Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Putra J.S.
Abstrak :
Sebagai negara penghasil timah kedua terbesar dunia setelah Tiongkok, ekspor timah diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perekonomian dan keuangan negara. Pemberlakuaan kewajiban perdagangan timah batangan dan timah dalam bentuk lain sebelum diekspor melalui Bursa Timah melalui Peraturan Menteri Perdagangan No. 32 Tahun 2013 tentang Ketentuan Ekspor Timah diharapkan dapat meningkatkan harga, ekspor, dan royalti pemerintah dari ekspor timah Indonesia. Studi ini bermaksud untuk menganalisis dampak dari pemberlakuan kebijakan tersebut terhadap harga timah, dampak harga timah Indonesia terhadap harga timah internasional, volume ekspor timah dan royati yang diperoleh pemerintah dari ekspor timah. Dengan menggunakan data bulan Maret 2007 sampai dengan Januari 2017 dan metode Uji Kausalitas Granger, diperoleh bahwa harga timah Indonesia tidak berpengaruh terhadap harga timah internasional (LME), dan yang terjadi justru sebaliknya, bahwa harga timah internasional berpengaruh terhadap harga timah Indonesia. Hasil regresi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), menunjukkan bahwa keberadaan Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI), sebagai bursa timah di Indonesia, yang aktif sejak bulan Agustus 2013, signifikan berdampak positif terhadap harga timah dan volume ekspor timah. Keberadaan BKDI juga berpengaruh positif terhadap nilai royalti yang diterima pemerintah dari ekspor tambang, namun tidak signifikan. ......As the world's second largest tin producer after China, tin exports are expected to provide optimal benefits for the country's economy and fiscal. Preparation of tin bar and tin trade obligations in other forms before being exported through the Tin Exchange through Minister of Trade Regulation No. 32 of 2013 on the provisions of tin exports is expected to increase the prices, exports, and government royalties from Indonesia's tin exports. This study aims to analyze the impact of the policy on tin price, the impact of Indonesia's tin price on international tin price, the export volume of tin and royalties obtained by the government from tin exports. Using data from March 2007 to January 2017 and Granger Causality Test method, it is found that Indonesian tin price has no effect on international tin price (LME), and it is just the contrary that international tin price influence to Indonesia tin price. Regression results using the Ordinary Least Square (OLS) method indicate that the existence of Indonesia Derivative Commodity Exchange (BKDI), as the tin market exchange in Indonesia, active since August 2013, has a significant positive impact on tin price and export volume. The existence of BKDI also positively affects the royalty value received by the government from mining exports, but not significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zora Vidyanata
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis dampak regulasi Surat Edaran OJK no.6/D.05/2013 mengenai peraturan tarif pada asuransi umum dengan lini bisnis kendaraan bermotor di Indonesia terhadap premi asuransi dan faktor penentu perubahan premi. Dengan menggunakan data 44 perusahaan asuransi kendaraan bermotor di Indonesia dari tahun 2008 hingga 2016, analisis dilakukan dengan menggunakan model regresi data panel dinamis dengan metode Generalized Method of Moment (GMM) dari Arellano dan Bond untuk menganalisis dampak regulasi terhadap premi asuransi kendaraan di Indonesia. Untuk menganalisis dampak regulasi terhadap perubahan pada volatilitas premi asuransi penelitian menggunakan model regresi data panel dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Selanjutnya untuk menganalisis faktor penentu premi asuransi pada periode sebelum dan sesudah regulasi, penelitian menggunakan model regresi data panel dengan metode Weighted OLS dengan Newey-West corrected standard error. Analisis empiris dari penelitian ini menunjukan bahwa regulasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap premi asuransi kendaraan bermotor di Indonesia tetapi tidak mempengaruhi volatilitas premi asuransi kendaraan bermotor di Indonesia. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan premi berbeda secara signifikan pada periode sebelum dan sesudah deregulasi. ......This study analyzes the regulatory impact of OJK Circular Letter No. 6 / D.05 / 2013 regarding tariff regulation on general insurance with motor vehicle business line in Indonesia against insurance premium and premium rate change factor. Using data from 44 motor vehicle insurance companies in Indonesia from 2008 to 2016, the analysis was done by using dynamic panel data regression model with Generalized Method of Moment (GMM) method from Arellano and Bond to analyze the impact of regulation on vehicle insurance premium in Indonesia. To analyze the impact of regulation on changes in insurance premium volatility, this study uses Panel Data Regression by Ordinary Least Square (OLS) method. Furthermore, to analyze the determinants of insurance premiums in the period before and after the regulation, the study used Panel Data Regression model with Weighted OLS method with Newey-West Corrected Standard Error. The