Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elnesa Fitma S
Abstrak :
ABSTRAK
Renang adalah olahraga yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan manusia. Namun, pada kenyatannya tidak sedikit para pengguna kolam renang mengeluh mengalami iritasi mata berupa mata perih, gatal, merah, berair, bahkan pandangan buram setelah berenang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kualitas air kolam renang berdasarkan pengukuran kadar sisa klor dan nilai pH pada air kolam renang, serta mengetahui pengaruhnya terhadap iritasi mata pada pengguna kolam renang. Variabel yang diteliti yaitu kualitas air kolam renang yang dinilai dari kadar sisa klor dan pH serta keluhan iritasi mata yang dirasakan pengguna kolam renang. Penelitian menggunakan desain Cross Sectional. Jumlah sampel adalah 100 orang pengguna kolam renang dengan beberapa kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kadar sisa klor yang tidak memenuhi syarat akan beresiko menimbulkan iritasi mata 3,5 kali lebih besar terhadap pengguna kolam renang dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara pH kolam renang bagi yang mengalami mata merah dan yang tidak mengalami keluhan mata merah setelah berenang.
ABSTRACT
Swimming is sports which can improve the quality of life and human health.But, in fact not a little users pool complain experienced eye irritation of the eye sting, itching, red, watery, even consideration opaque after swimming. The study is done for the purpose know the quality of a pool water levels based on the measurement of the rest of chlorine and pH values in a pool water, and know their influence on eye irritation users on pool. Variable subjects that is the quality of water swimming pool discerned from the rest of chlorine levels and pH and complaint eye irritation felt users pool. The research uses design cross sectional .The total sample is 100 the user swimming pool with several criteria inclusion and exclusion .The result of the research indicated that the level of the rest of chlorine not qualified will is risk to generate eye irritation 3,5 times more likely to users pools and there are no significant differences between pH pool for those who are facing the red and not see any complaints eyes red after swimming.
Universitas Indonesia, 2016
S62609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Razi Samarkandi
Abstrak :
Skripsi ini berisi tentang perancangan alat pembangldt gelombang pneumatis yang diperglmalcan pada kolam renang. Tinggi gelombang yang dapat dihasilkan oleh alat ini adalah 30 cm. Tinggi ini disesuaikan dengan keaclaan kolam renang yang menggunakannya. Sistem pembangkit gelombang pneumatis bekexja berdasarkan prinsip kompresi air oleh udara yang dimampatkan oleh blower sehingga menghasilkan tekanan untuk menekan air keluar dari mang pemampat. Waktu pemampatan ini diatur oleh sebuah katup yang dapat membuka atau menutup saluran masuk dan keluar udara pada ruang pemampat. Katup ini digerakan oleh sebuah pompa hidrolik. Gerakan turun-naik dari air didalam wang pemampat ini kemudian menyebabkan adanya perarnbatan gelombang sampai ke ujung kolam renang. Fluida yang dianalisa pada Sistem ini dianggap sebagai fluida ideal karena tidak memperhitungkan kekasaran pennukaan dinding yang dilaluinya. Hal ini dilakukan untuk menyederhanakan masalah yang ada Parameter-parameter yang digunakan dalam merancang sistem ini adalah : kapasitas air yang keluar dari bilik ruang pemampat, tinggi lubang keluar air dari bilik gelombang dan besarnya nilai bilangan Froude pada perhitungan gelombang. Besar bilangan Froude bergantung kepada kecepatan air lceluar dari bilik ruang pemampat, serta tinggi lompatan yang dihasilkan. Perhitungan gelombang ini menggunakan prinsip lompatan hidrolik. Perhitungan gelombang dimulai clengan menghitung tinggi lubang keluar air dari ruang pemampat, kemudian dihitung lrecepatan air keluar dan kapasitasnya Tekanan udara yang dibutuhkan untuk menekan air didapat dengan perhitungan menggunal-can persamaan BemoulIi. Setelah perhitungan tersebut dilakukan maka dapat dihitung massa dan kapasitas aliran udara dengan hulcum persamaan keadaan gas Semakin besar gelombang yang diinginkan maka tekanan udara yang dibutuhkan untuk mcnekan air hams lebih besar pula sehingga massa udara yang diperlukan untuk menekan air juga semakin besar. Perhitungan peralatan seperti blower, transmisi daya poros dan motor listrik yang dibutuhkan didapat setelah perhitungan gelombang diselesailcan. Semakin besar gelornbang yang diinginkan maka kapasitas blower yang digunakan akan semakin besandan daya dari motor listrik yang dibutuhkan juga akan semakin besar.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santo
Abstrak :

