Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dadi Ahmad Roswandi
Abstrak :
ABSTRAK
Selama periode 2000 2010 Indonesia mengalami peningkatan persentase pengguna suntik KB Fenomena ini dapat berdampak pada pembiayaan alat kontrasepsi dan penurunan tmgkat kelahiran di Indonesia pada waktu yang akan datang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pemakaian kontrasepsi suntik KB di Indonesia Data yang digunakan adalah hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 Analisi regresi logistik bmer digunakan dalam studi ini Variabel variabel bebas yang dianalisis adalah umur jumlah anak masih hidup keinginan tambahan anak pendidikan tempat tinggal status bekerja mdeks kekayaan pengetahuan alat/cara KB pengetahuan efek samping tujuan berKB, persetujuan suami dan ketersediaan sumber pelayanan Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas menggunakan suntik KB pada wanita kawin berumur muda, mempunyai anak masih hidup lebih dan 2 mgm tambahan anak tidak sekolah atau tamat SD tmggal di pedesaan tidak bekeija indeks kekayaan rendah mengetahui alat/cara KB mengetahui efek samping alat/cara KB bertujuan ikut KB untuk penjarangan dan dilayani di sumber pelayanan swasta.
ABSTRACT
During the penod of 2000-2010 the percentage of women who used injectable mcreased notably This phenomenon will have consequences m the sustainability of the govemment of Indonesia to finance contraceptives and on fertility decline m the future This research s aim is to analyze determinants of the use of injectable contraceptives The data used is the 2007 Indonesia DHS, employmg bmary logistic regression model The independent vanables are age of respondents number of livmg children desire for more children highest education level place of residence working status wealth mdex knowledge of modem contraceptive methods knowledge of contraceptive side effects one s goals of family plannmg husband s approval on family plannmg and the type of Service provider The results show that the factors that are statistically sigmficant affectmg the probability of usmg injectable contraceptives are the age of respondent number of livmg children desire for more children highest education level place of residence working status wealth index knowledge of modem contraceptive methods knowledge of side effects one s goals of family plannmg and the type of Service provider The probability of usmg injectable contraceptives are higher among currently marned women aged 15 49 years who are younger, have higher number of livmg children desire more children have lowest level of education livmg m rural areas are not working have low wealth mdex have knowledge of modem family plannmg method have knowledge of side effect, with spacmg as contraceptives goals and who attend pnvate family plannmg Services.
2011
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Gusti Ayu Nyoman Anggraini Larasati
Abstrak :
Pada masa era digital, banyak perubahan yang terjadi seperti pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Perubahan akibat perkembangan dunia yang semakin pesat mewajibkan orang yang berusia di atas 50 tahun untuk beradaptasi. Selain itu, pada usia tersebut banyak peristiwa yang dialami oleh seorang individu, seperti ditinggalkan anak menikah, pensiun, dan cemas menghadapi kematian. Permasalahan mengenai perubahan dan ketidakpastian atas peristiwa di masa depan menyebabkan perasaan cemas pada orang yang usianya di atas 50 tahun. Hal ini membutuhkan perhatian khusus agar kualitas hidup orang dengan usia tua menjadi lebih optimal. Kecemasan menghadapi masa depan pada usia tua dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis deskripsi tingkat kecemasan menghadapi masa depan, menganalisis variabel-variabel yang secara signifikan menjelaskan kecemasan menghadapi masa depan pada orang yang berusia di atas 50 tahun dan menganalisis profil orang yang berusia di atas 50 tahun dengan tingkat kecemasan masa depan yang tinggi. Metode yang digunakan adalah regresi logistik untuk melihat variabel-variabel yang menjelaskan kecemasan menghadapi masa depan pada orang dengan usia di atas 50 tahun dan Classification and Regression Tree (CART) untuk melihat profil orang yang berusia di atas 50 tahun dengan tingkat kecemasan masa depan yang tinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari populasi orang yang berusia di atas 50 tahun di Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa tingkat kecemasan menghadapi masa depan responden mayoritas masuk ke dalam kategori tinggi. Kemudian, variabel-variabel yang secara signifikan menjelaskan tingkat kecemasan menghadapi masa depan responden adalah dukungan sosial, status pernikahan, dan jumlah anak kandung. Profil orang dengan usia di atas 50 tahun yang memiliki tingkat