Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harefa, Christiara Adinda
Abstrak :
ABSTRAK
Rangkaian pengalaman pahit yang dihadapi Albert Camus mengarahkannya pada pemikiran absurditas mengenai pertanyaan akan makna hidup manusia di tengah penderitaan yang tidak tentu akhirnya. Absurditas memaksa manusia untuk memilih jalan keluar yang diinginkannya; bunuh diri atau pemberontakan. Pemikiran mengenai absurditas itu kemudian disampaikan oleh Albert Camus dalam karyanya berjudul Le Malentendu. Drama ini memperlihatkan impian yang dimiliki tokoh Martha sebagai tokoh utama, serta absurditas yang dihadapinya karena penolakan dari ibunya. Kajian atas struktur alur drama yang menggunakan model piramida Gustav Freytag memperlihatkan bahwa dalam rangkaian babak drama Le Malentendu terdapat keterkaitan antara kebahagiaan yang sebenarnya sudah dimiliki Martha dan absurditas yang lahir dari kebahagiaan tersebut. Pada bagian akhir disimpulkan bahwa drama Le Malentendu menunjukkan bahwa kebahagiaan dan absurditas saling berlawanan sekaligus saling berkaitan.
ABSTRACT
The bitterness of life which Albert Camus has undergone led him to an idea of the absurdity that questions the meaning of life in the midst of sufferings that knows the end. Absurdity compels someone to choose a way out committing suicide or going against it revolting . Camus then brought the idea of absurdity, Le Malentendu, one of his plays. It shows the dream of Martha, the main character, and the absurdity she has to face because of her mother rsquo s rejection. The study of dramatic structure using Freytag rsquo s Pyramid model shows that the sequences of drama rsquo s chapters reflect a connection between Martha rsquo s happiness that she already has and the absurdity that occured. In the conclusion, it shows that both happiness and absurdity in Le Malentendu are contradictory, yet related to each other.
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Chyntia Oktavia
Abstrak :
Pada tesis ini dibahas mengenai teknologi yang akan digunakan pada sistem radar yaitu berupa self wave rejection. Dengan menggunakan sistem ini, antena dapat berperan sebagai antena pengirim dan penerima. Hal ini dapat menghasilkan suatu keuntungan dari sisi efisiensi fabrikas danteknik instalasi sehingga dapat menekan biaya produksi suatu sistem antena. Untuk merancang sebuah sistem radar yang hanya menggunakan satu antena diperlukan self wave rejection yang memiliki sifat high isolation yang dapat menekan interferensi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan antena baik dari perangkat transmitter maupun dari receiver Besar isolasi yang tinggi yang dimiliki komponen seperti direcetional coupler dan circulator pada frekuensi 9,4 GHz sulit untuk ditemukan dipasaran. Besar isolasi yang dibutuhkan untuk menahan interfrensi perangkat transmitter dan receiver adalah minimal sebesar 60 dB. Perancangan perangkat self wave rejection terdiri dari directional coupler dan circulator. Simulasi yang dilakukan pada tesis ini dilakukan dengan menggunakan software berupa Advanced Design System. Pada perancangan pertama sistem self wave rejection, yang digunakan coupler tipe directional dan akan dimodifikasi pada simulasi kedua dengan menggabungkan suatu komponen pasif berupa circulator. Perancangan yang difabrikasi adalah hasil dari perancangan pertama, yaitu dengan menggunakan directional coupler. Hasil dari perancangan pertama diperoleh isolasi S41 = -60,1 dB dengan S11= -19 dB, S21 = -0.01 dengan bandwidth > 100 MHz. Nilai S41 ketika telah ditambah komponen circulator adalah sebesar ?65,1 dB, bandwidth>100 MHz dengan S11= -24,6 dB dan transmission loss sebesar -0,079 dB. Setelah dilakukan pengukuran, S11= -18 dB dengan S41= -55 dB dengan S21 = - 13 dB.Hasil pengukuran nilai S41= -54,1 dB dan S11= 18 dB, dan S21= -13 dB, and bandwidth > 100 MHz.
