Ditemukan 59 dokumen yang sesuai dengan query
Florida: St. Lucie Press, 1994
577.1 EVE
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gati Renaningtyas
"Okuma yang dilahirkan di daerah Hizen (sekarang menjadi propinsi Saga) pada tahun 1838, mula-mula adalah seorang pendukung gerakan Sonna Jai (Muliakan Kaisar, Usir orang-orang Barbar). Pada tahun 1866 bersama dengan Soejima Taneomi, ini meninggalkan tanah kelahirannya itu dan pergi ke Kyoto, dimana mereka berdua berharap untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan untuk mengembalikan kekuasaan kepada Kaisar.
Sejak terjadi Restorasi Meiji pada bulan Januari tahun 1868, Okuma mulai memangku jabatan-jabatan tertentu dalam pemerintahan yang baru. Setelah runtuhnya feodalisme Bakufu dan timbulnya Restorasi Meiji, maka Jepang mulai mengadakan modernisasi yang mencakup berbagai bidang, seperti : modernisasi di bidang politik, ekonomi, kebudayaan, pendidikan, dan lain-lain. dalam modernisasi di bidang politik dan ekonomi, sekelompok pemimpin pemerintah Meiji yang baru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13604
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agus Rusminaldi
"Dalam sistem komunikasi visual, pembentukan/pengiriman informasi sering mendapat gangguan yang dapat berasal dari dalam maupun luar sistem. Ini menyebabkan informasi (dalam hal ini berupa gambar/citra) yang diterima di penerima menjadi ruang jelas atau terganggu.
Salah satu cara untuk memperbaiki gambar/citra rusak tersebut adalah dengan restorasi citra. Masalah utama dalam proses restorasi citra adalah kurangnya informasi mengenai citra tersebut. Tidak diketahui bentuk blur atau PSF (Point Spread Function) cukup menyulitkan dalam proses restorasi citra. Informasi yang diperoleh tentang citra tersebut dapat berasal dari hasil citra yang terdegradasi.
Dalam skripsi ini akan dibuat simulasi mengenai blind deconvolution untuk restorasi citra dengan menggunakan metode NAS-RIF (Nonnegativity And Support Constrain Recursive Inverse Filter). Digunakan beberapa parameter untuk melahat hasil simulasi diantaranya hasil citra restorasi yang dihasilkan, prosentasi USE terhadap iterasi, nilai SNRI (Signal to Noise Ratio Improvement) dan Distribusi nilai pixel dari tiap citra."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38811
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ike Iswary Lawanda
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Washington, D.C.: Island Press, Island Press
333.7 ENV
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
R 726.1 IND p
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Annisa Hasanah
"
ABSTRACTEkosistem daratan di Banggai Kepulauan Bangkep memiliki karakteristik khas hutan tropis Sulawesi. Perambahan kayu, perburuan dan aktivitas agraris masyarakat mendorong terjadinya degradasi pada hutan tropis Bangkep dari waktu ke waktu. Pemulihan fungsi ekosistem dapat dicapai dengan upaya restorasi ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat degradasi hutan dan membangun model spasial restorasi yang sesuai. Tingkat degradasi ditentukan berdasarkan perubahan luas tutupan vegetasi dan keberadaan spesies asli. Perubahan tutupan vegetasi dianalisis secara temporal pada periode 1991 dan 2014 berdasarkan nilai Enhanced Vegetation Index EVI pada citra Landsat 4 TM dan Landsat 8 OLI, dilengkapi dengan analisis deteksi perubahan dan ground truth. Hasil analisis regresi logistik menghasilkan bahwa kejadian degradasi dipengaruhi secara signifikan oleh variabel ketinggian wilayah, jarak hutan dari jalan dan permukiman. Hutan terdegradasi ringan memiliki porsi luas sebesar 24 , hutan terdegrdasi sedang seluas 28 dan hutan terdegradasi berat seluas 48 . Pola degradasi hutan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya ketinggian wilayah. Jenis restorasi yang sesuai untuk hutan terdegradasi ringan adalah dengan assisted natural regeneration ANR yang sesuai diterapkan pada wilayah elevasi tinggi. Hutan terdegradasi sedang dapat dipulihkan dengan pengkayaan pohon-pohon asli serta spesies non-asli tertentu. Pada hutan terdegradasi berat dapat diterapkan agroforestri sebagai sistem perkebunan berkelanjutan. Pohon yang dapat hidup dengan baik umumnya berasal dari pembibitan lokal karena memiliki komponen abiotik suhu, kelembababan, iklim yang sama dengan wilayah penanaman.
ABSTRACTBanggai Kepulauan Bangkep has a unique terrestrial ecosystem type of Sulawesi tropical rainforest. Timber harvesting, animal hunting and shifting agriculture are regarded as the main cause of forest degradation over time. Ecological restoration is needed to restore ecosytem functions. The objectives of this study are to analyze forest degradation rate and build suitably spatial restoration model. Degradation rate is determined by vegetation cover change between 1991 and 2014 based on Enhanced Vegetation Index EVI from Landsat 4 TM and Landsat 8 OLI, completed by change detection analysis and ground truth. Logistic regression analysis revealed that degradation event significantly influenced by altitude, distance from road and settlements. Low degraded forest is covering 24 area, medium degraded forest 28 and 48 area is high degraded. The forest degradation decrease due to increasing altitude. The appropriate type of restoration for low degraded forests is assisted natural regeneration ANR , which suitable for region with high altitude. Enrichment planting with native and selected non native trees could applicated in medium degraded area. High degraded forest can be restored by agroforestry as a sustainable agriculture system. Local seedling results a good growth of trees, because it has similar important abiotic factors such as temperature, humidity and climate."
2017
S69067
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. Mufti Mubarok
Surabaya: Reform Media, 2011
320.959 8 MUF d (1);320.959 8 MUF d (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Boeke, J.H.
"Buku ini menceritakan tentang pengalaman penulis dalam melihat sebuah restorasi desa di Hindia Belanda pada masa itu."
Haarlem: H.D. Tjeenk Willink, 1952
BLD 301.35 BOE
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Khrisna Aditya Dharma
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang bagaimana kedudukan bushi (kaum ?samurai?) pasca restrukturisasi sosial Meiji. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini, kebijakan-kebijakan pemerintahan di zaman Meiji telah membuat ruang gerak bushi di berbagai aspek kehidupan melemah dan pengaruh mereka tidak se-dominan seperti di zaman-zaman sebelumnya. Meski pada kenyataannya para petinggi-petinggi militer modern Jepang dan birokrat-birokrat pemerintahan masih merupakan mantan ?samurai?, tetapi identitas seorang bushi yang tercermin dalam otoritas mereka di masa-masa sebelum zaman Meiji telah sepenuhnya hilang akibat modernisasi.
ABSTRACTThis study focuses on the bushi?s position in the Japanese government after social structure change in Meiji period. This study is written as qualitative research using descriptive analysis method. In this study, the Meiji?s government policies had limited bushi?s authority and movement in many aspects unlike the previous eras. Although in reality, many of Japanese new military high-ranked officers and bureaucrats were ex-samurai, but the bushi identity as the holder of the authority in their past glory days is not reflected clearly in the newly established Meiji?s government as their power slowly lost because of modernization."
2016
S64342
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library