Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulkifliani (edit)
Abstrak :
ABSTRAK
Pemulihan tanah terkontaminasi minyak dan pengolahan limbah berminyak di industri minyak diperlukan oil separation technology yang tepat dan tidak menimbulkan masalah lain. Dalam beberapa kasus, tanah yang terkontaminasi banyak mengandung minyak dan dalam pengelolaannya hanya dikirimkan ke unit pengolahan limbah B-3. Salah satu teknik yang dikembangkan oleh LEMIGAS adalah menggunakan teknik yang terintegritas yaitu menggabungkan pengolahan secara fisika, kimia, dan biologi. Minyak yang masih terdapat dalam tanah dipisahkan dari impuritisnya, seperti tanah, pasir, dan padatan lainnya. Melalui proses pemulihan ini diharapkan minyak yang masih terdapat dalam tanah dapat direduksi sampai batas yang diizinkan oleh peraturan. Di samping itu untuk pengolahan limbah berminyak masih dapat diambil kembali minyaknya sebanyak mungkin (oil recovery). Dari hasil ujicoba skala demo plantunit pada lokasi yang mengandung tanah terkontaminasi, TPH 24,71% dapat direduksi menjadi 0,91%. Selain itu unit tersebut mampu memulihkan limbah berminyak lebih dari 95%.
Jakarta: Bidang Afiliasi dan Informasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", 2017
665 LPL 51:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aghnia Kartika Rustiraning
Abstrak :
Penulis perempuan memiliki ruang terbatas dalam publikasi karya tulis di penerbitan arus utama untuk mengekspresikan seksualitas. Kehadiran media alternatif berbasis internet seperti Wattpad memberi kesempatan bagi penulis perempuan untuk mempublikasikan novel roman dewasa dengan muatan seksual secara bebas. Mengacu pada asumsi teoretis ideologi media (Gershon, 2010), peneliti meyakini bahwa penulis perempuan memilih dan memanfaatkan media publikasi alternatif sesuai keyakinan mereka tentang struktur dan kegunaan media tersebut, sekaligus persepsi mereka terkait seksualitas dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode studi naratif untuk merinci pengalaman dan persepsi penulis perempuan dalam perjalanan publikasi mereka. Penelitian ini mengungkap bahwa keterbatasan ruang mendorong penulis perempuan mencoba media alternatif demi mempublikasikan karya berperspektif perempuan (Cixous, 1976). Remediasi atau perbandingan cara pandang tentang berbagai media menjadi dasar penulis perempuan memetakan jenis-jenis media publikasi yang tersedia. Berdasarkan pemetaan tersebut, penulis perempuan berpindah media (media switching) secara fleksibel sesuai pertimbangan mereka tentang kendali atas isi tulisan, waktu publikasi, hingga perolehan finansial dari penjualan novel. Artinya, ideologi media menjadi bekal menyusun taktik untuk meraih kedaulatan dalam melakukan praktik publikasi. Upaya meraih kedaulatan tersebut diperoleh melalui making do (De Certeau, 1984), yaitu menjadi pengguna media aktif yang bisa memilih dan menciptakan peluang secara cerdik dengan menumpang pada sumber daya yang tersedia. ......Female novelists have limited space to express sexuality in mainstream publication. Internet-based alternative media like Wattpad provides them with opportunities to freely publish adult romance novels that contains sexual materials. Based on the theoretical assumptions of media ideologies (Gershon, 2010), this research believes that female novelists choose and use alternative publication platforms according to their beliefs about the structure and function of the media, as well as their perceptions of sexuality and women. This research uses the narrative study to detail the experiences and perceptions of female novelists in the course of their publication. This study reveals that the limited space encourages female novelist to try various alternative media in order to publish their female-oriented works (Cixous, 1976). Remediation, or comparison of perspectives on various media, has become their point of departure to map the forms of available publication platforms. Based on that, female novelists perform media switching flexibly based on their considerations on agency over the content of the writing, the time of publication, and the financial gain from selling their novels. This means that their media ideologies encourage them to develop tactics to claim sovereignty in their practice of publication. Their effort to empowerment is obtained through “making do” (De Certeau, 1984), by being an active media user who can choose and create opportunities surreptitiously by relying on available resources.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Utami Agustina Adriyani Anwar
Abstrak :
ABSTRACT
