Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadel
Abstrak :
Troli inkubator transportasi merupakan dudukan untuk menempatkan inkubator bayi dan digunakan untuk memindahkan bayi yang berada didalamnya dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain menggunakan alat transportasi. Pemindahan yang dilakukan diantara rumah sakit tersebut dikarenakan alasan ketiadaan fasilitas bayi baru lahir, jumlah inkubator yang tidak mencukupi di lokasi pada saat itu (unit perawatan intensif untuk bayi atau unit bayi dengan kasus khusus sedang terisi penuh), tidak tersedianya tenaga medis yang dibutuhkan seperti paediatric surgeons atau cardiologist, pemindahan yang tidak diharapkan jauh dari rumah, dan memindahkan kembali bayi ke fasilitas kesehatan semula. Pada rancangan ini pemindahan dilakukan melalui jalan darat dengan bantuan mobil ambulans minimal jenis minibus. Rancangan troli inkubator transportasi ini dilengkapi dengan konstruksi untuk meminimalkan ketidakstabilan pada saat pemindahan dengan mengaplikasikan sistem gyroscope sehingga dapat meningkatkan keselamatan pengangkutan bayi. Rancang bangun troli inkubator transportasi ini dibuat dengan metoda perancangan dan pengembangan produk yang meliputi indentifikasi kebutuhan, menentukan spesifikasi target produk, membangkitkan dan memilih konsep produk, perancangan produk sampai kepada pembuatan dan pengujian prototype. Standar pengujian prototype ini merujuk kepada SNI 16-4942-1998. ......This transport incubator trolley is designed to support an infant incubator and to be used as a rolling cradle. Needs of transferring infants between hospitals is very crucial issue knowing for some disabilities and the lacking of important hospital facilities for infant treatment such as insufficient appropriate nursing or skillful medical staff availability like pediatrics surgeons or cardiologists. Ill delivery away from maternity hospital has shown the need of transferring newly born babies. This transporter unit is designed to accommodate the usage of infant incubator for transportation by minibus type of ambulance. The design of this transport incubator trolley is enhance with a special construction to reduce the potential unstable condition during traveling by introducing gyroscope system philosophy for the safe and the conveyance of the baby. The method used in this design and development of this transport incubator trolley is referring to Karl T. Ulrich design method (Ulrich, 2003) that may consists of the need to identify the concept generation and selection, the product design and prototyping and the acceptance testing. The standard used to examine the finished prototype is based on Standar Nasional Indonesia SNI 16-4942-1998.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Putra Surakusumah
Abstrak :
Telah dibuat Alat Rancang Bangun Pengisi Botol Otomatis dengan objek botol kosong yang akan dikendalikan oleh mikrokontroler. Dimana mokrokontroler ini akan mengaktifkan semua sensor mulai dari pemisahan warna botol , berapa banyak volume cairan yang dimasukkan ke botol., penutupan botol serta memisahkan botol. Alat ini dibuat untuk memudahkan dalam pengisina botol dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang efisien.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29444
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Scale-down version of nulcear power plant type PWR model and process flow visualization has been design and constructed. This scale-down model includes primary and secondary cooling systems, and transmission line in three dimensional layout with a 1:33,33 scale....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Mukhtar
Abstrak :
ABSTRAK
Pada tugas akhir ini dibuat suatu alat ukur suhu berbasis mikrokontroler 80C31 yang dapat dikendalikan melalui komputer, yaitu Serial Thermorecorder 8-Channel. Perencanaan yang dibuat terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak mikrokontroler 8031.

Peralatan ini dapat digunakan untuk mengukur temperatur suatu benda yang dikendalikan melalui komputer dan basil pengukuran dapat disimpan dan ditampilkan melalui komputer. Alat ini sangat sesuai untuk pengujian produk_produk elektronika yang berhubungan dengan temperatur, misalnya untuk pengujian produk televisi yang berhubungan dengan temperatur, diantaranya adalah uji PCB temperature rise, uji temperature junction untuk part?part semikonduktor, uji temperature rise berdasarkan standar safety !EC-60065 yaitu persyaratan kenaikan temperatur yang diperbolehkan. Jika program aplikasi yang digunakan under windows maka pada saat komputer sedang digunakan untuk melakukan pengukuran, komputer ini masih dapat digunakan untuk menjalankan program lain.