This thesis discusses self wave rejection device (SWRD) for Radar system technology. In this system, one antenna can be used to transmit and receive signal. It delivers many benefits such as efficiency in fabrication and installation technique so it can suppress production costs in Radar system. To design a Radar system that only uses one antenna, SWRD is required. SWRD must have high isolation characteristic, because it can be used to suppress electromagnetic wave interference between transmitter and receiver. The high isolation of directional coupler and circulator in 9,4 GHz is hard to find. The high isolation value of minimum 60 dB is required to restrain the interference of electromagnetic wave in radar system among the transmitter, receiver, and antenna. The design of SWRD consists of directional coupler and circulator. Advanced Design System is used for simulation. In the first simulation, directional coupler is designed to create self wave rejection device. In the second simulation of self wave rejection device, directional coupler will be combined with a circulator. The design which only used directional coupler was fabricated. The simulation results of the first simulation are S41= - 60,2 dB, S11= -19 dB, S21 = -0.01 dB and bandwidth > 100 MHz. After circulator was added in the second simulation, isolation was improved. The result values are S41= -65,1 dB, bandwitdh > 100 MHz and S11= -24,6 dB with transmission loss = -0,079 dB. The fabrication result obtained S41= -54,16 dB, S11= - 18 dB, S21= -13 dB, and bandwidth >100 MHz.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T44863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Irlany Yunita
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini didasarkan pada amanat konstitusi kepada pemerintah untuk melaksanakan anggaran tahun lalu ketika Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diajukan ditolak Dewan Perwakilan Rakyat. Penelitian ini membahas dua permasalahan utama. Pertama, mekanisme yang dilakukan pemerintah dalam hal Dewan Perwakilan Rakyat menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sehingga harus menjalankan anggaran tahun lalu. Kedua, materi muatan yang terkandung dalam undang-undang sebagai dasar hukum dalam hal pemerintah harus menjalankan anggaran tahun lalu. Tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu pada hukum positif atau norma hukum tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme yang dilakukan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat dalam menjalankan anggaran tahun lalu adalah dengan membentuk undang-undang penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran baru dengan memperpanjang masa laku undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun sebelumnya. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa materi muatan yang terkandung di dalam undang-undang penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam rangka menjalankan anggaran tahun lalu merupakan kewenangan pemerintah dengan presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan. Adapun batasan pengeluaran tidak melebihi anggaran tahun sebelumnya. Penelitian kemudian menemukan bahwa sampai saat ini belum terdapat aturan yang mengatur mekanisme berikut materi muatan undang-undang dalam rangka pelaksanaan anggaran tahun lalu. Kata kunci: Penolakan, Dewan Perwakilan Rakyat, Pemerintah, anggaran tahun lalu.
ABSTRACT
This research focused on the implementation of reversion budget caused by the House of Representative 39 s rejection of the proposed budget submitted by the executive. This research would focus on two main issues. First, the mechanism of reversion budget. Second, the material content adjustment that should be arranged in that circumstances. This researched used juridical normative method that refers to positive law or written norms law. The research showed that the mechanism the government and the House of Representatives do in implementing reversion budget is, first, to formulate a law of the State Revenue and Expenditure Budget new fiscal year by extending the period of the previous Budget Law. The study also stated that the content material include budget ceiling in the Law of the State Revenue and Expenditure Budget in order to run the budget prior year is authority of the government with the limitation that the expenditure does not exceed the prior year 39 s budget. The research then found that until now there are no rules that clearly regulate the mechanism to implement the reversion budget.
2018
T51517
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Marta Elisa Timothea
Abstrak :
