Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Prihartini Djenal
Abstrak :
Danau Toba merupakan danau tekto-vulkanik yang memiliki peran penting dalam berbagai sektor seperti transportasi, pariwisata, pertanian dan perikanan serta energi. Keberadaan Danau Toba yang mendukung berbagai sektor tersebut tidak terlepas dari adanya potensi bencana seperti potensi kecelakaan transportasi akibat cuaca buruk, banjir dan tanah longsor kekeringan serta penurun tinggi muka air yang akan berdampak pada Danau Toba itu sendiri maupun kawasan di sekitar Danau Toba. Untuk itu dalam penelitian ini dibangun sitem monitoring cuaca in-situ di 4 (empat) Pelabuhan di Danau Toba. Data hasil pengamatan secara realtime berupa 7 (tujuh) parameter yaitu suhu dan kelembapan udara, tekanan udara, water level, curah hujan serta arah dan kecepatan angin ditambah dengan adanya informasin peringatan cuaca ekstrim ketika terjadi perubahan signifikan pada parameter kecepatan angin dengan nilai sama dengann atau lebih dari 15 Knot. Data hasil pengamatan tersebut digunakann untuk mendukung keselamatan transportasi. Sedangkan khusus untuk data curah hujan dan water level digunakan dalam kajian hidrometeorologi dengan metode analisis spektral untuk mengetahui gangguan cuaca dominan di Danau Toba. Dari analisis tersebut diperoleh puncak spektral pertama pada periode 183 harian (6 bulanan) yang menunjukkan kedua parameter ini berosilasi semi annual atau setengah tahunan yang dipengaruhi oleh pergerakan ITCZ (Intertropical Convergence Zone) dan puncak spektral kedua pada periode 55 harian yang dipengaruhi oleh MJO (Madden Julian Oscillation). Hasil analisis di atas dapat dimanfaatkan sebagai informasi bagi pelaksanaan event pariwisata, penyesuaian kalender tanam serta perencanaan pembangunan di kawasan Danau Toba. ......Lake Toba is a tecto-volcanic lake which has an important role in various sectors such as transportation, tourism, agriculture and fisheries as well as energy. The existence of Lake Toba which supports these various sectors is inseparable from the potential for disasters such as the potential for transportation accidents due to bad weather, floods and landslides drought as well as lowering the water level which will have an impact on Lake Toba itself and the area around Lake Toba. For this reason, in this study an in-situ weather monitoring system was built at 4 (four) ports on Lake Toba. Observation data in real time is in the form of 7 (seven) parameters, namely air temperature and humidity, air pressure, water level, rainfall and wind direction and speed coupled with extreme weather warning information when there is a significant change in the wind speed parameter with a value equal to or more than 15 Knots. The observed data is used to support transportation safety. Whereas specifically for rainfall and water level data used in hydrometeorological studies with spectral analysis methods to determine dominant weather disturbances in Lake Toba. From this analysis, the first spectral peak was obtained for a period of 183 days (6 months) which shows these two parameters oscillate semi-annually or semi-annually which is influenced by the movement of the ITCZ ​​(Intertropical Convergence Zone) and the second spectral peak is in the period of 55 days which is affected by the MJO (Madden Julian Oscillation). The results of the analysis above can be used as information for implementing tourism events, adjusting the planting calendar and planning for development in the Lake Toba area.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anshar Syamsuddin
Abstrak :
ABSTRAK Salah satu tugas dan fungsi DJBC adalah memungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor secara maksimal untuk kepentingan penerimaan keuangan negara. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam melaksanakan tugasnya memungut bea masuk, bea keluar dan pajak menerbitkan surat penetapan untuk menagih pungutan negara yang harus dibayar (piutang). Pada pelaksanaannya, piutang yang diterbitkan oleh Bea Cukai sangat banyak jumlahnya, sehingga diperlukan suatu sistem yang standar untuk mempermudah penatausahaannya. Sistem Aplikasi Piutang dan Pengembalian (SAPP) merupakan sistem aplikasi yang digunakan untuk melakukan penatausahaan, monitoring piutang dan pengembalian dalam rangka melaksanakan tugas penagihan pajak. Data piutang DJBC diharapkan dapat terhimpun secara realtime dengan aplikasi SAPP, sehingga tidak merugikan organisasi maupun stakeholder. Saat ini aplikasi SAPP telah diimplementasikan di seluruh kantor bea dan cukai. Berdasarkan wawancara dan data rekonsiliasi piutang DJBC tahun 2014, sekitar 10% data piutang belum terhimpun secara realtime. Hal ini menunjukkan bahwa SAPP belum efektif karena tujuan dari aplikasi ini mengumpulkan data piutang secara realtime. