Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadly Marthen
Abstrak :
Reclaiming oleh masyarakat pemilik hak ulayat terhadap sejumlah ruang publik di Kota Jayapura, sepintas memberikan gambaran adanya konflik kepentingan pasar, antara state, society dan adat. Berbagai stigmatisasi politik pun menjadi mudah dilekatkan pada situasi ini, namun penelitian ini bertujuan untuk meneropong dari sudut pandang yang berbeda, bagaimana reclaiming hingga aksi pemalangan pada ruang-ruang publik ini, justru merupakan model komunikasi dialogis dalam mensinergikan perbedaan ideologi, konsep, interpretasi dan definisi masing-masing pihak. Apakah konteks publik sphere Habermas masih relevan dengan situasi masyarakat global saat ini, atau justru ruang-ruang publik fisik saat ini menjadi alternatif locus yang paling representatif untuk berdialog dengan rezim. ......Reclaiming the land rights of the owner of public spaces in Jayapura city gave a cursory overview of conflict interest in market, state, society and customs. Various political stigmatization becomes easily attached to this situation, but this research would telescoped from a different perspective of how to barrier reclaiming of public spaces, that is the model of dialogic communication for synchronize differences in ideology, concepts, interpretations and definitions of each respective parties. The question is, would the context of Habermas's public sphere still relevant in global society, or even the physical public spaces is becoming an alternative locus most representative for dialogue with the regime.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31943
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: World Scientific Publishing, 2015
711.4 REC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Said Alhasanain
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S5862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dominelli, Lena
Cambridge: Polity Press, 2012
363.32 DOM g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Pitaloka
Abstrak :
ABSTRAK
Menjadi seorang perempuan di dalam masyarakat yang patriarkal kerap kali membuat perempuan mengalami opresi dan kekangan sehingga ia tidak bisa secara utuh memiliki kuasa atas tubuhnya. Pengalaman ketubuhan dalam kultur patriarkal tersebut dapat diekspresikan perempuan melalui praktik modifikasi tubuh, salah satunya adalah tato. Jika dahulu tato erat dengan hal-hal yang berkaitan dengan spiritualitas dan kriminalitas, kini tato sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum perkotaan. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan observasi, praktik bertato bagi sebagian perempuan yang sadar akan isu gender dan perempuan, dimaknai sebagai sebuah tindakan untuk merebut kembali tubuh mereka dari kultur patriarki. Pemaknaan yang diberikan berdasar pada pengalaman ketubuhan yang dialami, seperti kekerasan seksual, opresi verbal terhadap bentuk tubuh, dan kekangan aturan dari keluarga patriarkal. Selain itu, pemaknaan tersebut juga dipengaruhi oleh lingkup pertemanan informan yang juga paham akan permasalahan tubuh perempuan.Kata Kunci: Ekspresi, Patriarki, Pemaknaan, Pengalaman, Tato, Tubuh Perempuan.
ABSTRAK
Born as women in patriarchal society often creates oppression and restraint, towards their body. This fact takes their authority over their bodies. These bodily experiences expressed through various body modification practices, such as tattoo. In the past, tattoo is related with spirituality and criminality, but now, tattoo has become a urban lifestyle. Based on in depth interview and observation held in this study with women who have knowledge with gender and woman issues, a tattoo practice means reclaiming their body from patriarchal culture. The meaning is given based on their bodily experiences, such as sexual violence, verbal oppression of ideal body, and restraint from patriarchal family. This meaning come from their bodily experiences which also influenced by their peer group.Keywords Experience, Meaning, Patriarchy, Reclaim, Tattoo, Women Body.
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library