Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
[place of publication not identified]: American Institute of Steel Construction, 1998
R 624.171 LOA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina K. Nurtjahyo
Abstrak :
Dengan semakin meningkatnya kompetisi antara Perguruan Tinggi Swasta, Perguran Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi di Luar Negeri dan tuntutan kualitas lulusan dari masyarakat industri yang semakin kompleks serta keterbatasan sumber daya, maka perlu suatu perencanaan strategis yang membantu mengarahkan langkah-langkah apa yang akan dilaksanakan dalam pengembangan pendidikan tinggi. Meskipun universitas "X? telah ada misi (mission), sasaran (objectives), strategi (strategies) serta kebijaksanaan (policies), pelaksanaan kegiatan-kegiatan sehari-hari kurang mencerminkan misi, sasaran serta strategi yang telah dibuat/direncanakan sebelumnya. Penyebab utama dari keadaan yang tidak "Walk the Talk? ini adalah tidak tersedianya alat /cara-cara (means) untuk merencanakan, memonitor serta mengontrol yang baik. Dalam penelitian ini akan difokuskan pada hal-hal pengidentifikasian kembali mengenai misi, sasaran, strategi dan kebijaksanaan dari Universitas penyusunan langkah-langkah perencanaan strategis (strategic planning) dengan menggunakan metode Hoshin Planning, menentukan variabel-variabel yang terdapat di dalam perencanaan strategis (strategic planning) yang kemudian mengkomputerisasikan perencanaan strategis (Strategic Planning) ke dalam perangkat lunak Hoshin Planning yang sangat membantu dalam segi pelaksanaan dan pengontrolan perencanaan strategis. Hoshin Planning dapat dikatakan merupakan suatu sistem informasi yang memiliki fleksibilitas yang tinggi dan mampu mengakomodir perubahan situasi lingkungan, terbukanya peluang-peluang, dan perubahan organisasi secara cepat dan terkini (up to date).
Competitiveness in the higher education system is one of the major factors that make every higher education institution try so hard to improve their quality of education. Furthermore, the industries are demanding to have a good quality of fresh graduates to work in the ever increasing competition era. The above situation is not happening only in other countries, but also in Indonesia. The case is getting worse if the problems are also related to the resources (people, capital, etc.). To handle these problems, one thing that a higher education institution can do is to make a good strategic planning that works, specially in the implementation phase. The University "X° already has a mission, objectives, strategies, and policies. Hence it has a strategic planning But there is a gap between the strategic planning and the action performed to achieve the mission. Not "walk the talk" is the common jargon in the quality management to name the gap. The main cause of not being "walk the talk" is, the university "X" does not have a good and workable method or means to plan, monitor, and control the implementation of the strategic planning. The focus of this study is to re-identify the mission, objectives, strategies and policies of the university as such that the strategic planning can be implemented in a clear step by step basis based on a methodology called hoshin planning method. The variables of the strategic planning and the values of the variables are to be identified and defined by this study, in order to be able to use the method. In this study, a computer software called hoshin planning software is being used to make the implementation phase more affective. The hoshin planning software has flexibility in terms of its capability to cope with a changing environment, a new opportunity, and an organization dynamic in a fast and up to date manner.
