Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Winarta
Abstrak :
Industri Pakaian di Indonesia telah berkembang dengan sangat cepat. Peningkatan penggunaan ecommerce di bidang fashion telah menghasilkan kompetisi yang tinggi antar brand global dan brand local. Oleh karena itu diperlukanlah strategi pemasaran yang penting dan baik untuk menjaga pertumbuhan industri lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan RFM model dan Association Rule Mining (ARM) untuk membantu mengetahui segmentasi konsumen. ARM adalah salah satu Teknik paling popular untuk mengetahui pola dari atribut – atribut yang ada pada database, dan RFM model digunakan untuk mengetahui perilaku konsumen. Setelah data dikumpulkan, dilakukan preprocessing, dan dilakukan analisis RFMnya, kemudian dilakukan k-means clustering. Setelah ditemukan cluster dari konsumen, dilakukan ARM untuk mencari pola dari tipe konsumen, promosi diskon dan promosi ongkos kirim yang mereka pakai. Kemudian disusun profil konsumen berdasarkan pola dan nilai RFM konsumen yang didapatkan. ......The apparel and fashion industry of local brands in Indonesia has been growing rapidly. A good and strategic marketing strategy is needed to maintain the industry growth and sustain the local industry. This research aims to build marketing strategy with segmentation. The study utilized the Machine Learning using Association Rules Mining (ARM) and Consumer segmentation of RFM model. The ARM is one of the most popular techniques to learn a pattern or associations of attributes of customers. Consumer segmentation of RFM models was used to understand about consumer’s behaviors. The data was collected from a local fashion brands in e- commerce platforms. After data was collected, the data was preprocessed, and then analyzed using RFM model. After the RFM model concluded, the model was used to associate consumers type, discount and delivery promotion by using ARM to understand about the relations about the promotions and the consumers type. The segmentation is done by clustering with k-means algorithm. After customer segmentation concluded, the marketing strategy is then built with a marketing mix approach
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ika Ayuananda
Abstrak :
The purpose of the research is to assess the recency effect about sequence, manner of presentation and form of information on audit decisions when the information is presented sequentially or simultaneously. Recency effect is a biased decision of the auditor when information is given in sequence and auditors tend to weigh the last information greater than the earlier information. The research used a 2x2x2 experimental design with 80 participants between the subject of undergraduate students majoring in accounting. The results of the research showed that: (i) belief revision occurs when information is presented in the sequential method; and (ii) in the audit decision-making, reviews effects occur in the form of a chart.

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek risensi atas urutan, cara penyajian, dan bentuk informasi terhadap pengambilan keputusan audit ketika informasi disajikan secara sekuensial maupun simultan. Efek risensi adalah keputusan bias seorang auditor ketika informasi diberikan secara berurutan dan auditor cenderung membobot informasi terakhir lebih besar dari informasi yang diterima sebelumnya. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental 2x2x2 between subject dengan 80 peserta dari jurusan akuntansi S1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) terjadi efek risensi pada keputusan SPI ketika informasi disajikan dengan pola sekuensial; dan (ii) pada pengambilan keputusan audit, terjadi efek risensi dalam bentuk bagan.
Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Kumalasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan membantu usaha mikro Mamanda Baby Needs Rent dalam meningkatkan penjualan produknya secara berkelanjutan. Mamanda Baby Needs Rent bergerak di bidang jasa penyewaan perlengkapan bayi dan mainan anak. Metode kualitatif business coaching digunakan dalam penelitian ini untuk memahami realitas lapangan yang dihadapi pengusaha/pengelola usaha dan membantu pengusaha dalam mencapai targetnya dengan cara melakukan analisis data primer hasil wawancara dan observasi menggunakan alat manajerial seperti analisis kesenjangan, analisis STP, Marketing Mix, PESTEL, Porter's Five Forces, Business Model Canvas, dan SWOT Model Bisnis, serta analisis data sekunder untuk memahami lingkungan eksternal bisnis dengan lebih baik. Berdasarkan hasil analisis Pareto, Mamanda Baby Needs Rent menghadapi dua isu krusial yang perlu ditangani, yakni belum dilakukannya analisis data pelanggan dan absennya program loyalitas pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan business coaching dapat membantu Mamanda Baby Needs Rent meningkatkan penjualan produknya secara berkelanjutan dalam bentuk pengembangan model bisnis baru yang lebih inovatif, yang merupakan hasil pengembangan dari model bisnis sebelumnya setelah dilakukan pemetaan komponen model bisnis, evaluasi setiap komponen berdasarkan peta kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. ......This research aims to assist