Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 232 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nunut Amalia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari variabel need for uniqueness terhadap attitude toward product, variabel attitude toward product terhadap perceived quality dan emotional value serta hubungan kedua variabel tersebut terhadap intensi menonton (purchase intention) pada film Indonesia dan film asing di bioskop. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 290 orang penonton film Indonesia dan asing dengan kunjungan terakhir ke bioskop adalah 6 bulan Model penelitian dengan lima hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menyatakan bahwa need for uniqueness berpengaruh signifikan dan positif terhadap attitude toward product pada film Indonesia dan asing. Attitude toward product juga memiliki pengaruh terhadap perceived quality dan emotional value pada film Indonesia dan film asing. Tetapi ketika perceived quality dan emotional value keduanya memiliki pengaruh positif dan signifikan pada purchase intention film Indonesia, film asing berbeda dengan hasil perceived quality nya yang tidak signifikan. ...... The purpose of this study is to identify the impact and relation from some need for uniqueness to attitude toward product, then attitude toward product to perceived quality and emotional value, and both of them toward purchase intention Indonesian and foreign movie in cinema. This research uses exploratory and descriptive design research conducted in one time period (cross sectional design). Respondents of this study are 290 people who watch Indonesian or foreign movie for minimum six months. The five-hypotheses research model in this study are tested with Structural Equation Modeling (SEM). The results finds that almost all variables have a significant and positive relationship for both Indonesian and foreign movie. Only one variable in foreign movie that have unsignificant result that is perceived quality toward purchase intention of foreign movie in cinema.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dudi Farid Wazdi
Abstrak :
Dalam kehidupan bermasyarakat, biologis dan sosiologis saling mempengaruhi. Pada awalnya, perbedaan memang lebih bersifat alamiah, nature, fitrah. Kemudian melalui kebudayaan, kehidupan manusia dikembangkan, direkayasa, dipaksa, dicegah atau bahkan diberlakukan secara berlawanan (kontradiksi) dengan yang dasar alamiah tadi. Seseorang menjadi kelompok jenis, ras, golongan, suku, agama, dan kelompok yang lain, adalah akibat dari sosialisasi. Kontruksi ini mengurung pola pikir seseorang tanpa disadari karena perkembangan emosi dan nalar seseorang sebagian besar diperoleh dari sosialisasi ini. Hubungan laki-laki dan perempuan yang 'telah rusak' akibat kontruksi sosial budaya dapat dipulihkan melalui pertobatan bersama, memulihkan hubungan menjadi lebih adil. Masing-masing pribadi dituntut untuk mendengarkan. Relasi dalam keluarga yang dikontruksi vertikal, diubah menjadi relasi horizontal. Hubungan horizontal akan menciptakan situasi demokrasi. Demokrasi akan menciptakan keadilan. Melihat perempuan Bongas yang `agresif dan `aktif seoalah memberikan jawaban bahwa: proses perubahan dan pertobatan kearah itu akan dengan cepat terlaksana. Bersamaan dengan itu Pemerintah RI mencoba membuat program yang berakar dari faham feminis liberal dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perempuan untuk mengaktualisasikan potensinya. OLeh karena itu ketika perempuan dapat merespon program (Program Pengembangan Kecamatan) ini dengan baik tampaknya akan hadir sebagai media perubahan pada ketimpangan struktur yang ada. Namun, di balik keagresifan dan keaktifan perempuan Bongas itu temyata ada penggerak lain di belakangnya sehingga tampaknya seolah perempuan-perempuan Indramayu dan perempuan Bongas pada khususnya hanya bertindak `untuk orang lain' saja? Dirinya dilupakan dan tidak dipedulikan, sehingga ketimpangan pun terus berjalan dan lestari. Begitu pun halnya dengan respon mereka terhadap Program Pengembangan Kecamatan menjadi 'sernu' karena tidak sedikit perempuan Bongas menganggap bahwa: Program Pengembangan Kecamatan tidak berbeda dengan program-program lainnya yang pada akhirnya selalu didominasi oleh laki-laki sehingga perempuan pada akhirnya tidak lebih dari sekedar pelengkap prosedur pembangunan belaka. Proses penyadaran memerlukan momentum katarsis, yakni ketika seseorang mengalami perubahan cara pandang secara radikal, mengalami revisi dalam dirinya. Pembebasan membutuhkan conversion, perubahan total, pertobatan radikal. Perubahan itu mesti dilakukan oleh suami, isteri beserta anak-anak, dan siapapun yang terlibat dalam keluarga, masyarakat dan program ini. Penelitian melalui pendekatan studi kasus terhadap beberapa perempuan ini mencoba mengungkapkan proses itu berjalan sehingga sekaligus dapat menjelaskan bagaimana respon perempuan terhadap PPK yang ada di Bongas ini.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fike Kireina
Abstrak :
Fokus penelitian ini adalah Rebranding yang dilakukan PT. Pos Indonesia sejak 2009 yang masih berlangsung hingga saat ini. Langkah awal yang dilakukan PT. Pos Indonesia pada proses Rebranding-nya adalah merevitalisasi aset-aset fisik yang dimiliki. Akan tetapi, PT. Pos Indonesia tidak melakukan perubahan apapun pada aset-aset visual seperti logo atau nama yang biasanya menjadi target pengubahan pada Rebranding. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari Respon Potential Customer Atas Rebranding terhadap Customer-Based Brand Equity dan Brand Preference. Peneliti menyebarkan kuesioner pada 100 pengusaha online shop di DKI Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa Respon Potential Customer Atas Rebranding memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Customer-Based Brand Equity dan Brand Preference.