empirical analysis of this study showed that the regulation has a positive and significant impact on motor vehicle insurance premiums in Indonesia but does not affect the volatility of motor vehicle insurance premiums in Indonesia. The factors affecting the change of premium differ significantly in the period before and after deregulation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Fareiza Akbar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perubahan harga minyak global dan nilai tukar USD/IDR dengan tingkat pengembalian investasi di sektor transportasi dan logistik di Indonesia. Penelitian ini akan menganalisis periode sebelum dan setelah pandemi COVID-19 untuk memahami apakah ada korelasi yang signifikan antara variabel-variabel tersebut. Fokusnya adalah melihat bagaimana fluktuasi harga minyak dunia dan perubahan nilai tukar USD/IDR dapat memengaruhi pengembalian saham di sektor transportasi dan logistik di Indonesia. Data penelitian yang digunakan adalah data return dari harga minyak dunia WTI (West Texas Intermediate), nilai tukar USD IDR dan saham sektor transportasi & logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis dekripsi data statistik dan menggunakan DCC GARCH. Dalam menganalisis data dari penelitian ini menggunakan program R. Dari hasil studi, diperoleh informasi bahwa harga minyak dunia WTI memiliki pengaruh positif terhadap harga saham sektor transportasi & logistik dan nilai tukar memiliki korelasi negatif dengan harga saham sektor transportasi & logistik. Mengetahui korelasi diharapkan dapat mengurangi atau memitigasi risiko investasi pada saham sektor transportasi dan logistik di Indonesia. ......The purpose of this study is to identify the relationship between changes in global oil prices and the USD/IDR exchange rate and investment returns in the transportation and logistics sectors in Indonesia. The study will analyze the periods before and after the COVID-19 pandemic to understand if there is a significant correlation between these variables. The focus is to examine how fluctuations in global oil prices and changes in the USD/IDR exchange rate can impact stock returns in the transportation and logistics sectors in Indonesia. The research data used in this study includes return data from WTI (West Texas Intermediate) crude oil prices, the USD/IDR exchange rate, and stocks from the transportation and logistics sectors listed on the Indonesia Stock Exchange. This research adopts a quantitative approach, utilizing statistical data analysis and employing the DCC-GARCH method. The data analysis is conducted using the R programming language. The study findings reveal that WTI crude oil prices have a positive influence on stock prices in the transportation and logistics sector, while the exchange rate shows a negative correlation with stock prices in the sector. Understanding these correlations is expected to help mitigate investment risks in transportation and logistics stocks in Indonesia.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhi Prasetiya
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir, keberlangsungan lingkungan sudah menjadi sebuah isu yang sering diperbincangkan. Isu mengenai keberlangsungan lingkungan menjadi perhatian penting bagi banyak perusahaan akhir-akhir ini, terutama bagi perusahaan yang memiliki efek pencemaran lingkungan yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mempercepat transformasi dan peningkatan nilai yang dimiliki perusahaan dengan pencemaran tinggi, dapat dilakukannya aksi korporasi dalam bentuk green merger dan akuisisi (GMA). Pada penelitian ini dilakukan pengujian mengenai pengaruh green merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan (Return on Asset) dan pengujian apakah efek green memiliki peran yang signifikan terhadap perubahan ROA setelah green merger dan akuisisi (GMA). Pengujian sampel merger dan akuisisi dilakukan dengan metode regresi OLS dan uji komparatif t-statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor green memiliki dampak yang positif dan signifikan secara statistik dalam perubahan ROA setelah tiga tahun merger dan akuisisi. Pada kedua sub-sampel green dan nongreen, rata-rata ROA menunjukkan nilai minus dalam kurun waktu tiga tahun setelah merger dan akuisisi. Namun, pada hasil penelitian, sampel hijau memiliki nilai rata-rata ROA yang lebih baik yang mendekati nol dibandingkan rata-rata ROA non-green sampel dan memiliki tren yang meningkat pada rata-rata ROA sampel green pasca merger dan akuisisi. Hasil ini menunjukkan bahwa kesepakatan hijau diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan bidder di masa yang akan datang, meskipun green merger dan akuisisi dalam praktiknya membutuhkan biaya yang tinggi (green premium). Selain itu, tujuan dilakukannya penelitian ini untuk melihat peluang yang besar bagi perusahaan dalam memulai transisi menuju ekonomi hijau yang ramah lingkungan dengan meningkatkan efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan. ......In recent years, environmental sustainability has become an issue that is widely discussed. Environmental sustainability has become an essential concern for many companies these days, especially heavy pollution companies. Therefore, to