kecemasan menghadapi masa depan yang tinggi yaitu responden yang mendapatkan dukungan sosial rendah, memiliki anak kandung lebih dari atau sama dengan 3 orang, dan berstatus menikah. ......In the digitalization era, a lot of changes happen, such as changes in mindset or lifestyle. Changes happened due to rapid world evolution forces people aged above 50 to adapt. People in that age also experience many things as individuals, such as being left by their children to marry, retirement, and fear of death. This problem about changes and uncertainty of the future cause anxiety to people aged above 50. This needs special attention so the life quality of the elderly be more optimal. Anxiety of facing the future in old age is caused by several factors. The goal of this study is to do description analysis about anxiety facing the future, to analyze variables that significantly explain anxiety facing the future on people aged above 50, and to analyze profiles of people aged above 50 who have high anxiety level facing the future. The method used in this study is logistic regression to see which variables explain anxiety facing the future on people aged above 50 and Classification and Regression Tree (CART) to see profiles of people aged above 50 who have high anxiety level facing the future. Samples for this study are taken from population in DKI Jakarta Province of people aged above 50. Based on the results, it is seen that the anxiety level of most respondents are high. Variables that significantly explain anxiety level facing the future of the respondents are social support, marriage status, and number of biological children. The profile of people aged above 50 who have high anxiety level facing the future are respondents who are married, get low social support, and have 3 or more biological children.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yul Ismardani
Abstrak :
Studi ini menganalisis determinan partisipasi rumah tangga pertanian pada pekerjaan non pertanian di perdesaan Indonesia, dalam upaya mengurangi kemiskinan di perdesaan sekaligus menjaga ketahanan pangan. Menggunakan data Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013 (SPP 2013) dan Pendataan Potensi Desa 2014 (Podes 2014), dengan metode regresi logistik biner, studi ini menunjukkan bahwa partisipasi rumah tangga pertanian pada pekerjaan non pertanian tidak hanya disebabkan oleh rendahnya pendapatan usaha pertanian, namun juga dipengaruhi faktor-faktor demografi sosial dan ekonomi dari karakteristik rumah tangga pertanian tersebut, seperti jumlah, umur dan pendidikan tenaga kerja, jumlah balita, anak 5-14 tahun, dan petani lansia, luas lahan pertanian dan jenis usaha pertanian utamanya, serta akses ke fasilitas dan kegiatan ekonomi. ......This study analyzes the determinants of participation of agricultural households in non-farm employment in rural Indonesia, in an effort to reduce poverty in rural areas while maintaining food security. The study used data from Farm Income Survey 2013 (SPP 2013) and Village Potential 2014 (Podes 2014). By using binary logistic regression method, this study revealed that the participation of agricultural households in non-farm employment is not only caused by low farm income, but also influenced by demographic social and economic factors of agricultural households characteristics, such as the number, age and education of the workforce, the number of infants, children 5-14 years old, and elderly farmers, agricultural land and main comodity, as well as access to economic facilities and economic activities.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T46165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoshinta Kiranasari
Abstrak :
Migrasi tenaga kerja akan membuat penawaran tenaga kerja meningkat sedangkan permintaan tenaga kerja terbatas di daerah tujuan. Sehingga penawaran tenaga kerja tidak terpenuhi yang akan mengakibatkan bertambahnya pengangguran di daerah tujuan. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang menyebabkan kemungkinan untuk bermigrasi juga semakin besar. Seseorang dengan pendidikan tinggi tidak serta merta mendapatkan pekerjaan di daerah tujuan migrasi sebab gelar pada ijazah pendidikan tinggi yang diraih tidak lagi menjadi jaminan untuk mudah mendapatkan pekerjaan. Pasar tenaga kerja saat ini lebih memperhatikan perbedaan kualitatif saat mempekerjakan pendatang baru, seperti jurusan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jurusan pendidikan tinggi terhadap status pengangguran migran. Penelitian ini menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2021 dengan metode estimasi regresi logistik biner terhadap unit analisis angkatan kerja status migran risen dengan pendidikan terakhirnya adalah perguruan tinggi. Hasil penelitian