Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fanny Rahmalia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas gabungan proses kontaktor membran serat berongga dengan reaktor hibrida ozon-plasma (RHOP) pada penyisihan amonia yang terlarut dalam air limbah melalui uji perpindahan massa. Variabel proses yang divariasikan pada proses penyisihan amonia menggunakan membran adalah laju alir air limbah (3, 4, 5 LPM), pH limbah sintetis (10, 11, 12), temperatur air limbah (20, 30, 40oC) dan jumlah serat membran (50, 60,70 serat). Khusus untuk proses penyisihan amonia menggunakan gabungan proses kontaktor membran serat berongga dengan RHOP dan ozonator, laju alir air limbah diatur pada 0,78 LPM. Reaktor hibrida ozon-plasma dapat membantu mengurangi beban penyisihan pada membran dengan cara mendegradasi amonia.Selain itu, terbentuknya ion OH- yang dapat menggeser kesetimbangan reaksi amonia dalam air ke arah pembentukan gas amonia sehingga meningkatkan jumlah amonia yang akan disisihkan oleh kontaktor membran. Efisiensi penyisihan dan koefisien perpindahan massa tertinggi sebesar 81% dan 1,63683 10-5 m/s pada penyisihan amonia menggunakan proses gabungan membran dengan RHOP & ozonator kondisi variasi jumlah serat 70, temperatur air limbah 40oC, dan laju alir air limbah 0,78 LPM.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effectiveness of the combined process of hollow fiber membrane contactor with ozone-plasma hybrid reactor (RHOP) on the removal of dissolved amonia in the waste water through the test of mass transfer. Varied process variables on the amonia removal process through a membrane are the wastewater flow rate (3, 4, 5 LPM), the wastewaterpH (10, 11, 12), the wastewater temperature (20, 30, 40oC), and the amount of fiber membrane (50, 60, 70 fibers). Especially for amonia removal process through a combination of the hollow fiber membrane contactor with RHOP and ozonator, feed flow rate set at 0,78 LPM. Ozone-plasma hybrid reactor reduce the load on the membrane by way of allowance degrade amonia. In addition, the formation of OH- that can lead the equilibrium reaction of amonia in water to the formation of amonia gas thus increase the amount of amonia that will be set aside by membrane contactor. The maximum efficiency of amonia removal and mass transfer coefficient achieved 81% and 1,63683 10-5 m/s through combination of hollow fiber membrane with RHOP &ozonator with 70 fibers, 40oC, and 0,78 LPM feed flow rate.
2013
T32927
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniar Nuraeni
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas gabungan proses kontaktor membran serat berongga dengan reaktor hibrida ozon-plasma (RHOP) dan ozonator pada penyisihan amonia yang terlarut dalam air limbah melalui uji perpindahan massa dan uji hidrodinamika. Variabel proses yang divariasikan pada proses penyisihan amonia menggunakan membran adalah jumlah serat membran 40, 50, dan 60 serta laju alir air umpan pada 3, 4, dan 5 Lpm. Khusus untuk proses penyisihan amonia menggunakan gabungan proses kontaktor membran serat berongga dengan RHOP dan ozonator laju alir umpan diatur pada 0,78 Lpm. Reaktor hibrida ozon-plasma & ozonator dapat membantu mengurangi beban penyisihan pada membran dengan cara mendegradasi amonia. Degradasi amonia tersebut terjadi karena adanya radikal OH?. Selain itu, terbentuknya ion OH- yang dapat menggeser kesetimbangan reaksi amonia dalam air ke arah pembentukan gas amonia sehingga meningkatkan jumlah amonia yang akan disisihkan oleh kontaktor membran. Efisiensi penyisihan maksimum sebesar 52% diperoleh pada penyisihan amonia menggunakan proses gabungan membran dengan RHOP & ozonator kondisi variasi jumlah serat membran 60 dan laju alir 0,78 Lpm.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effectiveness of the combined process of hollow fiber membrane contactor with ozone-plasma hybrid reactor (RHOP) and the ozonator on the removal of dissolved ammonia in the waste water through the test of mass transfer and hydrodynamic. Varied process variables on the ammonia removal process through a membrane are the amount of fiber membrane 40, 50, and 60 and the feed flow rate at 3, 4, and 5 Lpm. Especially for ammonia removal process through a combination of the hollow fiber membrane contactor with RHOP and ozonator, feed flow rate set at 0.78 Lpm. Ozone-plasma hybrid reactor & ozonator reduce the load on the membrane by way of allowance degrade ammonia. Degradation of ammonia is due to OH? radicals. In addition, the formation of OH- that can lead the equilibrium reaction of ammonia in water to the formation of ammonia gas thus increase the amount of ammonia that will be set aside by membrane contactor. The maximum efficiency of ammonia removal achieved 52% through combination of hollow fiber membrane, RHOP, and ozonator with 60 fibers and 0,78 Lpm feed flow rate. Key words.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43819
