Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatkhurrohman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor inovasi terhadap peningkatan loyalitas pelanggan pada perusahaan telekomunikasi. Perusahaan telekomunikasi yang dijadikan objek penelitian adalah PT Indosat Tbk., sampel diambil dari pelanggan Indosat yang berada di Jabodetabek dan menggunakan produk dan layanan GSM dari Indosat. Faktor inovasi yang digunakan adalah relative advantage dan compatibility, dan dilihat dari 4 area inovasi yaitu produk, layanan, teknologi, dan pemasaran. Sedangkan loyalitas pelanggan tersusun dari beberapa anteseden, yaitu customer expectation, perceived quality, perceived value, corporate image, customer satisfaction, customer trust/confidence, customer commitment, customer complaint, dan customer loyalty. Dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) didapatkan bahwa ternyata faktor inovasi tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan, namun tetap memiliki pengaruh total yang signifikan melalui pengaruhnya terhadap anteseden dari loyalitas, seperti customer expectation, perceived quality, corporate image, dan customer trust/confidence. Selain itu, didapatkan pula bahwa faktor inovasi (relative advantage dan compatibility), komitmen pelanggan (customer commitment), kepercayaan pelanggan (customer trust/confidence), dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) merupakan empat faktor utama yang memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Indosat. Melalui pengaruhnya yang signifikan terhadap loyalitas, Indosat perlu mempertimbangkan faktor inovasi (relative advantage dan compatibility) dalam meningkatkan loyalitas pelanggannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan value dari Indosat.

This study aimed to investigate the influence of innovation factors to increase customer loyalty in the telecom companies. Telecommunications Company which becomes object of the research is PT Indosat Tbk., and samples were taken from our customers who live in Jabodetabek and use of products and services from Indosat's GSM. Innovation factors used are relative advantage and compatibility, and its being view from four areas of innovation, product, service, technology, and marketing. While customer loyalty is composed of several antecedents, namely customer expectation, perceived quality, perceived value, corporate image, customer satisfaction, customer trust/confidence, customer commitment, customer complaint, and customer loyalty. Structural Equation Modeling (SEM) using showed that in fact innovation factors has no significant direct influence on customer loyalty, but still has a significant total effect through its influence on the antecedents of loyalty, as customer expectation, perceived quality, corporate image and customer trust/confidence. In addition, it was found also that the factor of innovation (relative advantage and compatibility), commitment of customer, customer trust, and customer satisfaction are the four main factors that have significant influence on customer loyalty in Indosat. Through a significant effect on loyalty, Indosat will need to consider the factor of innovation (relative advantage and compatibility) in improving customer loyalty, which in turn will increase the value of Indosat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51952
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Alisah Atmarani
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sifat inovasi relative advantage, compatibility, complexity, trialability, dan observability terhadap keputusan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Pekalongan dalam menggunakan e-filing. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner secara manual dan online, dan berhasil mendapatkan 219 responden. Metode pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dan cross section analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relative advantage, trialability, dan observability, berpengaruh positif terhadap keputusan penggunaan e-filing. Sementara itu, compatibility dan complexity tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan penggunaan e-filing.

The purpose of this research is to analyze the influence of the attributes of innovation relative advantage, compatibility, complexity, trialability, and observability on the decision of individual taxpayers registered in KPP Pratama Pekalongan in using e filing. This study was conducted by distributing questionnaires in manual and online forms, and managed to get 219 respondents. Hypothesis testing method is done by using multiple regression and cross section analysis. The results showed that relative advantage, trialability, and observability, significantly influence the decision of e filing usage. Meanwhile, compatibility and complexity have no influence on the decision of e filing usage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambari Yolanda Galman
"Ketatnya persaingan dalam industri perbankan, termasuk dalam inovasi teknologi seperti mobile banking, membuat para penyedia layanan keuangan harus mampu bertahan. Salah satu cara untuk dapat bertahan dalam industri yang kompetitif ini adalah dengan mempertahankan pengguna yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan dari kelanjutan penggunaan layanan mobile banking oleh pengguna layanan mobile banking. Terdapat delapan variabel teramati yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu relative advantage, system quality, information quality, service quality, satisfaction, post-use trust, attitudinal loyalty, dan continuous usage intention.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian conclusive descriptive cross sectional dengan teknik pengambilan sampel non-probability judgemental sampling. Responden merupakan pengguna layanan mobile banking minimal dalam satu tahun terakhir dan merupakan pengguna aktif. Data kuesioner dari 221 responden yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah menggunakan SmartPLS 3.6 untuk menguji besarnya signifikansi positif.
Dari 13 hipotesis yang dikembangkan, terdapat sepuluh hipotesis yang dapat diterima. Temuan yang tidak terduga adalah information quality tidak berpengaruh secara signifikan pada post-use trust pengguna, serta relative advantage dan attitudinal loyalty yang tidak berpengaruh secara signifikan pada continuous usage intention pengguna.

