Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Pratomo
Abstrak :
Tujuan dari setiap pengembang perangkat lunak adalah menghasilkan suatu perangkat lunak yang berkualitas, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Untuk mendapatkan kualitas perangkat lunak yang baik maka diperlukan suatu proses pengujian yang dapat menjaga kualitas. Untuk melakukan pengujian dengan baik, maka diperlukan suatu metodologi yang tepat untuk menerapkan proses pengujian dalam pengembangan perangkat lunak. Salah satu metodologi yang banyak digunakan adalah Rational Unified Process, dengan dukungan tools yang lengkap. Studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis Web untuk melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan alat bantu yang tersedia pada Rational Unified Process diharapkan akan dapat dijadikan sebagai panduan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengujian perangkat lunak, maupun pihak-pihak yang ingin mempelajari bagaimana melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan salah satu alternatif alat bantu yang tersedia. Dalam laporan Proyek Akhir ini disajikan pemanfaatan metodologi Rational Unified Process untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak dengan memanfaatkan tahapan-tahapan dalam workflow testing. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengujian terhadap aplikasi berbasis Web untuk memperoleh pemahaman mengenai tahapan pengujian perangkat lunak menggunakan alat bantu Rational TestManager dan Rational Robot dari tahap persiapan, perencanaan, desain, implementasi, eksekusi, dan evaluasi pengujian.
The goal of every software development is to develop quality software, on time schedule, and on budget. Testing process is needed to get a good software quality which can take care of quality. The right methodologies is needed to apply testing process in software development. One of methodologies which is a lot of used is Rational Unified Process, with complete support tools. Case study by using application base on Web to conduct software testing using tools available at Rational Unified Process expected will be able to be made as guidance for partys in concerned in course of software testing, and also the partys which wish to learn how to conduct software testing using one of assistive appliance alternative which is made available. In this Final Project report is presented a Rational Unified Process methodologies exploiting to conduct software testing to exploitedly step in workflow testing. Later then continued with conducted software test to application base on Web to obtain the understanding of software test using Rational Testmanager and Rational Robot start from preparation phase, planning, desain, implementation, execute, and evaluate test.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Tenoyo
Abstrak :
Proyek akhir ini bertujuan untuk menggunakan beberapa disiplin dalam Rational Unified Process untuk mengimplementasikan suatu aplikasi yang disebut Problem Report Management. Disiplin yang digunakan adalah Requirements, Analysis and Design, dan Implementation. Problem Report Management (PRM) adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mencatat masalah-masalah yang timbul dalam menggunakan suatu aplikasi atau perangkat lunak. Setiap masalah yang masuk ke dalam PRM akan mempunyai status, status ini diubah oleh aktor. Aktor dalam PRM ini dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu Initiator, Controller, dan Executor. Pada proyek akhir ini tidak semua fitur PRM diimplementasikan. Hanya fitur-fitur dasar saja yang diimplementasikan dengan harapan fungsi utama dari PRM sudah dapat terlihat.
This Final Project goal is to use Rational Unified Process for implementing Problem Report Management application. Not all diciplines are implemented, only Requirements, Analysis and Design, and Implementation. Problem Report Management (PRM) is used for recording problems that raise when an error or problem happen when an application being used. Every problem that has been recorded by PRM has a status, this status is changed by an actor. There are 3 groups of actors, Initiator, Controller, and Executor. In this final project, not all PRM features are implemented. Only basic functions or main functions have been implemented.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mimi Turiana
Abstrak :
Antibiotika adalah bahan obat yang memegang peranan sangat penting dalam penanggulangan penyakit infeksi di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh terjadinya infeksi. Tetapi antibiotik adalah pedang bermata ganda yang bila tidak dipergunakan secara bijak dapat menyebabkan resistensi bakteri dan Super Infeksi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa guna didapatkan gambaran lengkap dari pola penggunaan antibiotika, sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan dan penyesuaian guna perbaikan dalam pola penggunaan antibiotika. Penelitian ini bertujuan guna mendapatkan gambaran dari pola penggunaan antibiotika di Ruang Dahlia RS Sulianti Saroso. Dimana sejak April 2005 hingga Maret 2006 merawat 1179 Pasien dan sebanyak 798 (68%) pasien memperoleh terapi dengan menggunakan Sefotaksim. Jadi perlu diamati apakah penggunaan antibiotika pada lingkungan RS tersebut sudah bijak (rasional) dimana sesuai dengan Azas 4T1W.
Antibiotics is the most importan drug in handling infectious desease in Indonasia. It can be observed in the death level of infectious desease. But antibiotics is a double edge sword, if not used wisely it can create Bacterial resistence and Super Infection. There for an analysis is required to obtain a complete view of the antibiotics used patern. In which can be used for adjusment and improvement in the antibiotics usage pattern. This research is conducted to obtain a complete view of the usage pattern in the Dahlia Room Sulianti Saroso Hospital. In which since April 2006 until March 2006 has treated 1179 Patient and 798 (68%) of them been treated with Cefotaxim. There for it is important to observe has the use of antibiotics in the hospital is used wisely (Rationally).
