Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ilham Akbar
Abstrak :
Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok dengan menggunakan konsep implementasi kebijakan publik dari George C. Edwards III (1980). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah post positivist sehingga penelitian akan disusun dengan data, bukti, dan pertimbangan ilmiah yang mempunyai dasar teori dan bersifat logis. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik pengumpulan kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok berdasarkan empat faktor yang mempengaruhi implementasi program menurut George Edwards III belum diterapkan dengan baik oleh para pelaksana. Terdapat permasalahan pada indikator kejelasan komunikasi dan tidak adanya SOP pada pelaksanaan program rehabilitasi rumah tidak layak huni. Saran yang dapat diberikan mengenai proses implementasi program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok adalah dengan memperbaiki beberapa kekurangan terkait dengan proses transmisi dalam mengkomunikasikan isi pesan kebijakan dan penerapan SOP pada pelaksanaan program rehabilitasi rumah tidak layak huni agar menciptakan keseragaman cara kerja antar pelaksana program. ......This thesis discusses about the factors that affecting the implementation of the rehabilitation program for Uninhabitable Houses in Mekarsari Sub-District, Cimanggis District by the Depok City Housing and Settlements Department by using the concept of implementing public policies from George C. Edwards III (1980). The approach used in this research is post positivist so that the research will be arranged with data, evidence, and scientific considerations that have a theoretical basis and are logical. The data used in this study were obtained by qualitative collection techniques through in-depth interviews and library research. The results showed that the implementation of rehabilitation of uninhabitable houses in Mekarsari Subdistrict Cimanggis District by the Department of Housing and Settlements of the City of Depok based on four factors that influenced the implementation of the program according to George Edwards III had not been implemented well by the implementers. There are problems with communication clarity indicators and the absence of Standard Operating Procedures (SOP) on the implementation of an uninhabitable housing rehabilitation program. Suggestions that can be given regarding the implementation process of the Uninhabitable Housing Rehabilitation Program in the Mekarsari Sub-District Cimanggis District by the Depok City Housing and Settlements Department is to correct some of the deficiencies associated with the transmission process in communicating the contents of the policy message and the application of Standard Operating Procedures (SOP) in the implementation of the uninhabitable housing rehabilitation program in order to create a uniformity way of working between program implementers.

Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Ul Janna
Abstrak :
Salah satu masalah utama yang dihadapi masyarakat miskin adalah terbatasnya akses terhadap perumahan yang sehat dan layak. Kondisi rumah yang dimiliki masyarakat miskin dibangun dengan tidak memperhatikan kriteria fisik rumah yang layak huni. Salah satu permasalahan dalam pembangunan perumahan dan permukiman saat ini adalah peningkatan jumlah rumah tangga yang menempati rumah yang tidak layak huni dan tidak didukung oleh prasarana, sarana lingkungan dan utilitas umum yang memadai. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tingkat Kecamatan dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin dalam memenuhi hak dasar berupa rumah yang layak huni yang kukuhkan dalam Peraturan Walikota No. 40 Tahun 2013 sebagai pedoman pelaksana Program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi program menggunakan 6 kriteria yang dikembangkan oleh William Dunn yaitu Ketepatan, Efektifitas, Kecukupan, Efesiensi, Perataan, dan Responsivitas dengan menggunakan pendekatan persepsi para rumah tangga penerima manfaat. Skala pengukuran yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program rehabilitasi RTLH di Kota Depok telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman pelaksanaan program sebagaimana yang tertera di dalam Peraturan Walikota, hal ini ditunjukkan dengan hasil evaluasi untuk kriteria ketepatan program dengan skor 4.3 atau masuk dalam kategori tepat, efektifitas program dengan skor 4.0 atau masuk dalam kategori efektif, kecukupan program dengan skor 3.0 atau masuk dalam kategori cukup mencukupi, dan responsivitas program dengan skor 4.0 atau masuk dalam kategori responsivitas baik. Hanya terdapat dua kriteria yang masih belum mencapai kategori baik, yaitu