menemukan bahwa jurusan Pendidikan memiliki risiko yang terkecil bagi migran untuk menganggur dibandingkan dengan jurusan Humaniora, STEM, dan Sosial. Sedangkan lulusan jurusan Sosial memili risiko terbesar untuk menjadi pengangguran dibanding dengan jurusan STEM, Pendidikan, dan Humaniora. ......Labor migration will increase the supply of labor while the demand for labor is limited in the destination area. So that the supply of labor is not fulfilled, which will trigger increased unemployment in the destination area. The higher a person's level of education, the greater the possibility of migration. A person with higher education does not immediately get a job in the destination area of migration because the degree of higher education achieved is no longer a guarantee for getting a job easily. Today’s labor market pays more attention to qualitative differences when hiring new entrants, such as education majors. This study aims to determine the effect of graduate’s majors on migrant unemployment. This study uses data from National Labor Force Survey (Sakernas)-August 2021 using the binary logistic regression estimation method as the unit of analysis for the labor force status of migrants with graduate degrees. The results of the study found that education majors had the lowest risk of being unemployed among migrants compared to humanities, STEM, and social sciences majors. Meanwhile, graduates majoring in social sciences have the greatest risk of becoming unemployment compared to STEM, education, and humanities majors.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Thimotius Sebastian
Abstrak :
Mengembangkan moda transportasi umum merupakan salah satu strategi yang diterapkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Namun, hal ini bukanlah solusi yang instan. Agar moda transportasi umum dapat berkontribusi secara efektif dalam mengurangi kemacetan, harus terjadi peralihan moda yang signifikan dari kendaraan pribadi ke moda angkutan umum. Salah satu faktor yang berkorelasi dengan perpindahan moda adalah aksesibilitas. Studi ini mengeksplorasi pengaruh faktor aksesibilitas simpul transit terhadap peralihan moda perjalanan dari kendaraan pribadi ke moda transit. Dengan melakukan survei yang secara khusus menargetkan pengguna mobil dan sepeda motor pribadi yang tinggal dan melakukan perjalanan ke daerah tangkapan stasiun transit dan menganalisis faktor aksesibilitas transit yang dikategorikan sebagai by-transit dan to-transit untuk mengembangkan model keputusan beralih moda dengan metode Regresi Logistik Biner, studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana aksesibilitas simpul mempengaruhi keputusan perpindahan moda dari moda kendaraan pribadi ke moda transit. Hasil analisis model menunjukkan bahwa faktor-faktor aksesibilitas to-transit, yaitu fasilitas pejalan kaki, layanan pengumpan, halte angkutan umum, dan aksesibilitas by-transit berdampak pada keputusan perpindahan moda dengan tingkat signifikansi yang bervariasi. Temuan dari penelitian ini dapat membantu para pembuat kebijakan dan operator angkutan umum dalam upaya mereka untuk mempromosikan perilaku perpindahan moda. ......Developing public transit has been one of the strategies implemented by governments to alleviate traffic congestion. However, this is not an instantaneous solution. For public transit to contribute effectively to congestion relief, there should be a considerable number of trip-makers shifting from private vehicles to transit modes. One of the factors highly correlated to mode shift is accessibility. This study explores the influence of node accessibility factors on the travel mode shift from private to public transit modes. Introducing a survey specifically targeting car and motorcycle owners living in and commuting to transit station catchment areas and analysing both to-transit and by-transit accessibility factors, this study provides a better understanding of how node accessibility affects private-to-public transit mode shift decisions by developing a model using Binary Logistic Regression (BLR). Analyzing the model shows that factors of to-transit accessibility, namely pedestrian facilities, feeder services, ride-sharing shelters, and by-transit accessibility have an impact on mode shift decisions in varied significance. The findings of this study can aid policymakers and transit operators in their efforts to promote such shift behavior.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Roro Pangestu
