Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Walid Hamidi
Abstrak :
Ukuran keberhasilan suatu pembangunan tidaktah dilihat dari ukuran pertumbuhan ekonomi semata-mata, namun juga dilihat dari pembangunan kualitas sumber daya manusianya. Pembangunan manusia dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memperbanyak pilihan-pilihan yang dimiliki oleh manusia. Diantara berbagai pilihan itu adalah berumur panjang dan sehat yang dapat ditunjukan antara lain oleh usia harapan hidup, berilmu pengetahuan yang dapat ditunjukan oleh tingkat pendidikan, mempunyai akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup layak yang ditunjukan oleh keterbukaan di berbagai bidang. Isu pcningkatan kualitas sumber daya manusia telah menjadi topik perbincangan hangar dewasa ini di Indonesia. Isu tersebut antara Iain dengan adanya tuntutan anggaran pendidikan 20% dari APBN. Propinsi DKI Jakarta sebagai ibu kota negara, yang juga sekaligus sebagi barometer propinsi-propinsi lain telah menganggarkan anggaran pendidikan lebih dari 20% dari APBD nya Produk domestik regional bruto (PDRB) yang tinggi di DKI Jakarta, yang merupakan hasil dari kineda ekonomi Pemerintah daerah merupakan modal dalam membangun kualitas sumber daya manusia di DKI Jakarta. Namun sebagai lbukota negara, yang juga sekaligus sebagai pusat kegiatan ekonomi, Jakarta telah menarik arus urbanisasi dari daerah-daerah lainnya. Kaum urban yang tidak semuanya siap dengan lapangan pekerjaan yang ada, telah menyebabkan munculnya kantong- kantong kemiskinan di DK] Jakarta. Penelitian ini ingin coba melihat pengaruh kinerja perckonomian daerah yang diukur dengan PDRB per kapita, perhatian pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilihat dari besarnya anggaran untuk sektor pendidikan, serta tingkat kemiskinan, terhadap kualitas sumber daya manusia yang diukur dengan rata-rata lama tahun sekolah (MYS). Dengan menggunakan data sekundcr dari publikasi BPS DKI Jakarta, kantor PEMDA DKI Jakarta. Sampel yang digunakan adalah 5 kotamadya dan l kabupaten di propinsi DKI Jakarta dari tahun 2002 - 2007. Dengan menggunakan model data panel, dan replikasi model dari penelitian Lee (l996) di Korea Selatan, serta pcnelitian Bcrlian (2006) untuk kasus propinsi- propinsi di Indonesia. Dari hasil analisa regresi, diketahui PDRB per kapita dan anggaran pendidikan berpengaruh positif dan signitikan terhadap tingkat pendidikan penduduk. Sedangkan tingkat kcmiskinan bcrpcngaruh ncgatif dan signifikan terhadap tingkat pendidikan pencluduk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34017
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Anief Zainuddin
Abstrak :
Jumlah penduduk JABOTABEK dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 1984 penduduk JABOTABEK berjumlah 11.925.985 jiwa dengan kepadatan 1 .751 Jiwa/km2 dan pada tahun 1994 meningkat menjadi 17.710.988 jiwa dengan kepadatan 2.532 Jiwa/km2. Kenaikan jumlah penduduk juga diikuti dengan meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita. Pada tahun 1984 Produk Domestik Regional Bruto per Kapita JABOTABEK adalah Rp. 984.960.93 dan pada tahun 1994 menirlgkat menjadi kp. 4.394.168.85. Meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita (PDRD Per Kapita) adalah indicator meningkatnya pendapatan per kapita penduduk JABOTABEK. Meningkatnya Jumlah penduduk juga diikuti dengan meningkatnya Jumlah sampah dan volume limbah cair tahun 1984 produksi sampah di JABOTABEK berjumlah 8.622.395 m3 dari pada tahun 1994 naik menjadi 14.720.815 m3. Pada tahun 1984 volume limbah cair berjumlah 870.863.910 ribu m3 dari pada tahun 1994 meningkat men jadi 1 .366 .252.445 ribu m3. Kenaikan jumlah penduduk dan PDRB Per Kapita JABOTAbEK memperlihatkan pengaruh yang sangat kuat pada kenaikan produksi sampah per tahun dengan nilai korelasi positif sebesar 0,99591. Uji hipotesis P-test sebesar 485.83732 yang signifikan pada tingkat kepercayaan 99 %. Kenaikan jumlah penduduk dan PDRB Per Kapita JABOTABEK memperlihatkan pengaruh yang sangat kuat pada kenaikan volume limbah cair per tahun dengan nilai korelasi sebesar 0, 99657 . Uji hipotesis P test sebesar 580,4638 adalah signifikan dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 %. Sampah dan limbah cair yang terlepas ke tanah atau masuk ke sungai dapat mencemari air sungai di JABOTABEK dan akhirnya juga air laut Teluk Jakarta. RPPL uhi Jakarta yang melakukun pemantauan kualitas air sungai di Jakarta untuk parameter COD, BOD Ammonia, Besi, Tembaga, Timah Hitam, Chromium, Nikel, Seng dan Mangan, mendapatkan baku mutu air sungai berdasarkan peraturan yang ada untuk