Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helyar, Frank W.
Toronto: McGraw-Hill, 1978
692.5 HEL c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tumblin, C.R
New York : Wiley, 1980
692.5 TUM c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Winarto
Abstrak :
Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki kota-kota besar yang sedang gencar dalam pembangunan dan investasi. Salah satu bentuk investasinya adalah dengan membangun gedung-gedung tinggi baik untuk perkantoran; hunian maupun fungsi komersial lainnya. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam darah yang rawan terkena gempa, karena memang berada pada garis lintasan gempa. Dengan demikian perlu adanya pemikiran bahwa dalam perencanaan pembangunan gedung-gedung tinggi, faktor keamanan pada saat gempa menjadi sangat penting, peristiwa gempa Kobe tahun 1995 harusiah menjadi pelajaran, dimana kerugian yang ditimbulkan sangatlah besar. Di negara-negara seperti Amerika dan Jepang sebenamya teknologi bangunan tahan gempa sudah dikembangkan. Bahkan peraturan tentang persyaratan bangunan tahan gempa sudah dibuat. Perkembangan yang terjadi di Indonesia mulai menuju ke arah Sana. Hal utama yang menjadi perhatian terhadap masalah ini adalah bagaimana merencanakan suatu bangunan yang bila terjadi pembebanan gempa hanya mengalami kerusakan struktural seminimal mungkin, yang berarti bahwa bangunan masih dapat berdiri pada saat penghuninya diselamatkan. Penulis tertarik untuk studi terhadap penyelesaian arsitektur yang dapat dilakukan untuk mencegah kerugian yang besar akibat kerusakan bangunan karena gempa. Masalah konfigurasi bangunan secara keseluruhan tampaknya menjadi point yang bisa dipecahkan oleh seorang arsitek dalam kaitannya dengan perancangan bangunan tinggi tahan gempa. Dalam studi ini akan dilihat beberapa kasus yang terjadi pada bangunan-bangunan tinggi di Jakarta. Analisis yang diadakan akan berdasarkan teori-teori umum tentang gempa dan struktur bangunan tinggi dan karakteristik gempa di Jakarta. Sehingga dapat diperoleh hasil perbandingan yang dapat menjadi salah satu acuan dalam perancangan bangunan tinggi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurin Amalia Pramudhani
Abstrak :
ABSTRAK
Setiap individu memiliki cara pandang mereka terhadap dunia. Cara pandang ini antara lain dipengaruhi oleh aspek gender, feminitas dan maskulinitas. Aspek gender ini juga mempengaruhi tindakannya dalam menangani dan mencari solusi untuk suatu permasalahan. Individu feminin lebih melibatkan subjektivitas, perasaan dan rasa terkait dengan individu lainnya dalam menyelesaikan masalah. Hal ini menjadi potensi yang dapat dikembangkan untuk menghasilkan arsitektur yang mempengaruhi perilaku pengguna melalui rancangannya. Pengaruh ini diyakini mampu menjadi solusi dari permasalahan kebutuhan manusia. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui penerapan aspek feminitas dalam rancangan arsitek Indonesia saat ini. Metode yang digunakan adalah dengan kajian teori dan analisis terhadap data sekunder dari sampel arsitek perempuan dan laki-laki Indonesia beserta rancangannya. Dari kajian pada penulisan ini ditemukan hasil bahwa aspek femininitas ditemukan pada kedua rancangan arsitek, baik pada rancangan arsitek perempuan maupun laki-laki.
ABSTRACT
Every individu has their own way of seeing the world. This way is affected by feminity and masculinity. It also affects the way they handle problems and how they solve it. Feminine tends to count the subjectivity, emotions, and ethic of care. Those are potentially developed to create the sensous architecture, which then could affect the users rsquo behavior. This affection is believed to be solutions for the human need problems. The aim of this writing is to know the presence of feminity aspects in architectural design by Indonesian rsquo s architects. The method use in this writing is literature review and analyzing the secondary data of female and male Indonesian architects. From this writing, it is found that feminity aspects are found in both female and male architect rsquo s design.