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas SAPP. Model penelitian yang dikembangkan adalah model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (2003) yang disesuaikan dengan kondisi organisasi dan tambahan beberapa variabel dari model penelitian-penelitian sebelumnya. Model DeLone dan McLean merupakan model yang telah teruji dalam mengukur efektivitas suatu sistem informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kepada pengguna SAPP di lingkungan DJBC. Data hasil survei diolah dengan teknik Structural Equation Model (SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas SAPP di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai secara signifikan adalah Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, dan Kondisi Fasilitas.
ABSTRACT The Directorate General of Customs and Excise (DJBC) is responsible for collecting customs duties and import taxes in order to optimize country?s revenues. In this case, (DJBC) determination letters to collect account receivables from lost duties and penalties due to false or misleading statements made by importers or exporters. The number of those receivables have been growing significantly. Therefore, it needs a robust system to support and simplify its administration process. Sistem Aplikasi Piutang dan Pengembalian (SAPP) is an application to manage the underlying account receivables, including conditional receivables relates to a claim for the tax restitution. The Account receivables managed by SAPP are expected to be process in a real-time manner so as to avoid any losses both for the Directorate General of Customs and Excise and the stakeholders. Currently, the SAPP has been implemented at the vertical offices of the Directorate General of Customs and Excise. Based on interview and reconciliation of account receivables within the Directorate General of Customs and Excise on 2014, there are 10% account receivables which have not been processed and collected in real-time manner. It might proves that the SAPP has not been effectively implemented to manage the account receivables thus it encourages this research to analyze the influencing factors of the SAPP effectiveness. The research is constructed by a DeLone and McLean Model (2003) that has been adapted with some additional variables. DeLone and McLean Model is a model that has been tested in measuring the effectiveness of an information system. This method uses surveys from the SAPP users in the Directorate General of Customs and Excise. All data surveys has been processed using Structural Equation Model (SEM) by the SmartPLS tool. The result reveals that System Quality, Information Quality, Service Quality and Facilitating Condition are the factors that has influenced the SAPP performance in the Directorate General of Customs and Excise.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firdy Kusuma Nurhandy
Abstrak :
Pembuatan sistem monitoring dan pengukuran tegangan RMS PLN secara realtime terhadap waktu telah berhasil dilakukan. Sistem tersebut menggunakan sistem rektifikasi sehingga tegangan RMS dari listrik PLN benar-benar aman dan efektif untuk dimonitoring dan diukur secara realtime. Inti sistem menggunakan data logger berbasis microcontroller AVR ATMEGA32 yang dilengkapi dengan RTC, internal ADC, dan menggunakan display pada PC untuk menampilkan data tegangan RMS PLN. Adapun data logger menggunakan salah satu software compiler untuk lebih mengoptimalkan hasil capture monitoring tegangan RMS melalui internal ADC pada microcontroller AVR ATMEGA32, sehingga nampak tren dari monitoring tersebut sesuai interval yang diinginkan. Hasil menunjukkan bahwa tegangan RMS PLN dapat secara efektif diatur interval pengambilan data dan pengkonversian ke bentuk tegangan RMS PLN secara realtime. Monitoring system of PLN RMS voltage at Depok area have been made which is to monitor and measure PLN RMS voltage as realtime. This system is designed with microcontroller basis which is AVR ATMEGA32 for data logger (included RTC, and internal ADC) also rectification of PLN RMS voltage for safety and effective monitoring and measurements. We used PC Delphi program for output display of the system. With one of compiler program types we have choosed at data logger (AVR ATMEGA32) we could monitoring & capture the RMS voltage as optimally. So as realtime this system could display RMS voltage and made trend depend on interval setting we have made.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, 2008
