Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 359 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yessy Lauren Febri Yanti
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan oleh auditor KAP TWR terhadap seluruh transaksi pihak berelasi PT. DII. Pembahasan dimulai dengan pengidentifikasian seluruh pihak berelasi PT. DII dan seluruh hubungan serta transaksi dengan pihak berelasi yang terjadi pada tahun berjalan. Laporan ini selanjutnya membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan atas keseluruhan laporan keuangan PT. DII, prosedur audit yang dilakukan atas transaksi pihak berelasi PT. DII, hasil dari pelaksanaan prosedur audit dan analisis atas pelaksanaan serta hasil dari prosedur audit yang dilakukan. Laporan magang ini menyimpulkan bahwa pengungkapan atas hubungan dan transaksi pihak berelasi telah sesuai dengan PSAK 7 tentang Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi dan prosedur audit yang dilakukan oleh auditor KAP TWR telah sesuai dengan standar audit internasional ISA 550 tentang pihak berelasi.

ABSTRACT
This internship report discusses the audit procedures conducted by KAP TWR auditor to all related parties transactions of PT. DII. The discussion begins with the identification of all related parties PT. DII and all transactions with related parties in the current year. This report further discusses the audit procedures performed on the entire financial statements of PT. DII, audit procedures performed on related party transactions of PT. DII, the result of the implementation of audit procedures and analysis of the implementation and results of audit procedures undertaken. This internship report concludes that disclosures of related parties rsquo;relationships and transactions are in accordance with PSAK 7 regarding Disclosure of Related Parties and the audit procedures conducted by KAP TWR auditor are in conformity with international audit standars ISA 550 about related parties."
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kakar, D.N.
New Delhi: Sterling Publ., 1988
362.11 KAK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Judywati Tjokrosaputro
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Gunawan Alif
"Aktivitas pemasaran dengan memanfaatkan strategi Cause-Related Marketing (CRM) terus berkembang sejak American Express (Amex) mendonasikan satu dollar untuk setiap kartu yang dibuka oleh nasabah baru dan disumbangkan untuk perbaikan Statue of Liberty di New York pada tahun 1983. Kegiatan CRM juga sudah mulai terlihat dimanfaatkan oleh sejumlah produsen di Indonesia, meskipun terlihat masih belum sepenuhnya terkelola dengan baik. Disertasi ini meneliti sejumlah variabel independen yang dapat ikut mempengaruhi respon konsumen terhadap suatu penawaran CRM melalui dua eksperimen dalam dua studi yang melibatkan partisipan mahasiswa (Studi I) dan ibu-ibu berusia di atas 30 tahun yang memiliki anak (Studi II). Studi I meneliti tentang pengaruh persepsi sosial produk, pembingkaian pesan, dan minat berpikir, yang masing-masing terdiri dari dua level, terhadap respon konsumen dalam suatu penawaran CRM yang diukur melalui sikap terhadap merek (AB), sikap terhadap perusahaan (AC), dan minat membeli (PI). Hasil analisis Manova memperlihatkan bahwa ketiga variabel independen tersebut masing-masing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap respon konsumen terhadap suatu penawaran CRM. Dengan memanfaatkan Anova Satu Jalur dan memperhatikan kontras dari parameter rerata antar-sel terbukti bahwa konsumen akan mendukung produk yang dipersepsikan secara sosial bermanfaat dibanding produk yang dipersepsikan secara sosial bermudarat. Ditemukan pula bahwa konsumen dengan minat berpikir rendah akan lebih mudah mendukung suatu penawaran CRM dibanding konsumen dengan minat berpikir tinggi. Minat berpikir (Need of Cognition) ini diukur berdasarkan skala minat berpikir dari Petty & Cacioppo ( 1983). Meskipun terlihat ada perbedaan yang signifikan untuk merespon pembingkaian pesan "sukses" dan "gagal" untuk kelompok konsumen dengan minat berpikir tinggi, hal ini temyata tidak berlaku untuk kelompok konsumen dengan minat berpikir rendah. Suatu hal yang temyata berlaku konsisten dalam Studi II. Studi II meneliti pengaruh realita sumbangan CRM dalam mengatasi permasalahan sosial, yang terdiri dari tiga level, pembingkaian pesan, dan minat berpikir, yang masing-masing terdiri dari dua level, terhadap respon konsumen dalam suatu penawaran CRM yang juga diukur melalui sikap terhadap merek (AB), sikap terhadap perusahaan (AC) dan minat membeli (PI). Hasilnya memperlihatkan bahwa ketiga variabel independen tersebut masing-masing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap respon konsumen dalam suatu penawaran CRM. Terbukti pula bahwa konsumen akan lebih mendukung penawaran CRM dengan sumbangan yang realistis dibanding sumbangan yang tidak realistis (terlalu rendah) maupun yang terlalu tinggi (to good to be true). Respon konsumen terhadap kedua bentuk sumbangan yang tidak realistis ini temyata tidak berbeda. Temuan lain dari Studi II mengenai pembingkaian pesan dan minat berpikir memperlihatkan hasil yang serupa, yang dapat memperkuat temuan dalam Studi I.

