Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fike Kireina
Abstrak :
Fokus penelitian ini adalah Rebranding yang dilakukan PT. Pos Indonesia sejak 2009 yang masih berlangsung hingga saat ini. Langkah awal yang dilakukan PT. Pos Indonesia pada proses Rebranding-nya adalah merevitalisasi aset-aset fisik yang dimiliki. Akan tetapi, PT. Pos Indonesia tidak melakukan perubahan apapun pada aset-aset visual seperti logo atau nama yang biasanya menjadi target pengubahan pada Rebranding. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari Respon Potential Customer Atas Rebranding terhadap Customer-Based Brand Equity dan Brand Preference. Peneliti menyebarkan kuesioner pada 100 pengusaha online shop di DKI Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa Respon Potential Customer Atas Rebranding memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Customer-Based Brand Equity dan Brand Preference.
This research focused on the process of rebranding which has been practiced since 2009 until now by PT. Pos Indonesia. The initial step taken by PT. Pos Indonesia on its rebranding process is to revitalize the physical assets owned. However, PT. Pos Indonesia did not make any changes to its visual assets such as the logos or names, which are commonly done by many firms on the process of its rebranding. The purpose of this study is to investigate the influence of potential customer’s response on rebranding toward customer based brand equity and brand preference. This study gathered data from 100 online shop owners in DKI Jakarta. The results indicate that the Response of Potential Customer on Rebranding has a positive and significant effect toward the Customer-Based Brand Equity and Brand Preference.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martha
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk memahami dampak dari persepsi mahasiswa akan kegiatan CSR perusahaan, kepercayaan mahasiswa akan kegiatan CSR perusahaan, dan kesadaran mahasiswa akan kegiatan CSR perusahaan terhadap evaluasi perusahaan, asosiasi produk, dan niat untuk membeli dari mahasiswa. Penelitian akan diuji menggunakan metode Structural Equation Model dengan program Simplis Lisrel 8.5. Penelitian akan menguji perbedaan variable-variabel tersebut dalam dua kategori produk dengan menggunakan multi group SEM. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh antara kesadaran konsumen akan CSR dengan niat untuk membeli konsumen, namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran konsumen akan CSR dengan evaluasi perusahaan dan asosiasi produk. Kemudian terdapat efek mediasi antara persepsi CSR oleh konsumen, melalui kepercayaan konsumen akan CSR, dengan evaluasi perusahaan namun tidak dengan asosiasi produk serta niat untuk membeli konsumen. Terdapat juga hubungan antara persepsi konsumen akan CSR perusahaan dengan evaluasi perusahaan, namun tidak ada hubungan yang positif dengan asosiasi produk serta niat untuk membeli konsumen. Diketahui terdapat efek moderasi oleh kategori produk, namun berbeda dengan hipotesis yang ada, efek moderasi tersebut hanya mendukung sebagian dari hipotesis. ......This research was conducted to help understand the impact of students' perceptions of CSR activities of the company, students? trust of company's CSR activities, and students? awareness of CSR activities of the company on company evaluation, product association, and intention to buy from the students. The research will be tested using Structural Equation Models with SIMPLIS Lisrel 8.5 program. The research will examine the differences in these variables in two product categories using the multiple groups SEM. The results found that there is significant relationship between consumer awareness of CSR with the intention to buy by the consumer, but there are no significant differences between consumer awareness of CSR with corporate evaluation and product association. Then, there is a mediation effect between consumers? perceived CSR, through consumers? trusts of company?s CSR activities with company evaluation, but not with the product association as well as the consumers? intention to buy. There is also a relationship between consumers? perception of CSR with company evaluation, but there is no positive relationship with the product association and the intention to buy from consumer. There is a moderating effect by product category, but in contrast to the existing hypothesis, the moderating effect only support part of the hypothesis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Yunita Ragilia Noor
Abstrak :