This research focused on the process of rebranding which has been practiced since 2009 until now by PT. Pos Indonesia. The initial step taken by PT. Pos Indonesia on its rebranding process is to revitalize the physical assets owned. However, PT. Pos Indonesia did not make any changes to its visual assets such as the logos or names, which are commonly done by many firms on the process of its rebranding. The purpose of this study is to investigate the influence of potential customer’s response on rebranding toward customer based brand equity and brand preference. This study gathered data from 100 online shop owners in DKI Jakarta. The results indicate that the Response of Potential Customer on Rebranding has a positive and significant effect toward the Customer-Based Brand Equity and Brand Preference.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyono
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stimulus lingkungan toko dan merchandise terhadap respon pelanggan. Penelitian dilakukan dengan mengambil subjel pelanggan IKEA Alam Sutera dengan sampel sebanyak 225 pelanggan. Data diperoleh melalui data kuesioner secara langsung. Analisis data dilakukan dengan structural equation modeling dengan bantuan program Amos. hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 Stimulus lingkungan toko yang mencangkup sosial, desain dan ambient berpengaruh positif dan signifikan terhadap evaluasi afektif dan kognitif lingkungan toko; 2 Merchandise berpengaruh positif dan signifikan terhadap evaluasi afektif dan kognitif merchandise; 3 Evaluasi afektif dan kognitif toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon pelanggan IKEA Alam Sutera; dan 4 Evaluasi afektif dan kognitif merchandise berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon pelanggan IKEA Alam Sutera.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of store environment stimulus and merchandise on customer response. The study was conducted by taking the subjects of IKEA Alam Sutera customers with a sample of 225 customers. Data obtained through questionnaire data directly. Data analysis was done by structural equation modeling with the help of Amos program. the results of the study indicate that 1 Stimulus store environment that covers social, design and ambient have positive and significant influence to affective and cognitive evaluation of store environment 2 Merchandise has a positive and significant impact on affective and cognitive merchandise evaluation 3 The affective and store cognitive evaluation has a positive and significant impact on customer response of IKEA Alam Sutera and 4 Affective and cognitive merchandise evaluations have a positive and significant impact on IKEA Alam Sutera customer response.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Ariadi
Abstrak :
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu instalasi Rumah Sakit yang melayani pasien 24 jam dengan tujuan memberikan pertolongan segera agar tidak terjadi kematian, kecacatan. Hal yang paling penting dari pelayanan IGD adalah respon time, berbagai kondisi dan banyaknya pasien yang datang secara bersamaan untuk segera mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat, sehingga dapat memberikan kepuasan pasien salah satunya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara response time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di zona kuning Instalasi Gawat Darurat (IGD). Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Responden dipilih dengan metode consecutive sampling dengan jumlah 108 responden. Cara untuk mendapatkan hasil dengan pengamatan menggunakan stopwatch digital, lembar observasi respon time dan kuesioner kepuasan pasien dengan CECSS (Consumer Emergency Care Satisfaction Scale). Pada penelitian ini ditemukan tidak adanya hubungan antara response time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di zona kuning Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan p value 0,410. Kesimpulan dari penelitian ini menjadi sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut. Sehingga dapat menganalisis faktor-faktor yang dapat berhubungan terhadap variabel-variabel yang telah diteliti.
