Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lugbi Wyndiartanto
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27304
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagi perusahaan untuk dapat mengantisipasi kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan dari rasio-rasio keuangan dari tahun 2010 sampai 2014.
Pada penelitian ini dalam melakukan analisis menggunakan model Altman untuk memprediksi kebangkrutan yang di batasi pada perusahaan-perusahaan pengembang properti. Dimana sampel yang digunakan adalah 35 perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan sebagai indikator atas keadaan likuiditas, efisien, leverage, dan probabilitas perusahaan.
Pemodelan ini menggunakan metode analisis diskriman untuk memperoleh model yang baik. Hasil dari analisis diskriminan ini didapat rasio yang berpengaruh yaitu Working Capital, Total liabilities, Retain Earning , Total Asset, MVE,EBIT terhadap kebangkrutan.

ABSTRACT
This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
;This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
;This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
;This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
, This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Nazra
"Penelitian ini membahas tentang penerapan covenant kredit khusunya covenant kredit rasio keuangan kepada kredit menengah dan besar. Di Indonesia, penelitian tentang covenant kredit masih langka. Penelitian yang telah ada sebagian besar dengan kasus di Amerika Serikan dan Inggris.
Penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi dan memotret penerapan covenant kredit dari sudut pandang kreditur di Indonesia dengan PT Bank Central Asia Tbk (selanjutnya disebut BCA) sebagai subyek penelitian. BCA merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber utama data penelitian ini berasal dari wawancara dengan beberapa pejabat BCA dan Bank Indonesia selaku regulator industri perbankan di Indonesia yang salah satu tugasnya melakukan pengawasan terhadap bank-bank di Indonesia.
Secara umum, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktek penerapan covenant kredit di BCA telah sesuai dengan literatur-literatur, baik literatur di Indonesia maupun di luar negeri. Namun demikian, masih terdapat sedikit keunikan penerapan covenant kredit di Indonesia karena perbedaan karakteristik sumber pembiayaan di Indenesia yaitu sumber pembiayaan dari perbankan sangat mendominasi dibandingkan dengan pasar modal.

