Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novea Eka Candra Nuridha
Abstrak :
Di tengah semakin moderennya gaya hidup masyarakat khususnya masyarakat dengan usia muda millennials, dimana semuanya serba instan dan diproses secara otomatisasi, tren mengonsumsi makanan organik tumbuh. Makanan organik dianggap sebagai salah satu cara individu agar lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan ataupun sosial. Millennials juga disebut sebagai generasi yang lebih reseptif terhadap budaya mengonsumsi organik, dan telah disebutkan dalam beberapa penelitian, konsumsi makanan organik telah menjadi tren kuliner global dan semakin menguntungkan di berbagai belahan dunia. Sebagai salah satu negara yang berkembang, Indonesia, penulis ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi sikap terhadap dan intensi pembelian kembali makanan organik yang dilakukan millennials lewat the theory of planned behavior oleh Icek Ajzen yang telah banyak digunakan dalam penelitian terkait gaya hidup sehat ataupun ramah lingkungan.
The modernisms of youngster lifestyle 39s undeniably makes every processes tend to be automization and instants, but in the middle of it, consuming organic food is an emerging trend that started to be embraced in developed countries. Millennials itself, as the ruler generation in this time, is considerably the more receptive generations when it comes to new culture, and organic food consumptions is no exceptions. In earlier researchs, organic food consumptions is flourishing and become more profittable in the world. As one of the developing country, Indonesia, writers want to discover more about what factors that drive attitude and repurchase intentions of Indonesia 39s millennials towards organic food consumptions. Writer using the theory of planned behavior by Icek Ajzen, that has been widely used on green behavior and healthy lifestyle researches.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikri Azmi
Abstrak :
Teknik Metalurgi dan MaterialJudul : Studi Ketahanan Korosi Pipa Baja API 5L X42 dengan Green Inhibitor Ekstrak Bawang Dayak Eleutherine americanna Merr. dalam Lingkungan 1M HCl. Ketahanan korosi pipa baja API 5L X42 dengan inhibitor ramah lingkungan ekstrak bawang dayak Eleutherine americanna Merr. dalam lingkungan 1M HCl diinvestigasi dengan pengujian polarisasi tafel, weight loss, dan Electrochemical Impedance Spectroscopy EIS . Senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan yang berperan untuk menginhibisi korosi diinvestigasi melalui pengujian FTIR. Variabel yang digunakan adalah konsentrasi inhibitor, yaitu 0 ppm, 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm. Ekstrak bawang dayak yang mempunyai gugus flavonoid merupakan inhibitor jenis campuran, dan dominan katodik. Efisiensi inhibisi paling tinggi didapatkan dengan konsentrasi 1000 ppm. Inhibitor ekstrak bawang dayak dapat digunakan sebagai alternatif inhibitor ramah lingkungan untuk baja API 5L X42 pada lingkungan 1M HCl. ......Metallurgy and Materials EngineeringTitle Study of Corrosion Resistance of Pipeline API 5L X42 Using Green Inhibitor Bawang Dayak Eleutherine americanna Merr. in 1M HCl. This study aimed to investigate the ability of Eleutherine americanna Merr. extract as an environment friendly inhibitor for API 5L X42 in 1M HCl. Corrosion inhibition ability of this extract was tested using tafel polarization, weight loss and electrochemical impedance spectroscopy methods. FTIR test was used to investigate flavonoid and antioxidant compound that plays an important role to inhibit corrosion. In this study the concentration of Eleutherine americanna Merr. extract used was 0 ppm, 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, and 1000 ppm. It can be concluded that Eleutherine americanna Mer. extract can be used as an alternative and environmental friendly inhibitor for API 5L X42 in 1M HCl.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tranggono Adinindito
Abstrak :
Pembangunan infrastruktur di Indonesia yang mengalami peningkatan kuantitas dari tahun ke tahun. Pada pembuatan beton di Indonesia sebagian besar menggunakan semen untuk membuat jembatan, jalan tol, gedung dan lain-lain. Hal itu dapat menyebabkan timbulnya emisi gas CO2 pada perusahaan pembuatan semen di Indonesia. Untuk itu diperlukan bahan pengganti semen untuk pembangunan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan. Dalam penelitian kali ini dilakukan pembaharuan untuk mengganti beton berbasis semen Portland dengan bahan yang baru, yaitu beton geopolimer. Beton geopolimer yang dibuat pada penelitian kali ini menggunakan terak baja yang berasal dari tailing blast furnace (GGBFS). Dari hasil uji bahan agregat kasar dan halus, dilakukan studi berbagai rancang campuran beton geopolimer dengan variasi umur beton 28, 35, dan 56 hari. Selain itu, komposisi rasio activator/terak juga divariasikan menjadi 0,35 dan 0,23. Dari penelitian ini, didapatkan hasil yang paling optimum saat menggunakan rasio aktivator/terak sebesar 0,35 dan umur beton selama 28 hari untuk uji tekan (5,71 MPa) dan uji belah (8,43 MPa), sedangkan untuk uji