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Rahmi Ekasari
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penyisihan amonia dengan kombinasi proses absorbsi dalam membran dan oksidasi lanjut menggunakan reaktor hibridaozon plasma. Serta mengetahui pengaruh penambahan proses oksidasi lanjut dalam reaktor hibrida ozon plasma terhadap proses penyisihan amonia dalam kontaktor membran menggunakan larutan penyerap asam sulfat (H2SO4). Variabel proses pada proses penyisihan amonia menggunakan membran adalah laju alir umpan (3, 4, 5 LPM), pH larutan umpan (10, 11, 12), temperatur umpan (20, 30, 40oC) dan jumlah serat membran (50, 60, 70 serat). Penambahan proses oksidasi lanjut dalam reaktor hibrida ozon plasma dapat meningkatkan jumlah amonia yang akan disisihkan oleh kontaktor membran. Konfigurasi gabungan absorbsi dalam membran dan proses oksidasi lanjut dalam RHOP dapat meningkatkan penyisihan amonia menjadi 81,3% dengan konsentrasi amonia tersisa 149.568 ppm sedangkan pada proses tunggal membran yang hanya dapat menyisihkan amonia sebesar 63,9 %. Kodisi operasi optimum dalam penelitian ini diperoleh pada temperatur 400C, pH 11 dan jumlah serat membran 70. ......In this experiment liquid waste ammonia will be removedby combination of the absorption process in the membrane and advanced oxidation using RHOP (ozone-plasma hybrid reactor). The effect addition of advanced oxidation processes in RHOP for ammonia removal process in the membrane contactor using absorbent solution of sulfuric acid (H2SO4). Process variables on ammonia removal process using membranes is feed flow rate (3, 4, 5 LPM), the pH of feed solution (10, 11, 12), feed temperature (20, 30, 40 °C) and the amount of fiber membrane (50, 60, 70 fibers). The addition of advanced oxidation processes in a hybrid ozone plasma reactor can increasing the amount of ammonia that will be set aside by the membrane contactor. Configuring the combined absorption in the membrane and advanced oxidation processes in RHOP can increase ammonia removal to 81.3 % with concentrations149.568 ppm, compared with the single membrane process that can only be set aside ammonia by 63,9 %. Optimum operation in this study were obtained at a temperature of 400C, pH 11, and the number of fibers 70.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T33016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seswila Deflin
Abstrak :
ABSTRAK
Air limbah yang mengandung amonia dengan konsentrasi tinggi dapat membahayakan kehidupan akuatik dan menurunkan kualitas air. Pengolahan limbah amonia telah dilakukan dengan berbagai metode konvensional, namun metode tersebut kurang efektif dan membutuhkan biaya yang mahal. Oleh karena itu diperlukan teknologi alternatif untuk meningkatkan efisiensi penyisihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas gabungan proses antara membran serat berongga dengan reaktor hibrida ozon plasma dan ozonator pada penyisihan amonia. Variabel yang diamati adalah pengaruh pH larutan penyerap terhadap efisiensi penyisihan dan koefisien perpindahan massa keseluruhan (Kov). pH tersebut divariasikan dengan nilai 2,0 1,0 dan 0,7, dan data konsentrasi amonia diambil setiap 20 menit selama sirkulasi 2 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa reaktor hibrida ozon plasma dengan tambahan ozonator dapat meningkatkan efisiensi penyisihan amonia. %R dan Kov meningkat dengan menurunnya pH larutan penyerap. %R tertinggi diperoleh pada pH larutan penyerap 0,7 dengan nilai 59% dan Kov 1,13x10-5 m/s.
Abstract
High concentration of ammonia in wastewater can cause problems especially on aquatic life and may seriously damage the quality of water. Ammonia is often removed by conventional methodes. In some conditions, conventional methodes are inefficient and very costly. There is a continuing need for an alternative separation technique for more efficient removal of ammonia. The aim of this study is to investigate the effectivity combination process between hollow fiber membrane with hybrid reactor ozone plasma and ozonator to remove ammonia from wastewater. Influence of pH absorbent solution on removal efficiency (%R) and overall mass transfer coefficient (Kov) were investigated. The pH values are adjusted to 2.0, 1.0, and 0.7, and the samples were taken every 20 minutes for 2 hours circulation. Then, the experiment result obtained show that hybrid reactor ozone plasma and ozonator can improve ammonia removal efficiency. %R ammonia and Kov increase with decreasing pH absorbent solution. The highest removal efficiency 59% and Kov 1,13x10-5 m/s was achieved. ;
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43404
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library