Metode pengukuran yang digunakan dalam sistem ini adalah metode pengukuran frekuensi. Semua keluaran sensor diubah dalam bentuk frekuensi dengan menggunakan VCO ( Voltage Controlled Oscillator ). Data frekuensi tersebut dihitung olch mikrokontroler 80C31 melalui pin Timer/Counter dengan menggunakan dasar waktu pencuplikan. Dan data kounter dan waktu pencuplikan dapat diperolch nilai frekuensi yang terukur, dan dengan menggunakan tabel konversi frekuensi ke temperatur akan diperoleh temperatur yang sebenarnya.
2001
S39665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
V. Tri Frebrina Harisetyawan
Abstrak :
Rasio elektrifikasi Indonesia di daerah perkotaan 94% sedangkan di daerah pedesaan hanya 32%. Maka dari itu, perlu adanya pembangkit - pembangkit baru berkapasitas kecil yang berguna untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di desa dalam rangka meningkatkan pembangunan dan produktivitas daerah. Potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia sangat melimpah tetapi yang termanfaatkan hanya 5% sampai tahun 2013. Hal ini membuat banyaknya penelitian pada teknologi pembangkitan listrik tenaga EBT salah satunya Mesin Stirling. Mesin Stirling merupakan mesin yang dapat mengubah energi panas menjadi energi mekanik dengan memanfaatkan kompresi dan ekspansi dari gas. Mesin stirling mempunyai beberapa kelebihan yaitu efisien termal yang tinggi, bahan bakar panas yang bervariasi, tidak menimbulkan kebisingan, emisi rendah, dan bahan bakar murah mudah dicari. Beberapa penelitian terus berlanjut seperti mengaplikasikan mesin stirling dengan Tenaga Surya dan Biomassa untuk memaksimalkan penggunaan EBT. Pada penelitian Mesin Stirling generasi pertama oleh Ginas Alvianingsih, menghasilkan daya output 4,62 mW dan masih mempunyai kekurangan diantaranya penggunaan es batu untuk memperbesar selisih suhu antara panas dan dingin (ΔT), tetapi di sisi lain menyebabkan bagian dalam dinding mesin berembun dan membasahi displacer sehingga mesin tidak dapat beroperasi dalam waktu yang lama. Pada skripsi ini, penulis merancang ulang dan mengoptimasi hasil penelitian sebelumnya. Dengan pengujian stirling tanpa beban, berbeban resistif 5 ohm, variasi beban resistif, penurunan selisih suhu plat panas dan bawah, dan daya mekanis, didapatkan karakteristik mesin stirling yang dipengaruhi oleh kenaikan suhu plat panas, rasio Vsc dan Vse, dan penurunan delta Tc-Te. Dengan memperbesar Vse, menambah gasket isolasi, mengubah beberapa material dengan PTFT sebagai dinding piston dan seal piston, menambah fins, memperkecil tebal plat panas menghasilkan efisiensi mekanis 11,4 %, efisiensi elektris pada daya peak up 69,35% dan pada daya rata - rata sebesar 49,72 %. Hingga secara keseluruhan mesin stirling generasi kedua ini mengalami optimasi dengan peningkatan 15.970 %. ......Indonesia's electrification ratio in urban areas are able to reach up to 94%, whilst in rural areas the electrification ratio is only 32%. Therefore, new type of generators with small capacities are needed to increase the electrification ratio in rural areas. Indonesia has abundance resource of renewable energy, but only 5% of it has been utilized. A lot of renewable energy technology researches have been conducted, stirling engine is one of them. Stirling engines are able to convert thermal energy to mechanical energy by using the compression and expansion property of gas. Stirling engine has several advantages such as high thermal efficiency, easy to be found and vast variation of fuel, noise-free, and low emission. Some researches are still being done to study the integration of stirling engine with solar and biomass to maximize the usage of renewable energy. In the stirling engine research by Ginas Alvianingsih, the first generation of the designed stirling engine can produc3 4,62 mW output power and have shortcomings including the use of ice to enlarge the temperatures difference (ΔT), but on other hand, it causes the inside wall of the engine dewy and displacer becomes wet, therefore the engine can't operate in a long time. In this thesis, the author redesign and optimize the result of previous study, by testing the stirling engine under no load condition, loaded