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Equity terhadap Consumer Response pada objek penelitian ISMAYA Live. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Kajian ini dilakukan karena ingin diketahui bagaimana pengaruh ekuitas merek yang dimiliki oleh ISMAYA Live terhadap respon konsumennya dalam kondisi meningkatnya persaingan dalam bidang usaha event organizer. Kajian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 140 orang dengan teknik non-probability sampling dam teknik purposive sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah (1) minimal 18 tahun, (2) tinggal di area JABODETABEK dan (3) pernah menonton festival musik ISMAYA Live. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk Google Form dan dianalisis dengan analisis regresi berganda. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari variabel Brand Equity terhadap Consumer Response. Hasil kajian merekomendasikan ISMAYA Live dapat fokus meningkatkan dan mempertahankan ekuitas mereknya dengan memperjelas identitas mereknya sampai dengan meningkatkan dan mempertahankan kualitas dalam mengelola festival-festivalnya agar tercipta respon konsumen yang diinginkan. Kemudian, diharapkan bahwa akan ada penelitian lebih lanjut mengenai ekuitas merek dan respon konsumen dengan objek penelitian di Indonesia. ......This study aims to determine the effect of Brand Equity on Consumer Responses with ISMAYA Live as the object. The type of study used is explanatory with quantitative approach. This study conducts the brand equity of ISMAYA Live to its consumer response, knowing the growth of competition in the field of event organizer businesses. The sample is 140 people using non-probability sampling technique and purposive sampling technique. The sample criteria in this study are (1) at least 18 years, (2) live in the JABODETABEK area and (3) have watched the ISMAYA Live music festival. The instrument in this study uses a questionnaire in the form of Google and the analysis is using multiple regression. The results indicates that there is an influence of the Brand Equity on Customer Response. The result shows that ISMAYA Live can maintain their brand equity by improving its brand identity and maintain quality in managing its festivals to achieve the desired consumer response. Lastly, it is hoped that there will be further research on brand equity and consumer response with research objects in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maha, Desi Rina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5292
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nindiya Kirana
Abstrak :
Customer-based brand equity (ekuitas merek berbasis konsumen) adalah efek diferensial dalam respon konsumen terhadap stimulus pemasaran yang bersumber dari pengetahuan konsumen terhadap merek (Keller, 1998). Ada tiga hal penting dalam defmisi ini, yaitu: efek diferensial, pengetahuan terhadap merek, dan respon konsumen terhadap aktivitas pemasaran. Obyek dari penelitian ini adalah hubungan antara variabel-variabel pembangun, atau stimulus pemasararan dihubungkan dengan defmisi diatas, merek-merek private label Hero dan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero, sebagai efek diferensial atau manfaat jika dihubungkan dengan defmisi diatas. Private label yang dikembangkan Hero sendiri terdiri dari enam merek dan cakupannya meliputi kategori produk-produk makanan dan non-makanan dengan klasifikasi komoditi dan premium. Enam merek private label Hero tersebut adalah: Herosave, Nature's Choice, First Choice, Fresh Choice, Reliance, dan Innosense. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pengenalan konsumen Hero terhadap merek-merek private label Hero Supermarket dan persepsi terhadap manfaat dan nilai merek-merek private label tersebut, 2) Menguji hubungan dalam model penelitian antara variabel-variabel pembangun merek-merek private label Hero dan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti adalah preferensi terhadap peritel, variabel-variabel dalam kelompok pengetahuan merek {brand knowledge), yaitu: tingkat pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero {brand recognition), dan penilaian konsumen terhadap nilai merek-merek private label Hero {brand image), variabel-variabel dalam kelompok unsur-unsur pembangun merek, yaitu; unsur-unsur merek {brand element), stimulus pemasaran, dan leverage dari asosiasi sekunder dengan peritel Hero. Kemudian dikembangkan dua buah hipotesa tentang hubungan antara variabel, yaitu: 1). Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok variabel unsur pembangun merek dan kelompok variabel tingkat pengetahuan merek {brand knowledge), 2). Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok variabel tingkat pengetahuan merek {brand knowledge) dan variabel preferensi terhadap peritel Hero. Dari hasil uji dengan menggunakan analisa korelasi kanonik, yang bersumber dari jawaban 162 responden dari 4 gerai supermarket Hero di Jakarta, terhadap hipotesa pertama membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel-variabel yang diuji. Serta melalui analisa terhadap struktur fungsi kanonik diperoleh hasil bahwa variabel terpenting dalam pembentukan hubungan korelasi kanonik adalah variabel leverage dari peritel Hero dan tingkat pengenalan merek konsumen. Sedangkan untuk hipotesa kedua dengan menggunakan analisis korelasi majemuk dan parsial membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel-variabel yang diuji. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero adalah tiga merek, dengan Herosave sebagai merek yang paling dikenali, serta empat merek hanya dikenali minoritas responden. Kemudian mayoritas responden setuju bahwa merek-merek private label Hero memberikan manfaat bagi konsumen (harga, ragam produk, dan kualitas) dan menanggapi positif bahwa merek-merek private label Hero memberikan nilai yang sebanding atau lebih baik dibandingkan merek-merek yang biasa dibeli. Dari basil penelitian tersebut digunakan untuk memberikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan strategi merek untuk private label Hero, terutama mengenai obyektif pengembangan merek-merek private label Hero, target konsumen, positioning, brand architecture merek-merek private label Hero, dan program customer relationship-nya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizha Hudaya Attahiyyat