Emergency Department (ED) is one of the hospital installations that serves patients 24 hours with the aim of providing immediate assistance to prevent death, disability. The most important thing from the emergency services is the response time, various conditions and the number of patients who come together to immediately get services quickly and precisely, so that one can provide patient satisfaction. The purpose of this study was to examine the relationship between nurse response time and level of patient satisfaction in the yellow zone of the Emergency Department. The research design was a quantitative approach with cross sectional method. 108 respondents were recruited using consecutive sampling method. Response time was measured using a digital stopwatch and filled in the observation sheet and patient satisfaction was measured Consumer Emergency Care Satisfaction Scale (CECSS). The result found no relationship between nurse response time with patient satisfaction in the yellow zone of the Emergency Department (ED) with p value 0,410. The conclusions of this study serve as the basis for further research. So that it can analyze the factors that can be related to the variables that have been studied.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ristriana Rachmawati
Abstrak :
Emergency Response Preparedness (ERP) merupakan salah satu program yang terdapat pada Sistem Manajemen K3 (SMK3). Tujuan dari program ini adalah untuk mencegah kejadian darurat yang saat itu terjadi tidak menjadi lebih buruk dan dapat melindungi pekerja dan masyarakat sekitar dari bahaya lebih lanjut, yang dikarenakan adanya karakterisitik bahaya yang berbeda-beda pada tiap industri. Penilaian program ERP di PT McDermott Indonesia, di latar belakangi oleh terdapatnya beberapa kenaikan jumlah kasus kejadian yang terjadi khususnya kasus kebakaran yang trennya meningkat. Penilaian program ERP ini berdasarkan audit International Safety Rating System (ISRS) elemen ke tujuh tentang Emergency Response Preparedness yang terdiri dari 13 komponen penilaian. Dari hasil penilaian, PT McDermott Indonesia mendapatkan skor 608 atau 91% pemenuhan, dengan nilai tertinggi 100%, nilai terendah 25% dan rata-rata tingkat pemenuhan yaitu 87%. Dari hasil penilaian, manajemen sebaiknya meninjau dan meriview terhadap program ERP lebih lanjut. ERP is one of the programs within the Health and Safety Working Management system. The idea of this program is to prevent the worst thing happen in the emergency situation and of course to protect the employee and people aroundfrom the hazard which is caused by different characteristics of hazard in each industry. The assessment of ERP program in PT Mcdermott Indonesia is derived on the increment of some cases especially fire which is tended to increase. This assessment is also based on International System Rating System (ISRS) audit 7th element regarding ERP which are consisting of 13 components of assessment. Based on final result, PT Mcdermott Indonesia has score 608 or 91% compliance, with the highest score is 100%, the lowest score is 25% and the average of compliance is 87%. Therefore, management team should observe and review the ERP in advance.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Agung Marssada Biorata
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi operasi optimum dalam memproduksi Selulase dengan response surface methodology menggunakan Bacillus sp. BPPT CC RK 2. Optimasi ini memakai substrat alam yang banyak terdapat di Indonesia dan murah sebagai sumber karbon dan sumber nitrogen yang digunakan sebagai media produksi enzim untuk mengganti Carboxylmethyl cellulose (sumber karbon) dan Yeast Extract (sumber nitrogen) yang masih mahal. Proses penelitian ini dilakukan 4 tahap, yaitu: (1) pembuatan serta pemilihan komposisi medium dan produksi enzim (2) proses fermentasi (3) penggunaan response surface methodology dengan menggunakan software design expert dalam menentukan titik optimum Selulase (4) serta uji aktivitas dan kadar enzim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Bacillus sp. BPPT CC RK 2 optimum menghasilkan selulase selama 12 jam pada media dengan konsentrasi dedak padi 50% (b/v), dan konsentrasi air kelapa 20% (v/v). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi operasi optimum dalam memproduksi Selulase dengan response surface methodology menggunakan Bacillus sp. BPPT CC RK 2. Optimasi ini memakai substrat alam yang banyak terdapat di Indonesia dan murah sebagai sumber karbon dan sumber nitrogen yang digunakan sebagai media produksi enzim untuk mengganti Carboxylmethyl cellulose (sumber karbon) dan Yeast Extract (sumber nitrogen) yang masih mahal. Proses penelitian ini dilakukan 4 tahap, yaitu: (1) pembuatan serta pemilihan komposisi medium dan produksi enzim (2) proses fermentasi (3) penggunaan response surface methodology dengan menggunakan software design expert dalam menentukan titik optimum Selulase (4) serta uji aktivitas dan kadar enzim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Bacillus sp. BPPT CC RK 2 optimum menghasilkan selulase selama 12 jam pada media dengan konsentrasi dedak padi 50% (b/v), dan konsentrasi air kelapa 20% (v/v).
ABSTRACT
This study aims to obtain optimum operating conditions in the production of cellulase by response surface methodology using Bacillus sp. BPPT CC RK 2. This optimization using the natural substrate that is widely available in Indonesia dan cheap as a source of carbon dan nitrogen sources are used as a medium for enzyme production to replace Carboxylmethyl cellulose (carbon source) and Yeast Extract (nitrogen source) that still expensive. The research process is done by 4 stages, namely: (1) the production and selection of medium composition and enzyme production (2) the fermentation process (3) the use of response surface methodology using design expert software in determining the optimum cellulase (4) activity assay and protein levels. The results showed that Bacillus sp. BPPT CC RK 2 isolates produce optimum cellulase for 12 hours in media with concentrations of rice husk 50% (w/v), and coconut water consentration of 20% (v/v).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42409
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Wisna Darwis
Abstrak :
Tujuan penelitian mi adalah untuk mempelajari hubungan tampilan iklan dan kecenderungan berpikir konsumen dengan pengolahan iklan dalam benak konsumen, dimana selama ini para ahli dan praktisi periklanan belum secara khusus mempertimbangkan faktor kecenderungan berpikir di dalam pembentukani teori dan model persuasi iklan serta di dalam mengembangkan iklan yang efektif. Dari temuan penelitian terungkap adanya perbedaan pengelolahan iklan pada subyek dengan kecenderungan berpikir postformal dan pada subyek dengan kecendrungan berpikir postformal dalam mempengarhi niat membeli, dengan melibatkan beberapa variabel mediasi yaitu; tingkat keterlibatan, respon kognitif, respon afektif, dan sikap terhadap iklan (attitude toward the advertisement atau diangkat A)
2005
JMIN-II-1-Juli2005-12
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>