with 5-ohm load, varied resistive loads, varied plate temperature difference and stirling engine mechanical power obtained engine characteristics stirling influenced by a rise temperature in the hot plate, Vsc/Vse ratio, and Tc-Te difference. By increasing Vse, adding insulation layer, changing several engine's materials with PTFT as piston's seal and wall, and adding fins lead to 11.4% mechanical efficiency, 69.35% Electric Peak up power efficiency, and average power efficiency of 49.72%. Therefore, in general, this second generation of stirling engine is 15,970% more efficient than the first generation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simangunsong, Eliot
Abstrak :
RINGKASAN EKSEKUTIF Uang adalah salah satu dari penemuan manusia yang sangat penting yang membentuk suatu sistem ekonomi modem yang kompleks. Untuk memudahkan transaksi menggunakan uang, diadakanlah sistem standard. Pertama sekali ialah standard emas yang merupakan sistem moneter intemasional dimana nilai dari suatu mata uang ditentukan dengan sejumlah tertentu emas. Masa penggunaan sistem ini sejak tahun 1870-an hingga pecah perang dunia I tahun 1914. Sistem standard emas terhenti selama perang dunia I, dan membentuk standard barn yang disebut gold exchange standard. Mulai tahun 1946, sesuai dengan persetujuan Bretton Woods, setiap negara berikrar untuk mempertahankan nilai tukar mata uangnya tetap (fixed) ibandingkan nilai dollar a tau emas. Pada oulan Desember 1971, dengan perjanjian Smithsonian, dunia secara perlahan lahan bergerak ke arahfree exchange rate dan resmi menggunakan sistem nilai tukar mengambang pada tahun 1973. Sejak saat itu gejolak perubahan kurs valuta asing berkembang secara fluktuatif sehingga menyebabkan timbulnya resiko valuta dan menyebabkao variasi pada keuntungan operasi perusahaan. Jenis resiko tersebut ialah resiko perubahan kurs (berubahnya nilai aset, liabilitas, revenue, dan ongkos pengeluaran perusahaan jika dinilai dari nilai mata uang asing) serta resiko politik seperti pembatasan ekspor/impor, pengawasan pemerintah terhadap pergerakan aset dan kontrol kapital. Setiap kegiatan bisnis pada masa kini yang melibatkan transaksi intemasional tentulah menghadapi resiko kurs dalam transaksinya. Kenyataan ini mengakibatkan semakin banyak perusahaan yang memperhatikan pengaruh dari perubahan nilai tukar uang yang dapat terjadi setiap saat dan seringkali mempengaruhi kineija perusahaan balk dalam keunggulan kompetisi ataupun dalam penerimaan keuntungan perusahaan. Salah satu cara untuk membantu kesulitan tersebut adalah dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk memprediksi perubahan nilai tukar uang di masa depan. Pada komputer dijalankan program simulasi khusus sehingga hasil aplikasi program yang diperoleh dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang cepat, akurat, dan efisien dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Program simulasi yang didesain pada karya akhir ini menggunakan parameter-parameter ekonomi fundamental, Karena itu hanya cocok untuk pendugaan yang bersifat jangka panjang dan kurang tepat jika dipakai untuk pendugaan harian. Alasan penggunaan model-model fundamental ialah karena penggunaan dan fungsi model yang sederhana, mudah dipahami dan menggunakan data faktor-faktor fundamental ekonomi yang mudah diperoleh sehingga memudahkan user atau pengguna untuk mengoptimalkan penggunaannya. Program simulasi dapat menghasilkan beberapa output sekaligus dan model yang berbeda bila user memiliki data input yang lengkap. Output yang dihasilkan dapat berupa taksiran nilai dan arah pergerakan kurs di masa mendatang. Secara umum proses pengolahan data menggunakan program terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama ialah proses input data. Pada tahapan mi user memasukkan data ke dalam program (menggunakan input devices seperti keyboard). Tahap berikutnya ialah pemrosesan data menggunakan fungsi atau model yang terdapat dalam program untuk menghasilkan informasi. Tahap ketiga ialah proses output informasi.. Pada tahap akhir ini data yang telah diproses tadi diperlihatkan kepada user sebagai informasi. Pemrograman forecasting valuta dilakukan menggunakan software