ABSTRAK
Skripsi ini berisi rancangan sistem hidraulik yang dimanfaatkan untuk menggerakkan sekat pada kolam renang ombak. Sistem penggerak ini dirancang dengan menerapkan prinsip-prinsip hidraulika. Sekat yang digerakkan manjadi beban karena adanya gaya dorong akibat aliran udara dari blower yang menekan sekat. Dengan demikian diperlukan usaha yang dilakukan dengan sistem hidraulik untuk menggerakkan atau memindahkan sekat yang melawan gaya-gaya yang timbul.

Untuk meran ng sistem hidraulik ini, penulis melakukan survei ke PT. Jaya Ancol pada sub bagian kolam renang ombak untuk memperoleh gambaran sistem yang ada. Kemudian dengan studi literatur maka dilakukan pengembangan atau pemodifikasian sistem yang ada. Dengan serangkaian teori yang dipelajari dan hitungan maka berhasil dibuat rancangan sistem penggerak sekat pada kolam renang ombak dengan menggunakan sistem hidraulik.

Dalam skripsi ini susunan dan bentuk sekat telah dimoditikasi dari yang telah ada. Pada sistem yang sudah ada sekat hanya ada satu tetapi dalam rancangan ini dikembangkan dengan menambahkan sekat pengarah yang mengarahkan udara ke sistem pembangkit ombak lainnya sehingga efisiensi dan efektititas sistem kolam renang ombak menjadi lebih balk. Sekat dalam rancangan ini merupakan rangkaian yang terintegrasi.

Demikianlah rancangan sistem hidraulik penggerak sekat pada kolam renang ombak. Semoga bermafaat bagi kita semua.
1997
S36637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Balqis Aathifah
Abstrak :
Paradigma terhadap peran setiap gender membatasi kebebasan perempuan untuk hadir di ruang publik sehingga menciptakan segregasi gender terhadap ruang. Sarana olahraga merupakan salah satu contoh ruang yang selalu dikaitkan dengan ruang untuk laki-laki. Perkembangan zaman modern menciptakan ideologi baru dalam melibatkan perempuan ke ruang publik yaitu dengan menciptakan ruang khusus perempuan secara eksklusif. Ruang khusus perempuan diciptakan untuk memenuhi hak perempuan dan memberikan pengalaman spesifik bagi perempuan terutama dalam merasakan kenyamanan dan bebas dari kekhawatiran. Di Indonesia, terdapat kolam renang telah menerapkan segregasi ruang berdasarkan gender khusus perempuan dengan adanya strategi spasial. Kompleksitas dari ruang spasial kolam renang yang tersegregasi gender ini juga mampu memicu pengalaman perempuan di kolam renang. ......The paradigm regarding gender roles restricts women's freedom to occupy public spaces, leading to gender segregation in these areas. Sports facilities are often seen as male-dominated spaces. Modern developments have introduced new perspectives on involving women in public spaces by creating exclusive female-only areas. These spaces aim to enhance women's security, privacy, comfort, intimacy, and self-determination. Swimming pools are an example of sports facilities that implement gender segregation through spatial strategies. Architectural elements such as accessibility, legibility, enclosure, permeability, and visual attractiveness influence the quality of these spaces and shape specific spatial behaviors for women.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library