Mamanda Baby Needs Rent, a micro business engaged in baby equipment and children's toy rental services, in improving its product sales sustainably. A qualitative business coaching method is employed in this study to understand the on-the-ground realities faced by entrepreneurs/business managers and help them achieve their targets through primary data analysis from interviews and observations, using managerial tools such as gap analysis, STP analysis, Marketing Mix, PESTEL, Porter's Five Forces, Business Model Canvas, and SWOT Business Model analysis, as well as secondary data analysis to gain a better understanding of the external business environment. Based on Pareto analysis results, Mamanda Baby Needs Rent faces two crucial issues that need to be addressed, namely the lack of customer data analysis and the absence of a customer loyalty program. The research findings indicate that the implementation of a business coaching approach can help Mamanda Baby Needs Rent to improve its product sales sustainably through the development of a new, more innovative business model, which is a result of the development of the previous business model after mapping each component of the business model and evaluating them based on strengths, weaknesses, opportunities, and threats.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suryanto
Abstrak :
Penilaian kesesuaian atas standar dan regulasi dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK)/Conformity Assessment Body (CAB). Kegiatan penilaian kesesuaian pada barang, jasa, sistem, atau proses dilakukan melalui Pengujian (Testing), Inspeksi (Inspection) dan / atau Sertifikasi (Certification) (TIC). LPK juga dikenal sebagai perusahaan jasa survei. Perusahaan jasa survei di Indonesia memiliki banyak layanan dengan pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Banyaknya pelanggan membuat data transaksi menjadi besar yang perlu dilakukan segmentasi untuk menentukan strategi penjualan dan pemasaran. Berdasarkan penelitian sebelumnya, belum banyak penelitian yang ditemukan yang menjadikan perusahaan jasa sebagai objek segmentasi, khususnya perusahaan jasa survei. Penelitian ini melakukan segmentasi pelanggan perusahaan jasa survei menggunakan Recency, Frequency, & Monetary Value (RFM), dan K-Means Clustering. Penelitian ini mengolah 181.724 data transaksi perusahaan jasa. Berdasarkan RFM, pelanggan dapat dibagi menjadi 3 segmen yaitu 646 pelanggan Key Account dengan porsi pendapatan 70,73%, 10.037 pelanggan Regular Account dengan porsi pendapatan 29,06%, dan 3.720 pelanggan Retail dengan porsi pendapatan 0,21%. Berdasarkan K-Means, pelanggan dapat dibagi menjadi 21 klaster. Jumlah klaster, disesuaikan dengan banyaknya Kategori dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Berdasarkan penelitian ini, K-Means tidak hanya dapat digunakan untuk segmentasi pelanggan barang yang diproduksi, tetapi juga dapat digunakan untuk segmentasi pelanggan perusahaan jasa survei, dan hasil segmentasi dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat paket jasa, dan membuat strategi penjualan dan pemasaran. ......The conformity assessment of standard and regulation is conducted by Conformity Assessment Body (CAB). The conformity assessment activities that applied to goods, services, systems, or processes are carried out through testing, inspection and / or certification (TIC). CAB is also known as a survey service company. Survey service companies in Indonesia have a lot of services with many customers spread nationwide. The large number of customers make large transaction data that needs to be segmented to determine sales and marketing strategies. Based on the previous research, not many studies have been found that take service companies as object of segmentation, especially survey service companies. This study is segmenting customers of survey service companies using Recency, Frequency, & Monetary Value (RFM), and K-Means Clustering. This study processed 181,724 transaction data of a service company. Based on RFM, customers can be divided into 3 segments that are 646 Key Account customers with 70.73% revenue portion, 10,037 Regular Account customers with 29.06% revenue portion, and 3,720 Retail customers with a revenue portion of 0.21%. Based on K-Means, customers can be divided into 21 clusters. The number of cluster, is suit to number of Category in Indonesian Standard of Industrial Classification (ISIC). According to this study, K-Means clustering not only can be used to segment customers of product manufactured, but also can be used to segment customers of survey service company, and the result of segmentation can be used as references for making service package (service bundling), and for making sales and marketing strategy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniawan Izzan Muhammad
Abstrak :