S29357
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Urai Akmal Sadik
Abstrak :
Sebuah penerima GPS untuk kalangan sipil atau yang disebut dengan stand alone GPS, kekuratan posisi yang dihasilkannya masih dianggap kurang untuk aplikasi tertentu seperti kegiatan survey positioning yang rnembutuhkan keakuratan posisi yang tinggi. Tingkat keakuratan posisi stand alone GPS dapat ditingkatkan dengan sebuah sistern yang disebut dengan rea! time dwrential GPS, yaitu sistem yang dapat mengkoreksi kesalahan perhitungan jarak antara satelit-satelit ke penerima GPS dan basil koreksi itu kernudian dikirim ke pengguna GPS yang Iain melalui lintasan data atau radio modem secara real time. Untuk mengetahui seberapa akuramya posisi yang dihasilkan oleh real lime d@rential GPS terhadap stand alone GPS, dilakukan pengambilan data-data posisi rea! time dwreniial GPS dan stand alone GPS terhadap posisi titik acuan. Dengan menempatkan antena GPS tepat pada titik acuan mal-ca jarak posisi yang dihasilkan oleh Rea! time GPS dan stand alone GPS terhadap titik acuan dapat dihitung. Jarak antara posisi titik acuan ke posisi real time d#ren!ial GPS atau ke posisi stand alone GPS adalah tingkat keakuratan penerima GPS kedua sistern tersebut. Tingkat keakuratan realtime dwrential GPS terhadap stand alone GPS dapat diketahui dengan membandingan nilai rata-ratajarak posisi kedua sistem ke titik acuan itu. Pengamatan dan pengambilan data-data posisi mepergunakan perangkat lunak hydronavigation yaitu perangkat lunak khusus untuk keperluan survey positioning. Dari penerima GPS data-data dikirimkan melalui terminal keluaran dan masukan RS-232 ke komputer kernudian posisi real time digerential GPS dan stand alone GPS bisa ditarnpiikan pada layar komputer secara real time dan data-data disimpan di dalarn data base. Data koreksi dikirim dengan mempergunakan radio modem, lebar pita trckuensi 450Mhz-470Mhz dengan sistem transmisi LOS.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Andrean Phanama
Abstrak :
Named Data Networking NDN merupakan arsitektur jaringan komputer yang sedang berkembang.NDN mengubah paradigma jaringan yang terdapat pada Internet Protocol IP yang menggunakan alamat-alamatlogika mesin atau ldquo;dimana rdquo; mendapatkan data, langsung ke penggunaan nama data secara langsung atau ldquo;apa rdquo;nama datanya. NDN telah dibuktikan arsitekturnya melalui implementasi berbagai jenis aplikasi, termasukpenggunaan video-conferencing dengan lebih dari satu pengguna, yang dilakukan di atas jaringan NDN dalamimplementasi library NDN-RTC. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap kinerja mekanisme penarikandata realtime melalui Interest pada library NDN-RTC melalui pengujian pada kondisi jaringan yang berbedabeda, pengubahan faktor pengali pada modul Interest Expression Control, serta pengujian dengan jumlah banyakpengguna. Dari hasil evaluasi yang dilakukan melalui pengujian dengan headless client NDN-RTC, ditemukanbahwa tidak ada hubungan linear antara bertambahnya latensi jaringan dengan kualitas playout yang ditampilkanke pengguna. NDN-RTC juga mengalami ketidakpastian akibat mekanisme estimasi round trip time pada tingkataplikasi yang implisit selama rata-rata 3 detik pertama. Dibutuhkan mekanisme yang lebih eksplisit untukmendapatkan round trip time yang lebih pasti antara Konsumen dan Produsen. Pada pengubahan nilai faktorpengali, didapati nilai faktor 0.25 sebagai nilai yang baik pada latensi 100 dan 200 milidetik, serta nilai faktor0.25 dan 1.00 sebagai nilai yang baik untuk latensi 300 milidetik. Mekanisme implisit NDN-RTC jugamengakibatkan ketidaksinkronan pada implementasi banyak pengguna, dengan nilai playout yang tidak sinkronhingga selisih waktu 4 detik. Penelitian lebih lanjut