bahasa pemrograman Delphi for Windows 95. Pemilihan penggunaan bahasa pemrograman Delphi ini ialah karena mudah dipelajari, user interface yang baik, hasil kompilasi yang berkualitas serta mendukung penuh model aplikasi 32-bit pada Windows 95. Keuntungan dan kemudahan dalam penggunaan program forecasting valuta antara lain data-data input berupa parameter fundamental ekonomi yang mudah diperoleh, user dapat sekaligus mengeksekusi model-model sehingga dapat langsung membandingkan output dan hasil eksekusi masing-masing model forecasting, penggunaan program menggunakan bahasa Indonesia sehingga mudah dipelajani, user interface Windows 95 yang bersahabat, penggunaan tab notebook pada setiap tahapan penggunaan program memudahkan user dalam menginput data dan memperoleh output infonnasi, fasilitas help atau bantuan yang lengkap, serta fasilitas pelaporan (reporting) untuk pencetakan output hasil forecasting menggunakan printer. Pengembangan sistem lebih lanjut masih dapat dilakukan dengan melengkapi program modul technical forecasting dan fasilitas untuk mendesain model sendiri oleh pengguna program sehingga memungkinkan pengguna program untuk menambah model-model forecasting yang baru. Pengembangan lain yang juga memungkinkan ialah penambahan modul program dengan komunikasi internet. Dengan modul mi maka user dapat mencari data dan mengambil data langsung dari internet sehingga hasil output forecasting yang diperoleh menjadi Iebih baik lagi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhavin Ariza Adrian
Abstrak :
Konsep pembangunan stadion telah berkembang pesat, dimana pembangunan stadion utama dan pelengkapnya seringkali dituntut untuk diselesaikan dalam waktu yang relatif cepat dan waktu yang terbatas untuk memenuhi tuntutan jadwal acara yang akan diselenggarakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mengontrol waktu pekerjaan konstruksi bangunan dapat dilakukan dengan memilih Kontrak Design and build. Situasi tersebut memicu terjadinya perselisihan, salah satu permasalahan yang muncul karena tidak adanya standar dalam menentukan perhitungan volume pekerjaan yang menyebabkan perbedaan pandangan dari berbagai pihak mengenai pengukuran volume pekerjaan. Kajian ini dilakukan untuk mensintesis dan mengembangkan Metode Pengukuran Standar (SMM) volume pekerjaan Design Development, Sitework, dan struktur pada bangunan utama stadion bangunan khusus gedung negara berdasarkan Work Breakdown Structure (WBS) dan untuk memodelkan hubungan antara metode pengukuran volume pekerjaan pembangunan, Sitework, dan pekerjaan struktur pada tingkat akurasi perhitungan volume pekerjaan menggunakan Structural equation modeling (SEM). Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pertama adalah membentuk WBS standar pekerjaan Design Development, Sitework, dan struktur pada bangunan utama stadion yang hasilnya akan divalidasi oleh pakar. Bagian Kedua adalah membentuk SMM berbasis WBS yang telah dibuat dari bagian pertama lalu divalidasi oleh pakar. Bagian ketiga adalah membuat model hubungan antara WBS dan SMM terhadap akurasi perhitungan volume pekerjaan menggunakan SEM yang pada akhirnya divalidasi oleh pakar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa WBS dan SMM mempengaruh Akurasi Perhitungan Volume Pekerjaan secara positif, SMM berbasis WBS diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengukur volume untuk menetapkan metode pengukuran yang konsisten dan menghasilkan metode pengukuran yang dapat diterima oleh berbagai pihak. ......The concept of stadium development has developed rapidly, where the construction of the main stadium and its complementary sports venues is often required to be completed in a relatively fast and limited time to meet the demands of the schedule of the events to be held. Efforts that can be made to reduce or control the time of building construction work can be done by choosing Design and Build Contract. These situations trigger disputes, one of the problems that arise because there are no standards in determining the calculation of the volume of work which causes different views from various parties regarding the measurement of the volume of work. This study was carried out to