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmasari Diahpermata
Abstrak :
Rancangan Struktur Organisasi adalah upaya yang diajukan sebagai intervensi pada Departemen Komersial pada PT XX yang memiliki bisnis global yang bekeija di berbagai Negara, termasuk Asia, seringkali menjadi sumber acuan wacana pada dalam pencapaiannya di dalam sukses bisnisnya. Pada bisnis ini terutama bidang agrikultur, SDM diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tantangan globalisasi, seiring pencapaian target penjualan, dan manajemen lokal harus dapat memberikan arahan yang tepat pada karyawannya agar mencapai keberhasilan bersama yang diharapkan oleh acuan dari pusat globalnya (David Ulrich) dengan pernyataan Think Globally, Acting Locally. Tahapan yang dilakukan untuk mengerti keadaan dimana teijadinya persaingan besar dari luar perusahaan, dengan menggabungkan strategi dan perencanaan manusia pada perusahaan, selain dari kebutuhan untuk mengurangi tingginya tingkat keluaran karyawan pada departemen tersebut, terutama pada dua tahun terakhir, tetapi diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai wacana jangka panjangnya dalam menjalankan bisnisnya. Struktur Organisasi, yang sesuai dengan sejalannya bisnis, perencanaan karir, Manajemen SDM disuatu perusahaan , adalah suatu cara untuk menjawab bagaimana suatu organisasi bisa tetap memanfaatkan orang-orang dengan kemampuan dan keahlian yang sudah sangat terpercaya sehingga termasuk dalam Hi-Pots , dan menyalurkan nya pada jalur karir yang bisa di dapat dari Struktur organisasinya yang tepat.Tantangan dari luar, dimana banyak perusahaan lain menilik kemampuan organisasi PT XX dalam membangun dan mengembangkan karyawannya, adalah keija keras tim HRD dan para manajer agar terus dapat mempertahankan hal itu sebagai perusahaan yang terus berkembang dan mencapai hasil penjualan tinggi di tahun-tahun berikutnya.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T38322
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Bona Doly N.
Abstrak :
Tesis ini membahas proses penyusunan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) oleh PTP Nusantara III (PTPN3) untuk pembangunan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton TBS/jam di Kawasan Industri Sei Mangkei, Sumatera Utara. Dalam penyusunan RAB ini sebelumnya dilakukan suatu studi kelayakan (Feasibility Study) dan telah melakukan desain engineering, sehingga telah diketahui bahan material dan peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun pabrik kelapa sawit tersebut. Dengan begitu memudahkan dalam penyusunan RAB dengan mencari harga dari vendor-vendor yang sudah memiliki lisensi dan kerjasama sebelumnya dengan PTPN3. Setelah penyusunan RAB ini selesai, masih harus disesuaikan lagi dengan kondisi keuangan perusahaan dalam hal ini PTPN3, untuk membantu manajemen perusahaan meyakinkan para shareholder untuk menanamkan modalnya di PTPN3. Untuk pengukuran kemampuan perusahaan terhadap RAB tersebut menggunakan IRR, NVP, PBP (Payback Period).
The thesis proposes to describe codification of Master Budgeting of PTP Nusantara III (PTPN3) process for Oil Palm Factory Development with 45 tons TBS/hours capacity in Sei Mangkei Trading Estate, North Sumatera. The Feasibility Study and engineering design to figure out material and equipment required for the oil palm factory development has been completed ahead before Master Cost Budgeting process. Hereinafter the Master Cost Budgeting process more simple, it will complete by having the prices from vendors that has license and has been work together with PTPN3 before. If this RAB completed, it still need adjusted with present PTPN3 financial condition, assist management to ensure company?s stake holder to invest at PTPN3 project.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27281
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muammar Kadafi Bauw
Abstrak :