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pencemaran lingkungan pada kesehatan penduduk, terutama pada kelompok rentan seperti balita dan lansia baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan. Penelitian ini menggunakan data gabungan Susenas dan Podes. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner multilevel diketahui bahwa pencemaran air berpengaruh positif terhadap keluhan kesehatan balita dan lansia di perkotaan dan perdesaan. Sementara pencemaran tanah dan udara tidak signifikan berpengaruh pada keluhan kesehatan balita maupun lansia. Hal ini menunjukkan bahwa pencemaran air menjadi satu-satunya jenis pencemaran lingkungan yang terbukti berpengaruh terhadap kesehatan balita dan lansia. Kesehatan penduduk balita dan lansia juga dipengaruhi oleh karakteristik sosial ekonomi pada level individu dan faktor fasilitas kesehatan pada level kabupaten/kota. ......This study aims to analyze the effect of environmental pollution on health complaints, especially among vulnerable groups such as under five children and elderly in urban and rural areas. This study used Susenas and Podes data. Based on the results of multilevel binary logistic regression analysis, water pollution has a positive effect on the health complaints of children under five and elderly in urban and rural areas. Soil and air pollution did not significantly affect the health complaints. Water pollution is the only type of environmental pollution that shows evidence effect in the health complaints of under five children and the elderly. The health complaints also influenced by socioeconomic characteristics in individual level and health facilities factor in district level.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulya Millatina Ralesty
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Program Jaminan Sosial yaitu Raskin dan BLSM yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Dalam penelitian digunakan data cross section yang didapat dari hasil Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga (Sakerti) 2014 dengan sampel rumah tangga penerima Program Jaminan Sosial.  Analisis logistik biner digunakan untuk mengetahui pengaruh Program Jaminan Sosial yaitu Raskin dan BLSM terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan bahwa Program Raskin dan BLSM berpengaruh negatif terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Sementara terdapat faktor lain yang mempengaruhi ketahanan rumah tangga diantaranya gender kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, daerah tempat tinggal, dan akses kredit.
This study aims to analyse the effect of Social Security programs (Raskin and BLSM) on households food security. In this sudy used cross section data from Indonesia Family life Survey (IFLS) 2014, with a sample of household receiving Social Security program. Binary logistic analysis was used to find the effect of social security programs on households food security. The result of this research indicated that Social Security programs (Raskin and BLSM) negative effect on household food security. While, there are other factors that affect household food security include gender of household head, education of household head, household size, income household, residential area and access to credit. Key words: Social security, Household food security, Binary logistic regression.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisha Karinna Avioza
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan data dari Sakernas Agustus 2021 untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan partisipasi kerja perempuan dengan disabilitas di Indonesia. Dengan menggunakan regresi logistik biner, dapat diketahui terdapat pengaruh pelatihan terhadap partisipasi kerja perempuan dengan disabilitas. Probabilitas perempuan dengan disabilitas untuk memasuki pasar tenaga kerja pun akan semakin besar ketika mengikuti pelatihan yang bersertifikat. Namun, partisipasi kerja akan bervariasi berdasarkan jenis dan tingkat keparahan disabilitas yang dialami. Perempuan dengan disabilitas penglihatan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk bekerja. Sedangkan, perempuan dengan disabilitas fisik (mobilitas dan jari/tangan) dan mental mengalami kemungkinan yang paling kecil untuk bekerja. Kemudian, probabilitas perempuan dengan disabilitas untuk bekerja pada jenis pekerjaan apapun akan berkurang dengan meningkatnya tingkat keparahan yang dialami. Terlepas dari status disabilitasnya, perempuan dengan disabilitas yang berada dalam kelompok usia produktif (35 – 45 tahun), berpendidikan >=SMA/sederajat, bertempat tinggal di pedesaan, berstatus pernah menikah memiliki probabilitas bekerja yang lebih tinggi. ......This study utilizes data from Sakernas Augustus 2021 to analyze the effect between training and work participation of women with disabilities in Indonesia. Using binary logistic regression, this study discovered that training has an impact on how many women with disabilities participate in the workforce. When they enroll in certified training, the likelihood of disabled women entering the workforce will increase even more. However, work participation will vary based on the type and degree of disabilities, where women with vision disabilities face the highest likelihood of working participation. Meanwhile, women with mental and physical disabilities (mobility and finger/hand) face the lowest likelihood of working participation. In addition, as the degree of disability increases, it becomes less likely that she will work in any sector of economic activity. Regardless of their disability status, those in the productive age group (35 – 45), have completed at least a high school education, live in rural areas, and have been married are more likely to work.