Marketing activities that use Cause-Related Marketing (CRM) strategies continue to grow, and some manufacturers in Indonesia have come to resort to it, despite poor coordination in the execution. This dissertation researches some independent variables that affect consumer response toward a CRM proposition, through two experiments in two studies, which involve university students (Study I) and mothers above 30 years old with child/children (Study IT). Study I researches the effect of socially perceived product, message framing, and the need of cognition -each consist of two levels, on consumer response toward a CRM proposition, which are measured by the attitude towards the brand (AB), the attitude towards the company (AC) and the purchase intense (PI). The result of Manova's analysis shows that each of these three independent variables significantly affects consumer response on a CRM proposition. It proves that consumers will support products that are perceived socially beneficial, compared to products, which are socially harmful. The finding also shows that consumers with low need of cognition tend to support CRM proposition, compared to those with high need of cognition. The need of cognition measured with a scale developed by Petty & Cacioppo (1982). Even though there is a significant difference in responding to "success" or "failed" framing within the consumers with high need of cognition, it is not so within the consumers with low need of cognition. In fact, this finding also occurs consistently in Study II. Study IT researches the impact of CRM's reality of donation in solving social problem (which consist of three levels), message framing and the need of cognition (each consists of two levels), on how consumer responds to a CRM proposition, which is measured by the attitude toward the brand (AB), the attitude towards the company (AC) and the purchase intense (PI). The result shows that each of the three independent variables gives a significant impact on how consumer responses to a CRM proposition which has a more realistic of donation, compared to the to-good-to-be-true deal or the one with low realistic of donation proposition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
D1538
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"ABSTRAK
Complex air sample extracts were prefractionated on acidic- and basic-buffered silica. Compound overlap between acidic and basic polar substance (e.g. substituted polycylyc aromatic hydrocarbons) was greatly reduced, facilitating identification by gas chromatography-mass spectrometry. Furthermore, additional information on compound acidity and polarity is obtained, which helps to characterize compounds with identical electron-impact mass spectra but different structures."
Netherlands: Elsevier Science B.V., 2018
540 JC
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Adrina Ferderika Nggie
"Prevalensi dan Karakteristik Faktor Risiko pada Kejadian
Age-related Macular Degeneration diJakarta Timur Jakarta Urban-Eye Health Study
Tujuan: Untuk mengetabui prevalensi dan kontribusi beberapa faktor risiko pada kejadian Agerelated Macular Degeneration di Jakarta Timur.
Metode:
Jakarta Urban-Eye Health Study merupakan penelitian potong lintang berbasis populasi yang menggunakan metode multistage cluster random sampling pada penduduk berusia 40 tahun atau lebih di daerah Jakarta Timur. Semua respondn penelitian dilakukan pemeriksaan di Puskesmas. Diagnosis AMD ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fundus dengan menggunakan foto fundus.
Basil: Dari 1259 responden yang ikut dalam penelittian ini telah dilakukan pemeriksaan foto fundus untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda dari AMD. Prevalensi dry dan weI AMD didapatkan pada 52 orang (4,1%) and 3 orang (0,2%). Prevalensi AMD didapatkan semakin meningkat dengan bertambahnya usia, dimana 3,4% pada kelompok usia 40-49 tabun, 4,8% pada kelompok usia 50-59 tahun, dan 7,4% pada usia ~ 70 yahun.