Laboratorium sebagai tempat berlangsungnya aktifitas-aktifitas yang menuntut kerelitian dan ketepatan, harus memiliki sistem pencahayaan ruang yang baik. Untuk itu dibutuhkan rancangan sistem pencahayaan yang matang dengan memadukan segenap aspek terkait. Pada skripsi ini akan dievaluasi sistem pencahayaan Iaboratarium di lingkungan konsentrasi tenaga listrik jurusan elektro FTUI dengan menggunakan perangkat Iunak LUXICON. Adapun aspek terkait meliputi letak peralatan Iaboratorium dan sumber cahaya Serta reflektansi ruang Evaluasi akan melrputi nilai pencahayaan pada titik-titik tertentu di ruang-ruang laboratorium dan daerah kerja. Hasil evaluasi kemudian dibandingkan dengan standar IES (Illuminating Engineering Society) sesuai pembentukan ruang laboratorium, dapat direkomendasikan beberapa hal penting untuk terpenuhinya yaitu standar kenyamanan pengguna Iaboratorium.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilman Nur Sani
Abstrak :
Dalam skripsi ini dirancang memori 16 bit menggunakan Surface-Channel Charge Coupled Device. SCCD yang digunakan menggunakan substrat Silikon tipe-P dengan konsentrasi dopan sebesar 10's dopanlcm3. Panjang gate CCD sebesar 9 Pm dan jarak antar gate sebesar 1.5 }im. Perpindahan muatan dilakukan secara tiga fasa, Teknik pemasukan sinyal digital yang digunakan adalah voltage input clan teknik pendeteksian yang digunakan floating diffusion amplifier Teknik pengorganisasian memori yang digunakan adalah serpentine multiple loop-random acces yang menggunakan sebuah multiplererdengan addressz bit clan 4 buah loop yang masing-masing terdiri dari dua registerCCD serta dua regenerator. Hasil perhitungan divais menghasilkan waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data secara acak dalam satu register CCD adalah 666.68 ns, jauh lebih kecil da6pada waktu yang dibutuhkan register CCD untuk mencapai kondisi inversi, 0.35875 ms, Perhitungan clan simulasi divais menggunakan software MATLAB 4.0 dari Mathworks & Co.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Gas alam mempakan salah satu sumber daya alam yang terdapat dalam jumiah besar di Indonesia. Pemanfaatan gas alam temtama sebagai sumber daya energi dan bahan baku pabrik petrokimia. Utilisasi gas alam secara besar-besaran baru dimulai pada saat sekarang ini. Terutama setelah ditemukannya Iadang-ladang bam gas alam yang merupakan cadangan terbukti_ Walaupun cadangan dalam jumlah bcsar tersedia, pemanfaatan gas alam dan senyawa hidrokarbon turunannya terutama untuk kebutuhan energj domestik saat sekarang ini dirasakan masih kurang terulama disebabkan oleh kurangnya kilang-kilang produksi gas alam yang terdapat di Indonesia.

Gas alam rnempakan senyawa hidrokarbon, dengan senyawa utama yang dominan alam gas alam adalab metana dan etana dengan kandungan terbesar metana, telapi selain kedua senyawa tersebut, masih ada senyawa-senyawa hidrokarbon Iain yang terdapat dalam gas alam, seperti propana, butana, pentana, dan lainnya, komposisi senyawa lain ini bervariasi terganlung daripacla sumber gas alam itu sendiri di ambil_ Seuyawa propana dan butana yang terdapat dalam gas alam merupakan senyawa yang pemanfaalannya mulai dikembangkan tems terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan energi. Propaua merupakan senyawa penyusun gas alam yang mempunyai aplikasi cukup Iuas dalam pemanfaalannya, selain dalam hal pemaniaalan propana sebagai sumber energi, juga propana dapat digunakan semisal untuk reliigerasi. Begitu jnga dengan butama. Butana dapat digunakan sebagai rwageranr, bahan baku pembuatan produk petrokirnia, juga untuk reiiigerasi, dll. Propana dan butana ataujuga campuran keduanya yang dijual sebagai bahan bakar atau sumber energi, sering disebut dengan nama LPG atau !.iquf;/ied Pefrolenm Gas atau gas minyak yang dicairkan_ LPG merupakan bahan bakar yang hasil pembakarannya bersih dan tingkat pencemaran yang dihasilkan ridak seperti sumber bahan bakar minyak berbasis crude oil yang cendemng mengoton lingkungan _ Keburuhan LPG di Indonesia tems meningkat dari tahuu kc tahun, seiring dengan meningkalnya laju pembangunan, penemuan produk-produk baru, pendirian industri-industri baru dan kenaikan jumlah penduduk, yang kesemuanya memerlukan lebih banyak lag sumber energi, disamping kebutuhan untuk alternatif energi yang lebih bersih. Dengan pemnntaan yang semakin meningkat dan suplai yang dirasa kurang dan tidak akan mencukupi lagi di masa yang akan datang dengan fasilitas prodnksi yang ada pada saat ini maka kecendenmgan unluk mengimpor energi dalam bentuk LPG dapat saja texjadi, untuk mencegah supaya sumber daya yang ada tidak Sia-sia, maka perlu dibangun lagi parik pengolahan gas alam terutama yang menghasilkan produk berupa LPG untuk menjamin ketersediaan suplai untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Dengan perlimbangan ketersediaan bahan baku dalam jumlah yang cukup besar, dan untuk menekan angka impor, dan menjaga supaya lingkungan telap bersih maka perlu dipertimbangkan lmmk mendirikan pabrik LPG barn dengan memanfaatkan penemuan-penemuan sumur gas baru di Indonesia, salah satunya adalah kawasan Sulawesi tengah kabupaten Banggai Kecamatan Batui dengan lapangan gas Toi1i_