untuk kontrol ekspresi Interest yang lebih adaptif danmekanisme sinkronisasi playback antar-pengguna dapat menjadi solusi atas masalah-masalah yang ditemukanpada penelitian ini. ......Named Data Networking NDN shifts the current internet protocol rsquo s networking paradigm fromaddresses of machines or lsquo where rsquo to get data into the needed data or lsquo what rsquo data to get directly through namingdata packets. NDN has proven its architecture through the use of various applications, including multipartyrealtime videoconferencing, run on multiple devices on NDN network, which had been implemented in NDNRTC library. In this work, we analyze and evaluate NDN RTC rsquo s performance. We assess NDN RTC throughseveral runs on different network conditions, tuning NDN RTC rsquo s multiplier factor in the Interest ExpressionControl Module, and running NDN RTC on multiple clients simultaneously with different network conditions. Through the implementation and evaluation, we found that there is no linear relationship between the increase ofnetwork latency in impacting the quality of playout on application layer. NDN RTC also suffers from the earlyuncertainty of application level round trip time, which is the result of NDN RTC rsquo s RTT averaging, for aroundthe first 3 seconds. On the change of multiplier factor, the factor 0.25 is found to be the best for the networklatency of 100 and 200 milliseconds, and 0.25 and 1.00 for the 300 milliseconds network latency, compared tothe worse performing default factor of 0.50. The findings opens the discussion of developing a more adaptivestrategy. NDN RTC rsquo s implicit fetching mechanism and its lack of synchronization methods also leads to the outof sync state of multiple clients, with up to 4 seconds playout difference in this work. Further study anddevelopment can be done for NDN RTC rsquo s strategy to control Interest expression, and for a new inter consumerplayback synchronization method, to cope with the problems found in this work.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48235
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retnowati
Abstrak :
Sekolah secara teratur mengumpulkan data hasil pemeriksaan kesehatan siswa. Namun di Indonesia data ini kurang dimanfaatkan karena pendokumentasian data manual menyebabkan kesulitan dalam hal penyimpanan, monitoring dan analisis lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang prototipe aplikasi e-rapor kesehatan siswa yang dapat menampilkan hasil pemeriksaan kesehatan siswa dan menghubungkan datanya ke puskesmas, sekolah dan orang tua secara real time untuk penguatan peran orangtua, sekolah dan puskesmas dalam deteksi dini masalah gizi dan pemantauan status kesehatan siswa. Metode penelitian ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem, perancangan prototipe e-Rapor Kesehatan Siswa, perancangan dashboard e-Rapor Kesehatan Siswa dan uji penerimaan pengguna dengan menggunaan TAM (Technology Acceptance Model). Hasil penelitian ini berupa prototipe e-Rapor Kesehatan Siswa. yang digunakan orang tua siswa, yang terhubung ke sekolah dan puskesmas dengan platform berbasis web. Berdasarkan penilaian TAM, seluruh pengguna setuju menggunakan e-Rapor Kesehatan Siswa untuk menunjang pemantauan status kesehatan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-Rapor Kesehatan Siswa menunjukkan solusi sistematis yang mudah digunakan, menampilkan dashboard secara real time, langsung terhubung dengan orang tua, sekolah dan puskesmas. Semua ini kedepannya jika dilaksanakan dengan baik dapat mendeteksi dini masalah gizi dan memantau status kesehatan siswa. ......Schools regularly collects student health data. However, in Indonesia this data is underutilized because manual documentation of data causes difficulties in terms of storage, monitoring and further analysis. The research objective was to design a prototype electronic student health record to strengthen the role of parents, schools and health centers from an early age. detection of nutritional problems and monitoring of student health status. This research method consists of system requirements analysis, designing a prototype of an electronic student health record, and testing user acceptance using TAM (Technology Acceptance Model). The results of this study were in the form of web-based electronic student health records. Based on the TAM assessment, all users agree that electronic student health records support monitoring of student health status. The conclusion of this study is that the electronic student health record shows a systematic solution that is easy to use, displays a dashboard in real time, is directly connected to parents, schools and health centers. In the future, if implemented properly, it can detect nutritional problems early and monitor the health status of students.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhammad Rizqi Herdiawan