synthesize and develop Standard Measurement Method (SMM) of the volume of design development, Sitework, and structures work in the Main stadium building by special state building with integrated design and build contract based on Work Breakdown Structure (WBS) and to model the relationship between the method of measuring the volume of design development, Sitework, and structures work on the level of accuracy of calculating the volume of work using Structural equation modeling (SEM). This research is divided into three parts, namely the first part is to form a standard WBS for Design Development, Sitework, and structures in the main stadium building, the results of which will be validated by experts. The second part is to form a WBS-based QMS that has been made from the first part and then validated by experts. The third part is to model the relationship between WBS and SMM on the accuracy of calculating the volume of work using SEM which is finally validated by experts. The results of the study concluded that WBS and SMM positively affect Work Volume Calculation Accuracy, WBS-based SMM is expected to be a guide in measuring volume to establish a consistent measurement method and produce a measurement method that is acceptable to various parties.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Suadi Wijaya
Abstrak :
Telah dilakukan pembuatan catu daya tegangan tinggi pada sistem pencacah Gamma. Detektor sistem pencacah Gamma memerlukan catu daya tegangan tinggi yang mempunyai keluaran stabil dan derail yang kecil terhadap perubahan beban Modul yang dibuat ini digunakan untuk mencatu daya jenis detektor yang memerlukan catu daya sebesar 1000 Voltdc. Modal tegangan tinggi yang ada sekarang rangkaiannya cukup rumit dan dimonsinya besar, eedangkan yang berbentuk kepingan ( chip ) harganya cukup mahal. Untuk itu dibuatlah modul catu daya tegangan tinggi ini yang rangkaiannya sederhana dan praktis. Modal ini terdiri dari beberapa bagian antara lain: osilator, modulasi lebar pulsa, penguat arcs atau saklar pemutus arus, trafo ferrit, pelipat-ganda tegangan tinggi, komparator dan pengatur tegangan tinggi. Dari basil pengujian diperoleb bahwa modul yang dibuat dspat stabil terhadap perubahan beban_ Kealcuratan keluaran catu daya modal tegangan tinngi ini adalah ( 1000 _ 0.25 ).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uus Noviardi
Abstrak :
Modem SCPC (Single Channel Per Carrier) adalah modem satelit yang digunakan pada salah satu layanan jasa VSAT (Very Small Aperture Terminal) PT. Aplikanusa Lintasarta yang menuliki konfigurasi jaringan dengan menempatkan sejumlah modem SCPC di lokasi VSAT Hub Station yang masing_masing terhubung melalui komunikasi satelit dengan modem lainnya pada VSAT Remote Station. Selama ini modem-modem di Hub Station tersebut diatur dan dimonitor secara manual melalui panel muka (front panel) modem. Tetapi, karena jumlahnya semakin banyak dan lokasi yang tidak memungkinkan rnaka sangat suet dilakukan monitor secara manual terus menerus. Oleh karena itu, pada tubas akhir ini dibahas perancangan dan pembuatan suatu sistem alat bantu yang disebut Multi SCPC-modems Management (MSM), yaitu berupa piranti lunak aplikasi client/server yang berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows (Windows NT, 9x, 2000) dan dibatasi pada manajemen 2 buah modem yang terhubung pada server melalui port serial (COM 1 dan COM2). Server tersebut melakukan kegiatan monitor (poll) status modem secara terus menerus, sehingga dapat mengetahui dan akan memberitahu segala peristiwa yang terjadi terhadap sistem (event sistem) seperti link modem terputus, modem tidak respon, status koneksi client dan laiiinya. Client dan server saling berkomunikasi melalui socket dengan protokol khusus yang dirancang untuk sistem ini, disebut Multi SCPC-modems Management Protocol (MSMP). Sistem MSM ini merupakan prototype yang perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat mengatur dan memonitor lebih dari dua buah modem, sehingga dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja kegiatan operasional jaringan VSAT, khususnya di Hub Station PT. Aplikanusa Lintasarta.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>