Bisnis pada bidang penyedia jasa layanan telekomunikasi merupakan bisnis yang sangat menjanjikan khususnya di Indonesia. Kebutuhan akan layanan telekomunikasi di Indonesia menjadi sebuah ladang bisnis yang sangat vital. PT. Hutchinson 3 salah satu perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi di Indonesia adalah yang memiliki tingkat pengguna hingga 14,08 persen dari total pengguna di Indonesia. PT. Hutchinson 3 Indonesia menargetkan pengingkatan pengguna 15% di tahun mendatang. Oleh karena itu penerapan customer relationship management (CRM) sangat diperlukan untuk menciptakan strategi yang tepat. Dalam melakukan penjualan produknya PT. Hutchinson 3 Indonesia mengandalkan retailer konvensional sebagai ujung tombak pemasaran. Namun permasalahan yang ada yaitu banyaknya retailer dengan berbagai macam karakteristik akan sangat berpengaruh bagi performa penyedia jasa layanan telekomunikasi dalam melakukan pengembangan. Oleh karena itu perlu dilakukan penyelesaian masalah dengan membentuk segmentasi berupa kelompok retailer, yang nantinya akan dilakukan perhitungan nilai customer lifetime value (CLV) menggunakan indikator recency, frequency, dan monetary (RFM) yang selanjutnya didapatkan strategi-stategi berdasarkan karakteristik tiap kelompok. Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan 3 kelompok retailer dengan karakteristik yang berbeda-beda. Indikator monetary merupakan indikator yang memiliki bobot paling tinggi dalam perhitungan CLV. Hasil klasterisasi serta perhitungan CLV didapatkan 3 karakteristik kelompok retailer. Kelompok Gold merupakan retailer dengan loyalitas dan profitabilitas tinggi, kelompok Silver merupakan retailer dengan loyalitas dan profitabilitas menengah, dan kelompok Bronze retailer merupakan reatiler dengan loyalitas dan profitabilitas tinggi. Hasil analisis strategi berdasarkan karakteristik kelompok yang direkomendasikan untuk kelompok Gold adalah strategi yang cenderung untuk menghilangkan kejenuhan. Rekomendasi strategi untuk kelompok Silver adalah untuk memicu atau trigger sehingga tingkat loyalitas meningkat, dan rekomendasi untuk kelompok Bronze adalah strategi market engagement dengan memberikan edukasi serta pengenalan produk yang lebih baik ......Business in the field of telecommunications service providers is a very promising business, especially in Indonesia. The need for telecommunications services in Indonesia is a very vital business field. One of the telecommunication service provider companies in Indonesia has a user level of up to 14.08 percent of the total users in Indonesia. PT. Hutchinson 3 Indonesia targets a 15% increase in users in the coming year. Therefore the application of customer relationship management (CRM) is necessary to create the right strategy. In selling its products, PT. Hutchinson 3 Indonesia relies on conventional retailers as the spearhead of marketing. However, the problem is that the number of retailers with various characteristics will greatly affect the performance of telecommunications service providers in carrying out development. Therefore it is necessary to solve the problem by forming segmentation in the form of retailer groups, which will later calculate the value of customer lifetime value (CLV) using indicators of recency, frequency, and monetary (RFM) which then obtain strategies based on the characteristics of each group. The results of the research that has been done show that there are 3 groups of retailers with different characteristics. The monetary indicator is an indicator that has the highest weight in CLV calculations. Clustering results and CLV calculations show 3 characteristics of the retailer group. The Gold group is a retailer with high loyalty and profitability, the Silver group is a retailer with medium loyalty and profitability, and the Bronze group is a retailer with high loyalty and profitability. The results of the analysis of strategies based on group characteristics recommended for the Gold group are strategies that tend to eliminate saturation. The strategy recommendation for the Silver group is to trigger or trigger so that the level of loyalty increases, and the recommendation for the Bronze group is a market engagement strategy by providing better education and product introduction.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duhita Wahyu Maulida
Abstrak :

Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang sudah menjadi bagian dari budaya. Meningkatnya permintaan obat tradisional khususnya Jamu di Indonesia akibat pandemi COVID-19 memberikan peluang bagi bisnis obat tradisional dan jamu. Peningkatan permintaan menyebabkan munculnya UKM baru produk tradisional dan kesehatan, pada saat yang sama, transaksi pembelian online juga meningkat, mendorong UKM untuk beralih ke e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segmentasi dan nilai setiap segmen pelanggan menggunakan CLV dan mengembangkan strategi untuk setiap segmentasi pelanggan dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa cluster dan nilai CLV digunakan untuk menentukan nilai setiap segmen pelanggan dengan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Penyebaran klaster dengan menggunakan Customer Value Matrix (CVM) juga dilakukan untuk memastikan karakteristik klaster. Data sekunder diperoleh dari transaksi penjualan. Analisis penjualan produk dilakukan dengan menggunakan metode Association Rule yang menghasilkan salah satu strategi dalam Customer Development. Hasil penelitian menghasilkan 5 cluster untuk pelanggan dengan 13 strategi untuk keseluruhan cluster. Strategi cross-selling adalah strategi yang direkomendasikan.


