naik maupun dividen turun dengan sampel yang tidak melakukan perubahan, menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Selanjutnya analisis regresi pada hubungan antara perubahan DPS dengan EPS menunjukkan ada hubungan signifikan positif antara `perubahan dividen dengan perubahan earning pada satu tahun setelah pegumuman dividen. Sedangkan pada periode t, t-1 dan t+1 tidak menunjukkan adanya hubungan antara perubahan dividen dan peningkatan earning pada periode tersebut. Pada dividen turun, hubungan antara perubahan dividen dengan future earning change tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan bail( pada periode sebelum pengumuman, current periode, periode satu tahun setelah perubahan dan periode dua tahun setelah perubahan dividen turun.
The increasing of financial market motivates the importance role of company finance information which goes public in financial market. In order that investors know that company has coped to maximized the wealth of shareholder, they provide the information about company performance in the form of financial statement and announcement. This announcement can be in the form of information about dividend level and company income. Base on the financial statements, investors can evaluate the company prospect in the future. Purpose of this research is to know the reaction of stock return at the time of dividend announcement and its influences to future earning. Some researches before, Pettit (1971), concludes that market reacts very dramatically in announcement of dividend. Swary (1980) conclude that the company shareholder who announce the increasing of the share realize the existence of return abnormal that is positive during 20 days around announcement date. The same researches in Indonesia accomplished by Lestari (1998), Muslikh (1995), Karyono (2004), Purnomo (1997) and Siahaan (2004) conclude that dividend announcement haven't fully affect and determine the stock price. The applied methodology in this research is event study using the approach of assets financial from CAPM. Testing and analyzed of data using SPSS 10.0 for non parametric program, anova and t-test assuming unequal variants. Testing using average abnormal return (AAR) and cumulative average abnormal return (CHAR), indicates that capital market in Indonesia isn't an efficients capital market on semi strong form because there are information leakage on several days before the announcement day. Testing of different average earning between sample that give dividend change and sample that doesn't give dividend change, show there aren't significantly different. Regression analysis of the relation between dividend per share (DPS) and future earning indicates that there are significant positive relation between dividend change and earning change on one year after the announcement day. In The case of dividend decrease, dividend change and future earning change doesn't indicate significant relation on the period before announcement day, current period, one year after announcement day and two years after announcement day.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library