lentur (1,23 MPa) pada umur beton selama 35 hari dengan rasio activator/terak yang sama. ......Infrastructure development in Indonesia has increased in numbers for years. In Indonesia, concrete production to construct bridges, toll roads, buildings, etc. uses cement for most cases. Cement manufacturing in Indonesia produces CO2 gas emissions. For this reason, a cement substitute is needed for more environmentally-friendly infrastructure development. In this research, an update was carried out to replace Portland cement-based concrete with a new material, namely geopolymer concrete. The geopolymer concrete made in this research uses steel slag from the tailings blast furnace (GGBFS). From the test of coarse and fine aggregates result, studies were conducted oon various designs of geopolymer concrete mixtures with the concrete age varies from 28,35, to 56 days. In addition, the composition of the activator/slag ratio varies from 0.35 to 0.23 as well. This study points that the most optimum results were obtained when using an activator/slag ratio of 0.35 with a concrete age of 28 days for the compressive test (5.71 MPa) and split test (8.43 MPa). Whereas on the bending test (1.23 MPa), the optimum results were obtained at the concrete age of 35 days with the same activator/slag ratio.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Perempuan telah lama berada dalam posisi yang selalu dirugikan. Bahkan hanya akibat tindak kejahatan yang kerap terjadi pada perempuan, tetapi juga karena diskriminasi sosial yang lama mengakar kuat.bahkan, perempuan seringkali tidak dianggap sebagai manusia, tetapi dianggap sebagai barang dan jasa yang bisa diperjualbelikan. Padahal doktrin ddemokrasi adalah persamaan hak, keadilan, kesejahteraan, tanpa pandang bulu. Undang-undang yang menaungi kepentingan serta memberi perlindungan kepada perempuan sebenarnya telah lama lahir. Tetapi kultur di masyarakat tetap saja berlaku tidak adil dan selalu menempatkan perempuan berada dalam kasta yang paling bawah. Di sinilah diperlukan sebuah langkah serius dalam bentuk kulturisasi nilai-nilai demokrasi dalam rangka menciptakan kultur ramah perempuan. Hal ini penting dilakukan karena sikap ramah perempuan tidak bisa hanya dipasrahkan kepada ketentuan undang-undang dan pemerintah, tetapi juga harus diperjuangkan melalui proses budaya.
330 ASCSM 30 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adoniati Meyria Widaningtyas
Abstrak :
ABSTRAK
Sekolah sebagai mini society yang multidimensi karena berkumpul orang-orang dari latar belakang sosial, ekonomi, agama, dan bahkan budaya yang berbeda. Perbedaan terkadang menimbulkan konflik antar peserta didik, mulai dari sendagurau hingga mengarah pada bullying, perkelahian, tawuran bahkan kekerasan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan suasana dan lingkungan yang damai tidak hanya ada di daerah-daerah konflik tetapi juga di daerah-daerah tanpa konflik bahkan dilingkungan pendiidkan, lingkungan di mana harusnya konflik apalagi dengan kekerasan tidak terjadi. Tulisan ini hendaknya memberikan perspektif lain dalam penanganan konflik dan berbagai tindakan seperti bullying, diskriminasi, intoleransi, tawuran dan juga kekerasan yang terjadi disekolah dengan mengedepankan aspek pencegahan. salah satu bentuk pencegahan adalah dengan mengembangkan budaya damai (Peace Culture) di sekolah melalui pendidikan perdamaian (Peace Education) dan pendidikan HAM ( Human Rights Education) yang bertujuan membangun pemahaman dan kesadaran siswa dan seluruh unsur komunitas sekolah tentang perbedaan yang menyatukan (unity by diversity), nilai-nilai perdamaian (peace values), nilai-nilai HAM (human rights values) dan multikulturalisme. sekolah ramah HAM menjadi sebuah wadah bagi pengembangan budaya damai yang menerapkan nilai-nilai hak asasi manusia. Budaya sekolah sebagai daerah kunci keempat dari sekolah ramah HAM turut pula menjadi komponen utama pendidikan perdamaian. pendidikan perdamaian yang diajarkan disekolah diharapkan akan menghadiri perilaku damai dengan menghargai hak asasi orang lain, sehingga akan membentuk kultur damai yang menjunjung tinggi hak asasi dan martabat manusia
Jakarta : Komnas HAM , 2018
300 JHAM 14 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Krugen, Abe
Unites States: Delmar Cengage Learning, 2013
728.924 KRU g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khadijah Athalla Dewi
Abstrak :