High competition in the banking industry, including in technological innovations such as mobile banking, has made financial service provider sustainable. One way to survive in this competitive industry is to retain existing users. This study aims to examine the determinant factor of the continuous usage intention of mobile banking services by users. There are eight observed variables used in this research, which are relative advantage, system quality, information quality, service quality, satisfaction, post use trust, attitudinal loyalty, and continuous usage intention.
This study used a conclusive descriptive cross sectional research design with non probability judgmental sampling technique. Respondents are users of mobile banking services at least in the past year and are active users. Questionnaire data from 221 respondents then processed using SmartPLS 3.6 to test the significance levels.
Out of 13 hypotheses, ten hypotheses were supported. Unexpected findings are that information quality did not significantly affect the user 39 s post use trust, as well as relative advantage and attitudinal loyalty that are did not significantly affect the continuous usage of user intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Awad Umar
"[ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang determinan intensi pembelian atau intentions to purchase travel online terhadap tiket.com.Menggunakan gabungan tiga model yaitu TRA, TPB dan IDT. Determinan dari TRA yaitu attitude, TPB yaitu perceived behavioral control, IDT yaitu compatibility, complexity dan perceived relative advantage. Terdapat 100 responden yang pernah menggunakan tiket.com untuk mencari tiket. Dengan menggunakan Smart PLS 2.0 terdapat tujuh hipotesis yang signifikan diantaranya attitude, compatibility, trust, perceived relative advantage, perceived behavioral control, complexity dalam mempengaruhi intentions to purchase travel online

ABSTRACT
This research investigates determinant of intentions to purchase travel online toward tiket.com. Using 3 model TRA,TPB and IDT. Attitude derived from TRA, perceived behavioral control from TPB and compatibility, complexity, perceived relative advantage derived from IDT. 100 respondent have using tiket.com for searching tikets are concluded in this research. Using Smart PLS 2.0, 7 out of 16 were significantly proven which is attitude, compatibility, trust, perceived relative advantage,perceived behavioral control, complexity to affect intentions to purchase travel online
;ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang determinan intensi pembelian atau intentions to purchase travel online terhadap tiket.com.Menggunakan gabungan tiga model yaitu TRA, TPB dan IDT. Determinan dari TRA yaitu attitude, TPB yaitu perceived behavioral control, IDT yaitu compatibility, complexity dan perceived relative advantage. Terdapat 100 responden yang pernah menggunakan tiket.com untuk mencari tiket. Dengan menggunakan Smart PLS 2.0 terdapat tujuh hipotesis yang signifikan diantaranya attitude, compatibility, trust, perceived relative advantage, perceived behavioral control, complexity dalam mempengaruhi intentions to purchase travel online

ABSTRACT
This research investigates determinant of intentions to purchase travel online toward tiket.com. Using 3 model TRA,TPB and IDT. Attitude derived from TRA, perceived behavioral control from TPB and compatibility, complexity, perceived relative advantage derived from IDT. 100 respondent have using tiket.com for searching tikets are concluded in this research. Using Smart PLS 2.0, 7 out of 16 were significantly proven which is attitude, compatibility, trust, perceived relative advantage,perceived behavioral control, complexity to affect intentions to purchase travel online
, ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang determinan intensi pembelian atau intentions to purchase travel online terhadap tiket.com.Menggunakan gabungan tiga model yaitu TRA, TPB dan IDT. Determinan dari TRA yaitu attitude, TPB yaitu perceived behavioral control, IDT yaitu compatibility, complexity dan perceived relative advantage. Terdapat 100 responden yang pernah menggunakan tiket.com untuk mencari tiket. Dengan menggunakan Smart PLS 2.0 terdapat tujuh hipotesis yang signifikan diantaranya attitude, compatibility, trust, perceived relative advantage, perceived behavioral control, complexity dalam mempengaruhi intentions to purchase travel online

ABSTRACT
This research investigates determinant of intentions to purchase travel online toward tiket.com. Using 3 model TRA,TPB and IDT. Attitude derived from TRA, perceived behavioral control from TPB and compatibility, complexity, perceived relative advantage derived from IDT. 100 respondent have using tiket.com for searching tikets are concluded in this research. Using Smart PLS 2.0, 7 out of 16 were significantly proven which is attitude, compatibility, trust, perceived relative advantage,perceived behavioral control, complexity to affect intentions to purchase travel online
]"
2015
S60768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaidah Nurmillah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi nasabah Bank Syariah Indonesia untuk melanjutkan adopsi dan merekomendasikan layanan mobile banking BSI Mobile. Sampel dari penelitian adalah individu baik wanita maupun pria dengan usia minimal 18 tahun yang memiliki rekening di Bank Syariah Indonesia dan pernah menggunakan layanan mobile banking BSI Mobile yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia. Kumpulan data dari 321 responden (eligible) diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi nasabah terhadap faktor Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Relative Advantage, Religious Obligation, Social Norm berpengaruh terhadap intensi nasabah untuk melanjutkan adopsi BSI Mobile sebagai layanan mobile banking dari BSI. Selain itu, faktor Perceived Usefulness, Social Norm, dan Continuance Intention berpengaruh terhadap intensi nasabah untuk merekomendasikan BSI Mobile.