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Indrasto S.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1983
S2190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Nurrakhmani
Abstrak :
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan sulitnya penanganan penyakit infeksi karena dengan meningkatnya penggunaan antibiotik yang tidak rasional, tingkat resistensi kuman terhadap antibiotik akan terus meningkat. Salah satu penyakit infeksi yang mempunyai prevalensi tinggi di Indonesia adalah SIRS, yang mencakup sepertiga dari pasien yang dirawat di ICU. SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrome) merupakan respons klinis terhadap rangsangan spesifik dan nonspesifik, yang disebabkan oleh faktor infeksi maupun non-infeksi. SIRS yang terjadi akibat infeksi perlu diberikan terapi antibiotik yang rasional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik pada pasien SIRS di Ruang ICU RSAL Dr. Mintohardjo dan melakukan evaluasi kerasionalannya dilihat dari ketepatan pasien, ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan dosis, dan tanpa interaksi obat. Penelitian ini merupakan studi survey yang dilakukan dengan cara pengambilan data penggunaan antibiotik dari rekam medis pada periode 2012-2013 secara retrospektif dengan desain cross-sectional dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Populasi penelitian bejumlah 148 pasien dan 35 pasien diterima sebagai sampel penelitian dengan total administrasi antibiotik sebanyak 91 kali dengan rincian sebagai berikut, antibiotik tunggal sebanyak 8 kali dan kombinasi 62 kali. Antibiotik yang paling sering digunakan adalah meropenem, sedangkan antibiotik yang paling sering dikombinasi adalah meropenem+metronidazol. Penggunaan antibiotik yang memenuhi kriteria tepat pasien sebanyak 100,00%, tepat indikasi 22.86%, tepat obat 2.86%, tepat dosis 74.29% dan tanpa interaksi obat 31.43%. Hasil secara keseluruhan pemberian antibiotik empiris pada pasien penderita SIRS dinilai tidak ada yang memenuhi kriteria rasional.
The irrationality of antibiotics usage can lead to difficulty in handling infectious diseases. This occurs due to the increased of antibiotics usage that are not rational will rising the level of resistance of germs to antibiotics. One of the diseases that have a high prevalence of infection in Indonesia is SIRS, which covers one-third of the patients treated in the ICU. SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrome) is a clinical response to specific and nonspecific insult, which are caused by infectious or non-infectious. SIRS caused by infection should be given a rational empirical antibiotic therapy. This study was conducted to determine the pattern of antibiotic usage in patients with SIRS in ICU Naval Hospital Dr. Mintohardjo and evaluation of the accuracy of precision patient, an indication of accuracy, precision medicine, precision dosing, and no drug interactions. The study is a survey study done by collecting data from medical records of antibiotic usage in 2012-2013 with a retrospective methods, cross-sectional design and sampling with a total sampling technique. Population of study included 148 patients and 35 patients were accepted as samples of study. The study showed that the administration of antibiotics were given 91 times with the following details, a single antibiotic were given 8 times and the combination of antibiotic were given 62 times. The antibiotics most commonly used are meropenem, while most antibiotics are often combined meropenem + metronidazole. Patientd that giben empirical antibitocs with following criteria like right patients as much as 100.00%, 22.86% precise indications, 2.86% right drug, the right dose 74.29% and 31.43% with no drug interactions. There is no rationality in empirical antibiotics usage for patient with SIRS in Naval Hospital Dr. Mintohardjo.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S54925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Antibiotika adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, Antibiotika merupakan obat yang banyak digunakan oleh pasien di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei yang bersifat deskriptif analilitis dan pengumpulan datanya dilakukan secara retrospektif terhadap data resep pasien yang menggunakan antibiotika periode Oktober sampai dengan Desember 2004. Kriteria pasien yang dipilih adalah pasien yang menggunakan obat golongan antibiotika yang diketahui dengan jelas regimen dosis yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis antibiotika yang banyak digunakan oleh pasien dilokasi penelitian adalah Amoksisilin sebanyak 85,80% diikuti Tiamfenikol sebanyak 7,10% dan Eritromisin 2,96%. Dari penelitian ini ditemukan beberapa masalah yang teridentifikasi sehubungan dengan ketidakrasionalan penggunaan antibiotika jika dilihat dari segi dosis. Ada 15,38% pasien mendapatkan dosis antibiotika yang tidak tepat. Berdasarkan analisis data bivariat yang dilakukan diketahui bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur pasien dengan kerasionalan penggunaannya dari segi dosis.
Universitas Indonesia, 2005
S32493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carruthers, Peter
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1992
179.3 CAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sayers, Sean
London: Routledge , 1998
335.4 SAY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ladiansah Fajari
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pilihan rasional teroris radikal Islam dalam memilih modus serangan studi kasus terorisme di Indonesia dari tahun 2000 hingga 2010. Identifikasi menunjukan terdapat tiga modus serangan teroris yang dilakukan oleh kelompok teroris tersebut. Penelitian ini menjelaskan bahwa dalam memilih modus serangan yang akan digunakan, teroris selalu memperhitungkan dan mempertimbangkan pilihan rasional berbagai faktor baik personal (motif dan kemampuan pelaku) maupun situasional (situasi dan kondisi target serta ketersediaan akses pendukung operasi) sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
This paper discussed the rational choice of radical Islamic terrorists in selecting the mode of attack, based on case studies of terrorism in Indonesia during 2000 to 2010. Identification showed that there are three modes of terrorist attacks carried out by terrorist groups. This study explains that in choosing a mode of attack that will be used, terrorists always take into account and consider the rational choice of a variety of factors both personal (the perpetrator's motives and abilities) or situational circumstances (situations and conditions of the target and the availability of access to operations support) so as to achieve the desired goal.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Rational number theory in the 20th Century: From PNT to FLT offers a short survey of 20th century developments in classical number theory, documenting between the proof of the prime number theorem and the proof of fermat's last theorem. The focus lays upon the part of number theory that deals with properties of integers and rational numbers. Chapters are divided into five time periods, which are then further divided into subject areas. With the introduction of each new topic, developments are followed through to the present day.
London: [Springer, ], 2012
e20419049
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>