Jamu is a traditional Indonesian medicine that has become part of the culture. The increasing demand for traditional medicines, especially Jamu in Indonesia due to the COVID-19 pandemic, provides opportunities for the traditional and herbal medicinal business. The increase in demand leads to the emergence of new traditional and health product SMEs, at the same time, online purchase transactions have also increased, encouraging SMEs to switch to e-commerce. This study aims to determine the segmentation and value of each customer segment using CLV and develop strategies for each customer segmentation in order to increase customer loyalty. The K-Means Clustering method is used to segment customers into several clusters and the CLV value is used to determine the value of each customer segment with Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables. Cluster deployment using the Customer Value Matrix (CVM) was also carried out to ensure cluster characteristics. Secondary data obtained from sales transactions. Analysis of product sales is carried out using the Association Rule method which produces one of the strategies in Customer Development. The research resulted in 5 clusters for customers with 13 strategies for the whole cluster. The cross-selling strategy is the recommended strategy.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Ramadhan
Abstrak :
Perkembangan industri fesyen muslim di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para penjual produk fesyen muslim, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan itu, perkembangan teknologi dan adopsi e-commerce di Indonesia juga meningkat pesat. UMKM perlu meningkatkan daya saingnya untuk bersaing di pasar dengan mempertahankan loyalitas pelanggan dan memanfaatkan teknologi seperti e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai loyalitas setiap pelanggan menggunakan Customer Lifetime Value (CLV), melakukan segmentasi pelanggan berdasarakan loyalitasnya, dan merancang strategi pengembangan pelanggan untuk UMKM Indonesia di industri fesyen muslim yang telah memanfaatkan e-commerce untuk menjual produk mereka menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS). Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa cluster dan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM) digunakan untuk menghitung nilai CLV dari setiap pelanggan. Terdapat tiga klaster pelanggan yang terbentuk dalam penelitian ini dengan tujuh strategi pengembangan pelanggan yang dipilih dari berbagai klaster berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk. Rekomendasi strategi yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan daya saing UKM fesyen muslim yang menjadi objek penelitian ini. ......The development of the muslim fashion industry in Indonesia provides good opportunities for sellers of Muslim fashion products, including for Medium, Small, and Micro Enterprises (MSMEs). Along with this, the development of technology and the adoption of e-commerce in Indonesia are also increasing rapidly. MSMEs need to improve their competitiveness to compete in the market by retaining customer’s loyalty and utilizing technology such as e-commerce. This study aims to determine the value of customers using customer lifetime value (CLV), segmenting customer based on their loyalty value, and design customer development strategies for Indonesian MSMEs in Muslim fashion industry, that has adopted e-commerce to sell their product, using Complex Proportional Assessment (COPRAS) method. The K-Means Clustering method is used to segment customers into several clusters and Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables are used to calculate CLV value of each customer. There are three customer clusters formed in this study with seven customer development strategies selected from various clusters based on the characteristics of each formed cluster. The proposed strategy recommendations aim to increase customer loyalty and competitiveness of Muslim fashion SMEs which are the object of this research.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Lidya Vitasya
Abstrak :
Kenaikan jumlah kelahiran di Indonesia pada era pandemi memberikan peluang bagi usaha perlengkapan Bayi. Bersamaan dengan ini, transaksi pembelian online pun meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segmentasi nilai dari setiap segmen pelanggan menggunakan Customer Lifetime Value (CLV) dan menyusun strategi untuk setiap segmentasi pelanggan guna meningkatkan nilai daya saing usaha. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mensegmentasi pelanggan menjadi beberapa kluster dan nilai CLV dipakai untuk menentukan nilai dari setiap segmen pelanggan dengan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Penyebaran kluster menggunakan Customer Value Matrix (CVM) juga dilakukan untuk memastikan karakteristik kluster. Data sekunder didapat dari transaksi penjualan. Analisa penjualan produk dilakukan dengan metode Association Rule yang menghasilkan salah satu strategi dalam Customer Development. Penelitian menghasilkan 5 kluster untuk pelanggan dengan 16 strategi untuk keseluruhan kluster. Strategi cross-selling merupakan strategi yang paling direkomendasikan. ......The increase number of births in Indonesia during the pandemic era provided opportunities for baby equipment businesses. At the same time, online purchase transactions have also increased. This study aims to determine the segmentation and value of each customer segment using CLV and develop strategies for each customer segmentation in order to increase the value of business competitiveness. The K-Means Clustering method is used to segment customers into several clusters and the CLV value is used to determine the value of each customer segment with the RFM variable. Cluster deployment using CVM is also carried out to ensure cluster characteristics. Secondary data is obtained from sales transactions. Analysis of product sales is carried out using the Association Rules method which results in one of the strategies in Customer Development. The research resulted in 5 clusters for customers with 16 strategies for the whole cluster. Cross-selling strategy is the most recommended strategy
