Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Purwadi
Malang: Universities Muhammadiyah Malang, 2016
297.242 AGU k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Banggas
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Alfarizi
"Penelitian ini membahas dua persoalan dalam manajemen kontemporer. Pertama, penerapan realisme kritis terhadap cara kita memandang realitas organisasi. Kedua, menyelidiki bagaimana pendekatan positivisme dalam pemodelan matematika dan statistik dapat menyederhanakan isu-isu kompleks dalam penelitian manajemen. Hingga saat ini, manajemen masih dipertanyakan sebagai ilmu, sementara yang lain, menganggapnya sebagai seni. Realisme kritis menawarkan pendekatan alternatif teoritis yang memungkinkan adanya ilmu dalam ilmu sosial, khususnya manajemen melalui dimensi transitif dan intransitif. Dengan menerapkan realisme kritis, implikasinya, memungkinkan peneliti untuk memfokuskan pada konteks di mana studi organisasional dipelajari dan memungkinkan perubahan preskriptif dalam suatu penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa; pertama, pendekatan positivisme dengan pemodelan matematis dan statistik merupakan pendekatan dominan dalam penelitian manajemen. Kedua, pendekatan positivisme memiliki keterbatasan atau masalah ‘prediktabilitas’, karena melakukan peramalan dalam penelitian sosial, konsekuensinya melakukan ‘closed system’, padahal, melakukan generalisasi-universal dari partikularitas tidak dapat dilakukan pada observasi yang terbatas. Peneliti tidak dapat melalukan konjungsi konstan di antara peristiwa ‘yang sosial’ (aktivitas manusia), karena observasi dan eksperimen ‘sosial’, bagi Bhaskar, adalah manipulasi ilmiah. Konsekuensinya, kompleksitas isu-isu manajemen tereduksi, dan mempengaruhi pemahaman kita tentang manajemen sebagai ilmu secara keseluruhan.

This research explores two pivotal issues in contemporary management. Firstly, it examines the application of critical realism in conceptualizing organizational reality. Secondly, the study investigates the role of a positivist approach in simplifying complex management issues through mathematical and statistical modeling. Management, to date, oscillates between being perceived as a science and an art. Critical realism proposes an alternative theoretical framework, facilitating a scientific approach within social sciences, particularly in management. This is achieved through the integration of transitive and intransitive dimensions. The application of critical realism allows researchers to concentrate on the specific contexts of organizational studies, enabling prescriptive changes. The findings of this research are twofold. First, it identifies the dominance of a positivist approach with mathematical and statistical modeling in management research. Second, it highlights the limitations and predictability challenges inherent in positivism. This approach leads to a 'closed system' in social research, where generalizing universally from specific observations is problematic due to limited empirical evidence. According to Bhaskar, the inability to consistently link social events (human activities) arises from the nature of social observation and experimentation as a form of scientific manipulation. Consequently, this reductionist approach simplifies the complexity of management issues, impacting the understanding of management as a scientific discipline."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dudi Hidayat
"Penelitian ini bermula dari pengamatan bahwa dalam konteks Indonesia, banyak kebijakan regulasi dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah atau keputusan presiden sebagian atau seluruhnya tidak terimplementasikan. Untuk memahami realitas implementasi kebijakan, penelitian dimulai dengan mengkaji landasan paradigmatis dari literatur penelitian implementasi kebijakan. Analisis dalam kajian menyoroti masalah paradigma positivisme yang menyebabkan rendahnya daya penjelasan penelitian implementasi.
Peneliti mengalihkan perhatiannya ke paradigma baru yang potensial: realisme kritis. Paradigma ini menekankan perbedaan penting antara penelitian dasar dan penelitian terapan dengan retroduksi dan retrodiksi sebagai metode inferensi masing-masing. Analisis juga menyimpulkan bahwa jarak teori-praktik yang relatif besar dalam konteks negara-negara berkembang membuat peluang penelitian empirik di negara berkembang berkontribusi teoretik menjadi lebih kecil.
Penelitian studi kasus berdasarkan paradigma realisme kritis kemudian dilakukan terutama menggunakan pendekatan kualitatif pada implementasi kebijakan teknologi industri sebagaimana diundangkan dalam UU No 3/2014 tentang Perindustrian. Mengikuti pendekatan retrodiktif dari realisme kritis, penelitian kemudian menggunakan kerangka kerja konseptual berdasarkan literatur yang ada. Kerangka kerja pada dasarnya menyatakan bahwa implementasi kebijakan yang berhasil akan tergantung pada 5K: Klien dan Koalisi, Konten, Konteks, Komitmen dan Kapasitas.
Penelitian ini menemukan bahwa dalam upaya implementasi Perindustrian, memang ada sejumlah masalah di masing-masing 5K. Khususnya, komitmen pembuat kebijakan tingkat tinggi dan kapasitas kebijakan yang diperlukan masih kurang.

This Research starts from the observation that in the Indonesian context, many of regulative policies in the forms of law, government regulation or presidential decree are partially or totally not implemented. To understand the reality of policy implementation, the research starts with investigating the paradigmatic foundation of existing policy implementation research literature. It highlights paradigmatic problems of positivism that led to the low explanation power of implementation research.
The reserach turns its attention to a new potential paradigm: critical realism. It emphasizes the important distinction between basic research and applied research with retroduction and retrodiction as its major inference method respectively. Critical realism also concludes that the relatively large distance of theory-practice in the context of developing countries makes the chances of empirical research in developing countries to contribute theoretically to the body of knowledge realtively small.
Empirical case study research, based on critical realism, is then carried out mainly using a qualitative approach on the implementation of industrial technology policy as promulgated in the Law of Industry No 3/2014. Following the retrodictive approach of critical realism, the research then utilized a conceptual framework based on the existing literature. The framework basically maintains that the successful policy implementation will be depended on the 5C: Client and Coalition, Content, Context, Commitment and Capacity.
The research found that in the implementation attempts of the Law No 3/2014, there are indeed a number of problems in each of the 5C. Particularly, commitments of high-rank policy makers and necessary capacities are lacking."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
D2771
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library