Emerging adults sedang diperhadapkan dengan berbagai tugas perkembangan dalam masa transisi menuju kedewasaan. Untuk dapat memenuhi tugas perkembangan yang tidak mudah, emerging adults memerlukan resiliensi yang tinggi. Resiliensi turut dipengaruhi oleh hubungan orang tua-anak, termasuk persepsi emerging adults mengenai penerimaan dan penolakan oleh ibu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melihat peran perceived maternal acceptance-rejection terhadap resiliensi pada emerging adults. Penelitian ini melibatkan 218 partisipan emerging adults berusia 18-25 tahun (M = 20,40, SD = 1,604) dengan dominasi jenis kelamin perempuan (n=154, 70,6%). Hasil penelitian menggunakan alat ukur RS-14 dan Adult PARQ/S: Mother Version menunjukkan bahwa perceived maternal acceptance-rejection secara signifikan menjadi prediktor dari resiliensi (F(4,213) = 6,350, p < 0.05, R2 = 0,107, adjusted R2 = 0,090) di mana variabel ini dapat meningkatkan resiliensi. Dari keempat dimensi perceived maternal acceptance-rejection, hanya dimensi maternal warmth and affection yang dapat memprediksi resiliensi ( = -.393, t(213) = -4.488). Oleh karena itu, diperlukan persepsi yang positif mengenai penerimaan dari ibu untuk dapat meningkatkan resiliensi yang lebih tinggi. ......During their transition to adulthood, emerging adults experience a variety of developmental tasks. To complete these tough developmental tasks, emerging adults must be resilient. The parent-child relationship is one of the factors that contribute to high resilience. One form of the parent-child relationship is emerging adults’ perceived maternal acceptance-rejection. The objective of this research is to investigate the impact of perceived maternal acceptance-rejection on the resilience of emerging adults. A total of 218 emerging adults aged 18 to 25 years old took part in the study. (M = 20.40, SD = 1.604) with a female predominance (n=154, 70,6%). The result of the study using RS-14 and Adult PARQ/S: Mother Version indicates that perceived maternal acceptance-rejection is significantly predicts emerging adults' resilience (F(4,213) = 6,350, p < 0.05, R2 = 0,107, adjusted R2 = 0,090) in which this variable increases resilience. Of the four dimensions, only maternal warmth and affection dimension can predict resilience ( = -.393, t(213) = -4.488). As a result, for emerging adults to be resilient, they must have a positive perception of maternal acceptance.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asha Azrina
Abstrak :
Rejection Sensitive Dysphoria (RSD) merupakan isu psikologis yang masih jarang dibicarakan. Literatur ilmiah mengenai RSD cukup sulit ditemukan, padahal RSD merupakan isu mental yang sering ditemui di masyarakat, termasuk masyarakat Jawa. RSD dalam cerkak Candle in the Wind ditandai dengan rasa sakit emosional pada salah satu tokoh. Keunggulan cerkak Candle in the Wind yaitu mengungkapkan permasalahan memori masa lalu yang menyebabkan rasa sakit emosional, sehingga permasalahan yang diangkat peneliti meliputi: (1) bagaimana keterkaitan isu psikologis RSD dengan karakter Win?; (2) bagaimana proses identifikasi sensitivitas terhadap penolakan karakter Win?; dan (3) bagaimana peran psikologi Jawa dalam mengatasi RSD pada karakter Win?. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi isu RSD pada karakter Win menggunakan metode deskriptif kualitatif, pendekatan objektif, dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud, serta konsep distansi de Jong mengenai rila. Hasilnya karakter Win teridentifikasi mengalami RSD karena memenuhi ciri yang diberikan Dodson, Roberts, dan Caldwell. RSD pada karakter Win memengaruhi gejolak batin yang dialaminya, hal ini dideskripsikan menggunakan teori psikoanalisis Freud. Psikologi Jawa menawarkan konsep distansi berupa rila yang menjadi upaya karakter Win dalam mengatasi RSD. Penelitian ini memberi kebaruan multidisiplin dalam ranah psikologi terkait isu RSD dan dalam ranah kesusastraan Jawa karena mengangkat cerkak Candle in the Wind. ......Rejection Sensitive Dysphoria (RSD) is a psychological issue that is rarely discussed. The scientific literature on RSD is quite difficult to find, even though RSD is a mental issue that is often encountered in society, including the Javanese. In the Candle in the Wind short story, RSD is characterized by emotional pain in one of the characters. The advantage of Candle in the Wind's short story is that it reveals past memory problems that cause emotional pain, so the problems raised by researchers include: (1) how are the psychological issues of RSD related to Win's character?; (2) what is the process of identifying sensitivity to rejection of Win characters?; and (3) what is the role of Javanese psychology in overcoming RSD on Win's-character?-The-purpose-of-this-study-was-to-identify-the-issue-of-RSD in Win's character using a qualitative descriptive method, an objective approach, with Sigmund-Freud's-psychoanalytic-theory, -as-well-as-de Jong's concept of distance regarding rila. The result is that Win's character is identified as having RSD because it fulfills the characteristics given by Dodson, Roberts, and Caldwell. RSD in Win's character influences the inner turmoil he experiences, this is described using Freud's psychoanalytic theory. Javanese psychology offers the concept of distance in the form of rila which is Win's character's attempt to overcome RSD. This research provides multidisciplinary novelty in the field of psychology related-to-the-issue-of-RSD-and-in-the-realm-of-Javanese-literature because it raises the issue of Candle in the Wind.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkiya Al Bariyyah
Abstrak :