This study aims to determine the factors that influence the intention of Bank Syariah Indonesia customers to adopt and recommend BSI Mobile mobile banking services. The study sample was female and male individuals with a minimum age of 18 years who have an account at Bank Syariah Indonesia and have used the BSI Mobile mobile banking service provided by Bank Syariah Indonesia. The data set of 321 respondents (eligible) was processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results showed that perceptions of Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Relative Advantage, Religious Obligation, and Social Norms factors affect customer Continuance Intention BSI Mobile as a mobile banking service from BSI. In addition, the Perceived Usefulness, Social Norm, and Continuance Intention factors affect customer intention to recommend BSI Mobile."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenal Arifin
"ABSTRAK
Triptrus.com sebagai salah satu marketplace pariwisata terdepan di Indonesia, untuk tetap memenangkan persaingan dengan situs pariwisata lainnya dan para agen perjalanan wisata, PT Jalan Terus Indonesia selaku pengelola Triptrus.com perlu meningkatkan niat beli purchase intention konsumennya. Dari niat beli tersebut diharapkan terjadi peningkatan partisipasi dalam perjalanan wisata joint trip dimana konsumen melakukan transaksi pembayaran secara online melalui Triptrus. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen terhadap paket wisata secara online yang ada pada situs marketplace Triptrus. Untuk itu, dilakukan pengumpulan data melalui survei pada 441 responden yang menjadi member situs Triptrus dan komunitas/ forum wisata online lainnya, dan hasilnya diolah menggunakan CB-SEM AMOS v22. Dari pengolahan data didapatkan faktor yang mempengaruhi niat beli purchase intention terhadap paket perjalanan wisata online yaitu online WOM dan determinan dari theory of planned behavior yaitu attitude, subjective norm dan perceived behavioral control. Selain itu, online WOM juga berpengaruh terhadap destination trust, subjective norm dan perceived behavioral control, perceived relative advantage juga berpengaruh terhadap attitude.

ABSTRACT
Triptrus.com as one of the leading tourism marketplace in Indonesia, to win the competition with other tourism sites and travel agents, PT Jalan Terus Indonesia as the owner Triptrus.com need to increase purchase intention of its customers. Of the purchase intention expected to increase participation in the course of travel joint trip where consumers make online payment transactions through Triptrus. Therefore it is necessary to do research that analyzes the factors that influence consumer buying intentions towards online travel packages available on Triptrus marketplace. To that end, data collection through a survey of 441 respondents who became members Triptrus site and community other online travel forums, and the results were processed using CB SEM AMOS v22. From the processing of data obtained factors that influence purchase intention of the travel package online are online WOM and components of Planned Behavior Theory those are Attitude, Subjective Norm, and Perceived Behavioral Control. In addition, Online WOM also affects the destination trust, Subjective Norm, and Perceived Behavioral Control. Perceived Relative Advantage also affects the Attitude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizah
"Chatbot saat ini sedang ramai diperbincangkan. Chatbot dinilai mampu membantu perusahaan untuk melayani pengguna dengan dukungan teknologi artificial intelligence (AI). Salah satu perusahaan yang sudah memanfaatkan chatbot adalah bank. Bank memanfaatkan chatbot sebagai kanal tambahan untuk melayani kebutuhan nasabah. Beberapa bank di Indonesia yang mengimplementasikan chatbot di antaranya BNI, BSI, BCA, Mandiri, BRI, Bank Mega, Danamon, dan Jenius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keinginan masyarakat Indonesia untuk menggunakan chatbot perbankan. Dalam penelitian ini diteliti faktor-faktor tingkat penilaian masyarakat dari segi kegunaan (utilitarian value) dan kesenangan (hedonic value) dalam penggunaan chatbot perbankan dengan teori perceived value. Penelitian ini juga memperhatikan aspek gender dan usia dalam menilai pengaruh keinginan pengguna untuk menggunakan chatbot perbankan. Penelitian ini dilakukan dengan metode PLS-SEM sebagai penelitian kuantitatif. Data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 500 data yang 49 diantaranya tidak valid. Setelah penelitian kuantitatif, dilakukan pula pendekatan kualitatif dengan mewawancarai 10 narasumber. Analisis data kualitatif menggunakan metode content analysis. Berdasarkan analisis tersebut, faktor-faktor relative advantage yang memengaruhi utilitarian value antara lain informativeness, convenience, perceived intelligence, dan responsiveness. Faktor yang memengaruhi hedonic value antara lain convenience, anthropomorphism, perceived intelligence, dan interactivity. Kemudian, utilitarian value dan hedonic value sama-sama memengaruhi intensi pengguna untuk menggunakan chatbot perbankan. Sementara itu, hubungan yang berbeda secara signifikan pada multigroup analysis berdasarkan gender adalah convenience terhadap utilitarian value dan hedonic value terhadap intensi pengguna menggunakan chatbot perbankan. Selanjutnya, pada multigroup berdasarkan usia, hubungan yang berbeda secara signifikan adalah informativeness terhadap hedonic value. Penelitian ini memberikan implikasi teoretis kepada penelitian selanjutnya dan implikasi praktis kepada pihak bank dan pengembang chatbot perbankan.