pemasaran sosial The Body Shop di Jabodetabek sebagai bagian dari kontribusi mereka untuk ikut serta dalam bisnis yang mendukung zero waste, tetapi juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian lingkungan pada individu yang akan mengarahkan mereka pada niat berperilaku hijau atau ramah lingkungan. Studi ini menggunakan Enviormental Theory of Planned Behavior dengan variabel Green Attitude, Green Subjective Norm, dan Green Behavioral Control sebagai variabel mediasi untuk menganalisa niat perilaku yang tercipta akibat pengaruh eksternal dari Green Campaignyang dimiliki oleh The Body Shop, penelitian ini akan membantu studi untuk lebih memahami bagaimana Green Campaign memengaruhi niat konsumen untuk mengubah perilaku mereka dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk Google Form dan dianalisis dengan menggunakan analisis SEM-PLS. Dalam mengambil sampel, peneliti menggunakan teknik non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah : (1) Berusia 18 tahun keatas yang berdomisili di JABODETABEK (2) Pernah membeli produk The Body Shop minimal satu kali (3) Mengetahui Green Campaign dari The Body Shop dengan judul Bring Back Our Bottle. Hasil penelitian menunjukan Green campaign memiliki pengaruh signifikan terhadap Green Behavior Intention dengan variabel mediasi Green Attitude dan Green Behavioral Control, dimana dimensi Green Behavioral Control menjadi variabel mediasi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap pembentukan niat perilaku hijau / ramah lingkungan ......This study aims to analyze the effect of the "Bring Back our Bottle" Green Campaign, The Body Shop's social marketing campaign in Jabodetabek as part of their contribution to participating in businesses that support zero waste, but also has the aim of increasing environmental awareness in individuals who will direct them to the intention to behave green or environmentally friendly. This study uses Environmental Theory of Planned Behavior with Green Attitude, Green Subjective Norm, and Green Behavioral Control as mediation variables to analyze behavioral intentions created by external influences from the Green Campaign owned by The Body Shop, this research will help the study to better understand how the Green Campaign influences consumers' intention to change their behavior in a more environmentally friendly way. This type of research is explanative with a quantitative approach using a questionnaire in the form of Google Form and analyzed using SEM-PLS analysis. In taking samples, researchers used a non-probability sampling technique with a purposive sampling technique. The sample criteria in this study are: (1) Aged 18 years and over who are domiciled in JABODETABEK (2) Have purchased The Body Shop products at least once (3) Knowing the Green Campaign from The Body Shop with the title Bring Back Our Bottle. The results showed the Green campaign had a significant influence on Green Behavior Intention with the Green Attitude and Green Behavioral Control mediating variables, where the Green Behavioral Control dimension became the mediating variable that had the greatest influence on the formation of green behavioral intentions.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Triyono
Abstrak :
Parkir basement menimbulkan emisi kendaraan bermotor yang akan mengganggu kesehatan manusia yang terlibat langsung dalam ruang parkir basement. Penelitian ini bertujuan membuat model pengendalian ruang parkir basement ramah lingkungan, dengan mengkombinasikan aspek teknis dengan memasukkan peran perilaku manusia. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan metode mix methods (kuantitatif dan kualitatif). Pengumpulan data dengan pengukuran konsentrasi pencemar, pemeriksaan kesehatan, pengisian kuesioner perilaku ramah lingkungan, dan pembuatan model pengendalian ruang parkir basement ramah lingkungan. Analisis data dengan deskriptif dan structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil analisis konsentrasi pencemar di udara ruang parkir basement didapatkan semua parameter memenuhi syarat sesuai Nilai Ambang Batas dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan syarat dalam Peraturan Menteri Kesehatan, kecuali parameter debu total yang melebihi konsentrasi maksimal dalam Peraturan Menteri Kesehatan; 2) Berdasarkan hasil analisis kondisi kesehatan petugas di parkir basement dengan parameter Sick Building Syndrome didapatkan 30% mengeluh dan 70% normal; Fungsi Paru didapatkan 17% ada gangguan dan 83% normal; dan CO darah didapatkan 46 % ada gangguan dan 54% normal. 3) Berdasarkan faktor penentu perilaku ramah lingkungan didapatkan bahwa perilaku ramah lingkungan ditentukan oleh adanya intensi untuk berperilaku, sedangkan intensi dipengaruhi oleh norma subyektif, sikap, dan persepsi.4). Berdasarkan hasil uji model struktural penelitian, penulis membuat model pengendalian ruang parkir basement ramah lingkungan yang terdiri atas 3 jalur untuk menjadi perilaku ramah lingkungan, yaitu a. Norma subyektif mempengaruhi intensi dan intensi mempengaruhi perilaku; b.Sikap mempengaruhi intensi dan intensi mempengaruhi perilaku; c.Persepsi mempengaruhi sikap, sikap mempengaruhi intensi dan intensi mempengaruhi perilaku. Berdasarkan 3 jalur tersebut yang paling signifikan adalah peran norma subyektif yang menjadi pengungkit untuk mempengaruhi intensi dan selanjutnya menjadikan perilaku ramah lingkungan. ......Basement parking cause emissions motor vehicle which could affect human health that are directly involved in the parking area.The research is aimed at creating a model control basement parking space environment-friendly, by combining technical aspects to include the role human behavior. This research used a quasi-experimental mehod with a method mixed methods (quantitative and qualitative research). Data collection with