Indonesia memiliki beragam masyarakat, keberagaman tersebut termasuk perbedaan agama dalam lingkup keluarga. Dalam hukum kewarisan Islam, perbedaan agama menjadi penghalang mewaris, lalu bagaimana pengaturan hak waris bagi ahli waris yang berbeda agama dengan pewaris menurut hukum kewarisan Islam dan bagaimana ketentuan penolakan menerima bagian warisan menurut hukum kewarisan Islam serta peran Notaris dalam pembuatan akta penolakan menerima bagian warisan oleh ahli waris yang berbeda agama dengan pewaris berdasarkan hukum kewarisan Islam. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder dan alat pengumpulan data dengan studi kepustakaan, sedangkan metode analisis menggunakan metode kualitatif. Pengaturan hak waris bagi ahli waris yang berbeda agama dengan pewaris menurut hukum kewarisan Islam adalah seorang anak yang memiliki keyakinan yang berlainan dengan orang tuanya tidak dapat menjadi ahli waris karena terhalang untuk mewaris. Penolakan menerima bagian warisan yang dilakukan oleh anak yang berlainan agama tidak perlu dilakukan, karena tanpa menolak pun anak yang berlainan agama tidak berhak untuk mewaris dan tidak memiliki kewajiban untuk menyelesaikan urusan-urusan pewaris. Terlebih lagi dalam hukum kewarisan Islam tidak dikenal adanya penolakan warisan. Pembuatan akta penolakan menerima bagian warisan oleh ahli waris yang beda agama dengan pewaris yang dibuat oleh Notaris sebenarnya tidak memiliki kekuatan hukum, karena pembuatan akta penolakan bertentangan dengan Pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam dan tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. ...... Indonesia has a diverse society, such diversity including religious differences within the family circle. In Islamic inheritance law, religious differences become a barrier inherit, and how settings inheritance rights for the heirs of a different religion heir according to the laws of inheritance Islam and how the provisions of rejection receive an inheritance according to the inheritance law of Islam and the role of Notary in deed refusal receive inheritance by heirs of a different religion heir by Islamic inheritance law. This reserach uses normative. Data used is secondary data and data collection tools to the study of literature, whereas the method of analysis using qualitative methods. Settings inheritance heirs rights of a different religion heir according to Islamic inheritance law is a child who has a different religion by parents could not be heir because it obstructed to inherit. Rejection receive inheritance done by children of different religions need not be done, because without rejecting any children of different religions are not entitled to inherit and have no obligation to settle the affairs of the deceased. Moreover, in Islamic inheritance law is not known their rejection of the inheritance. Deed refusal receive inheritance by the heirs of the different religions to the deceased Notary actually has no legal force, because the deed refusal contrary to Article 171 letters c Compilation of Islamic law and does not meet the requirements provided for in Article 1868 Law Civil Code.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
T46895
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mawar Kusuma Darina
Abstrak :
Penelitian ini mengeksplorasi implementasi kebijakan return-to-work (RTW) di Indonesia setelah pelonggaran pembatasan COVID-19. Penelitian ini berfokus pada perspektif karyawan yang telah beradaptasi dan terbiasa dengan pengaturan kerja fleksibel (FWA) selama situasi pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif narasi kebijakan RTW dari sudut pandang karyawan. Pendekatan kualitatif interpretivisme digunakan melalui proses wawancara mendalam semi-terstruktur dengan 17 partisipan yang dipilih dari berbagai profesi dan perusahaan. Analisis tematik digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul. Hasil temuan menunjukkan bahwa implementasi kebijakan RTW bagi karyawan di antaranya dimaknai sebagai: (1) Tidak memiliki ruang Alternatif; (2) Hilangnya autonomi kerja, (3) Produktivitas tidak lebih baik, dan (4) Hilangnya motivasi kerja. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkaya kajian literatur tentang proses kembali bekerja dalam organisasi yang menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi kebijakan RTW bagi manajemen, serta memastikan selarasnya kepentingan organisasi dan karyawan. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada keberlanjutan penelitian RTW yang memberikan wawasan tentang transisi ke pengaturan kerja baru di kondisi kembali kerja pasca pandemi. ......This study explores the implementation of return-to-work (RTW) policies in Indonesia following the easing of COVID-19 restrictions. It focuses on the perspective of employees who had adapted to flexible working arrangements (FWA) during the pandemic situations. The research aims to provide an Alternatif narrative on the RTW policy from the employees' perspective. A qualitative interpretivism approach was employed, utilizing semi-structured in-depth interviews with 17 participants that selected from various professions and companies. Thematic analysis was employed to analyze the gathered data. The findings indicate that the implementation of the RTW policy such as (1) Lacks viable Alternatif workspace options, (2) Diminishes employees' autonomy in their work, (3) Fails to enhance overall work productivity, and (4) Negatively affects work motivation. This study contributes to the existing body of knowledge by emphasizing the importance of monitoring and evaluating RTW policies, ensuring they align with the interests of both organizations and employees. Furthermore, it contributes to existing research by providing insights into the transition to new work arrangements in the post-pandemic transition period.