Abstrak :
Peningkatan standar kehidupan mengakibatkan peningkatan tantangan yang muncul dalam kehidupan keseharian masyarakat, dimana dalam menghadapi semua tantangan tersebut membatasi waktu seseorang, sehingga meningkatkan  kebutuhan untuk perencanaan kegiatan dengan optimal. Pemanfaatan waktu yang optimal berarti dapat menyelesaikan atau mencapai semua kegiatan dan tujuan yang direncanakan dalam periode waktu yang telah ditentukan. Pemanfaatan waktu optimal dapat dianggap sebagai salah satu faktor untuk menentukan apakah seseorang telah hidup secara optimal. Semua kebutuhan harus diperhatikan dalam merencanakan kegiatan harian seseorang terutama kebutuhan fisik yang menunjang tubuh mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi berbasis android bernama “OPTI-Life” yang menyimpan data informasi kebutuhan fisik pengguna ke database online yang membantu perencanaan kegiatan harian optimal pengguna serta akhirnya untuk menguji apakah aplikasi tersebut dapat memenuhi fungsi yang direncanakan. Pengujian dilakukan melalui penggunaan langsung oleh relawan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 19 orang yang berasal dari kalangan umur mahasiswa dan dewasa muda dengan tingkat kesehatan beragam. Pengujian aplikasi dilakukan di lapangan oleh grup relawan yang nanti akan menjawab kuesioner serta pengumpulan video berisi pendapat dan saran relawan terhadap aplikasi. Hasil menunjukkan aplikasi dapat memenuhi fungsinya dengan penilaian tinggi dari 90% relawan serta rata-rata peningkatan penilaian sebesar 3,3% yang dipengaruhi peningkatan perbedaan berat dengan berat ideal subjek. Peningkatan selanjutnya aplikasi ditetapkan  memfokuskan pengolahan raga dan penampilan antarmuka. Aplikasi “OPTI-Life” dapat menyediakan informasi yang diperlukan pengguna untuk merencanakan pemenuhan kebutuhan fisik mereka dengan tingkat performa yang beragam dari aspek-aspek aplikasi. ......Improvements in living standards result in increased challenges that arise in people's daily lives, where facing all these challenges limits one's time, thereby increasing the need for optimal activity planning. Optimal utilization of time means being able to complete or achieve all planned activities and objectives within a predetermined time period. Optimal time utilization can be considered as one of the factors to determine whether a person has lived optimally. All needs must be considered in planning a person's daily activities, especially the physical needs that support their body. The purpose of this research is to produce an android-based application called "OPTI-Life" which stores information on the user's physical needs into an online database that helps plan the user's optimal daily activities and finally to test whether the application can fulfill the planned functions. Testing is carried out through direct use by volunteers. Respondents in this study were 19 people who came from among the age of students and young adults with various levels of health. Application testing is carried out in the field by a group of volunteers who will later answer questionnaires and collect videos containing volunteer opinions and suggestions for the application. The results show that the application can fulfill its function with a high rating from 90% of volunteers and an average increase in ratings of 3.3% which is affected by the increase in the difference in weight with the subject's ideal weight. Subsequent enhancements to the application are set to focus on physical processing and interface appearance. The "OPTI-Life" application can provide users with the information they need to plan to meet their physical needs with various levels of performance from various aspects of the application.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library