Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Buyung Yusuf Wibisono
"Tujuan utama dari penelitian ini ialah untuk mengungkapkan Pengaruh yang ditimbulkan oleh produksi batubara terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini juga membandingkan pertumbuhan ekonomi antara provinsi yang memproduksi batubara dengan provinsi lainnya yang tidak memproduksi batubara dan mencoba melihat provinsi mana yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh yang dihasilkan oleh produksi batubara terhadap pertumbuhan ekonomi sangat kecil, khususnya hubungan antara produksi batubara dengan jumlah orang yang bekerja. Penelitian ini juga menemukan bahwa ekonomi yang berbasis batubara secara relatif memiliki kinerja pertumbuhan ekonomi yang mirip dengan perekonomian berbasis migas.
The main objective of this study is trying to reveal the impact of coal production on economic growth in Indonesia. This study will also provide the comparison of economic growth between coal producer's provinces with other provinces and try to find which one have more sustained growth. The result of the study shows that the impact of coal production on economic growth is relatively small, especially in the relation between coal production and employment. This study also find that coal-based economy relatively have similar growth performance with the economy that mainly depend on oil and gas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T45567
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Shynta Nurmala
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh limpahan sumber daya mineral melalui transmisi dana bagi hasil pertambangan terhadap kemiskinan. Sampel yang digunakan adalah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara pada tahun 2014 - 2022 yang merupakan daerah penghasil dan pengolah nikel terbesar di Indonesia. Dengan Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM) ditunjukkan bahwa kabupaten penghasil nikel memiliki persentase kemiskinan yang relatif lebih tinggi dibandingkan daerah non-penghasil nikel. Dana bagi hasil pertambangan yang diasumsikan dapat mengkompensasi eksternalitas negatif dari proyek pertambangan dan menurunkan kemiskinan menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Di Provinsi Sulawesi Tenggara, dana bagi hasil pertambangan berasosiasi dengan peningkatan persentase kemiskinan, mengindikasikan bahwa pengelolaan dana tersebut belum optimal. Sementara itu, kontribusi PDRB industri dan bantuan pemerintah pusat berupa PKH memiliki hubungan signifikan negatif dengan kemiskinan. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pemerintah dalam memperhitungkan kapasitas fiskal daerah dan kualitas institusi dalam pengelolaan dana bagi hasil pertambangan serta mendorong diversifikasi ekonomi untuk memaksimalkan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.
This study aims to investigate the impact of mineral resource abundance on poverty in nickel-producing regions, with the analysis conducted at the municipality levels in the provinces of Central Sulawesi, South Sulawesi, and Southeast Sulawesi from 2014 to 2022, using the Random Effect Model (REM). The findings indicate that municipalities producing nickel exhibit higher levels of poverty and inequality compared to non-nickel-producing areas, validating the existence of the resource curse. Despite the assumption that mining revenue-sharing can compensate for the negative externalities of mining projects, the analysis reveals provincial heterogeneity. In Southeast Sulawesi, revenue-sharing from mining are associated with an increase in the poverty rate, suggesting suboptimal management of these funds. Meanwhile, the contribution of the industrial GDP and central government assistance in the form of the Family Hope Program (PKH) have a significantly negative relationship with poverty. One potential channel that can explain this phenomenon is the quality of institutions, which can be measured by the degree of local government decentralization. These results underscore the importance for the government to consider local government fiscal capacity in managing mining revenue-sharing funds to maximize their positive impact on local welfare and reduce economic inequality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shareem Rasyidi
"Industrialization is crucial for economic development. The global value chain (GVC) offers developing countries a path to advance their industrial sectors. Despite natural resources being vital for industry, the resource curse suggests that countries rich in resources often experience slower economic growth. This study examines the impact of natural resources and human capital on GVC participation and domestic manufacturing, using data from OECD countries, applicants, and China, India, Vietnam as examples for emerging markets from 1995-2020. Results indicate that both natural resources and human capital positively influence GVC participation and domestic production, though the link between human capital and GVC is non significant. Subsample analysis of tropical and non-tropical countries shows positive results towards both dependent variables, but not statistically significant one for the relationship between natural resources with industrialization in non-tropical regions, while human capital has contrasting results where it is negative in tropical and positive in non-tropical countries. In summary, a proper natural resource management and improving human capital quality is essential can help to boost country industrialization, with a focus on channelling skilled labour into the manufacturing sector if the government focus is improving industrial sector.