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan bahwa prevalensi AMD di Jakarta Timur lebih tinggi dari prevalensi yang didapatkan di daerah Y ogyakarta. Dengan semakin bertambahnya usia, prevalensi AMD juga menjadi semakin meningkat."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathul Masruri Syaaf
"Berkembangnya sektor Jasa Konstruksi yang semakin kompleks dan tingginya persaingan, seringkali menuntut pekerja bekerja maksimal sehingga kesehatan pekerja terabaikan. Hal ini berdampak pada kelelahan kerja, yang dapat memicu kecelakaan kerja. Penelitian ini ingin mengkaji hubungan antara faktor risiko kelelahan dengan kejadian kelelahan pada pekerja konstruksi di PT. X tahun 2022. Data terkait faktor diluar pekerjaan (usia, status gizi/IMT, dan masa kerja), dan faktor pekerjaan (durasi kerja, beban kerja, dan suhu lingkungan kerja) terhadap terjadinya kelelahan pekerja proyek PT. X diteliti menggunakan kuesioner, dengan desain penelitian analitik semi- kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Data kuesioner dianalisis untuk melihat gambaran kelelahan kerja dan hubungan dua variabel menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 33% responden mengalami kelelahan kerja sedang dan 67% kelelahan kerja rendah. Dari uji diferensial, terdapat hubungan antara status gizi (IMT), durasi kerja dan beban kerja (p 0,000) terhadap kelelahan kerja. Sedangkan faktor usia (p 0.426), masa kerja (p 0.412) dan suhu lingkungan kerja (p 1,000) tidak berhubungan dengan kelelahan. Kesimpulan penelitian ini bahwa beberapa variabel yang diteliti terbukti berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja konstruksi di PT. X. Rekomendasi terkait fatigue management perlu dijalankan oleh manajemen dan pekerja guna meminimalisir dan mengendalikan kelelahan serta meningkatkan produktifitas kerja di tempat kerja.

The development of Construction Services sector which is increasingly complex and high competition, often demands workers to work optimally so that their health is neglected. This has an impact on fatigue, which can lead to work accidents. This study aims to examine the relationship between fatigue risk factors and fatigue in construction workers at PT. X 2022. The data of non-work related factors (age, BMI, and years of service), and work-related factors (work duration, workload, and work temperature) on the occurrence of fatigue was examined using a questionnaire, with a semi-quantitative analytic research design with a cross sectional study approach. Data were analyzed using chi-square for the description of fatigue and relationship between two variables. The results showed 33% of respondents’ experienced moderate fatigue and 67% low fatigue. Inferential tests revealed a fatigue relationship between BMI, work duration, and workload (p 0.000). While the age (p 0.426), years of service (p 0.412) and working temperature (p 1.000) were not related to fatigue. The conclusion is several studied variables are proven related to fatigue in construction workers at PT. X. Recommendations related to fatigue management need to be carried out by management and workers to minimize and control fatigue and increase productivity."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eunike Atara Trisyani
"Skripsi ini membahas tentang analisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kelelahan pada pekerja konstruksi di Proyek Y PT.X Tahun 2024. Kelelahan kerja (fatigue) adalah suatu kondisi dimana terjadi perasaan lelah dan penurunan fungsi mental dan fisik yang menyebabkan berkurangnya semangat kerja sehingga menurunkan efektivitas dan efisiensi kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kauntitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah prurposive sampling. Analisi data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 48,9% responden mengalami kelelahan kerja. Terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan faktor risiko terkait pekerjaan seperti beban kerja, durasi kerja, durasi lembur, jenis pekerjaan dan faktor risiko tidak terkait pekerjaan, seperti konsumsi minuman berkafein, konsumsi air mineral, kualitas tidur, kuantitas tidur, dan pekerjaan sampingan.

Work fatigue (fatigue) is a condition where there is a feeling of fatigue and a decrease in mental and physical function which causes a decrease in morale, thereby reducing work effectiveness and efficiency. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design. The sampling technique used was purposive sampling. Data analysis in this study was carried out using two ways, namely chi square. The results of this study showed that 48.9% of respondents experienced job fatigue. There is a significant relationship between fatigue and work-related risk factors such as workload, work duration, overtime duration, type of work and non-work-related risk factors, such as caffeinated beverage consumption, mineral water consumption, sleep quality, sleep quantity, and side jobs"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>