Berdasarkan analisis pasar dalam negeri dan nsia produksi dari sumur gas tersebut, maka didapatkan kapasitas pabrik LPG yang akan dibangun dengan umpan sebesar 1140261120 Ib/tahun dan produk sebesar 1084616348 Ib/lahun. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di dekat sumber gas alam yaim kawasan kecamatan Batui Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, dengan total lahan yang dibutuhkan seluas 812 x 557,7 112.

Pabrik LPG ini menggunakan mode operasi kontinyu unmk pemrosesannya.

LPG dan prodnk ikutan Iainnya dalam pabrik ini diproses dad bahan baku gas alam melalui proses fraksionasi dengan tiga kolom fraksionasi yaitu de- efhanizer untuk mendapatkan gas alam fiaksi ringan (metana dan elana), de- pmpanizer untuk menghasiikan LPG propana dan de-buranizer untuk menghasiikan LPG butana, sena kondensat.

Kinerja proses pabrik LPG ini ditunjukkan melaiui ¢‘flsie1'|s'i en-eigi scbesar 96% dan e5siensi kaxbon sebesar 96.73%

Pembangunan pabrik ini memiliki dampak lingkungan yang cukup memsak, jika operasi tidak benjalan cukup baik, karena proses yang berlangsung dan pencemaran yang dihasiikan dapat membahayakan lingkungan hidup, terutama bahaya kebakaran dan ledakan.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Annisa M.
Abstrak :
Balance Scorecard (BSC) adalah suatu metode pengukuran kinerja perusahaan yang mencakup aspek keuangan dan nonkeuangan. Pada pendekaiannya BSC meliputi empat perspektif yaitu finansial, konsumen, intemal bisnis proses dan proses pembelajaran dan pertumbuhan. Untuk mendapatkan sistem BSC, maka sebuah perusahaan membenluk suaiu visi dan misi yang memperlihatkan arah yang dituju oleh perusahaan tersebut. Wsi dan misi tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk strategi sebagai penjabaran operasionalnya. Penu diingat fokus dari pembuatan BSC ini adalah untuk memberikan ukuran terhadap kinerja perusahaan, oleh karena itu dibentuklah suatu metrik sebagai suatu sistem tolak ukur performa yang berkaiian dengan visi, misi dan strategi dari perusahaan. Tolak ukur tersebut terbagi atas lead indicators yang merupakan pemacu kerja perusahaan dan Iag indicators sebagai ukuran hasil dari pcngukuran yang dilakukan oleh perusahaan. Metrik memuat penjabaran dari strategi yang dibuat perusahaan dalam empat perspektif yang terkart dan tolak ukur yang digunakan untuk memperlihatkan kemajuan yang dicapai_ Penjabaran strategi tersebut bempa sasaran strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam usaha pencapaian visi dan misi,dan metrik tersebut juga berisi inisiatif strategik atau apa yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan strategi dari masing-masing perspektif. Pada sasaran strategik harus diiihat juga hubungan sebab akibat dari semua strategi pada setiap perspektif dan hubungan antara setiap perspeiaif. 'i ujuan dan hubungan sebab akibat itu sendiri adakah untuk melihat apakah strategi perusahaan sudah merupakan satu kesetuan sistem yang berkesinambungan. PT. Indofarma sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, memiliki pclucng untuk maju pada keadaan ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk ini, karena permintaan pasar terhadap obat generik meningkat peset. Dapat dilihat sebagai suatu peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan bisnis perusahaan. Olen karena itu PT. lndofarma harus memiliki strategi yang matang dan sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan_ Dengan menggunakan sistem BSC, perusahaan dapat menetapkan ukuran-ukuran apa saja yang dapat diperhitungkan dalam menilai kinerja perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya dan ukuran-ukuran apa saja yang akan diperhitungkan untuk menilai strategi yang diterapken oleh PT. lndofarma sampai dengan tahun 2004.