This Study covered the implementation of credit covenant, especially financial ratio covenant for medium and big credit size that remain rare in Indonesia. Most of the researchers did their research in developed countries such as United States and Great Britain.
In this research, I try to explore and make a snapshoot of the implementation of credit covenant from a perspective of creditors with PT. Bank Central Asia (hereafter called BCA). It then become the subject of my case study. BCA is a public company that already listed in the Indonesian Stock Exchange and considered as one of the biggest bank in Indonesia. The source data for my research came from interview with several executives of BCA's and also Bank Indonesia, which responsible for regulating banking industry in Indonesia including supervising Banks in Indonesia.
In general, the result of my research conclude that the implementation of credit covenant in BCA has agreed with literatures, both Indonesian and overseas. However, there are some uniqueness regarding its implementation because the source of funds for many companies in Indonesia come from banking sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29960
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Krismanto
"ABSTRAK
Dengan semakin berkembangnya pasar modal transaksi merger dan akuisisi semakin banyak dilakukan Di Indonesia isu merger dan akuisisi (M&A) ini sudah mulai berlangsung pada tahun 1970 yang dilakukan oleh bank bank dengan harapan agar dapat memperkuat struktur modal dan memperoleh keringanan pajak Untuk Kondisi di Indonesia ada yang menganggap bahwa penggabungan usaha terutama didorong oleh faktor likuiditas keinginan melakukan ekspansi personal hability keinginan pemilik untuk mengurangi beban kewajiban pihak ketiga dan keinginan mengatasi masalah internal perusahaan Pada umumnya tujuan dilakukannya M&A adalah untuk mendapatkan smergi atau nilai tambah Keputusan untuk M&A bukan sekedar menjadikan dua ditambah dua menjadi empat tetapi M&A harus menjadikan dua ditambah dua n^njadMima Nilai tambah yang dimaksud tersebut lebih bersifat jangka pmumigi dibanding nilai tambantyang hanya bersifat Oleh karena itu ada tidaknya sinergi suatu M&A tidak bisa dilihat beberapa setelah M&A terjadi tetapi diperlukan waktu yang relatif panjang Smergi yang teijadi
sementara saja saat sebagai akibat penggabungan usaha bisa berupa turunnya biaya rata rata per unit karena naiknya skala ekonomis maupun sinergi keuangan yang berupa kenaikan modal Akan tetapi keputusan M&A selain membawa manfaat juga tidak terlepas dari permasalahan diantaranya biaya untuk melaksanakan M&A yang relatif mahal dan hasilnya pun belum pasti sesuai dengan yang diharapkan Di samping itu pelaksanaan akuisisi juga
dapat memberikan pengaruh negatif terhadap dosisi keuangan dari acquiring company apabila strukturisasi dan akuisisi melibatkan cara pembayaran dengan kas dan melalui pinjaman Keputusan suatu perusahaan untuk melakukan penggabungan usaha ini nantinya diharapkan akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan dan reaksi pasar dan investor dalam membuat keputusan investasi Reaksi positif dan negatif terhadap kejadian M&A
tergantung dan ketersediaan informasi bagi investor pada waktu pengumuman M&A serta persepsi pasar terhadap keptusan M&A tersebut
Objek penelitian im berjumlah 45 perusahaan publik yang melakukan M&A dan tahun 1997 sampai dengan tahun 2004 Penelitian ini menggunakan metode komparatif yang membandingkan volume perdagangan retum saham dan kinerja keuangan sebelum dan setelah perusahaan melakukan M&A
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan untuk variabel volume perdagangan saham pada priode 20 hari sebelum dan 20 hari sesudah merger dan akuisisi Kemudian untuk variabel retum saham tidak ditemukan adanya perbedaan yang sesudah merger dan akuisisi Dan untuk kinerja terdapat hanya pada Rasio Solvabilitas (Debt to Equity ratio dan leverage ratio) dan ratio profitabilitas (return of investment) Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan volume perdagangan saham untuk periode 20 hari untuk return saham tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah M&A Dan untuk kinerja keuangan perbedaan yang signifikan terdapat pada rasio
solvabilitas likuiditas dan profitabilitas untuk periode 1 dan 2 tahun sebelum dan sesudah M&A Saran untuk penelitian selanjutnya adalah pertama penelitian selanjutnya sebaiknya mengelompokkan perusahaan perusahaan yang melakukan M&A dengan perusahaan yang tidak M&A untuk diperbandingkan agar dapat Jebih jelas menggambarkan pengaruh
keputusan merger dan akuisisi Kedua Penelitian selanjutya juga diharapkan untuk memperhatikan aspek aspek non ekonomis yang mungkin berpengaruh terhadap kinerja perusahaan sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai kinerja perusahaan Dan yang terakhir untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk membedakan jenis merger dan akuisisi yang dilakukan apakah itu merger dan akuisisi vertikal honsontal atau konglomerat serta apakah itu merger dan akuisisi internal atau eksternal."
2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hertanto
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26996
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Engkus Kusnandar
"Tesis ini membahas faktor-faktor rasio keuangan perbankan (CAR, NPL, DPK, BOPO, ROA) dan variabel Makro (GDP, Inflasi, Kurs) yang dinilai mempengaruhi pemberian kredit UMKM oleh perbankan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan rasio keuangan perbankan mempengaruhi penyaluran kredit UMKM. Sementara variabel makro ekonomi yang stabil juga menjadi faktor yang turut mendorong pemberian kredit UMKM.
This thesis analyze the factors of banking financial ratios (CAR, NPLs, DPK, BOPO, ROA) and macroeconomic variables (GDP, inflation, exchange rate) that affect SME lending by banks in Indonesia. The results showed that the banking financial ratios affect SME lending, while a stable macroeconomic variables are also factors that have promoted SME lending."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30035
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maria Imakulata
"Penelitian ini dilakukan terhadap data keuangan tahun 2007 2011 bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara rasio kontribusi penjualan terhadap pajak penghasilan badan CTTOR dan rasio profitabilitas para perusahaan di industri manufaktur Penelitian ini juga ingin menunjukkan apakah ada perbedaan signifikan antara rasio kinerja operasional para perusahaan di industri manufaktur dan rasio benchmarking yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pajak Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara CTTOR dan rasio profitabilitas Perbedaan antara rasio kinerja keuangan perusahaan dan rasio benchmarking menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan mengindikasi bahwa sampel memiliki kinerja operasional yang wajar sesuai pajak.

This research are based on financial information on year 2007 2011 its purpose is to explain relationship between sales contribution to income taxes ratio and profitability ratios for companies in manufacture industry This research also purposed to show whether there are significance difference between companies in manufacturer industry's operational performance ratios and benchmarking ratios which released by Direktorat Jenderal Pajak Result of this research show that there are significant positive corrrelation between CTTOR and profitability ratios There are no significant difference between companies' operational performance ratios and benchmarking ratios which indicate that sample companies have had standard operational performance that match taxation standards manufacturer industry benchmarking ratios income taxes operational performance ratios profitability ratios."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>