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas terbentuknya destination image pada India melalui media film The Best Exotic Marigold Hotel, yang memiliki tujuan untuk mengetahui dan menguji apakah menonton film populer tertentu dapat mengubah aspek kognitif dan afektif individu mengenai destinasi wisata yang ditampilkan dalam film tersebut, bersamaan dengan konsep empati, familiarity dan respon konsumen AIDA. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental laboratorium, partisipan pada penelitian ini adalah mahasiswa sarjana di Jakarta berjumlah 50 orang yang sesuai dengan kriteria penelitian dan dibagi menjadi dua kelompok secara randomisasi (kelompok kontrol dan eksperimental). Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik parametrik untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimental pada variabel destination image dan familiarity. Partisipan dalam kelompok eksperimental juga menunjukkan pengaruh secara positif dalam keterlibatan empati mereka terhadap elemen-elemen film. Namun, tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimental pada variabel respon konsumen. Oleh karena itu, film The Best Exotic Marigold Hotel membantu dalam meningkatkan citra India, tetapi terbukti tidak efektif dalam memotivasi partisipan untuk berkunjung
ABSTRACT
This research disscusses about forming destination image on India through the feature film The Best Exotic Marigold Hotel, to assess the extent to which viewing a specific popular feature film altered cognitive and affective images of the place it depicted, as well as concept of empathy, familiarity and AIDA hierarchy of effects model. This quantitative research employed a laboratory experiment, participants were undergraduate students in Jakarta, totaling 50 people according to the research criteria and were divided randomly into two groups (control and experimental groups). The data analysis methods are descriptive statistical analysis and parametric statistical analysis to prove the hypothesis in this research. The results showed a significant difference between the control and experimental groups in the destination image and familiarity variables. Participants in the experimental group also showed a postive influence in their empathy involvement towards the elements of the film. However, there was no significant difference between the control and experimental groups on hierarchy of effects model. Therefore, The Best Exotic Marigold Hotel helps in enchancing the image of India, but proved to be ineffective in motivating participants to visit India
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Akbar
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh tipe produk (produk hedonis dan produk utilitarian) dan kategori penyebab (layanan kemanusiaan, kesehatan, perlindungan hewan dan lingkungan) terhadap respon konsumen dalam penawaran cause related marketing pada mahasiswa LP3I cabang Cikarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk hedonis memberi respon yang positif daripada produk utilitarian pada penawaran cause-related marketing. Sedangkan pada kategori penyebab layanan kemanusiaan dan kesehatan mendapatkan respon lebih baik dibandingkan kategori penyebab perlindungan hewan dan lingkungan. Namun, pada kategori penyebab kesehatan yang dibandingkan dengan kategori penyebab hewan, respon partisipan tidak signifikan. Untuk interaksi antara tipe produk dan kategori penyebab, hanya niat membeli yang berpengaruh secara signifikan. Disarankan untuk melaksanakan penelitian lanjutan dengan melihat tipe produk pada sudut pandang harga dan fungsi produk. Dan untuk kategori penyebab menggunakan merek yang fiktif agar mengurangi efek kekuatan dari merek LSM/NGO.
This thesis is discussing the effect of product type (the hedonistic products and the utilitarian products) and cause category (human services, health, animals and environmental protection) toward consumer responses in the cause-related marketing offers of the students LP31, Cikarang. It was a quantitative research by the experimental research design. The result showed that the hedonistic products gave a positive response than the utilitarian products in the cause-related marketing offers. Meanwhile, in the human services cause and health category got a better response rather than the animals and environmental protection cause category. However, in the category of health cause compared to animals cause, the participants' response was not significant. In term of interaction between the product type and the cause category, there was only the purchase intentions which affected significantly. Therefore, it is suggested to do the advanced research by using several hedonistic and utilitarian products. Whereas for cause category uses blind brand for reduce to effect of strength NGO brands.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library