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan populasi penduduk di Indonesia, maka aktivitas ekonomi juga turut meningkat. Salah satunya adalah proses industrialisasi yang berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Proses industrialisasi ini menghasilkan efek samping yaitu menurunnya kualitas lingkungan akibat limbah industri. Limbah industri yang berbentuk cair mengandung logam berat kadmium yang dapat membahayakan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Material mesopori SBA-15 disintesis, dikarakterisasi, dan digunakan sebagai material adsorben untuk remediasi limbah cair dari logam berat kadmium Cd . Material mesopori SBA-15 memiliki area permukaan yang luas, ukuran dan diameter pori yang besar, dan memiliki struktur mesopori yang seragam sehingga cocok untuk digunakan dalam media cair. Material mesopori SBA-15 disintesis menggunakan kopolimer triblok Pluronik 123 sebagai surfaktan dan Tetraorthosilicate TEOS sebagai prekursor silika. Selanjutnya material ini difungsionalisasi menggunakan 3-Chloropropyl Trimethoxysilane CPTMS untuk memodifikasi permukaannya. Penelitian ini menghasilkan dua material adsorben yaitu SBA-15 yang didapat dari proses sintesis dan SBA-15 CPTMS hasil fungsionalisasi material awal SBA-15 sebelumnya. Material-material tersebut dikarakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui struktur kristalnya, gugus organik diamati menggunakan FTIR, adsorpsi-desorpsi nitrogen dilakukan dengan metode BET dan pengamatan morfologi permukaan diamati dengan TEM serta konsentrasi ion dalam larutan setelah proses adsorpsi dihitung menggunakan AAS. Material mesopori SBA-15 yang berhasil disintesis ini memiliki karakteristik material mesopori terbukti dengan hasil pengujian yang telah dilakukan seperti SAXRD menunjukkan bahwa material mesopori memiliki struktur kristal dengan adanya puncak-puncak difraksi yang terdeteksi. Sedangkan, hasil pengamatan TEM menunjukkan morfologi permukaan material, SBA-15 CPTMS memiliki permukaan yang lebih terang dibandingkan SBA-15 akibat proses fungsionalisasi oleh klor. Selanjutnya, hasil pengujian FTIR menunjukkan bahwa terdapat perbedaan gugus fungsi yang terbentuk antara material SBA-15 dan SBA-15 CPTMS. Hasil pengujian BET menunjukkan proses sintesis material mesopori SBA-15 menghasilkan luas permukaan sebesar 831.996 m2/g, sedangkan produk fungsionalisasi yaitu SBA-15 CPTMS menghasilkan luas permukaan sebesar 711.061 m2/g. Material SBA-15 CPTMS menunjukkan luas permukaan dan ukuran pori yang lebih kecil dibandingkan SBA-15 tetapi hal ini tidak mengganggu keefektifan adsorpsinya terhadap logam berat kadmium Cd karena menunjukkan penyerapan yang lebih tinggi dari SBA-15. Adapun konsentrasi optimum material adsorben untuk menyerap logam berat kadmium dengan presentase paling tinggi pada penelitian ini adalah sebesar 120 mg/l.
ABSTRACT
Along with the increasing population growth in Indonesia, the economic activity also increases. One of them is a growing industrialization process to meet the needs of the community. This industrialization process produces side effects that is the decrease of environmental quality due to industrial waste. Industrial waste in the form of liquid contains heavy metals cadmium that can be harmful to humans and the surrounding environment. The SBA 15 mesoporous material was synthesized, characterized, and used as an adsorbent material for remediation of liquid waste from cadmium Cd heavy metals. The SBA 15 mesoporous material has large surface area, large pore size and diameter, and has a uniform mesoporous structure making it suitable for use in liquid media. The SBA 15 mesoporous material was synthesized using triblock copolymers Pluronic 123 as surfactants and Tetraorthosilicate TEOS as precursors of silica. Furthermore this material is functionalized using 3 Chloropropyl Trimethoxysilane CPTMS to modify its surface. This study yielded two adsorbent materials which is SBA 15 obtained from the synthesis process and SBA 15 CPTMS resulted from functionalization of the initial material. The materials were characterized using XRD to determine the crystal structure, the organic groups were observed using FTIR, nitrogen adsorption desorption was performed by BET method and observation of surface morphology was observed with TEM and ion concentration in solution after adsorption process was calculated using AAS. The synthesized SBA 15 mesoporous material has proven mesoporous material characteristics with assay results that have been performed such as SAXRD showing that the mesoporous material has a crystal structure in the presence of detectable diffraction peaks. Whereas, the TEM observations show the surface morphology of the material, SBA 15 CPTMS has a lighter surface than the SBA 15 due to the process of functionalization by