hampir semua pareimeter telah melebihi baku mutu yang ditentukan. Kenaikan produksi sampah dan limbah cair berpengaruh pada parameter kualitas air sungai di muara sungai di Jakarta dari tahun 1984 hingga 1994 yang memperlihatkan nilai korelasi positif untuk COD sebesar 0,99234, Besi sebesar 0,58449, Seng sebesar 0,31116 dan Mandan sebesar 0,55982. Uji hipotesis Ptest memberikan nilai yang signifikan untuk COD pada tingkat kepercayaan 99%? ...... The number of Jabodetabek population keeps on increasing as year went by. In 1984 JABODETABEK population was 11.925.985 tirh a density or 1.751 people/km. in 1994 is increased to 17.710.988 with a sensity or 2.532 people/km. The increase in population was followed by an increase in groos regional domestic product per capita. which in 1984 was Rp 984.960,93. In 1994 it increased to become Rp. 4.894.168,65. This increace in gross regional domestic product per capita (GRDP per kapita) is indicator 01 per capita income elevation or JABOTABEK population. The increase in the number or population was also followed by an increase in the volume of both solid and liquid wastes in JABOTABEK. In 1964, the waste produced was 8.022.395 m3 and in 1994, it increades to become 14.720.813 m3. In 1984 the volume or liquid waste wa 870.883.910 m3 and in 1994 it increased to become 1.366.252.445 thousand m3. The Influence of population number increase and per capita gross regional domestic product in JABOTABEK towards the increase in solid waste produstion per year is very strong with a positive correlation value or u. 99591. Hypothesis test with Ftest was 580.4638 and significant at the level of confidence of 99%. Whereas, the influece or population increase and per capita gross regional domestic product in JABODETABEK towards an increase in liquid wast volume per year has very strong influence also with the positive correlation value of 0.99657. Hypothesis test with ftest was 485.9373 that which is significant at the level of confidence of 99%.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
DKI Jakarta province have the potential of sufficient resources sector secondary and tertiary sector. This resource has a great opportunity to be developed to increase the income of the province DKI Jakarta tertiary sector....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Ria Susanti
Abstrak :
Oil palm development is important for Indonesias economy. However, it has some issues regarding economic and environmental performance should be considered. This paper revealed the relation of gross regional domestic product (GRDP), unemployment rate, environmental quality index and oil palm plantation and oil palm production. This study utilises panel data regression analysis using time dimension 2007 to 2017 in Indonesia. This paper uses two independent variables, oil palm plantation and oil palm production. It has three dependent variables as follows: gross regional domestic product (GRDP) per capita, unemployment rate and environmental quality index. Furthermore, it seems that oil palm plantation has insignificant correlation to gross regional domestic product (GRDP) per capita. However, oil palm production has negatively correlated to gross regional domestic product (GRDP) per capita. Additionally, both oil palm plantation and oil palm production have negative relationship with unemployment rate.
Pengembangan kelapa sawit penting bagi perekonomian Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang berkaitan dengan perekonomian dan lingkungan hidup yang harus diperhatikan. Makalah ini mengungkapkan hubungan produk domestik regional bruto (PDRB), tingkat pengangguran, indeks kualitas lingkungan dan perkebunan kelapa sawit serta produksi kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan dimensi waktu mulai 2007 sampai dengan 2017 di Indonesia. Makalah ini menggunakan dua variabel independen, perkebunan kelapa sawit dan produksi kelapa sawit. Selain itu juga menggunakan tiga variabel dependen, sebagai berikut: produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, tingkat penganggurana dan indeks kualitas lingkungan. Hasilnya adalah tampaknya perkebunan kelapa sawit memiliki korelasi yang tidak signifikan dengan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita. Namun, produksi kelapa sawit berkorelasi positif dengan produk domestik bruto (PDRB) per kapita. Selain itu, perkebunan kelapa sawit dan produksi kelapa sawit memiliki hubungan negatif dengan tingkat pengangguran.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54190
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library