2017
S67693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheza Maulana
Abstrak :
Satwa liar adalah aspek penting bagi lingkungan, namun saat ini banyak satwa liar yang terusir dari habitat alaminya. Sebagian satwa liar yang terusir akan ditempatkan di penangkaran, seperti pada pusat penyelamatan satwa dengan tujuan rehabilitasi untuk kemudian dilepasliarkan. Masalah yang terjadi pada satwa di penangkaran adalah munculnya zoochosis, yaitu penyakit kejiwaan pada satwa yang ditunjukkan dengan perilaku stereotip berulang akibat stres dalam kurungan. Zoochosis tentunya akan mengganggu peluang sukses rehabilitasi, maka zoochosis sebaiknya tidak terjadi pada satwa yang direhabilitasi. Pemahaman mendalam mengenai kebutuhan dan perilaku satwa sangat diperlukan dan harus diterapkan dalam rancangan kandang, dalam hal ini mengenai satwa macan tutul Jawa. Tidak hanya untuk mencegah zoochosis, tetapi untuk meningkatkan dan mengembangkan perilaku alami macan tutul Jawa. Melalui metode penelitian qualitative assessment of behaviour dan perancangan arsitektur, yang dilakukan pada suatu pusat penyelamatan satwa di Sukabumi. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi rancangan bangunan rehabiltiasi secara keseluruhan, dan perilaku macan tutul Jawa. Hasil yang didapat adalah bahwa bangunan rehabilitasi macan tutul Jawa yang ada, sesuai dengan tujuan pemeliharaan satwa. Dari lima gejala zoochosis hanya satu yang muncul, dan frekuensi terjadinya sangat rendah yaitu hanya tiga kali dalam empat minggu penelitian. Macan tutul Jawa yang diamati dapat dikatakan tidak memiliki gejala zoochosis yang signifikan. Rancangan bangunan rehabilitasi yang baik adalah yang memperhatikan jumlah, ukuran, ketinggian, dan lingkungan kandang serta memenuhi kebutuhan teknis mengenai keamanan, kenyamanan, dan kemudahan peratawan satwa. ......Wild animals are important aspect of the environment, unfortunately most are driven away from their natural habitat. Some wild animals would be put in captivity, such as at rescue centers for rehabilitation purposes to release them back to the wild. The issue with animals in captivity is the occurrence of zoochosis, a mental illness in animals showcased by repetitive stereotypic behaviour due to stress in confinement. Zoochosis will definitely interfere with the success of rehabilitation process. Cases of zoochosis must not occur in rehabilitation facilities. A further understanding of animal`s needs and behaviour is needed and must be implemented in the design of the enclosure, in this case is for Javan leopards. Not only to prevent zoochosis, but also to improve and promote the natural behaviour of the Javan leopard. This study aims to analyse how the design of an enclosure correlates to Javan leopard`s behaviour. Through methods of qualitative assessment of behaviour and architectural design, conducted at at a rescue center in Sukabumi. By studying the overall facility design and the behaviour of the leopards. Results shows that the Javan leopard enclosure is suited for Javan leopard rehabilitation. From five symptoms of zoochosis, only one is shown and at a low rate which is only three times of occurrence during four weeks of research. The Javan leopards shows no significant sign of zoochosis. A good rehabilitation building design is one that pays attention to the number, size, height, and environment of the enclosure also one that meets the technical needs regarding safety, comfort, and efficiency of animal care.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2019
T54024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Virawan Sonata
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem proteksikebakaran pada rancangan bangunan gedung RSPTN UI. Penelitian deskriptif inidilakukan dengan telaah dokumen. Metode yang digunakan adalah evaluasi menggunakan checklist sesuai dengan Permen PU No.26/PRT/M/2008, Perwal Depok No. 14 Tahun 2012, Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Kemenkes pada tahun 2012, serta Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini juga mengambil contoh kasus di ruang operasi untuk dibahas lebih mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasebagian besar sistem proteksi kebakaran pada rancangan bangunan gedung RSPTN UI telah sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia. Sistem proteksi kebakaran yang belum seluruh persyaratannya terpenuhi yaitu pintu eksit, detektor dan alarm kebakaran, sistem pipa tegak, alat pemadam api ringan, dan lif kebakaran. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian rancangan sistem proteksikebakaran tersebut agar sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia.
ABSTRACT
The aim of this study is to evaluate the compliance of fire protection system design in RSPTN UI in accordance to Indonesian goverment’s regulations. This descriptive study was conducted with document review. The method used is the evaluation in accordance with Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Perwal Depok No. 14 Year 2012, Technical Guideline of Hospital Facility, Ministry of Health, Year 2012, and Indonesian National Standard (SNI). Checklist from these regulation had been developed and utilized as the tool for this study. This study also took a sample of cases in the operating room as a case study. The results of this study indicate that the majority of fire protection systems in RSPTN UI design is complied with Indonesian government regulations. Fire protection systems that not meet all the requirements are exit doors, detectors and fire alarm, standpipe systems, fire extinguisher, and fire elevator. Therefore, the necessary adjustments to the design of the fire protection system to suit the Indonesian government regulations. Therefore, required fire protection system design adjustment to suit the Indonesian goverment regulation.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library