Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danya Philanodia D.
Abstrak :
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit tropik infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan jakarta, termasuk Kelurahan Cempaka Putih Barat (daerah kontrol) dan Rawasari (daerah intervensi). Agen biologis Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memberantas vektor DBD. Tujuan Penelitian ini adalah diketahui informasi mengenai efektivitas penggunaan Bti sebagai data untuk upaya pemberantasan DBD di Indonesia. Kuasi eksperimental merupakan desain penelitian yg digunakan pada penelitian ini. Survei entomologi dilakukan pada 120 rumah di masing-masing daerah pada tanggal 28 Maret 2010. Sampel diambil dengan menggunakan single larval method dan dianalisis dengan Mc-nemar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat penurunan proporsi kepositivan larva Aedes aegypti yang bermakna secara statistik sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan sebab akibat antara penggunaan Bti terhadap kepositivan larva Aedes aegypti pada TPA di kedua daerah. ...... Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious tropical disease that remains a public health problem in Indonesia and Jakarta, including West Cempaka Putih (control region) and Rawasari (intervention region). Biological agent Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) is one way that can be used to combat the DHF vector. The purpose of this study is get the information regarding the effectiveness of using of Bti as a data to eradicate DHF in Indonesia. However, quasi-experiment is the research design used in this study. Entomology survey conducted on 120 houses in each region on March 28, 2010. The samples were taken by using a single larval method and analyzed by Mc-nemar. The results showed that there was no statistically significant reduction of the positivitity of Aedes aegypti larvae, so that it can be concluded that there is no causal relationship between the use of Bti against Aedes aegypti larvae positivity on water shelter in the two regions.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tedjawati Kristiani
Abstrak :
Untuk menyesuaikan diri secara aktif dengan ling_kungan yang dihadapinya, seorang individu akan mengacu pada pengetahuan kebudayaanyang mengandung serangkaian kategorisasi-kategorisasi dan model-model yang mencakup aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, resep-resep, rencana-rencana, dan strategi-strategi. Pengetahuan kebudayaan yang diperoleh seorang indi_vidu sejak lahir mendominasi sikap dan pola tingkah laku_nya, karena is merupakan abstraksi pengalaman dalam kehidupan sosial, termasuk pengalaman-pengalaman yang diper_ aleh melalui pendidikan formal maupun terutama melalui pendidikan nonformal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, sempit luasnya cakrawala kebudayaan seseorang tidaklah bebas dari pengaruh pengalaman yang dipunyainya sebagai warga masyarakatnya, dan tidaklah berbeda jauh dari kebudayaan yang didukung segenap warga masyarakat dimana dia dibesarkan. Pengetahuan yang is miliki itu akan berfungsi sebagai kerangka acuan dalam bersikap maupun bertindak. Sebab, seseorang akan memilih alternatif-alter_natif pengetahuan yang is kuasai dalam menghadapi peristi_wa, bends, manusia, dan makhluk lain yang ada di lingkung_annya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S12922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Rini
Abstrak :
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi akut yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kelurahan Cempaka Putih barat dan Rawasari, yang terletak di Kecamatan Cempaka Putih merupakan zona merah DBD sehingga perlu dilakukan pemberantasan dengan menggunakan aplikasi Bacillus thuringiensis israelensis (Bti). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Bti dalam menurunkan kepositifan larva Aedes aegypti pada TPA dengan pencahayaan di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan desain kwasi eksperimental dengan intervensi aplikasi Bti. Pengambilan data dilakukan dua kali pemeriksaan, yaitu pada tanggal 28 Maret 2010 dan 25 April 2010 di 120 rumah daerah kontrol dan daerah intervensi menggunakan single larval method. Data yang diperoleh dianalisis dengan program SPSS versi 17.0, uji statistik Mc Nemar, Chi-Square, dan Fisher's exact. Hasil yang didapat berdasarkan distribusi larva positif Aedes aegypti pada TPA dengan pencahayaan di Kelurahan Rawasari menunjukkan penurunan dari 10 (sebelum aplikasi Bti) menjadi 3 (setelah aplikasi Bti). Meskipun demikian, pada uji Chi-Square didapatkan p > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna pada penurunan tersebut. Disimpulkan bahwa Bti tidak efektif dalam menurunkan jumlah TPA positif larva Aedes aegypti dengan pencahayaan. ......Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an one of many acute infectious disease that will be the public health program, especially in Cempaka Putih, Central Jakarta. West Cempaka Putih and Rawasari which is include in Cempaka Putih area needs to be eradicate larvae Aedes aegypti larvae with Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) application. This study aims to know the effectivity of Bti in reduce the population density of Aedes aegypti larvae in lighting TPA in Rawasari, Central Jakarta. This research used a kwasi experimental design with Bti application. The data were collected twice, 28th March 2010 and 25th April 2010, 120 houses in control area and intervention area with single larval method. The results comes from SPSS for Windows 17th version programme, analyzed using Mc Nemar test, Chi-Square test, and Fisher's exact test. For example, the results is decreased from distribution positive Aedes aegypti larvae in lighting TPA in Rawasari from 10 (before Bti application) to 3 (after Bti application). However, Chi-Square test gave a result of p > 0,05, which means there was no significant difference o the decrease. It was concluded that Bti is not effective in reducing Aedes aegypti larvae in lighting TPA.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Pramana Putra Lolo Allo
Abstrak :
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah penyakit tropik infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, terutama pada daerah perkotaan seperti pada Kecamatan Cempaka Putih, DKI Jakarta yang merupakan daerah rentan DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas aplikasi Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) terhadap pengendalian larva Aedes aegypti di TPA tertutup. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental. Pengambilan data dilakukan dua kali, yaitu 28 Maret dan 25 April 2010 di Kelurahan Rawasari dan Kelurahan Cempaka Putih Barat dengan single-larval method. Hasilnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna kepositifan larva pada kedua daerah baik pada kunjungan pertama (p=0,46) maupun pada kunjungan kedua (p=0,26). Keberadaan larva pada TPA tertutup tidak berbeda bermakna pada Kelurahan Rawasari (p=0,50) setelah aplikasi Bti, maupun di Kelurahan Cempaka Putih Barat (p=0,62) yang tidak dilakukan aplikasi Bti. Disimpulkan bahwa tidak terdapat penurunan kepositifan larva yang bermakna secara statistik setelah aplikasi Bti pada TPA tertutup dalam menurunkan keberadaan larva Aedes aegypti. ......Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of infectious tropical disease that remains a public health problem in Indonesia, especially in urban areas such as the Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta which is a vulnerable area of DHF. The purpose of this study was to examine the effectiveness of Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) application to control Aedes aegypti larvae in a closed container. This research uses quasi-experimental design. Data were collected twice, ie 28 March and 25 April 2010 at Kelurahan West Cempaka Putih and Kelurahan Rawasari with single-larval methods. The results showed no significant difference in positivity of larvae in the two regions both on the first visit (p = 0.46) nor on the second visit (p = 0.26). The presence of larvae on a closed TPA was not significantly different at the Kelurahan Rawasari (p = 0.50) after application of Bti, and in Kelurahan Cempaka Putih Barat (p = 0.62) which was not done Bti application. It was concluded that no impairment of larval positivity was statistically significant after application of Bti in a closed container in reducing the presence of Aedes aegypti larvae.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Andini Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai efektivitas Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) dalam TPA (Tempat Penampungan Air) tanpa pencahayaan untuk memberantas larva Aedes Aegypti. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental tanpa alokasi random. Pengambilan data penelitian dilakukan di Kelurahan Cempaka Putih Barat sebagai daerah kontrol dan Kelurahan Rawasari sebagai daerah intervensi. Waktu pengambilan data pada tanggal 28 Maret 2010 dan 25 April 2010. Hasilnya menunjukkan, tidak terdapat penurunan kepositifan larva pada daerah intervensi, sedangkan terdapat penurunan di daerah kontrol namun secara statisik tidak bermakna (p=1.00). Disimpulkan Bti tidak efektif untuk menurunkan kepositifan larva Aedes aegypti di dalam TPA tanpa pencahayaan. ...... This research aims to gather information about effectiveness of Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) application in without-lighting water container to eradicate Aedes aegypti larva. The design used is quasi experimental without random allocation. The data collecting took place in West Cempaka Putih village as the control area and Rawasari village as the intervention area, at March 28th and April 25th of 2010. The result showed no reduction of Aedes aegypti larva positivity in intervention area, whereas there?s reduction in control area but not statistically significant (p=1.00). In conclusion, Bti application in without-lighting water container isn?t effective reducing Aedes aegypti larva positivity.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library