Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Raissa Ng
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang peranan Notaris dalam mengantisipasi fidusia ulang secara spesifik untuk benda bergerak yang tidak terdaftar atau disebut juga tidak berserial nomor pada sistem pendaftara fidusia. Pembahasan tersebut meliputi objek yang termasuk dalam kategori tidak berserial nomor, juga klausul dalam Akta Jaminan Fidusia, pendaftarannya dan juga kewajiban Notaris. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan yang bersifat yuridis normatif, artinya penelitian ini dilihat dari keseluruhan data sekunder hukum dan wawancara dengan informan dan narasumber seperti notaris yang banyak menangani akta fidusia dan juga pihak dari kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menjawab permasalahan terhadap kemungkinan terjadinya fidusia ulang pada benda benda bergerak yang tidak berserial nomor. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analitis yang bertujuan menggambarkan atau menjelaskan lebih dalam suatu gejala, penelitian ini juga bersifat preskiptif yaitu penelitian yang tujuannya memberikan jalan keluar atau saran untuk mengatasi permasalahan atas kemungkinan terjadinya fidusia ulang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa benar Notaris memegang peran dalam mengantisipasi fidusia ulang mulai dari pembuatan Akta Jaminan Fidusia hingga menjadi filter terakhir sebelum kemudian mendaftarkan aktanya ke Kantor Pendaftaran Fidusia secara online dalam kurun waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang.
ABSTRACT
This thesis discusses regarding the role of Notary in anticipating re fiduciary specifically for movable objects without serial numbers or unregistered movable goods. The discussion covers any object belonging to the category of non serial number, how to form clauses in the Fiduciary Guaranty Act, its registration and also the obligations of Notary. The research method used is a literature that is juridical normative, meaning that this research is seen from the whole of secondary data of law and interview with informant and informant such as notary which handle many fiduciary deed and also party from ministry of law and human rights to answer problem to possibility of re fiduciary specifically for movable objects without serial numbers. The research is descriptive analytical that aims to describe or explain more in a symptom, this research is also preskiptif that is research which aim to give way out or suggestion to overcome the problem of the possibility of re fiducia. The result of the research concludes that it is true that the Notary has a role in anticipating the re fiduciary starting from the making of the Fiduciary Guarantee Deed until it becomes the last filter before then registering the acts to the Fiduciary Registration Office by online system within the period determined by the Act.
2018
T50964
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
M Ilhami Aflah Arlym
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas peranan Notaris dalam sistem pendaftaran fidusia secara elektronik dan tanggung jawab Notaris terhadap kerugian yang diderita oleh klien disebabkan adanya pembebanan fidusia ulang. Metode penelitian yang digunaka dalam tesis ini adalah yuridis normatif. Dalam sistem pendaftaran fidusia secara elektronik Notaris berperan selaku kuasa dari pemohon untuk melakukan pendaftaran jaminan fidusia yang sebelumnya telah dilakukan pembebanan fidusia dengan akta Notaris, dan membantu masyarakat dan pemerintah untuk melakukan pendaftaran fidusia untuk terciptanya kepastian hukum. Notaris tidak bertanggung jawab terhadap kerugin yang diderita oleh klien dalam pembebanan fidusia ulang sepanjang Notaris tidak mengetahui bahwa objek fidusia belum dan sedang tidak terdaftar sebagai jaminan fidusia dan telah melaksanakan jabatannya sesuai dengan Undang-Undang Jabatan Notaris. Sebaiknya pada tahap awal saat pendaftaan fidusia secara elektronik hendaknya sistem secara otomatis dapat melakukan penyaringan terhadap objek jaminan fidusia yang telah terdaftar sebagai objek jaminan fidusia. Pada saat pembuatan akta jaminan fidusia untuk mencegah Notaris tersangkut sengketa diantara para pihak hendaknya pemberi fidusia membuat surat pernyataan bahwa objek jaminan fidusia tidak sedan tedatar sebagai jaminan fidusia dan notaris dibebaskan dari tuntuan para pihak jika terjadi sengketa dikemudian hari diantara pihak.
ABSTRACT
This thesis discusses the role of a notary in the electronic fiduciary registration system and the responsibility of the Notary regarding the loss suffered by the client due to the re fiduciary guarantee. The research method used in this thesis is normative juridical. In the electronic fiduciary registration system Notary acts as the proxy of the applicant to register fiduciary security which has previously been imposed fiduciary by notarial deed, and assist the public and government to register fiduciary for the creation of legal certainty. The Notary shall not be liable for any losses suffered by the client in the re fiduciary guarantee as long as the Notary does not know that the fiduciary object has not been and is not registered as a fiduciary guarantee and has performed his her position in accordance with the Notary Law. Preferably in the early stages of electronic fiduciary registration, the system should automatically screen against fiduciary security objects that have been registered as fiduciary security objects. At the time of the making of a fiduciary guarantee deed to prevent a Notary from being involved in a dispute between the parties the fiduciary may make a declaration that the fiduciary security object is not being registered as a fiduciary guarantee and the notary is exempt from the parties 39 claim in the event of a future dispute between the parties.
2018
T49305
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library