chlorine. Furthermore, FTIR test results show that there are differences in functional groups formed between SBA 15 and SBA 15 CPTMS materials. Last, BET test results show that the synthesis process of the SBA 15 mesoporous material yielded a surface area of 831,996 m2 g, while the functionalization product SBA 15 CPTMS yielded a surface area of 711.061 m2 g. The SBA 15 CPTMS material shows a smaller surface area and pore size than the SBA 15 but this does not interfere with the effectiveness of its adsorption to heavy metal cadmium Cd because it exhibits higher adsorption of SBA 15. The optimum concentration of adsorbent material to adsorb cadmium heavy metals with the highest percentage in this study amounted to 120 mg l.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ogiee Rakha Fauzan
Abstrak :
ABSTRAK
Peningkatan jumlah penduduk merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari. Di Indonesia sendiri terdapat kurang lebih 271 juta jiwa dan 56% diantaranya hidup di Pulau Jawa (Badan Pusat Statistik, 2014). Sehingga menyebabkan intensitas kegiatan antropogenik meningkat, mengakibatkan limpasan limbah yang dibuang ke dalam sistem sungai menjadi besar. Pencemaran ini dapat ditemui baik pada kolom air maupun sedimen yang telah terakumulasi dalam kurun waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pencemar pada sungai perkotaan yang terletak pada kawasan Jabotabek, menganalisis hubungan antara tata guna lahan dengan kualitas sungai dan memberikan rekomendasi terkait opsi remediasi untuk diimplementasikan. Perolehan data dilakukan dengan pengambilan sampel yang terletak di hulu Sungai Ciliwung dan beberapa titik yang tersebar di kawasan Jabotabek. Pengujian yang dilakukan mencakup parameter organik dan unsur logam berat. Parameter organik berupa DO, TN, TP, TOC, pH, suhu dan TSS. Hasil analisis tata guna lahan dan jarak garis lurus tiap pengambilan sampel terhadap hilir Sungai Ciliwung dikaitkan terhadap data yang telah didapati dari pengujian sampel. Analisis logam berat dilakukan dengan menghitung nilai geoaccumulation index, dimana komposisi logam berat tiap titik pengambilan sampel dibandingkan dengan background value atau hulu Sungai Ciliwung. Ditemukan bahwa terdapat unsur-unsur seperti Mn, Cr, Ni, Eu, Mo, Yb dan Re yang menjadi beban pencemaran terbesar pada lokasi-lokasi tersebut. Setelah melalui perhitungan geoaccumulation index, didapati Sungai Mookervart tergolong dalam pencemaran ekstrem. Sehingga Sungai Mookervart merupakan opsi utama dalam melakukan pemulihan melalui metode remediasi. Metode remediasi yang direkomendasikan adalah pengerukan atau dredging dikarenakan geometri dari Sungai Mookervart yang cenderung kecil. Secara teknis, pengerukan Sungai Mookervart sepanjang 2,16 km membutuhkan biaya sekitar 8 miliar rupiah dengan lama pengerjaan 10 hari untuk menyelesaikan remediasi.
ABSTRACT
Population growth is an unavoidable phenomenon. There are a total of 271 million people living in Indonesia, with 56% of the majority resides in Java Island (Badan Pusat Statistik, 2014). This growth and intensity caused the escalation of antrophogenic activities, leading to an increase in quantity of waste water being discharged into the river causing  many environmental problems such as pollution. The polluted water could be broken down into two parts, pollution in water compartments and sediment compartments. The purposes of this research are to identify the pollution in urban rivers, analyze the correlation between landuse and river quality and recommending the best remediation option to implement. The data on this research are gained by doing sampling in various places including upstream of Ciliwung River and many locations that are spread on the Jabotabek region. The examination of samples includes organic parameters and heavy metal elements. The organic parameters includes DO, TN, TP, TOC, pH, temperature and TSS. The results on landuse and straight line distance of every sampling locations against downstream of Ciliwung River are to be correlated on the results of examinated samples. Geoaccumulation Index is used to analyze the rate of antrophogenic intensity through the quality of sediments. The results composition of heavy metals elements on every sampling locations are compared to the background value which is the upstream of Ciliwung River. There are many elements that standout on the analyzing proceess including Mn, Cr, Ni, Eu, Mo, Yb and Re. By doing the geoaccumulation index, Mookervart River is considered the most polluted river and categorized in extreme pollution. Which, makes it the priority to recover by remediation process. The remediation process used is dredging because of the geometry of the river that are considered narrow. Technically, the object of dredging in Mookervart River span around 2,16 km and would take around 8 billion rupiah to complete within 10 days of labor.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ogiee Rakha Fauzan
