Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmatina Widyarini
Abstrak :
Proposal Desain Urban ini muncul dari ide regenerasi - gagasan bahwa lanskap yang rusak dapat diperbaiki dan direvitalisasi. Saya percaya bahwa regenerasi ini dimulai dengan menghubungkan manusia dengan alam - mengubah pola pikir mereka dari kepemilikan lanskap menjadi bagian dari ekosistem. Orang-orang Aborigin di Australia hidup dengan gagasan ini sebagai inti dari budaya mereka - Gammage, dalam bukunya "The Biggest Estate on Earth" mengeksplorasi cara orang-orang ini tidak percaya bahwa mereka memiliki kekuasaan atas tanah; bahwa tanah itu memiliki kekuatan spiritual yang kuat yang harus dipupuk dan dipelihara. Dari ide-ide ini, desain telah dibentuk menjadi jenis baru pinggiran kota yang menantang gagasan blok tanah milik pribadi ke lanskap komunal, dibentuk oleh tipologi halaman berkelanjutan di sekitar lahan yang basah, yang dikembangkan untuk meminimalkan dampak manusia terhadap lingkungan dengan tujuan menumbuhkan 'Pikiran yang Timbul' dalam suatu komunitas. Selanjutnya, dibingkai dengan halaman berkelanjutan arsitektur sebagai alat untuk menghubungkan ruang hidup dan alam sehingga memungkinkan regenerasi lanskap. Dengan demikian, arsitektur yang ditunjuk adalah untuk merevitalisasi dan membawa kenikmatan bagi orang-orang untuk merasakan alam dalam bentuk yang paling murni. ......This Urban Design proposal was sprung from the idea of regeneration - the notion that a damaged landscape can be repaired and revitalized. I believe that this regeneration starts with connecting people to nature - changing their mindset from ownership of a landscape to be a part of the ecosystem. The Aboriginal people of Australia lived with this idea at the core of their culture - Gammage, in his book “The Biggest Estate on Earth” explores the way that these people did not believe they had power over the land; that the land has a powerful spiritual force that must be nurtured and maintained. From these ideas, the design has been shaped into a new kind of suburb that challenges the idea of privately owned blocks of land to a communal landscape, shaped by a sustainable courtyard typology around a wetland, developed to minimize the human impact on the environment with the purpose of growing an ‘Emergent Mind’ within a community. Furthermore, framed with architectural sustainable courtyard as a tool to connect the living space and the nature so that it enables landscape regeneration. Accordingly, the designated architecture is to revitalize and to bring enjoyment for people to feel nature in its most pristine form.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Salsabila Budianto
Abstrak :
Manusia berevolusi untuk bertahan hidup, tetapi mereka lupa dengan asal muasal mereka. Mereka mengambil dari alam tanpa memikirkan cara untuk memperbaiki apa yang telah mereka rusak. Dengan latar belakang studi kasus di Australia, riset menunjukan bahwa pemilik tradisional tanah Australia (Suku Aborigin) memiliki pengetahuan turun temurun mengenai keadaan alam di tanah mereka sendiri. Mereka mengunakan metode pengolahan tersendiri untuk lansekap berkelanjutan, tujuan utama proyek ini adalah untuk menciptakan karya arsitektural yang mengharuskan penghuninya untuk merubah gaya hidup mereka. Mengimplementasikan metode untuk merawat alam dan memotivasi penghuni agar menjadi lebih sosial ke warga sekitar dan melestarikan lingkungan dengan menanam sendiri tanaman endemik dan makanan sendiri. Lokasi pembuangan seperti Beaconsfield Quarry adalah contoh yang sempurna situs yang rusak, siap untuk diberikan penanggulangan khusus dengan diterapkan proyek lansekap berkelanjutan dengan merubah gaya hidup warganya. ......Human evolve to survive, but they tend to forget where they came from. They take from nature without thinking about giving back to mother nature. With a background case study of Australia, research has shown that the traditional owners of the land (Aboriginal people) develop this amazing knowledge of their own land. They use specific cultivation technique to regenerate the landscape. The main goal is to create architecture that requires the resident to change their way of living. Implementing the idea of giving back to the land and encouraging residents to be sociable and environmentally sustainable by planting their own endemic plants and possibly their own food. A dumping site quarry in Beaconsfield is a perfect example of a destroyed site, ready to be regenerated by the development of the project and the implementation of changing the behaviour of residents.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talita Dwiputri Purwitasari
Abstrak :
ABSTRAK

Australia memiliki bentang alam yang luar biasa dan itu membantu masyarakat zaman dahulu untuk bertahan hidup. Manusia dan hewan di Australia sudah terbiasa untuk memanfaatkan  sumber daya alam dengan baik  untuk mendapatkan makanan dan mendapatkan tempat tinggal di tanah Australia Barat ini. Tujuan dari tesis ini adalah untuk menunjukkan proses regenerasi tanah di Lefroy Road, Beaconsfield, Australia Barat, menjadi perumahan yang memberikan manfaat baik untuk lanskap dan melestarikan alam dengan adanya pemukiman ini. Cluster ini dibentuk berdasarkan jalanan yang terbuat untuk mengature aliran air hujan dan pemukiman ini terdiri dari area pertanian, wetland, pohon dipinggir dungai untuk mengatur aliran air, dan penanaman vegetasi asli Australia Barat untuk regenerasi lanskap. Inti dalam proposal proyek ini adalah untuk memanfaatkan interaksi antara manusia dan alam dalam perumahan ini sehingga penghuni di dalam Apartemen tetap memiliki hubungan tidak langsung antara manusia dan alam melalui batas secara visual dan tanpa batas walau didalam gedung. Laporan ini ditujukan untuk proses regenerasi lansekap untuk perumahan menengah keatas dan untuk mengintegrasikan transisi alam dalam perumahan dengan media visual tanpa batas untuk proyek residential dan Apartemen.


ABSTRACT
Australia is magnificent for their landscape, it helped the society to survived in the earlier days. Humans and animals are used to take benefit along the nature for their survival as for foods and especially to devise a safe shelter within the land in Australia. The purpose of this thesis is to show the process on regenerating the land on Lefroy Road, Beaconsfield, Western Australia, into a usefull landscape for both nature and mankind by establishing a residential that aid the human to be closer with the nature while preserving the landscape. The cluster is formed based from the rain water stream and the residentiary consists of farming area, wetland, tree keylines, and preserve native vegetations. The essence of the whole residential proposal strives to the apartment project that aims to the human interplay between them and nature. So the inhabitants in the Apartment has an indirect interaction between humans and nature through blurring the boundary visually with the non-boundary Apartment. This report aims to the process of  regenerating the landscape for medium Residentials and the Apartment as a media to integrate the transition towards the nature for an individual project.

 

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library