measurements concentration pollutants, medical check-up, filling questionnaire on environment-friendly; and making model control basement parking space environment-friendly. Data Analysis with descriptive and structural equation modeling (SEM). Results of the study showed that: 1) Based on the result analysis of pollutants concentration in the air space basement parking is obtained all parameters to fulfill the requirement to The threshold in the regulation of the Minister of Manpower and Transmigration and Conditions in the regulation of the Minister of Health, except the dust total that exceeded maximum concentration in the regulation of the Minister of Health Care; 2). Based on the result analysis of health officials in parking area also Trigger the Syndrome are with the parameter obtained by 30% complain and 70 percent normal lung function; there is trouble gained 17 percent and 83 percent normal; and CO blood provided by 46 percent are female and 54 percent normal. 3) Based on the determining factor on environment-friendly found that the behavior is determined by the attention to behave, while attention is influenced by norma subjective, attitude, and the perception. 4). Based on the structural model research, I make a model control basement parking space environment-friendly consists of 3 routes to be on environment-friendly, namely a. Norma subjective affected attention and attention influence on ; b. The attitude affected attention and attention influence on; c. Perception influence the, the attitude affected attention and attention influence behavior. Based on 3 path is that the most powerful its significance is the role norms subjective to levers to influence attention and made on environment- friendly.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Handy Putranto
Abstrak :
Penelitian ini menguji bagaimana perbedaan sikap lingkungan, perhatian lingkungan, sikap serius terhadap permasalahan lingkungan, tanggung jawab lingkungan, pengaruh teman sebaya, identitas pribadi terhadap lingkungan dan pengetahuan lingkungan berpengaruh terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan pada konsumen remaja laki-laki dan perempuan. Berdasarkan data 200 konsumen ditemukan bahwa pada remaja laki-laki, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan adalah sikap lingkungan, perhatian lingkungan dan pengaruh teman sebaya. Sedangkan pada remaja perempuan, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan adalah sikap lingkungan, perhatian lingkungan, tanggung jawab lingkungan dan pengaruh teman sebaya. ...... This research examined how gender differs in environmental attitude, environmental concern, perceived seriousness on environmental problems, environmental responsibility, peer influence, self identity and environmental knowledge affect green purchase intention for male and female adolscence. From the data of 200 consumers confirmed that in male adolscence, factors that significantly affect green purchase intention is environmental attitude, environmetal concern and peer influence. Meanwhile in female adolscence, factors that significanly affect green purchase intention is environmental attitude, environmental concern, environmental responsibility and peer influence.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika
Abstrak :
Kemampuan ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) sebagai inhibitor ramah lingkungan untuk baja J55 di lingkungan air formasi diinvestigasi dengan pengujian polarisasi tafel, weight loss, dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Senyawa fenolik dan antioksidan yang berperan untuk menginhibisi korosi diinvestigasi melalui pengujian FTIR. Selain itu, lapisan yang terbentuk di permukaan logam juga dipelajari dengan menggunakan Scanning Electron Micsroscope. Variabel yang digunakan adalah konsentrasi inhibitor, yaitu 0 ppm, 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm. Ekstrak daun pegagan yang mempunyai gugus fenolik merupakan inhibitor jenis campuran, dan dominan anodik. Efisiensi inhibisi paling tinggi didapatkan dengan konsentrasi 250 ppm. Inhibitor ekstrak daun pegagan dapat digunakan sebagai alternatif inhibitor ramah lingkungan untuk baja J55 pada lingkungan air formasi.
This study aimed to investigate the ability of Centella asiatica leaves extract as an environment friendly inhibitor for J55 steel in produce water environment. Corrosion inhibition ability of this extract was tested using tafel polarization, weight loss and electrochemical impedance spectroscopy methods. FTIR test was used to investigate phenolic and antioxidant compound that plays an important role to inhibit corrosion. In addition, formed layer on the metal surface was also studied using scanning electron microscope. In this study the concentration of Centella asiatica extract used was 0 ppm, 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, and 1000 ppm. It can be concluded that Centella asiatica extract could be used as an alternative and environmental friendly inhibitor for J55 steel in produce water environment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>