Abstrak :
Pertambahan penduduk merupakan fenomena yang tidak dapat dihindarkan. Di Indonesia sendiri terdapat kurang lebih 271 juta jiwa dan 56% diantaranya tinggal di pulau Jawa (Badan Pusat Statistik, 2014). Hal ini menyebabkan intensitas aktivitas antropogenik meningkat, sehingga mengakibatkan limpasan limbah yang besar yang dibuang ke sistem sungai. Pencemaran ini dapat ditemukan baik di kolom air maupun di sedimen yang telah terakumulasi dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi polutan di sungai-sungai perkotaan yang berada di wilayah Jabodetabek, menganalisis hubungan antara penggunaan lahan dan kualitas sungai dan memberikan rekomendasi mengenai opsi remediasi yang akan dilaksanakan. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil sampel yang berada di hulu Sungai Ciliwung dan beberapa titik yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Pengujian yang dilakukan meliputi parameter organik dan unsur logam berat. Parameter organik berupa DO, TN, TP, TOC, pH, suhu dan TSS. Hasil analisis tata guna lahan dan jarak garis lurus setiap pengambilan sampel ke bagian hilir Sungai Ciliwung dikaitkan dengan data yang telah diperoleh dari pengujian sampel. Analisis logam berat dilakukan dengan menghitung nilai indeks geoakumulasi, dimana komposisi logam berat pada setiap titik pengambilan sampel dibandingkan dengan nilai latar belakang atau hulu Sungai Ciliwung. Ditemukan adanya unsur-unsur seperti Mn, Cr, Ni, Eu, Mo, Yb dan Re yang menjadi beban pencemaran terbesar di lokasi tersebut. Setelah melalui perhitungan indeks geoakumulasi, ditemukan bahwa Sungai Mookervart tergolong pencemaran ekstrim. Sehingga Sungai Mookervart menjadi pilihan utama dalam melakukan pemulihan melalui metode remediasi. Metode remediasi yang disarankan adalah pengerukan atau dredging karena geometri Sungai Mookervart cenderung kecil. Secara teknis, pengerukan Sungai Mookervart sepanjang 2,16 km akan menelan biaya sekitar 8 miliar rupiah dan membutuhkan waktu 10 hari untuk menyelesaikan perbaikan.
Population growth is an unavoidable phenomenon. In Indonesia alone there are approximately 271 million people and 56% of them live on the island of Java (Central Bureau of Statistics, 2014). This causes the intensity of anthropogenic activity to increase, resulting in large waste runoff being discharged into the river system. This pollution can be found both in the water column and in sediments that have accumulated over a long period of time. This study aims to identify pollutants in urban rivers located in the Greater Jakarta area, analyze the relationship between land use and river quality and provide recommendations on remediation options to be implemented. Data collection was carried out by taking samples in the upper reaches of the Ciliwung River and several points scattered in the Greater Jakarta area. The tests carried out include organic parameters and heavy metal elements. Organic parameters in the form of DO, TN, TP, TOC, pH, temperature and TSS. The results of the land use analysis and the straight line distance of each sampling to the lower reaches of the Ciliwung River are associated with the data that has been obtained from sample testing. Heavy metal analysis was carried out by calculating the geoaccumulation index value, where the composition of heavy metals at each sampling point was compared with the background value or the upstream of the Ciliwung River. It was found that the presence of elements such as Mn, Cr, Ni, Eu, Mo, Yb and Re which became the biggest pollution burden at that location. After going through the calculation of the geoaccumulation index, it was found that the Mookervart River is classified as extreme pollution. So that the Mookervart River becomes the main choice in carrying out recovery through the remediation method. The recommended remediation method is dredging or dredging because the geometry of the Mookervart River tends to be small. Technically, dredging the 2.16 km Mookervart River would cost around IDR 8 billion and take 10 days to complete the repairs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kurniawan
Abstrak :