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Clara
Abstrak :
Pertumbuhan minat investasi seperti perhiasan emas di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi para pemilik usaha perhiasan emas, termasuk Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Seiring dengan hal tersebut, perkembangan zaman dan teknologi mengarahkan perubahan pola belanja masyarakat Indonesia menuju pembelanjaan online melalui e-commerce. Dengan meningkatnya daya saing, UMKM perlu membangun customer relationship management guna meningkatkan loyalitas pelanggan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pelanggan melalui segmentasi pelanggan dan merancang strategi pengembangan pelanggan UMKM Perhiasan Emas. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa klaster berdasarkan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Metode Customer Lifetime Value (CLV) dan Customer Value Matrix (CVM) juga digunakan untuk mengetahui karakteristik pelanggan pada setiap klaster. Setiap klaster akan dirancang strategi pengembangan dengan penentuan prioritas menggunakan Complex Proportional Assessment (COPRAS). Terdapat empat klaster pelanggan yang terbentuk dalam penelitian ini dengan delapan rekomendasi strategi peningkatan loyalitas pelanggan berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk. ......The growing interest in investments such as gold jewelry in Indonesia provides good opportunities for gold jewelry business owners, including Medium, Small and Micro Enterprises(MSMEs). Along with this, the times and technology have directed changes in spending behavior of the Indonesian people towards online shopping through e-commerce. With increasing competitiveness, MSMEs need to develop customer relationship management to maintain and increase customer loyalty. For this reason, this study aims to determine customer behavior through customer segmentation and design customer development strategies for Indonesian Gold Jewerly MSMEs. The K-Means Clustering method is used to group customers into several clusters based on Recency, Frequency, and Monetary variables. Customer Lifetime Value(CLV) and Customer Value Matrix(CVM) methods are also used to determine the characteristics of customers in each cluster. Each cluster will be designed with a development strategy with prioritization using the Complex Proportional Assessment(COPRAS). In this study, there are four clusters with eight recommendation strategies to increase customer loyalty based on the characteristics of each cluster.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alsya Fauziyah
Abstrak :

Pertumbuhan industri produk hijau kian meningkat di Indonesia, salah satunya adalah industri budidaya larva BSF yang digunakan sebagai pakan ternak. Dengan meningkatnya pertumbuhan industri larva BSF, mendesak perusahaan untuk dapat berdaya saing sehingga dapat memimpin pasar. Perpaduan antara ilmu pemasaran dan data mining penting untuk dilakukan perusahaan dalam menerjemahkan data pelanggan menjadi data informasi yang berguna bagi perusahaan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan segmen pelanggan potensial untuk dijadikan target perusahaan dalam menerapkan alternatif pemasaran yang sesuai dengan karakteristik segmen pelanggan tersebut. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa klaster berdasarkan 4 variabel, yaitu Recency, Frequency, Monetary, dan Interpurchase Time. Dalam pemilihan segmen pelanggan potensial digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan studi literatur. Hasil dari penelitian adalah terpilihnya tiga klaster pelanggan potensial dengan enam alternatif pemasaran sesuai dengan karakteristik klaster tersebut menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS). ......The growth of the green product industry is increasing in Indonesia, one of which is the BSF larvae cultivation industry used as animal feed. The increasing growth of the BSF larvae industry pushes companies to be more competitive to lead the market. The combination of marketing knowledge and data mining is important for companies to translate customer data into useful information for the company. Therefore, this research aims to identify potential customer segments to be targeted by the company in implementing marketing strategies that are suitable for the characteristics of those customer segments. The K-Means Clustering method is used to group customers into several clusters based on four variables: Recency, Frequency, Monetary, and Interpurchase Time. In the selection of potential customer segments, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method and study of literature. The result of the research is the selection of three potential customer clusters with six alternative marketing strategies according to the characteristics of those clusters using the Complex Proportional Assessment (COPRAS) method.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>