Balance Score Card (BSC) is a method for measuring a tirm?s competency which consists ot Enancial and non-iinancial aspects. ln its approach, BSC covers four perspectives, which comprises of financial, consumer, internal business process and the leaming curve perspective. To implement this method, a iimi is obliged to contigure their visions and missions in which they will move towards. These visions and missions are then clarified in form of a strategy that illustrates the iin'n's operations. Since the objective of implementing BSC is to provide a measurement of the lirm's competency, a matrix is structured as a tool to discover the tirm's performance, which is then linked with its visions and missions discussed previously. This tool consists of lead indicators which function is to stimulate the lirm's effort, along with iag indicators which help assist in the assessment ofthe tirm's performance. The matrix describes the strategy developed by the inn, which includes the four perspectives mentioned. The strategy is specihed to detennine the targets in which to achieve in terms of completing the tirm?s visions and missions. Furthennore, the matrix should also describe any strategic initiatives in which the tirm should undertake tc complete each of the four perspectives. Finally, in order to accomplish the targeted strategy, it is essential to examine the relations of each strategy in each of the four perspectives. Hence, by doing so allows the hm1 to assess whether or not these strategies are one part ofa prolonged system. Indofarma Ltd., one of the largest pharmaceutical companies in Indonesia, has managed to succeed whilst the country's economic condition worsens. This is due tothe increasing market demand of generic medicine instead of common medicine, which are considered being more costly. The circumstance has created a massive opportunity for the tim to expand their wings in this sector. The irm must undoubtedly occupy a competent strategy that underpins the tirm's visions and missions. With the utilization of BSC method, lndofarma Ltd. can tix upon which assessments the irm uses to appraise its perfomience in the previous years, and which measurements will be employed in terms of appraising their strategies until year 2004.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnawan Adi W.
Abstrak :
Koperasi Kartanegara adalah merupakan suatu struktur di bawah PT. Perkebunan Nusantara X yang mengelola industri cerutu. Cerutu yang dihasilkan terdiri dari tiga jenis yaitu cerutu macho, cerutu soft filler dan cerutu long filter. Permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya standarisasi kapasitas produksi serta banyaknya waktu menganggur (idle time) yang cukup besar karena ketidakseimbangan lini produksi. Skripsi ini bertujuan merancang satu lini produksi yang seimbang sehingga waktu menganggur (idle time) seminimal mungkin disamping itu juga diharapkan mendapatkan kapasitas yang optimal dengan adanya keseimbangan lini produksi. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung waktu standar elemen-elemen kerja dengan mempertimbangkan faktor kelonggaran dan faktor penyesuai, yang hasilnya digunakan untuk merancang lini produksi dan menentukan kapasitas produksi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dinstindo, 2000
005.3 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>