kriteria efesiensi program dengan skor 2.8 atau masuk dalam kategori tidak efesien dan perataan program dengan skor 2.4 atau masuk dalam ketegori belum merata. ...... One of the main problems faced by the poor is limited access to healthy and decent housing. The condition of the poor house was built with no regard to physical criteria of decent housing. One of the problems in the housing and settlement development today is the increase in the number of households who occupy the uninhabitable house and is not supported by the edaquate infrastructure, environment and public utility facilities. Depok City Government has an Uninhabitable Houses Rehabilitation Program with the aim to ease the burden of the poor to meet basic rights such as decent housing that strengthen by Mayor Regulation No. 40 In 2013, as a guide to implementing the program. This study will focus on the evaluation of programs using six criteria that is owned by William Dunn namely as Appropriateness, Effectiveness, Adequacy, Efficiency, Equity, and Responsiveness. This study uses the approach of the perception of beneficiaries household of each of the indicators measured in the 6 criteria. The scale of measurement that will be used in this research is the Likert Scale. The results of this study indicate that the implementation of the rehabilitation program RTLH in Depok has been going well and in accordance with the guidelines for the implementation of the program as set forth in Mayor?s Regulation, as shown by the results of the evaluation for program appropriateness criteria with a score of 4.3 or concidered as appropriate, the effectiveness of the program with a score of 4.0 or concidered as effective, the adequacy of the program with a score of 3.0 or concidered as quite sufficient, and the responsiveness of the program with a score 4.0 concidered as good responsiveness. There are only two criteria that has not yet to reach a good result, the efficiency of program with a score of 2.8 or concidered as inefficient and the equity of program with a score of 2.4 or concidered as not evenly distributed.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paul Nebrian Mahdi
Abstrak :
Rumah Singgah PEKA adalah salah satu Rumah Singgah yang bergerak di bidang adiksi. Tujuan dari Rumah Singgah ini adalah untuk pengurangan pengangguran dan angka kejahatan, serta peningkatan produktivitas komunitas marjinal. Menurut Riadi (2005) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi efektivitas organisasi pada rumah singgah untuk dapat mencapai tujuannya yaitu koordinasi, teknologi dan kepemimpinan. Salah satu gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan di rumah singgah adalah servant leadership yang menekankan pada pelayanan terhadap anggotanya dan peningkatan well-being anggotanya. Kedua karakteristik ini diharapkan dapat mendukung berkembangnya optimisme yang merupakan faktor penting yang dapat mencegah para mantan pecandu yang sudah menjalani terapi untuk relapse. Penelitian ini adalah penelitian korelasional untuk melihat hubungan antara servant leadership dengan optimisme menurut persepsi anggota di Rumah Singgah PEKA. Penelitian dilakukan pada 33 anggota Rumah Singgah PEKA dengan memberikan Kuesioner Servant Leadership dan Extended Life Orientation Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan servant leadership dengan optimisme anggota di Rumah Singgah PEKA.
PEKA halfway house is one of the halfway house that moves in the area of addiction. The purpose of this halfway house is to decreasing unemployment and criminality rate, and also increasing the productivity of the marginal community. According to Riadi (2005) there are three factors that influent the organizational effectiveness on halfway house in reaching their goals, which is coordination, technology, and leadership. One of the leadership styles that can be applied in halfway house is servant leadership that emphasizes at serving their member and increases the well-being of their member. Both of this characteristic expected to support the development of optimism that constitute the important factor that can prevent the recovering addict that already going through relapse therapy. This research is a correlation research to see the correlation between servant leadership and optimism among the perception of member in rumah singgah PEKA. This research is conducted on 33 member of rumah singgah PEKA by giving them Servant Leadership Questionnaires and Extended Life Orientation Test. The result of this research finds that there is significant correlation between servant leadership style and optimism according to the perception of member in rumah singgah PEKA.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library