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Rahmi
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan status kerja terhadap transisi ke perkawinan. Dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2007 dan 2014, hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa perubahan pada status kerja signifikan memengaruhi terjadinya transisi ke perkawinan dan terdapat perbedaan hasil berdasarkan gender. Pekerjaan dapat mendorong transisi ke perkawinan bagi lelaki, namun malah menghambat perempuan untuk masuk ke dalam perkawinan. Berbagai karakteristik individu lainnya seperti bertempat tinggal di desa, berpendidikan rendah, berjenis kelamin perempuan, religius, dan usia dapat meningkatkan peluang untuk kawin. Sementara status ekonomi dan tingkat pendidikan ibu memiliki variasi hasil berdasarkan jenis transisi kerja. ......ife Survey (IFLS) 2007 and 2014, binary logistic regression results show that changes in employment status significantly affect the transition to marriage and there are differences in results by gender. Employment may encourage the transition to marriage for men, but discourage women from entering marriage. Other individual characteristics such as rural residence, low education, female, religious, and age increase the likelihood of marriage. While economic status and mother's education level have variation in outcomes by type of employment transition.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habib Mahfudz Ismail
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis asosiasi antara teknologi digital dan pernikahan anak di Indonesia. Sumber data penelitian ini adalah hasil Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret tahun 2020. Unit analisis penelitian ini adalah responden berusia 10-18 tahun. Variabel tidak bebas penelitian ini adalah usia kawin pertama. Variabel bebas penelitian adalah teknologi digital (penggunaan telepon seluler dan penggunaan internet) tempat tinggal, gender, partisipasi sekolah, status pekerjaan, jumlah anggota keluarga, tipe penerangan, dan tipe bahan bakar. Data dianalisis dengan menggunakan model regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital, yaitu penggunaan telepon seluler dan penggunaan internet, berkorelasi negatif dengan pernikahan anak di Indonesia, bahkan setelah dikontrol terhadap pengaruh tempat tinggal, gender, partisipasi sekolah, status pekerjaan, jumlah keluarga, dan tipe bahan bakar. Probabilitas menikah pada usia anak lebih tinggi pada anak yang tidak menggunakan telepon seluler, tidak menggunakan internet, tinggal di perdesaan, berjenis kelamin perempuan, tidak bersekolah, tidak bekerja, memiliki jumlah anggota keluarga lebih banyak, dan menggunakan gas sebagai tipe bahan bakar untuk memasak di rumah. ......The purpose of this study was to analyze the association between digital technology and child marriage in Indonesia. The data source for this research came from the results of the March 2020 National Social and Economic Survey (SUSENAS). The unit of analysis was respondent aged 10-18 years. The dependent variable was the age at first marriage. The independent variables included digital technology (cell phone use and internet use), place of residence, gender, school participation, employment status, number of family members, type of lighting, and type of fuel. The data were analyzed using a binary logistic regression model.

The results of the study showed that the use of digital technology, namely the use of cell phones and internet use, was negatively correlated with child marriage in Indonesia, even after controlling for the influence of place of residence, gender, school participation, employment status, number of families, and type of fuel. The probability of getting married at a child's age was higher among children who did not use cell phones, did not use the internet, lived in rural areas, were females, did not go to school, did not work, had more family members, and using gas as a type of fuel for cooking at home.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>