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Marisa Apriliana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh akibat perubahan sistem multi fraksi harga saham dengan auto rejection terhadap likuiditas saham. Pengaruh nya diukur dengan dua variabel yaitu, bid-ask spreads dan volume perdagangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham perusahaan dari Indeks Kompas 100 yang melakukan transaksi perdagangan saham selama periode yang ditentukan oleh peneliti, yaitu dimulai dari tanggal 13 Desember 2012 sampai dengan 22 Januari 2013. Metode penelitian ini adalah eksplanatif dan dengan teknik analisis paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika likuiditas diukur dengan bid-ask spread dan volume perdagangan maka perubahan sistem multi fraksi harga saham dengan auto rejection dapat meningkatkan likuiditas saham. ......This study aims to determine whether there are effects due to changes in the stock price of a multi fractions with auto rejection to the liquidity of the stock. Her influence is measured by two variables, namely, bid-ask spreads and trading volume. The sample used in this study is a stock company of Compass 100 index stock trading transactions during the specified period by the researcher, which starts from December 13, 2012 until January 22, 2013. This research method is explanatory and analytical techniques is paired t-test. Results of this study indicate that if liquidity measured by bid-ask spreads and trading volume fraction of the multiple system changes with auto rejection stock price may increase stock liquidity.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Prayoga
Abstrak :
Di kampung Tanjung Lame, kabupaten Pandeglang, sumber air tanah dari sumur masyarakat sangat asin, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Salah satu alternatif teknologi yang efisien untuk mengolah air bersih dari sumur air asin adalah sistem filtrasi reverse osmosis (RO). Namun, tekanan yang diperlukan pada sistem filtrasi RO satu tahap konvensional sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem filtrasi RO bertahap yang dapat beroperasi pada tekanan rendah. Rancang bangun sistem filtrasi RO dengan konfigurasi hybrid RO/NF permeate staging terbukti mampu menghasilkan air bersih dari sumur air asin. Untuk mendapatkan hasil yang optimum, konfigurasi tersebut dioperasikan pada tekanan RO/NF tahap pertama dan tahap kedua masing-masing 6 dan 3 bar. Pada kondisi operasi optimum tersebut, nilai salt rejection yang dapat dicapai sebesar 97,02% dengan nilai TDS produk air bersihnya sebesar 86 ppm. Nilai water recovery yang dihasilkan sebesar 37% dengan laju alir produk air bersihnya sebesar 1,85 liter/menit. Konsumsi energi spesifik (SEC) sistem filtrasi RO yang dirancang sebesar 1,802 kWh/m3. Nilai SEC dari sistem filtrasi RO yang dirancang dapat diturunkan hingga 58,39% dari nilai SEC RO konvensional satu tahap. Sistem filtrasi RO dengan konfigurasi hybrid RO/NF permeate staging terbukti memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan sistem filtrasi RO konvensional satu tahap.
In Tanjung Lame village, Pandeglang district, groundwater sources from community wells are very salty, so they are not suitable for consumption. One efficient alternative technology for treating clean water from saltwater wells is a reverse osmosis (RO) filtration system. However, the pressure required on a conventional single-stage RO filtration system is very high. The purpose of this study to design a multi-stage RO filtration system that can operate at low pressure. The design of the RO filtration system with a hybrid RO/NF permeate staging configuration has proven to be able to produce clean water from saltwater wells. To obtain optimum results, the configuration is operated at the first and second stage RO/NF transmembrane pressures of 6 and 3 bars, respectively. At the optimum operating conditions, salt rejection that can be achieved is 97,02% with a clean water product TDS value of 86 ppm. Water recovery that can be achieved is 37% with a clean water product flow rate of 1,85 liters/minute. Specific energy consumption (SEC) of the designed RO filtration system is 1,802 kWh/m3. The SEC value of the designed RO filtration system can be reduced to 58,39% from the conventional single-stage RO. RO filtration systems with a hybrid RO/NF permeate staging configuration has proven to have better performance compared to conventional single-stage RO filtration systems.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>