Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Felicia Hanafi
Abstrak :
Metode Bligh-Dyer yang seringkali dijadikan landasan dalam ekstraksi lipid memiliki tantangan dalam pelarutnya yang kurang ramah lingkungan, yaitu kloroform. Selain beracun, kloroform juga dapat membahayakan lingkungan. Untuk melakukan ekstraksi lipid yang lebih aman dan ramah lingkungan, penelitian ini akan mengganti kloroform dan metanol menjadi pelarut yang organik, yaitu etil asetat dan etanol. Tokotrienol, sebagai komponen yang akan diekstraksi, merupakan vitamin E yang terkandung di dalam bekatul. Tokotrienol mempunyai sifat antioksidan dan mempunyai fungsi anti­-inflamasi terhadap penyakit kronis. Solid state fermentation dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar tokotrienol menggunakan Aspergillus terreus. Pengujian dilakukan menggunakan HPLC dengan kolom C18. Rasio etil asetat:etanol:air yang menunjukkan konsentrasi tertinggi adalah 2,8:1:0,2 (v/v/v) dengan kadar tokotrienol sebesar 585,89 ± 27,578 mg/L, yaitu 106,32% lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol bekatul tanpa fermentasi. ......Bligh Dyer method that has been the norm for lipid extraction had its setbacks due to its unfriendly solvent, which is cloroform. While its toxic for the human body, chloroform also dangers the nature when its not handled properly. For a safer and greener extraction method, this research will subtitute chloroform and methanol from the Classical Bligh Dyer to ethyl acetate and ethanol as its solvent. Tocotrienol, as the component that will be extracted, is a vitamin E that originates from rice bran. Tocotrienol has antioxidant and anti-inflammatory properties towards chronic diseases. Solid-state fermentation is a way to increase tocotrienol content using Aspergillus terreus. Tocotrienols has been analyzed using HPLC with C18 column. The highest tocotrienol concentration was 585.89 ± 27.578 mg/L, extracted with ethyl acetate:ethanol:water ratio of 2.8:1:0.2 (v/v/v), which is 106.32% higher than unfermented rice bran. 
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanya Ardelia Fathina
Abstrak :
Tokotrienol adalah anggota dari keluarga vitamin E dengan sifat neuroprotektif, antioksidan, antikanker, dan penurun kolestrol. Salah satu sumber dari senyawa tokotrienol adalah bekatul. Tokotrienol tersebut dapat diperoleh dari minyak bekatul yang merupakan salah satu minyak nabati dengan kandungan tokotrienol tertinggi. Untuk memperkaya kadar tokotrienol dalam minyak bekatul, dilakukan fermentasi pada bekatul dengan kapang Aspergillus terreus. Penelitian ini mengamati pengaruh variasi rasio pelarut metanol:kloroform:air dan fermentasi dengan kapang Aspergillus terreus saat melakukan proses ekstraksi terhadap peningkatan perolehan tokotrienol dalam minyak bekatul. Pada penelitian ini, dilakukan solid state fermentation pada bekatul sebelum minyak bekatul diekstraksi dengan metode Bligh-Dyer dan dianalisis dengan instrumen spektrofotometri UV dan GC/MS untuk mengetahui kadar tokotrienol dalam minyak bekatul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio pelarut metanol:kloroform:air terbaik untuk peningkatan perolehan tokotrienol hasil ekstraksi adalah pada rasio metanol:kloroform:air 1:1:0,9 (v/v/v), dengan peningkatan perolehan konsentrasi tokotrienol dari 2541,44 ppm menjadi  3642,79 ppm, dan proses fermentasi meningkatkan kadar tokotrienol dalam minyak bekatul dari 2541,44 ppm menjadi 3257,66 ppm. Senyawa antioksidan yang teridentifikasi pada ekstrak minyak bekatul antara lain asam n-heksadekanoat, asam benzoat, dan asam klorogenat. ......Tocotrienols are members of the vitamin E family with neuroprotective, antioxidant, anticancer, and cholesterol-lowering properties. One source of tocotrienols is rice bran. Tocotrienols can be obtained from rice brain oil, which is one of the vegetable oils with the highest tocotrienol content. To enrich the levels of tocotrienols in rice brain oil, the rice bran will be fermented with the fungus Aspergillus terreus. This study observed the effect of variations in the solvent ratio of methanol:chloroform:water and fermentation by utilizing the fungus Aspergillus terreus during the process of extraction to increase the tocotrienol levels in rice bran oil. In this study, solid state fermentation will be carried out on the rice bran before the rice bran oil is extracted by using the Bligh-Dyer method and analyzed with UV spectrophotometer and GC/MS to determine the tocotrienol levels in rice bran oil. The results of this study showed how the optimum solvent ratio of methanol:chloroform:water to increase the extraction of tocotrienols was the ratio of methanol:chloroform:water 1:1:0,9 (v/v/v), with an increase in tocotrienol concentration from 2541,44 ppm to 3642,79 ppm, and how fermentation increased the tocotrienol levels in the extracted rice bran oil from 2541,44 ppm to 3257,66 ppm. The antioxidant compounds identified in rice bran oil extract include n-hexadecanoic acid, benzoic acid, and chlorogenic acid.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library