Chatbots are currently being widely discussed. Chatbots are considered capable of helping companies serve users with the support of artificial intelligence (AI). One company that has used chatbots is a bank. Banks use chatbots as an additional channel to serve customer needs. Some banks in Indonesia that have implemented chatbots are BNI, BSI, BCA, Mandiri, BRI, Bank Mega, Danamon, and Jenius. This research is conducted to analyze the factors that influence people’s intentions to use banking chatbots in Indonesia. This research examines the factors of public perception in terms of utility (utilitarian value) and enjoyment (hedonic value) in the use of banking chatbots using perceived value theory. This research also pays attention to gender and age aspects in assessing the influence of users' intentions to use banking chatbots. This research was conducted using PLS-SEM as a quantitative study and 500 data were collected, 49 of which were invalid. Subsequently, a qualitative approach was conducted by interviewing 10 respondents. Qualitative data analysis was performed using the content analysis method. Based on that analysis, the relative advantage factors that influence utilitarian value include informativeness, convenience, perceived intelligence, and responsiveness. The relative advantage factors that affect hedonic value include convenience, anthropomorphism, perceived intelligence, and interactivity. Then, utilitarian and hedonic values both influence user intentions to use banking chatbots. Meanwhile, the relationship that differs significantly in the multigroup analysis based on gender is convenience to utilitarian values and hedonic values to intention to adopt banking chatbots. Furthermore, in multigroup based on age, informativeness to hedonic values is the relationship that differs significantly. This research provides theoretical implications for further research and practical implications for banks and banking chatbot developers."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khusnul Khotimah
"Chatbot saat ini sedang ramai diperbincangkan. Chatbot dinilai mampu membantu perusahaan untuk melayani pengguna dengan dukungan teknologi artificial intelligence (AI). Salah satu perusahaan yang sudah memanfaatkan chatbot adalah bank. Bank memanfaatkan chatbot sebagai kanal tambahan untuk melayani kebutuhan nasabah. Beberapa bank di Indonesia yang mengimplementasikan chatbot di antaranya BNI, BSI, BCA, Mandiri, BRI, Bank Mega, Danamon, dan Jenius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keinginan masyarakat Indonesia untuk menggunakan chatbot perbankan. Dalam penelitian ini diteliti faktor-faktor tingkat penilaian masyarakat dari segi kegunaan (utilitarian value) dan kesenangan (hedonic value) dalam penggunaan chatbot perbankan dengan teori perceived value. Penelitian ini juga memperhatikan aspek gender dan usia dalam menilai pengaruh keinginan pengguna untuk menggunakan chatbot perbankan. Penelitian ini dilakukan dengan metode PLS-SEM sebagai penelitian kuantitatif. Data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 500 data yang 49 diantaranya tidak valid. Setelah penelitian kuantitatif, dilakukan pula pendekatan kualitatif dengan mewawancarai 10 narasumber. Analisis data kualitatif menggunakan metode content analysis. Berdasarkan analisis tersebut, faktor-faktor relative advantage yang memengaruhi utilitarian value antara lain informativeness, convenience, perceived intelligence, dan responsiveness. Faktor yang memengaruhi hedonic value antara lain convenience, anthropomorphism, perceived intelligence, dan interactivity. Kemudian, utilitarian value dan hedonic value sama-sama memengaruhi intensi pengguna untuk menggunakan chatbot perbankan. Sementara itu, hubungan yang berbeda secara signifikan pada multigroup analysis berdasarkan gender adalah convenience terhadap utilitarian value dan hedonic value terhadap intensi pengguna menggunakan chatbot perbankan. Selanjutnya, pada multigroup berdasarkan usia, hubungan yang berbeda secara signifikan adalah informativeness terhadap hedonic value. Penelitian ini memberikan implikasi teoretis kepada penelitian selanjutnya dan implikasi praktis kepada pihak bank dan pengembang chatbot perbankan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library