accelerate the transformation and improvement of pollution companies' value, many companies have taken corporate actions in the form of green mergers and acquisitions (GMA). This study examines the impact on the company's performance (Return on Asset) and whether the green effect has a significant role on change in ROA post-green merger and acquisitions (GMA). Sample of mergers and acquisitions firms are tested using OLS Regression and a comparative test with tstatistics. The green factor had a statistically positive and significant with ROA changes after three years of mergers and acquisitions. In both green and non-green sub-samples, the average ROA has a minus value in three years after mergers and acquisitions, respectively. However, the green sample has an average ROA value that is better close to zero and has an increasing trend in average ROA post-mergers and acquisitions. These results indicate that green deals, albeit the higher cost of green mergers and acquisitions (green premium), are expected to improve bidder companies' financial performance in the future. This research investigated the opportunities for an environmentally friendly transition to a green economy by increasing energy efficiency and renewable energy.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Hildayanti
Abstrak :
Skripsi ini menggunakan data Sakernas tahun 2014 untuk membahas pengaruh karakteristik individu dan jenis pekerjaan terhadap lama mencari pekerjaan pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama mencari pekerjaan pertama di Indonesia adalah 2.9 bulan. Menggunakan ordinary least square, terlihat bahwa lama mencari kerja bagi perempuan cenderung lebih singkat. Tingkat upah dan pendidikan terakhir yang ditamatkan berpengaruh signifikan terhadap lama mencari kerja. Semakin tinggi tingkat upah dan pendidikan terakhir yang ditamatkan, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa lama mencari kerja di sektor formal cenderung lebih lama dibandingkan sektor informal.
This study is conducted to analyzed the effect of individual characteristics and type of job on the length of job search for first time job seekers by using Sakernas 2014 data. The result showed that the average length of job search in Indonesia ias 2.9 months. Ordinary least square estimation revealed that length of job search for female is shorter. Wage and education background significantly affect length of job search. Higher salaried job and education background will increase the length of job search. The duration of job search for formal sector tend to be longer than informal sector.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Tirza Magdalena
Abstrak :
Daya saing merupakan permasalahan klasik bagi industri pengolahan Indonesia khususnya sektor mikro dan kecil. Salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing adalah penerapan sertifikasi produk. Dengan menggunakan data cross-section dari Survei IMK Tahun 2019 yang dikeluarkan BPS dan metode regresi OLS dan Logit, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan sertifikasi produk yaitu SNI, sertifikat nasional lainnya, sertifikasi internasional, dan merek dagang terhadap peningkatan daya saing industri mikro dan kecil di Indonesia. Daya saing diukur dengan nilai tambah, produktivitas tenaga kerja dan ekspor. Hasil menunjukan bahwa kepemilikan sertifikat internasional dan merek dagang berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai tambah, produktivitas tenaga kerja dan ekspor IMK. Sedangkan sertifikat SNI hanya berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja. Selain itu penelitian ini juga melihat dampak sertifikasi produk berdasarkan ukuran usaha. Hasil menunjukan bahwa sebagian besar sertifikasi produk lebih berpengaruh pada industri mikro dibandingkan dengan industri kecil. Dengan demikian pemerintah dapat melanjutkan dan mengintegrasikan program fasilitasi sertifikasi produk bagi IMK sebagai upaya mendorong peningkatan daya saing IMK. ......Competitiveness is a classical problem for the Indonesian manufacturing industry, especially the micro and small industrie. One of the efforts to improve competitiveness is the application of product certification. Using cross-sectional data from Survey IMK 2019 from BPS and using OLS and Logit regression methods, this study aims to analyze impact from product certification namely SNI, other national certificates, international certifications, and trademarks to increasing the competitiveness of micro and small industries in Indonesia. Competitiveness measured by value added, labor productivity and exports. The results show that ownership of international certificates and trademarks has an effect on increasing value added, labor productivity and IMK exports. While the SNI certificate only affects the increase in labor productivity. In addition, this study also analyze at product certification based on business size. The results show that most of product certification has more influence on micro industries compared to small industries. Thus, the government can continue and integrate the certificate facilitation for IMK to encourage IMK’s competitiveness.         
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library