Tumpahnya minyak bumi, limbah industri minyak, dan limbah minyak yang dihasilkan oleh kapal laut dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada ekosistem laut. Metode yang efektif dibutuhkan untuk remediasi dan salah satu metode yang efektif adalah menggunakan nanomaterial. Pada penelitian ini dilakukan studi modifikasi pada permukaan nanopartikel magnetit dengan lilin lebah. Nanopartikel magnetit disintesis menggunakan garam Fe2+/Fe3+ dengan perbandingan 1:2 dan basa NH4OH. Nanopartikel magnetit kemudian dimodifikasi permukaannya dengan lilin lebah. Berdasarkan hasil karakterisasi dengan instrumen FTIR didapatkan bahwa lilin lebah berhasil terintegrasi pada permukaan nanopartikel magnetit. Akibatnya hasil pengukuran sudut kontak, terjadi perubahan sifat permukaan dari hidrofilik menjadi hidrofobik. Perubahan ini terjadi karena nanopartikel magnetit yang telah dimodifikasi memiliki nilai sudut kontak diatas 90°. Hasil karakterisasi menggunakan XRD, TEM, HRTEM, dan SAED menunjukkan adanya modifikasi permukaan nanopartikel magnetit dengan lilin lebah tidak mempengaruhi bentuk dan struktur kristal dari nanopartikel magnetit. Karena permukaannya telah bersifat hidrofobik, nanopartikel magnetit termodifikasi lilin lebah dapat digunakan sebagai agen yang selektif untuk remediasi tumpahan minyak bumi. ......Oil spillage, oil industry pollutants and hydrophobic pollutants that were produced by ships can cause damage to the marine ecosystem. An effective method is needed to solve this problem, One of it is using nanomaterials. In this study, the modification of magnetite nanoparticles by beeswax were used. Magnetite nanoparticles is synthesized by the salts of Fe2+/Fe3+ in 1:2 ratio respectively and NH4OH as base. The synthesized magnetite nanoparticle surface is then modified using beeswax. According to the FTIR spectrum, it was found that the beeswax is integrated to the nanoparticle's surface. From contact angle measurement, it is concluded that the surface properties changes from hydrophilic into hydrophobic. This change is shown from the modified nanoparticle's contact angle is above 90°. Characterization using XRD, TEM, HRTEM, and SAED shows that the modification on the nanoparticle's surface did not change the shape and structure of the crystal. Because of its hydrophobic nature, beeswax modified magnetite nanoparticle can be used as a selective agent to remediate oil spillages.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfina Nurul Haqoh
Abstrak :
Perkembangan teknologi membuat proses industrialisasi di wilayah DKI Jakarta dan seluruh Indonesia semakin cepat. Proses industrialisasi yang pesat memiliki dampak yang negatif yaitu terjadinya pencemaran terhadap air, laut, udara dan tanah. Pencemaran lingkungan salah satunya berupa pencemaran oleh logam berat seng (Zn). Selain limbah logam berat, Indonesia dengan produksi jagung sebanyak 19,6 juta ton berpotensi menghasilkan limbah tongkol jagung yang tidak memiliki nilai ekonomis. Berdasarkan kedua masalah tersebut, limbah berupa tongkol jagung dimanfaatkan sebagai bahan baku ekstraksi silika. Silika diekstraksi menggunakan larutan alkali dan larutan asam untuk membentuk xerogel. Karakterisasi yang digunakan yaitu X-ray Diffraction (XRD), Fourier transform infrared (FTIR), Braun Emmet Teller (BET), Energy Dispersive X-Ray (EDX) dan X-ray Fluorosence (XRF). Silika yang telah diekstraksi menghasilkan luas permukaan optimum sebesar 360,5 m2/g. Selanjutnya silika difungsionalisasi menggunakan CPTMS agar lebih aktif dan dapat digunakan sebagai material remediasi logam cair Zn. Proses fungsionalisasi menurunkan luas permukaan silika menjadi 301,8 m2/g. Meskipun demikian, berdasarkan uji serapan tembaga dengan AAS, silika CPTMS memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi. ......Technological developments make the industrialization process in the DKI Jakarta region and throughout Indonesia even faster. The rapid industrialization process has a negative impact, namely the occurrence of pollution to water, sea, air and land. One of the environmental pollution is pollution by heavy metal zinc (Zn). On the other hand, Indonesia with corn production of 19,6 million tons has the potential to produce corn hump waste that has no economic value. Based on these two problems, corn cobs are used as raw material for silica synthesis. Silica is synthesized using an alkaline solution and an acid solution to form xerogel. Characterization used was X-ray Diffraction (XRD), Fourier transform infrared (FTIR), Braun Emmet Teller (BET), Energy Dispersive X-Ray (EDX) and X-ray Fluorence (XRF). The synthesized silica produces an optimum surface area of 360,5 m2/g. Furthermore, silica functionalized using CPTMS to be more active and can be used as Zn liquid metal remediation material. The functionalization process reduced the silica surface area to 301,8 m2/g. However, based on copper absorption tests with AAS, silica CPTMS has a higher adsorption ability.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library