Industrialisasi merupakan hal yang krusial untuk pembangunan ekonomi. Global Value Chain (GVC) membuka jalan bagi negara berkembang unutk memajukan sektor industrinya. Walau sumber daya alam merupakan salah satu factor utama di industri, fenomena kutukan sumber day alam menunjukkan bahwa negara yang kaya di SDA cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih lambat. Studi ini akan melihat dampak dari sumber daya alam dan manusia terhadap partisipasi GVC dan manufaktur domestik, menggunakan data dari negara anggota OECD dan pelamarnya kini serta Tiongkok, India, dan Vietnam sebagai perwakilan emerging markets dari tahun 1995-2020. Hasil menunjukkan baik SDA dan SDM berdampak positif terhadap partisipasi GVC dan produksi domestik, walau hubungan antara HDI dan GVC tidak signifikan secara statistic. Analisis subsampel antara negara tropis dan non-tropis menunjukkan hubungan positif di variabel NRR terhadap kedua variabel dependen walau tidak signifikan di daerah non-tropis Variabel HDI memiliki hasil yang kontras di mana ditemukan hubungan negatif di negara tropis dan positif di non-tropis. Kesimpulan yang diperoleh adalah, manajemen SDA yang baik dan peningkatan kualitas SDM adalah hal yang esensial untuk meningkatkan industrialisasi suatu negara, dan fokus untuk mengarahkan pekerja yang berkualitas ke sektor manufaktur juga menjadi hal penting jika fokus utama pemerintah adalah peningkatan sektor industri."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dina Pramudianti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketergantungan kabupaten/kota atas sumber daya alam terhadap output dari sector kesehatan dan pendidikan, dengan memanfaatkan data tingkat kabupaten/kota di Indonesia tahun 2007-2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data panel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat ketergantungan kabupaten/kota atas sektor pertambangan dan penggalian dengan angka partisipasi murni sekolah menengah atas, pengeluaran kesehatan dan proporsi pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan terlatih. Meskipun hasilnya kurang signifikan, tingkat ketergantungan kabupaten/kota atas sektor pertambangan dan penggalian juga berkorelasi positif dengan angka melek huruf, tingkat imunisasi dan harapan hidup (metode lama). Korelasi antara proporsi penduduk kabupaten/kota yang bekerja di sektor pertambangan dan penggalian dengan tingkat melek huruf adalah positif dan signifikan. Ketergantungan pendapatan pemerintah kabupaten/kota dari sektor pertambangan hampir tidak memiliki korelasi yang kuat dengan output sektor pendidikan dan kesehatan, kecuali korelasi negatif antara pendapatan dari minyak dan harapan hidup (metode baru). Secara keseluruhan, penulis dapat menyimpulkan bahwa ketergantungan pemerintah kabupaten/kota terhadap sector pertambangan dan penggalian memiliki korelasi positif dengan output sektor pendidikan dan kesehatan. Kemungkinan saluran transmisi bagaimana ketergantungan terhadap sector pertambanggan dan penggalian dapat mempengaruhi output sektor pendidikan dan kesehatan berasal dari proksi pendapatan, ketimpangan, dan kualitas kelembagaan pemerintah. Namun, ada kemungkinan saluran transmisi lain yang sulit diukur di tingkat kabupaten karena tidak tersedianya data, seperti polusi dan pekerja anak.
This study is intended to analyze the effect of district’s natural resource dependence on health and education outcomes, utilizing a large Indonesian district's data from 2007-2017and employing quantitative methods with panel data analysis. The empirical result indicates a positive and significant correlation between the mining rent per capita and the net enrolment ratio of senior secondary school, health expenditure and the percentage of birth attended by skilled health labor. Even though the result is less robust, the mining rent per capita also positively correlates with literacy rate, immunization rate and life expectancy (old method). The correlation between the share of people employed in the mining and quarrying sector and the literacy rate is positive and significant. However, the government revenue dependences also almost do not have a robust correlation with education and health outcomes, except for the negative correlation between oil revenue and life expectancy (new method). Overall, I can conclude that resource dependence in Indonesia mostly has positive impacts on education and health outcomes. The possible transmission channels on how natural resource dependence may affect education and health outcomes are through income, inequality and government institutional quality proxy. However, there are possibilities of other transmission channels that are difficult to measure at the district level due to the unavailability of data, such as pollution and child labor. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library